Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger

"Tenang saja, AE akan kalah dengan kekuatan dewi yang kau punya."

"Maksudmu?"

"Kau akan sepenuhnya mengendalikan AE, karena kau memiliki kekuatan ku." Jelas Dewi.

"Begitu..."

"Mengapa kau memilihku untuk melakukan ini?" Tanya Tresa, kepada Sang Dewi, tetapi Sang Dewi tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Sang Dewi melihat ke arah wajah Tresa dan berkata kepadanya.

"Karena, aku tahu kau sanggup melakukannya... Selain itu, ini memang perintah dari langit." Jawab Sang Dewi atas pertanyaan Tresa.

Tresa merasa puas dengan jawaban dari Sang Dewi, tetapi tak sampai di situ, Tresa bertanya lagi...

"Apa kau bisa menjelaskan, aku akan menjadi siapa setelah reinkarnasi kembali?"

"Kau akan menjadi siapa ya?"

"Beritahu aku... Agar aku tidak kebingungan nantinya!"

"Baiklah. Aku beritahu kau bahwa... Kau akan menjadi seorang putri kerajaan."

"Benarkah!?" Tresa terkejut, Ia tidak oenray terbayang akan menjadi seorang putri sebelumnya.

Karena... Di kehidupannya yang dahulu, sebelum Ia bereinkarnasi menjadi Xitresax. Ia hanyalah seorang gadis pemburu yang hanya hidup di pedalaman hutan, tempat tinggalnya sangat jauh dari pemukiman warga. Bahkan, Ia hanya hidup seorang diri tanpa siapa pun yang hidup dengannya.

Ia menggunakan setiap waktunya, untuk berburu hewan yang bisa dimakan, dan tentunya untuk bertahan hidup di kala kemiskinan terus menemaninya. Dalam keadaan darurat, Ia bahkan berani memakan hewan mentah-mentah saat dalam keadaan baru terbunuh.

Terkadang Ia melakukan hal tersebut saat musim hujan, di mana Ia sulit sekali membuat api untuk mematangkan daging tersebut.

Selain berburu hewan, Ia juga memetik buah dan tanaman apa saja yang bisa Ia makan, sesekali ada orang lain yang menemukannya, tetapi Ia selalu menganggap manusia yang Ia temui adalah sebuah ancaman.

Jadi... Ia membunuh setiap manusia yang Ia temui, memakan dagingnya, lalu membiarkan saja sisa-sisa tulang dan daging itu seenaknya.

Dulunya, Ia memiliki sebuah keluarga di perkotaan yang cukup ramai, hingga suatu konflik di keluarganya, membuatnya dibuang begitu saja ke sebuah hutan yang jauh dari sumber kehidupan manusia.

Saat itu Ia berumur tujuh tahun, dan kesulitan untuk berbicara, Ia tidak mau menerima bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, Ia memilih untuk melanjutkan hidupnya sendiri, tanpa bantuan dari siapapun.

Hingga Ia membuat rumahnya sendiri dengan kerja kerasnya, mencari apa saja yang bisa dimakan untuk bertahan hidup. Prinsipnya adalah "Rela agar tetap hidup, meskipun harus memakan manusia."

Dan siapa sangka, Ia berhasil bertahan hidup sampai Ia berumur sembilan-belas tahun... Di reinkarnasi yang pertamanya, Ia berhasil beradaptasi dengan cepat menjadi manusia normal di zaman modern. Ia sempat merasakan pertemanan dan cinta, serta beberapa makanan enak dan tempat tinggal yang nyaman dan layak.

Ia merasakan menjadi manusia normal meskipun hanya sebentar. Di reinkarnasi yang keduanya, Ia harus beradaptasi dengan kehidupan yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Seorang putri kerajaan...

Ia tidak tahu apa-apa tentang kerajaan, karena sejak duluan Ia tidak pernah terikat dengan hal seperti itu...

"Sebelum bereinkarnasi lagi, aku ingin bersamamu lebih lama. Aku ingin kau mendengarkan setiap ceritaku, dan menjawab ketidaktahuanku, aku ingin merasakan kasih sayang langsung dari seorang dewi."

"Karena aku, sama sekali tidak pernah merasakan hal itu." Ucapan dari seorang Tresa, membuat hati dari Sang Dewi tersentuh.

"Aku juga... Ingin tahu segalanya tentang identitas baruku saat menjadi seorang putri. Bisakah kau menceritakannya?"

"Tentu. Hanya sedikit saja ya."

"Ceritakanlah!"

"Seorang putri itu, adalah Putri Tertua Kerajaan Li. Saat itu, adalah zaman Kekaisaran Xiao, pada tahun 1367 M. Saat itu adalah masa kehancuran Kekaisaran Xiao, di dalam perekonomian mereka." Jelas Sang Dewi, lalu dia kembali menjelaskan.

Kekaisaran Xiao, menampung 4 Kerajaan yang tersebar ke seluruh daratan Tiongkok yang saat itu belum bersatu dan kepulauannya terpecah belah. Masa Kekaisaran Xiao dimulai dari tahun 1109, dan tetap jaga berdiri hingga tahun 1367. Di mana pada saat itu, Kekaisaran Xiao telah mengangkat Kaisar ke-10 mereka.

