"Dimana Aku sekarang? Ini terlihat seperti Ruang Jiwa milikku yang pernah Aku kunjungi... Tetapi ini terlihat sedikit berbeda. Tempat ini sedikit lebih gelap dan terdapat aura gelap yang sangat kuat" Kata Lyan yang baru sadarkan diri.
"Akhirnya Kau bangun juga Lyan." Terdengar suara seseorang yang membuat Lyan terkejut.
"Siapa Kau...?? Kenapa Kau bisa mengetahui namaku??" Teriak Lyan kepada suara tersebut.
Terdengar suara langkah kaki berjalan mendekat kearah Lyan yang perlahan mulai terlihat wujud dari pemilik suara misterius tersebut. Dia adalah seorang pemuda yang sangat tampan bagaikan seorang pangeran berkuda... Tubuhnya berotot, wajahnya putih, hidungnya mancung, dan tatapan matanya tajam... Tinggi pemuda ini kira-kira sekitar 180cm.
"Sialan! Tampan sekali!" Lyan mengumpat dalam hati.
"Namaku adalah Laxus Rosenberg, Aku bukan hanya mengetahui namamu saja, tapi Aku juga mengetahui semua tentang dirimu karena Aku sudah tinggal didalam dirimu saat Kau masih kecil." Kata Laxus.
"Jadi maksudmu Aku sekarang berada didalam diriku sendiri??? Apakah ini adalah Ruang Jiwa...???" Tanya Lyan.
"Ya... Mungkin ini sedikit terlihat seperti Ruang Jiwa, tapi sayangnya Kau bukan berada di Ruang Jiwa... Tapi kau sekarang berada didalam Ruang Kesunyian... Aku tidak menyangka Kau bisa sampai kesini secepat ini." Jawab Laxus.
"Apa? Ruang kesunyian? Apalagi ini..." Lyan mulai bingung.
"Ruang ini adalah ...." Laxus mulai menjelaskan secara perlahan.
Ruang Kesunyian adalah Ruang yang hanya bisa dikunjungi oleh pemilik Ruang Kesunyian tersebut, berbeda dengan Ruang Jiwa yang masih bisa dikunjungi oleh orang lain seperti Master Gyo sebelumnya. Untuk bisa berada di Ruang Kesunyian, seseorang setidaknya harus berada dipuncak Energi Langit. Untuk kasus Lyan yang bisa berada di Ruang Kesunyian adalah sebuah keajaiban karena saat ini dia masih berada ditingkat Energi Murni.
Dan satu hal lagi yang membedakannya dengan Ruang Jiwa. Jika waktu di Ruang Jiwa telah berjalan selama satu jam, maka di dunia luar baru berjalan satu menit. Tetapi jika berada di dalam Ruang Kesunyian, maka waktu yang berjalan jauh lebih lama. Satu hari yang dihabiskan di dalam Ruang Kesunyian setara dengan satu menit di dunia luar.
"Hei... Katamu Ruang Kesunyian hanya pemilik Ruang Jiwa itulah yang bisa mengunjunginya... Tetapi mengapa Kau bisa berada didalam Ruang Kesunyianku??" Tanya Lyan.
"Hahaha... Itu karena aku berbeda dengan manusia biasa... Aku sama seperti Mastermu..." Kata Laxus.
"Apa..?? Jadi Kau dulunya juga seorang pertapa?? Sebenarnya ada berapa banyak pertapa didunia ini...!!! Jika jumlahnya sedikit, kenapa Aku bisa seberuntung ini bisa bertemu dengan kalian...!!!" Kata Lyan.
"Pertapa didunia ini tidak banyak... Mungkin tidak mencapai 10 orang. Kau bisa bertemu dengan 2 pertapa di Desa Rumput yang kecil ini adalah sebuah keberuntungan yang luar biasa, mungkin ada sebuah takdir besar yang akan menunggumu dimasa depan kelak." Kata Laxus.
"Wahh.. Aku sangat bersemangat sekali...!!! Jika memang benar akan ada takdir yang besar menungguku dimasa depan kelak, Aku sudah tidak sabar untuk menunggunya sekarang." Kata Lyan sambil tersenyum.
"Aku ingin bertanya lagi kepadamu.. Apakah Master Gyo juga bisa memasuki Ruang Kesunyian milikku ini...???" Tanya Lyan.
"Tentu saja dia bisa, tapi tidak dengan kondisinya sekarang. Setidaknya dia harus menemukan ke 4 pecahan jiwanya lagi sehingga kekuatan aslinya kembali baru dia bisa memasuki Ruang Kesunyian milikmu ini." Kata Laxus sambil tersenyum.
