"Wahh... Paman Petra memang hebat... Hanya dengan satu jurus saja, sibrengsek itu langsung lenyap tak tersisa." Kata Lyan dengan kagum.
"Hei... Kau anak bodoh, Kau pikir pemuda itu selemah dirimu? Dia masih belum mati karena jurus itu... Aku masih bisa merasakan auranya masih terasa kuat dan tidak melemah sedikitpun." Kata Master Gyo.
"Apa? Tidak mungkin...!!! Bagaimana mungkin dia masih bisa hidup setelah terkena jurus sehebat itu?" Tanya Lyan.
"Ada sesuatu yang aneh dari pemuda itu... Dari segi kekuatan, sudah jelas Petra jauh lebih unggul karena dia berada ditingkat Energi Raja tahap 6... Sedangkan pemuda itu hanya berada ditingkat Energi Bumi tahap 8... Tetapi dia masih bisa bertahan setelah terkena jurus seperti itu meskipun perbedaan kekuatan mereka sangat jauh, benar-benar pemuda yang sangat mengerikan." Kata Laxus.
Sementara itu, terlihat Petra berjalan secara perlahan mendekati lubang yang telah diciptakan oleh jurusnya dan tiba-tiba muncul seekor Phoenix Api Biru dari dalam lubang tersebut... Phoenix Api Biru tersebut perlahan mulai memudar yang kemudian terlihat jelas jika seseorang yang menjelma menjadi Phoenix Api Biru tersebut adalah Erwin... Sontak Ming yang menyaksikan hal tersebut terkejut karena Phoenix Api Biru adalah sebuah jurus kuno...!!! Sebuah jurus kuno yang telah hilang selama ribuan tahun dan sangat mengerikan karena bisa membuat seseorang yang menggunakannya pulih dalam sekejap mata meskipun mendapatkan luka separah apapun... Akan tetapi, jurus ini sangatlah sulit untuk dikuasai dan hanya seseorang yang berada ditingkat Energi Raja tahap 9 keatas yang bisa menguasainya.
"Pemuda ini... Bukankah dia berada ditingkat Energi Bumi...??? Kenapa dia bisa menggunakan jurus kuno itu??? Aku merasakan sebuah firasat yang buruk." Gumam Ming dalam hati.
"Hahaha... Jurusmu boleh juga sampai mendesakku untuk menggunakan Phoenix Api Biru..." Kata Erwin sambil tertawa.
"Kau juga lumayan karena masih bisa bertahan setelah menerima telak jurusku... Padahal Kau hanya berada ditingkat Energi Bumi... Kau sepertinya bukan orang biasa." Kata Petra.
"Hei... Meskipun Aku hanya berada ditingkat Energi Bumi, tapi Aku adalah salah satu dari 5 Komandan terkuat dari pasukan Jendral Ular... Apakah Kalian masih tidak menyadari kenapa Aku berani menghadapi kalian hanya dengan membawa 7 orang yang berada ditingkat Energi Bumi..???" Ucap Erwin sambil mengangkat tangan kanannya keatas.
"Itu karena mereka dari awal hanyalah tumbal yang jiwanya telah terikat kontrak denganku... Aku berterima kasih kepada kalian karena telah membunuh mereka, dengan begitu jiwa mereka akan semakin kuat dan akan membuat kekuatanku semakin besar...!!!" Lanjut Erwin.
Kemudian terlihat jiwa para bawahannya yang telah mati itu terhisap menuju kearah tangan kanannya, jiwa itu berkumpul menjadi satu dan membentuk sebuah bola besar yang kemudian mengecil, lalu Erwin kemudian memakan jiwa tersebut... Setelah Erwin memakan jiwa tersebut, tiba-tiba tubuh Erwin memancarkan sebuah cahaya yang menyilaukan mata, terasa sebuah aura mencekam yang membuat para ahli bela diri ditempat tersebut merasa ketakutan dan mempunyai firasat buruk jika bencana besar sebentar lagi akan terjadi...
Sementara itu Kekuatan Erwin terus meningkat secara signifikan, dari tingkat Energi Bumi ketingkat Energi Raja, dan kemudian meningkat lagi sampai disaat cahaya itu meredup, Erwin telah mencapai tingkat Energi Kaisar tahap 3...!!! Menyadari hal buruk akan terjadi, Ming kemudian bergabung kedalam pertempuran karena dia menyadari bahwa Petra tidak akan sanggup jika menghadapi Erwin seorang diri.
"Pemimpin, Mengapa Kau..." Kata Petra.
"Diamlah Petra... Kau tak akan sanggup jika menghadapinya seorang diri, Apa Kau tidak merasakan peningkatan kekuatannya yang menyeramkan itu?? Dia sekarang berada ditingkat Energi Kaisar tahap 3...!!! Bahkan Aku saja tidak akan sanggup untuk mengatasinya seorang diri." Ucap Ming yang tiba-tiba memotong pembicaraan Petra.
"Ap... Apaa? Bagaimana mungkin dia bisa meningkatkan kekuatannya sebesar itu?? ini sungguh gila jika mengingat dirinya tadi hanya berada ditingkat Energi Bumi." Kata Petra.
"Aku saja tidak menyangka jika dia bisa melakukan hal seperti itu... Dia benar-benar monster...!!! Sekarang pergilah dari sini dan bawa sebanyak mungkin penduduk desa pergi bersamamu..." Ucap Ming.
