Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul

20 Desember, 2070.

Rumah Angeline, di salah satu ruangan rumah tersebut, Angeline dan Tresa sedang membahas sesuatu. Mereka membahas soal Seven. Kata Angeline, setelah Seven memiliki AE yang sempurna, dia sangat dibanggakan oleh Ye Lian.

Meskipun Ye Lian tetap menganggapnya sebagai seorang "budak." Walaupun begitu, Seven adalah orang dengan kepribadian yang misterius, kata-katanya sulit dipahami dan terkadang penuh dengan majas.

Dia masih memiliki empati, oleh karena itu, setelah dirinya memiliki AE. Dia takut untuk bertemu dengan manusia normal, dia hanya takut untuk memakan mereka.

"Pria aneh." Ucap Tresa, dengan ekspresi datar. Dalam hatinya, Ia agak penasaran dengan pria yang Ia sebut aneh itu.

"Kau tahu Xitresax? Kekuatan yang ada pada diri Seven itu sangat membuatnya menderita, dia menjadi takut berinteraksi dengan manusia normal." Jelas Angeline.

"Kenapa?"

"Dia takut kekuatannya mengendalikannya, sehingga dia harus menyerang manusia."

"Susah..." Tresa merenung, memikirkan sesuatu. Jika pria itu takut dengan manusia normal, bagaimana Tresa bisa mendekatinya?

"Susah?"

"Angeline, pria itu seperti predator, dia menyerang manusia dan manusia pun takut dengannya. Tidak ada manusia normal yang bisa mendekatinya karena dia predator yang berbahaya."

Sebagai perumpamaannya, seekor predator tidak akan menyerang mangsanya bila dia tidak merasa terancam. Namun sesuai dengan namanya... "Predator" itu tetap berbahaya, dia bisa menyerang kapan saja. Manusia harus waspada bila bertemu dengannya.

"Karakteristik kekuatan itu... Apa?" Tresa tiba-tiba bertanya.

"Aku tidak begitu tahu detail-nya, tetapi akan kujelaskan."

Namanya adalah AEGGA, merupakan singkatan dari Alter Ego, Ghoul, dan Ghoul Alter. Ketiga kekuatan itu berbeda jenisnya, bahkan tingkat kekuatannya pun berbeda.

Alter Ego dalam psikologi adalah kepribadian ganda. Namun di sini berarti sesuatu kendali mistis untuk manusia yang mendominasi dan memanipulasi pikiran dan fisik seorang manusia yang dimasuki Alter Ego.

"Alter Ego, sulit dideskripsikan olehku. Namun jika melihat dari fisik korbannya sendiri, Alter Ego itu seperti roh atau... Apalah itu, yang merasuki tubuh manusia, dan membuat manusia lupa akan jati dirinya sendiri."

"Manusia yang dirasuki Alter Ego... Sifatnya, fisiknya, dan semua yang ada pada dirinya akan hilang atau bahkan berubah. Mereka yang dirasuki Alter Ego tidak mempunyai empati bahkan emosi. Seperti... Psychopath." Jelas Angeline, dia menjelaskannya dengan penuh ketegasan. Semua yang dia ketahui, dia keluarkan semua itu, tanpa tersisa. Lalu Angeline lanjut menjelaskan lagi kepada Tresa.

Ghoul adalah monster. Monster pemakan mayat dan manusia. Ghoul tidak sepenuhnya mendominasi, dibandingkan dengan Alter Ego... Ghoul lebih lemah. Sejauh ini, sepertinya belum ada korban percobaan Ghoul.

"Entahlah, aku belum tahu banyak soal ini. Hanya sedikit informasi tentang Ghoul yang kudapatkan. Dan yah... Itulah yang kudapatkan."

Semua tentang AEGGA, untuk saat ini masih misteri, tidak ada yang tahu tentang AEGGA kecuali si penciptanya sendiri.

Angeline menghela nafas... Dia bangkit dari posisi duduknya, di ruangan itu terdapat satu lemari penuh dengan botol minuman keras. Angeline mengambil salah satu botol minuman keras yang berjejer di lemari, dengan berbagai warna dan produk. Dia menaruhnya di meja kecil di tempat duduknya.

"Apa kau minum?" Tanya Angeline.

"Maksudmu?" Tresa tidak mengerti perkataan Angeline.

"Huft... Anak polos. Maaf, tapi biarkan pikiranku melayang dulu untuk beberapa saat." Angeline kebali duduk, kali ini bersebelahan dengan Tresa.