"Kalau begitu bukankah Kau sekarang masih berada ditingkat yang melebihi tingkat puncak dari Energi Langit?? Tapi mengapa Kau lebih memilih untuk tinggal di Ruang Kesunyian milikku ini??" Tanya Lyan dengan penuh penasaran.
"Hahaha.. Jika kuceritakan sekarang akan memakan waktu yang sangat panjang... Pada intinya Aku yang sekarang adalah sebuah jiwa yang tidak memiliki tubuh, akan kuceritakan lagi dimasa depan jika kita bertemu kembali... Sekarang keluarlah kedunia luar untuk menghadapi bocah itu... Aku akan memulihkan luka-lukamu dan memberikanmu sedikit kekuatan sehingga kau mencapai puncak dari tingkat Energi Murni tahap 4 sama seperti bocah itu... Aku yakin Kau akan mengalahkannya." Kata Laxus sambol tersenyum.
"Benarkah...??? Terima kasih banyak Laxus karena memberikanku kekuatan untuk menghajar bocah sombong itu...!!!" Kata Lyan sambil.menggeretak tangannya.
"Jangan berterima kasih kepadaku, justru Akulah yang harus berterima kasih kepadamu karena selama ini Aku tinggal didalam Ruang Kesunyianmu.." Kata Laxus sambil tersenyum.
"Baiklah... Tapi bagaimana caranya supaya Aku bisa keluar dari Ruang Kesunyian ini?" Tanya Lyan.
"Kau adalah pemilik Ruang Kesunyian ini, Kau cukup menutup mata dan membayangkan jika Kau sudah keluar dari sini." Kata Laxus.
"Ternyata semudah itu... Hahaha... Oke, kalau begitu sampai bertemu lagi Laxus." Kata Lyan yang sambil menunjukkan wajah bodohnya kepada Laxus.
Disaat Lyan telah pergi dari Ruang Kesunyian. Laxus pun tersenyum, sebenarnya bukan karena sebuah keajaiban Lyan bisa berada didalam Ruang Kesunyian miliknya sendiri, tetapi Laxuslah yang dengan sengaja memanggil Lyan kedalam Ruang Kesunyiannya karena Laxus tidak mau melihat Lyan kalah dikompetisi ini.
"Peserta Lyan sudah tidak sadarkan diri, sudah ditentukan jika pemenangnya adalah So.." Kata Wasit yang tiba-tiba berhenti mengumumkan nama pemenang kompetisi karena kata-katanya dipotong oleh seseorang.
"Tunggu....!!! Ini belum selesai...!!! Kata Lyan sambil bangkit berdiri.
Wasit yang melihat Lyan kembali berdiri kemudian berjalan kearah Lyan untuk memastikan apakah kondisi Lyan masih bisa bertarung atau tidak. Setelah memastikan kondisi Lyan baik-baik saja, wasitpun memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Sony merasa kesal ketika melihat kondisi Lyan yang terlihat baik-baik saja seperti tidak terjadi apa-apa, padahal sebelumnya Lyan sudah sekarat dan sudah bisa dipastikan pemenangnya adalah Sony... Sony tanpa berpikir panjang langsung berlari kearah Lyan dan bermaksud untuk menghabisi Lyan dalam satu serangan.
"Tinju Peremuk Tulang...!!!" Teriak Sony.
Tetapi pukulan Sony dapat dihindari oleh Lyan yang kemudian membalasnya dengan sebuah pukulan yang mengarah ketubuh Sony... Pukulan Lyan pun telak mengenai tubuh Sony, bagai dihantam batu besar... Sony pun terpental jauh beberapa meter sambil mengeluarkan darah segar dimulutnya. Dia pun akhirnya tidak sadarkan diri.
Pada akhirnya pemenang kompetisi ini adalah Lyan... Banyak penonton yang kaget dan histeris melihat Lyan yang bangkit dan dapat mengalahkan Sony hanya dengan satu pukulan. Padahal sebelumnya Lyan habis-habisan dihajar oleh Sony dan tak dapat berbuat banyak.
Disisi lain, terlihat Cleo tersenyum bahagia karena melihat Lyan dapat membalikkan keadaan dan memenangkan kompetisi ini... Padahal sebelumnya Cleo terlihat khawatir dan hampir menangis karena melihat Lyan sekarat dihajar oleh Sony.
"Bocah ini..!!! Ada apa dengannya?? Padahal sebelumnya dia sekarat, tetapi mengapa dia bisa pulih dalam sekejap dan memiliki kekuatan sebesar itu??" Gumam Master Gyo dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 420 Episodes
Comments
Jumadi 0707
tambah lg gurunya
2024-08-01
0
K4k3k 8¤d¤
💗👍🏻💗👍🏻💗👍🏻💗👍🏻💗
2024-01-22
0
K4k3k 8¤d¤
mantab thor lanjut terus update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali
2024-01-22
0