Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA

Keheningan itu dipecahkan dengan kedatangan Tresa dan Fengyi. Namun, baru saja Tresa sampai dihadapan Angeline dan Seven. Perut Tresa terasa mual kembali, Ia tidak bisa menahan rasa mualnya hingga akhirnya Ia berlari ke dalam dan kembali memuntahkan isi perutnya untuk yang ke-empat kalinya.

'Sial! Aku baru saja menyadari bahwa laki-laki yang ada di mimpi itu adalah Seven!'

Melihat Tresa yang berlari dengan terburu-buru, sedikit membuat Angeline khawatir, dia pun menyusul Tresa ke dalam. Namun sebelum itu, Angeline meminta Seven dan Fengyi untuk pergi dari sana dikarenakan kondisi Tresa yang masih trauma dah takut dengan Seven.

"Bagaimana? Apa yang kau rasakan?" Tanya Angeline.

"Aku masih terbayang-bayang soal experiment itu, aku butuh waktu untuk membebaskan pikiranku... Oh ya, kenapa mereka semua ke mari?" Jawab Tresa, lalu Ia bertanya sembari menutup mulutnya yang sudah muntah dengan tangannya.

"Karena Ye Lian." Singkat Angeline, dia malas menjelaskan lagi.

"Orang yang bernama Fengyi juga membicarakan Ye Lian. Apakah Ye Lian benar-benar se sayang itu kepadaku?" Ucap Tresa dengan nada kesal.

Jika dilihat dari sudut pandang masa lalu Xitresax... Xitresax kenang anak tunggal keluarga Jinlong yang kurang mendapatkan perhatian orangtuanya. Namun, meskipun dari kecil sudah diabaikan, Xitresax tetap mendapatkan hidup yang serba enak, Ia mendapatkan apa saja yang Ia mau. Ia bahkan dimasukkan ke sekolah-sekolah internasional sepanjang masa pendidikannya.

Dan, mungkin... Ye Lian adalah memang seorang ayah yang baik, dia menjalani kewajibannya sebagai seorang ayah, begitupun dengan Xi Na... Dia juga menjalankan kewajibannya sebagai ibu tiri dari Xitresax dengan baik...

Ye Lian dan Xi Na hanya dibutakan oleh urusan duniawi mereka. Namun itu tidak menjadi faktor bahwa Ye Lian membenci Xitresax.

Dan tahun ini adalah masa kejayaan dari Ye Lian dan Xi Na beserta S. A. M. R. O., entah jalan apa yang akan di ambil Tresa kali ini... Menghadapi dunia barunya dan... Orangtuanya...

...----------------...

Hari itu, semenjak datangnya Fengyi dan Seven, suasana di luar rumah selalu saja hujan. Disertai awan yang sangat gelap dan petir yang menggelegar. Semenjak itu juga Tresa sering menyendiri di dalam kamar dan enggan keluar.

Sampai akhirnya, setelah 3 hari di dalam kamar... Ia keluar dari kamarnya.

"Apa rencanamu Tresa?"

"Kita teruskan menghancurkan AEGGA dan S. A. M. R. O., beserta penciptanya. Lagipula, itulah tujuanku dari awal... Angeline!" Jawab Tresa dengan bersemangat, Ia sudah tidak kosong lagi saat ini, hal itu membuat Angeline sedikit berbahagia..

"Baiklah... Aku mendukungmu!" Ucap Angeline dengan penuh senyuman, lalu mereka pun melakukan tos bersama-sama.

Di hari itu, Angeline menghubungi Fengyi atas permintaan Tresa, dan Seven... Tresa tahu Ia akan bertemu dengan Seven, jadi Ia akan meminum obat anti mual sebelum bertemu dengannya.

"Fengyi... Seven..."

Di antara Tresa, Angeline, Seven dan Fengyi, hari itu mereka menyusun rencana untuk menyusup markas S. A. M. R. O., dan menghancurkannya. Beserta rencana cadangan bilamana mereka gagal melakukan rencana yang pertama.

Setelah disusun secara ciamik rencana tersebut, Fengyi menjelaskan kembali...

"Seven dan aku beberapa hari lalu sudah memasang bom peledak di ruang bawah tanah tempat experiment. Diperkirakan akan meledak besok pukul 02.00 PM."

"Kau yakin? Apa kita akan keluar dari sana tepat waktu?" Tanya Angeline, sedikit ragu.

"Aku yakin kita akan keluar tepat waktu. Jika sudah akan pukul 02.00 PM, mau tidak mau kita harus keluar. Lalu, sementara itu Angeline dan Seven mengotak-atik lobby dan semuanya yang ada di lantai bawah."