Dia membuka botol miras tersebut, meneguknya langsung dari botolnya. Dalam satu temukan Angeline sudah menghabiskan seperempat dari isi botol tersebut. Tresa terkejut sekaligus heran. Bagaimana bisa dia habis sebanyak itu dalam sekali tegukan!

Benar-benar pemabuk handal...

"Xitesa... Sebaiknya kau tidak meninggalkanku ketika aku mabuk..." Angeline mulai masuk ke dalam pengaruh alkohol. Dia melanjutkan minumnya hingga ke tetesan terakhir.

Satu botol minuman keras pun habis dalam waktu yang singkat. Angeline kehilangan kesadarannya karena pengaruh alkohol yang sangat tinggi.

Angeline tidak kuasa menahan kepalanya yang terasa berat. Hingga akhirnya, dia terjatuh tepat di pundak Tresa. Sembari mengigau... Tresa hanya membiarkan Angeline untuk bersandar di pundaknya.

"Xi... Tee... Saa..."

"Diamlah pemabuk! Kau hanya cukup tidur saja!" Aura dan rasa persahabatan mulai muncul di antara mereka. Yah... Persahabatan yang dingin.

Keesokan harinya di ruangan yang sama.

Tresa bangun lebih dulu dari Angeline, Ia menyingkirkan kepala Angeline yang tersandar di bahunya, dan membiarkannya begitu saja. Tresa merenung sejenak... Ia berbicara di dalam hatinya.

'Apa yang kulakukan sejauh ini? Tidak ada hasil, jika kupikirkan kembali. Untuk apa aku melakukan semua ini? Ohh... Ya Dewi, aku berharap tidak hidup di dunia yang bukan untukku.' Ucap Tresa dalam hati, Ia memikirkannya lagi, kehidupannya yang sekarang. Semakin lama Ia memikirkannya, Ia semakin merasa bingung dan pusing.

Tresa melamun sebentar... Ia memikirkan sesuatu...

"Ohh, aku berharap semua ini usai." Ucap Tresa, pelan-pelan. Namun sepertinya ada yang mendengarnya.

"Apa kau berputus asa begitu saja?" Angeline menanggapi ucapan Tresa, lalu Angeline bangun dari posisi tidurnya.

"Kau mungkin hanya kurang beradaptasi dengan lingkungan di sekitarmu, oleh karena itu lah kau berkata seperti itu. Aku peringatkan, jadilah seperti air yang tenang dan selalu mengikuti apa saja bentuk wadahnya."

"Yah... Aku mengerti filosofimu, tapi yah... Begitulah, aku kurang bisa beradaptasi dengan ini, tetapi bagaimana pun juga, aku akan tetap melakukannya." Jawab Tresa.

"Benar, tetap lakukan apa yang harus kau lakukan!"

Angeline bersama Tresa pergi meninggalkan ruangan itu, kemudian mereka melakukan rutinitas rutin yang biasa mereka lakukan di pagi hari. Mereka membersihkan diri, makan bersama, dan sedikit berbagi cerita lagi di meja makan.

Tresa merasa, Angeline sangat berpengaruh bagi hidupnya yang sekarang, jika hidup seperti ini terus berlanjut hingga selamanya, tak akan terbayang bagaimana sakitnya penyesalan hidup tanpa dia.

Setidaknya, untuk hari ini Tresa mendapatkan motivasi untuk bangkit kembali, satu dua langkah kemarin masih belum cukup untuknya meraih apa yang menjadi tujuannya.

Pada sore hari di ruang makan.

Tresa duduk di kursi depan meja makan, sedangkan Angeline sedang meracik sebuah kopi di dapur. Ruang makan dan dapur bersatu di sana, tidak terlalu jauh, jadi Tresa bisa melihat Angeline yang sedang meracik kopi.

"Angeline." Tresa memanggil.

"Ya."

"Kau bilang kemarin tentang Percobaan AE dan Ghoul. Apa kau tahu bagaimana itu terjadi?" Tanya Tresa, penasaran.

"Experiment-nya bukan? Ya... Aku mengetahuinya, itu sangat mengerikan menurutku." Angeline menghampiri Tresa sembari membawa secangkir kopi di tangannya. Lalu dia duduk berhadapan dengan Tresa.

"Kau tidak akan bisa membayangkannya." Angeline menyeruput kopi itu dengan perlahan, dia menatap Tresa dengan penuh keraguan di wajahnya.

"Memangnya, bagaimana itu terjadi?" Tresa semakin penasaran.

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!