Tresa yang mendengar jawaban itu, langsung diam. Ia sebenarnya tidak puas dengan jawaban tersebut. Namun lebih baik diam saja, Ia langsung mengalihkannya ke topik yang lain.
"Apa kau tahu sesuatu tentang orangtua Tresa?" Tanya Tresa. Angeline mulai memasang wajah seriusnnya kembali, lalu dia menghela nafas...
"Aku tahu maksudmu, kenapa kau menanyakan hal ini." Ucap Angeline, lagi-lagi kata-katanya tidak dimengerti oleh Tresa. Lalu dia melanjutkan bicaranya...
"Orangtuamu, Ye Lian dan Xi Na hanyalah sepasang manusia yang hanya harus akan kekuatan dan kekuasaan. Tch, mereka terlalu banyak menonton film laga... Orang gila." Angeline berbicara sembari memasang wajah kesal, dia meledek.
"Maksudmu?" Lagi-lagi Tresa tidak mengerti.
"Aku sarankan, sekarang kau tidak perlu menganggap mereka orangtua lagi. Perilaku mereka sangatlah tidak. mencerminkan seorang orangtua, mereka terlalu serakah dan gila untuk dijadikan orang tua."
"Apa mereka seserakah itu?"
"Mereka bahkan rela mengurung anak perempuannya berbulan-bulan, hanya agar anaknya tidak menganggu rencananya. Dan kau tahu? Anak perempuan itu adalah kau!" Angeline... Di antara meledek atau menghasut, atau memang fakta yang dia katakan.
"Aku? Apa Tresa yang dulu membuat banyak dosa sehingga dia diperlakukan seperti itu?"
"Xitresax hanyalah seorang gadis lugu... Namun berhati dingin, Ia sangat ketat dengan aturan kehidupan, dan patuh terhadap apa yang dikatakan orangtuanya."
"Bak seorang putri, Ia sangat anggun dan memiliki attitude atau perilaku yang sangat bagus dan sopan. Namun pada akhirnya Ia tidak bisa satu ideologi dengan orangtuanya, dan berakhir seperti itu."
"Bahkan selama ini, aku tidak pernah berbicara panjang lebar seperti ini kepada Xitresax." Angeline menjelaskan semua itu panjang lebar, dengan senyum kecutnya seakan menyesali sesuatu.
"Sejatinya Ia itu... Tidak berdosa bukan?" Ucap Tresa, mulai masuk dan memahami pembicaraan.
"Benar. Mungkin karena itu Ia mati. Saat Ia mati, jiwa orang lain masuk ke dalam tubuhnya dan membuat Ia seperti orang yang hidup kembali." Jelas Angeline lagi...
"Sepertinya begitu." Tresa mempunyai pendapat yang sama dengan Angeline.
"Sekali lagi, siapa sebenarnya jiwa yang kali ini mengambil alih tubuh Xitresax?"
"Oh... Kirana namanya, memiliki kepribadian yang berbeda dengan Tresa yang asli..."
"Oh, begitu... " Angeline... Dia tidak berbicara lagi setelah itu.
"Angeline? Apa kau ingin membantuku mencapai tujuanku? Aku ingin menyelidiki lebih dalam tentang Ye Lian dan Xi Na, beserta organisasinya itu. Dan aku juga ingin mengetahui apa tujuan aku dihidupkan kembali..."
Angeline menatap Tresa dengan tatapan tajamnya, dia ragu akan ucapan Tresa.
"Kau yakin? Ye Lian dan Xi Na bukanlah lawan yang mudah untukmu... Apalagi kau adalah anak kandung dan satu-satunya anak mereka... Mereka tahu apa kelemahanmu, mereka akan mengalahkanmu dengan mudah." Ucap Angeline, dengan nada yang merendahkan... Tresa langsung membantah dan melawan pernyataan Angeline itu...
"Itu hanya akan berlaku bila aku menjadi Tresa sepenuhnya bukan?"
Angeline tercengang mendengar jawab dari Tresa, lalu Ia melanjutkan bicaranya kembali...
"Bagaimana jika... Aku menjadi Kirana sepenuhnya? Kau tahu bukan kalau Tresa yang sebenarnya itu sudah mati? Yang ada dan berbicara kepadamu itu orang lain."
Seketika...
Hening.
Mereka hanya saling menatap satu sama lain, entah apa yang mereka pikirkan saat itu...
Suasananya... Sangat canggung, dari mereka tidak ada yang berani untuk berbicara lagi... Namun, di tengah-tengah kecanggungan itu, Tresa menatap ke mata Angeline sembari tersenyum jahat... Seperti... Bukan Tresa yang sebelumnya yang tidak banyak tersenyum...