"Lalu bagaimana dengan Ye Lian? Dan apa yang akan aku lakukan?" Tanya Tresa, penasaran.

"Sebelum Angeline dan Seven datang, Xitresax akan memasuki markas denganku, karena kemarin Ye Lian memerintah untuk membawakan Xitresax untuknya. Aku dan Xitresax akan bersandiwara, lalu menusuknya diam-diam dari belakang."

"Aku mengerti!" Ucap Tresa.

"Pokoknya yang kita targetkan adalah Sample AEGGA, buku AEGGA serta Ye Lian dan Xi Na." Jelas Fengyi dengan detail dan tidak terlewat apapun.

"Lalu setelah semuanya tercapai... Seven terpaksa harus bunuh diri." Ucap Fengyi kembali. Namun respon Seven hanyalah sebatas senyuman, seakan-akan dia sudah menantikan kematiannya sejak lama.

Namun Tresa... Ia seperti tidak Terima bahwa pada akhirnya Seven harus membunuh dirinya sendiri.

"Kenapa bunuh diri?" Tanya Tresa, dengan sedikit sinis.

"Karena Seven terlalu berbahaya jika dibiarkan hidup, dia belum menguasai AE sepenuhnya" Jawab Fengyi dengan tegas. Dan setelah itu Tresa tidak memikirkannya lagi.

Hari itu mereke menyepakati rencana tersebut, tidak ada lagi yang harus didiskusikan oleh mereka hari itu. Semuanya sudah mengerti dengan posisinya masing-masing. Namun, hari itu juga ada yang mengganjal di hati Tresa.

"Angeline..." Tresa mendatangi Angeline di kamarnya pada malam hari.

"Ada apa?" Angeline hanya memakai bra olahraganya dan celana training-nya. Dia nampak sudah melakukan olahraga.

"Bagaimana kalau aku mati?" Tresa duduk di samping ranjang Angeline, sementara Angeline meneruskan kegiatannya, dia memegang sebuah dumble di tangan kanannya.

"Kenapa kau berpikir seperti itu, Tresa?"

"Kau benar-benar terjadi bagaimana?" Angeline melirik ke arah Tresa, dan menatapnya dengan tajam.

"Itu kan tujuanmu, Tresa. Jika pun kau mati, kau akan mendaptkan alam atas." Ucap Angeline, dan Tresa pun terdiam.

"Kau tidak takut mati, Angeline?"

"Tidak, semua juga akan mati. Yang akan kita lakukan besok hanyalah melindungi peradaban. Meskipun setelahnya kita mati, setidaknya peradaban telah kita ubah." Angeline menjatuhkan dumble-nya, dia mendekati Tresa dan duduk di sebelahnya. Dia mencondongkan badannya ke arah Tresa.

"Bagaimana dengan dirimu? Kau takut mati?" Tresa terdiam sejenak... Angeline menanyainya dengan ekspresi serius.

"Aku... Tidak sih... Bagaimana ya?" Tresa sedikit kebingungan.

"Ya itulah kau. Kau harus mencapai tujuanmu, Tresa... Itulah tujuanmu ke sini bukan? Cukup lakukan!"

"Baiklah Angeline... Aku mengerti."

"Jika kau takut mati, lebih baik mati saja sekarang. Biar aku yang membunuhmu."

...----------------...

Keesokan harinya.

11.00 AM, mereka sudah siap menjalankan rencana mereka. Ini adalah hari di mana penghancuran itu di mulai. Di markas S. A. M. R. O., Angeline dan Seven memantau dari jarak yang cukup jauh, sementara Fengyi dan Tresa memasuki markas.

Fengyi dan Tresa mendatangi Ye Lian dan Xi Na di ruangannya, saat akan mengetuk pintu ruangan Ye Lian...

"Fengyi, aku sedikit takut." Bisik Tresa, Ia merasakan hawa dingin saat mendekati ruangan tersebut sehingga membuatnya takut. Namun, Fengyi menguatkan Tresa, dan mengatakan kepadanya bahwa...

"Kau pasti bisa."

Fengyi membuka pintu ruangan tersebut, masuk ke dalamnya disusul oleh Tresa. Di dalam ruangan tersebut, hanya ada rak buku besar yang mengelilingi ruangan itu. Lalu meja dan kursi kantor di tengah ruangan tersebut.

Selain itu ada sofa panjang di bagian samping dan satu meja yang dipenuhi oleh alat kimia dan medis yang terletak di sudut belakang ruangan.

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!