"Apa?"
Angeline berhenti sejenak, dia memikirkan sesuatu...
"Ini soal... Soal dirimu." Angeline melanjutkan perkataannya.
"Apa yang ingin kau ketahui tentangku? Bukankah aku sudah menceritakan semuanya..." Ucap Tresa.
"Lalu? Tujuanmu?" Angeline bertanya.
"Tujuan... Aku juga sudah mengatakannya. Aku ingin menghancurkan sesuatu, tetapi aku juga tidak tahu itu apa." Jawab Tresa... Tresa berpikir, apakah Angeline ini pelupa? Dia baru saja mengetahui semua itu, kenapa dia bertanya lagi? Apakah dia tidak tahu harus mengatakan apa? Sepertinya begitu...
Beberapa menit tidak ada percakapan di antara mereka, hingga akhirnya... Tresa pun buka suara.
"Apa maksudmu soal 'Ayah' yang mengurungku? Kau bilang kau akan menceritakan semuanya." Ucap Tresa, Ia sedikit mendekat kepada Angeline.
Angeline sedikit dibuat bingung olehnya, dia tidak tahu harus mulai dari mana. Namun, dia tetap berusaha untuk mencari jawab, mungkin dari sini?
"Ayahmu, Ye Lian. Orang gila! Dia mendirikan organisasi terlarang, dia rela mengorbankan apa saja demi organisasinya, bahkan anaknya sendiri." Jelas Angeline, dia terlihat sedikit emosi. Alisnya mengkerut menatap Tresa dengan serius.
"Organisasi? Maksudmu Science and Mystical Research Organization?" Tresa menebak, ketika Angeline berkata soal organisasi, hanya S. A. M. R. O yang ada di pikirannya.
"Benar. Dari mana kau tahu itu?" Angeline heran, bagaimana dia bisa mengetahui hal itu.
"Tidak tahu, itu seperti tiba-tiba ada di benakku." Jawab Tresa, sembari mengusap-ngusap kepalanya sendiri, Angeline tidak merespon hal itu... Dia mengalihkan ke yang lain.
"S. A. M. R. O... Organisasi buatan ayahmu, Ye Lian. Kau tahu, dua tahun kebelakang dia membuat project baru, dia menciptakan sesuatu yang bisa dan akan menghancurkan peradaban manusia..."
"Aku adalah mantan Anggota S. A. M. R. O., Namun aku berkhianat, karena project baru organisasi itu semakin kesini semakin tidak masuk akal, dan kau tahu? Banyak orang yang tak bersalah mati karena dijadikan objek percobaan project itu... Yang akhirnya gagal juga." Jelas Angeline untuk kedua kali, dia berbicara dengan penuh tertekan, entah kenapa matanya seakan berkedut ketika menjelaskannya.
"Apa project baru Ye Lian?"
"Project-nya... Dia ingin menciptakan kekuatan baru. Kekuatan itu rencana awalnya hanya akan disebarkan ke seluruh penjuru Shanghai menggunakan sebuah alat terbang. Ye Lian mengatakan bahwa kekuatan baru itu akan membuat manusia kuat. Namun..." Angeline menjeda perkataannya.
"Kekuatan baru itu hanya akan membuat manusia menderita..." Angeline menghela nafas dengan raut wajah yang nambah penuh tekanan saat menjelaskannya.
Tresa yang mendengar itu, langsung mengingat perkataan Sang Dewi yang pernah mendatanginya. "Kekuatan misterius yang berbahaya."
Apakah yang dijelaskan oleh Angeline adalah maksud dari perkataan Sang Dewi?
"Mengerikan, apa yang terjadi pada manusia saat mempunyai kekuatan itu?" Tanya Tresa, Ia penasaran.
"Jika manusia tidak bisa mengendalikannya, maka manusia itu akan mati, dan akan membahayakan orang lain..."
Tresa terdiam, Ia berusaha mencerna semua penjelasan Angeline. Sementara hening di antara mereka... Mereka tidak saling berbicara lagi selama beberapa saat...
"Apa tujuanmu ke sini?" Angeline mengulangi pertanyaan yang sama lagi.
Tresa telah mendengar pertanyaan itu lebih dari satu kali, Ia sudah jengkel dan ber-anggapan kalau Angeline benar-benar pelupa.
"Aku, bukankah aku sudah mengatakannya? Kau lupa?"
Hening kembali... Angeline tidak tahu harus berbicara apa, dia bertanya seperti itu hanya untuk memperpanjang obrolan saja. Dia nampak kebingungan dengan situasi yang seperti ini.
Sampai beberapa menit kemudian, Tresa membuka suaranya...