Kekaisaran Xiao mengalami titik terendah, bahkan terburuk mereka saat pengangkatan tahta Kaisar ke-10 mereka.

Masalah ekonomi, sumber daya manusia, dan lainnya terjadi pada masa Kaisar ke-10. Pada masa itu mulai-mulai terjadinya banyak aksi demokrasi, beberapa Kerajaan terkena dampak buruk dari masalah-masalah itu.

Terutama Kerajaan Li,satu-satunya Kerajaan yang dekat dengan Kekaisaran, dan satu daratan dengan Kekaisaran.

Putri Jiancheng Li... Putri Tertua Kerajaan Li, hidup terasingkan selama 20 tahun, putri tertua itu tidak pernah menampakkan diri ke publik, dan hanya Raja Jiazhen Li dan Ratu Annchi Li yang tahu bagaimana wujud dari putri tertua.

Tidak ada yang tahu, alasan mengapa Raja Jiazhen Li dan Ratu Annchi Li mengasingkan putri tertua selama itu. Sejak pertama kali lahir, putri tertua sudah diasingkan, dia tidak diizinkan melihat dunia luar, segala pengetahuan yang Ia dapatkan hanyalah sebatas pengetahuan orangtuanya saja.

Hingga umur ke-10 tahun, sejak itu putri tertua menggali ilmu pengetahuan sendiri, dengan hanya berbekal satu rak buku besar yang diberikan oleh Raja Jiazhen Li. Pada umurnya yang ke-10 tahun juga, Ratu Annchi Li meninggal karena penyakit, dan Raja Jiazhen Li jarang menemui putri tertua karena sibuk dengan urusan politik kerajaan.

Putri tertua tidak pernah tahu bahwa dia memiliki seorang saudara. Dia memiliki adik perempuan bernama Jiansa Li. Serta beberapa sepupunya yang sebaya dengannya.

Meskipun begitu, putri tertua sangatlah cerdas, dia mengetahui segala fenomena dan sejarah di dunia. Serta mengetahui secara jelas tentang politik kekaisaran dan kerajaan, dan masih banyak lagi bukti kecerdasan dari sang putri tertua yang tidak bisa dijelaskan.

"Jiancheng Li... Sama cantiknya sepertimu, dia tidak bisa berbaur dengan baik, karena jarang sekali dia melihat manusia lain selain Raja Jiazhen Li dan Ratu Annchi Li." Jelas Sang Dewi.

"Aku jadi terpikirkan sesuatu. Mengapa Jiancheng Li tidak pernah tahu dia mempunyai saudara?" Tanya Tresa, sebenarnya Ia memiliki banyak pertanyaan di benaknya.

"Ratu Annchi Li tidak pernah menampakkan dirinya di hadapan Jiancheng Li ketika dia mengandung Jiansa Li. Oleh karena itu, dia tidak pernah tahu bahwa dia mempunyai saudara." Jawab Sang Dewi, dia menghadapi semua pertanyaan itu dengan sabar.

"Begitu... Tapi mengapa Raja Jiazhen Li dan Ratu Annchi Li mengasingkan Jiancheng Li?" Tanya Tresa kembali, masih banyak rasa penasarannya yang perlu untuk dijawab.

"Kalau itu... Kau harus mencari tahu sendiri nanti. Aku tidak bisa memberitahumu lebih banyak." Jawab Sang Dewi, dia mengusap kepala Tresa untuk mengobati kekecewaannya.

"Baiklah kalau begitu..." Tresa bangun dari terbaringnya, lalu Ia duduk menghadap Sang Dewi.

"Tujuanku nanti... Hanya untuk AEGGA bukan? Setelah aku berhasil, aku akan mati dan menuju Alam Atas." Ucapan yang dilontarkan Tresa, membuat Sang Dewi berpikir akan sesuatu.

Di antara Alam Atas atau melanjutkan kehidupan barunya. Tresa harus bisa memilihnya kelak.

"Jalani saja kehidupanmu itu. Alam Atas atau bukan, kau akan menentukannya nanti."

Tresa tidak bisa menjawab apa-apa, tetapi dalam hatinya Ia menginginkan Alam Atas sebagai kehidupannya nanti. Karena Ia juga tidak mempunyai motivasi, dan alasan untuk tetap hidup di dunia.

"Kau siap untuk reinkarnasi keduamu?" Sang Dewi membuyarkan lamunan Tresa dengan bertanya.

"Aku siap, tetapi aku takut." Ada keraguan yang besar dalam diri Tresa, Ia berusaha menepisnya.

"Tenanglah, setelah di sana aku juga akan menemanimu." Mendengar hal itu, Tresa menjadi tenang, Ia siap untuk reinkarnasi keduanya.

"Sampai jumpa lagi... Putri Tertua Jiancheng Li..."

Seketika, Tresa kehilangan kesadaran, semuanya seperti ditutupi oleh cahaya yang sangat terang.

Dan...

Kehidupan di reinkarnasi kedua. TELAH DIMULAI!

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!