Kirana memang senang tersenyum seperti itu...
Sama halnya dengan Tresa, Angeline pun terus menatap Tresa. Namun dengan tatapan dan ekspresi wajah yang waspada... Sampai akhirnya...
Duarr!!
Suara petir yang langsung disertai dengan turunnya hujan yang sangat deras, memecahkan kecanggungan di antara mereka. Hingga akhirnya, Angeline bersuara.
"Begitu... Aku tahu itu, tetapi... Aku tanya sekali lagi, meskipun kau menjadi Kirana sepenuhnya, apa kau yakin?" Tanya Angeline. Tresa menghela nafas sembari menjawabnya...
"Ya, aku sangat yakin, mau kah kau membantuku?"
"Baiklah, sepertinya aku yakin dan percaya pada tekadmu. Aku akan membantumu." Angeline sedikit tersenyum... Tresa puas dengan jawaban yang Angeline berikan. Sembari menunggu hujan reda... Mereka berbincang-bincang tentang Ye Lian dan Xi Na beserta S. A. M. R. O.
"Apa kau tahu, kenapa mereka mengurungmu selama berbulan-bulan di tempat yang mewah itu?" Angeline memulai sebuah cerita.
Dahulu, Ye Lian menciptakan suatu kekuatan yang di mana kekuatan itu diiming-imingi bisa membuat manusia menjadi lebih kuat. Tujuan Ye Lian dan Xi Na menciptakan kekuatan tersebut adalah, dia ingin menciptakan peradaban manusia yang lebih maju dari sekarang. Dia hanya terobsesi ingin menjadi kuat, sehingga dia menjadi benci terhadap orang lemah.
Dia ingin menjadikan peradaban manusia yang di dalamnya berisi orang-orang kuat. Kekuatan yang Ye Lian ciptakan konon katanya membuat manusia yang memiliki kekuatan tersebut menjadi manusia yang kebal akan segala penyakit, memiliki tenaga yang sangat kuat layaknya petarung gulat, tidak bisa terluka dan mati meskipun jantungnya telah tertusuk.
Serta, yang lebih hebat dari itu semua, tubuh manusia itu memiliki kemampuan untuk beregenerasi kembali tanpa menyisakan luka sedikitpun di tubuhnya.
Namun kabarnya, kekuatan ini masih belum tercipta sepenuhnya, kabar burung mengatakan kekuatan tersebut baru tercipta 97%
Kemungkinan besar kekuatan itu akan disebar ke seluruh penjuru Shanghai dalam waktu yang dekat.
"Menyebar dalam waktu dekat? Apa kau tidak ingin menghancurkan kekuatan itu? Katamu itu berbahaya." Ucap Tresa kepada Angeline.
"Aku curiga, kau kesini ini untuk menghancurkan kekuatan ini... Bagaimana kalau kau menyelidiki tentang itu?" Jawab Angeline.
"Hm... Mungkin... Bagaimana caranya agar aku bisa menyelidikinya? Mengingat dalam waktu dekat kekuatan itu akan disebar."
"Akan ku pikirkan sejenak. Selagi menungguku berpikir, bagaimana kalau kau istirahatkan dulu tubuhmu? Ada lima kamar di rumah ini, tinggal pilih saja yang mana sesukamu."
Angeline butuh waktu lama untuk berpikir, dia menyusun rencana untuk Tresa melancarkan penyelidikan, sementara itu... Tresa beristirahat di salah satu kamar di rumah itu. Ia berbaring di kasur sambil termenung, dan tanpa disadari Ia pun tertidur dengan lelap.
Dua hari ke depan... Mereka hanya berdiam diri di rumah tanpa pergi ke manapun. Sejauh ini tidak ada yang mencari mereka.
Kegiatan mereka diisi dengan Tresa yang belajar sesuatu, serta Angeline yang terus berpikir tentang rencana tanpa memberi bocoran pada Tresa.
Tiga hari berlalu...
"Yah... Kita tidak bisa menunda-nunda lagi, kita akan menemui salah satu korban uji coba dari kekuatan itu." Ucap Angeline, setelah tiga hari berpikir, akhirnya dia mempunyai rencana juga...
Meskipun, Tresa heran... Kenapa hanya memikirkan rencana sederhana, dia lama sekali berpikirnya.
'Ya... Mungkin dia mempunyai strategi yang matang...'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Kagebhunshin
sejauh ini lumayan dari segi jalan ceritanya. namun masih ada banyak perbaikan dalam penyusunan narasinya. 🙏
2024-03-01
0