"S. A. M. R. O. Aku penasaran dengan organisasi itu, mungkin ada hubungannya dengan tujuanku datang kemari. Kau mau membantuku?" Ucap Tresa.
"S. A. M. R. O. ya? Aku adalah agent di sana, jika kau mau memata-matau organisasi itu, aku akan membantumu"
Bukan itu maksud Tresa, Ia tidak ada niat untuk memata-matai organisasi orang. Ia hanya ingin tahu sedikit saja tentang organisasi itu.
'Namun, sebentar? sepertinya bagus juga memata-matai... Informasi yang akan didapatkan akan lebih lengkap...' Terlintas di pikiran Tresa, seperti Ia harus menyetujui itu.
"Ya. Aku meminta bantuanmu, aku sungguh tidak tahu dunia ini..." Ucap Tresa.
"Karena kau baru di sini, sepertinya aku akan menjelaskan beberapa tentang S. A. M. R. O. Ini adalah berdasarkan pengalamanku saat menjadi agent di sana" Jelas Angeline.
"Apa itu?"
S. A. M. R. O (Science and Mystical Research Organization) Termasuk organisasi ilegal, tetapi sudah menjadi rahasia umum, bisa dibilang ini adalah suatu organisasi yang tujuannya sangat tidak masuk akal. Juga, organisasi yang tidak memiliki visi misi sama sekali, organisasi yang memiliki tujuan hanya beberapa patah kata saja... Yaitu...
"MENDOMINASI DUNIA"
Maksud dari "Mendominasi Dunia" adalah menguasai, mengendalikan dan memanipulasi semua orang di seluruh dunia untuk tunduk padanya, dan berjalan di bawah kendali "Kekuatan itu"
Namun, untuk dunia masih terlalu lama. Saat ini S. A. M. R. O masih berproses pada tujuan tersebut dengan target terdekat mereka adalah... Seluruh manusia di Kota Shanghai, dan seluruh kontinen ini.
Tujuan mereka... Mereka itu, Ye Lian bertujuan untuk membuat semua umat manusia mempunyai kekuatan yang sangat dasyat... Dan... Berbahaya!
19 Desember 2070. Di sekitar taman pusat kota
'Aku bahkan tidak terlalu mengerti, apa yang dikatakan Angeline kemarin. Dan... Kenapa dia membawaku ke tempat ini?' Gumam Tresa dalam hati.
Kemarin malam, setelah mereka berdua berbincang-bincang tentang S. A. M. R. O. Tempat persembunyian mereka digeledah oleh polisi, lalu mereka pergi dari tempat itu. Meskipun seharusnya mereka dibawa ke kantor polisi untuk diintrogasi.. Namun dengan seribu akal yang dimiliki Angeline, mereka berhasil kabur. Meskipun mereka sudah tahu pasti akan diburu lagi oleh polisi.
"Ke mana kita akan pergi sekarang? Apa kau tidak punya rumah lain lagi?" Tanya Tresa.
"Punya, tetapi jaraknya jauh dari sini... Kita akan ke sana sekarang." Ucap Angeline.
......................
Di sebuah pinggiran kota, yang cukup terpencil. Sebuah rumah minimalis berwarna hitam, yang dari luar terlihat kumuh dan berantakan. Namun jika sudah masuk ke dalamnya, orang-orang yang masuk itu akan terkejut setengah mati.
Rumah itu adalah rumah milik Angeline yang kesekian kalinya. Rumah dengan dua lantai tanpa balkon, terlihat seperti rumah tak terawat jika dilihat dari luar.
Di dalam rumah itu, terdapat banyak sekali jenis senjata tembak terpajang di dinding, dengan beberapa lukisan dan ornament antik di sekelilingnya. Dalam rumah itu, semua furnitur tersusun rapih, lantainya sangat bersih tanpa debu setitik pun. Penampilan dalamnya sangat berbeda dengan penampilan luarnya.
Tresa memasuki rumah tersebut, bersama Angeline tentunya. Ketika memasuki rumah tersebut Tresa berdecak kagum, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia tidak pernah menemui rumah serapih, sebagus, dan sebersih itu.
Tresa menduduki sofa berwarna hitam yang sangat empuk, yang berada di dekat pintu masuk.
"Rumahmu sangat bagus dan bersih, bagaimana bisa kau memiliki rumah seperti ini?" Tanya Tresa.
Angeline yang duduk saling berhadapan dengan Tresa, memasang wajah kurang senang saat Tresa mengatakan itu.
"Bagimu ini rumah? Huft... Bagiku ini seperti ruang penyiksaan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Elzi Lamoz
bikin tentara udara lewat technologi itu. waw banget..
2024-02-10
0