"Tidak...!!! Aku tidak akan pergi dari sini Pemimpin...!!! Ini merupakan salah satu tugasku untuk melindungi desa ini... Aku tidak peduli sekuat apa pemuda itu, Aku akan tetap menghadapinya meskipun taruhannya adalah nyawa sekalipun." Kata Petra.
"Hmmm... Sudah kuduga Kau akan berbicara seperti itu... Baiklah jika itu maumu... Kita akan bersama-sama bertarung untuk mengalahkan pemuda itu." Ucap Ming.
Kemudian Ming menghembuskan nafasnya dan tiba-tiba berteriak dengan keras meminta para penduduk desa untuk bergegas pergi meninggalkan desa karena akan ada bencana besar yang akan terjadi... Suaranya hampir terdengar keseluruh penduduk, benar-benar tenaga dalam yang luar biasa...!!!
"Muridku... Ayo kita pergi meninggalkan desa ini.." Kata Master Gyo.
"Tidak Master...!!! Aku tidak akan meninggalkan desa ini...!!! Ini adalah tempat dimana Aku dibesarkan...!!! Lagipula Aku belum membalas sibrengsek itu yang sudah melukai Cleo...!!!" Kata Lyan.
"Yang dikatakan Senior benar, Aku juga merasakan adanya beberapa aliran energi kekuatan yang bukan berasal dari penduduk disini... Aku rasa dia tidak datang hanya membawa 7 bawahannya..." Ucap Laxus.
"Aku memiliki firasat yang buruk tentang ini... Bawalah Cleo pergi dan temui Kakekmu sekarang...!!!" Teriak Master Gyo.
Setelah mendengar ucapan Laxus dan Master Gyo... Lyan bergegas pergi meninggalkan tempat itu menuju keruang perawatan untuk membawa Cleo pergi... Didalam hati Lyan, terdapat sebuah kecemasan yang luar biasa... Dia takut jika sesuatu yang buruk akan terjadi kepada Kakeknya yang merupakan satu-satunya orang yang telah menjadi orangtua nya selama ini...
"Kakek... Tunggulah Aku...!!! Aku berharap Kau tidak kenapa-kenapa...!!!" Gumam Lyan dalam hati.
Sementara itu, Erwin secara tiba-tiba menyerang Ming dengan Peluru Api Biru yang keluar dari telunjuk tangannya... Tetapi Ming berhasil menghindari serangan tersebut.
"Bisa kita mulai pertarungannya sekarang? Aku sudah bosan menunggu kalian berdua... Kalian berdua seranglah Aku secara bersamaan agar kalian berdua bisa menghiburku.. Hahaha...!!!" Ucap Erwin sambil tertawa.
"Tahap Kuasa : Naga Petir...!!!" Teriak Ming.
"Tahap Kuasa : Badai Angin Besar...!!!" Teriak Petra.
Tanpa basa-basi lagi, Ming dan Petra secara bersamaan langsung mengerahkan jurus terbaik mereka... Erwin pun dengan cepat mengerahkan jurusnya juga untuk menahan serangan mereka.
"Teknik Pemanggilan : Iblis Hitam Abadi...!!!" Teriak Erwin.
Teknik Pemanggilan adalah sebuah jurus yang bisa memanggil monster atau makhluk dari dimensi yang berbeda kedunia ini... Tidak banyak orang yang bisa mempelajari Teknik Pemanggilan dikarenakan untuk mempelajarinya, seseorang harus memiliki kontrak dengan monster atau makhluk dari dimensi lain yang dipanggil... Dari jutaan manusia yang hidup di Benua Gelap ini, mungkin tidak sampai 100 orang yang bisa menggunakan jurus ini.
Ketika Erwin menggunakan jurus ini, terlihat sesosok monster berwarna hitam muncul dihadapan Erwin, ukurannya sangat besar, kira-kira tingginya 5 meter... Ketika jurus Ming dan Petra menghantam Iblis Hitam Abadi, jurus tersebut langsung sirna dalam sekejap.
"Pemuda ini benar-benar mengerikan...!!! Bagaimana mungkin diusia yang semuda ini dia dapat menggunakan Teknik Pemanggilan yang hanya bisa dipelajari oleh segelintir orang?" Gumam Ming dalam hati.
"Ohh... Apakah yang tadi itu jurus terbaik kalian? Jika benar, ini sangat membuatku kecewa karena jurus kalian tidak ada apa-apanya dihadapan Iblis Hitam Abadiku...!!!" Kata Erwin.
"Dan sebelum aku memusnahkan kalian, ada satu hal yang akan kuberitahukan kepada kalian... Disaat kau meminta para penduduk sampahmu untuk pergi meninggalkan desa ini, kau pikir aku tidak memikirkan hal itu jika Kau akan berusaha untuk menyelamatkan para penduduk disini? Aku sudah memperkirakan hal itu, memang hanya 7 bawahan yang kubawa untuk bertarung disini, tapi bukan berarti aku tidak membawa bawahanku yang lain untuk berjaga-jaga disana jika ada penduduk desa yang akan pergi meninggalkan tempat ini...!!! Mereka sudah bertindak sejak tadi disaat Kau meminta seluruh penduduk desa meninggalkan tempat ini... Sudah pasti banyak penduduk desamu yang telah terbunuh sekarang... Hahaha...!!!" Lanjut Erwin sambil tertawa.
"Kau... Akan kubunuh Kau sekarang...!!!" Teriak Ming dengan penuh emosi.
Seketika itu juga terlihat aura disekitar Ming meluap-luap, matanya berubah menjadi merah bercahaya... Disebelah tangan kanannya muncul sebuah golok yang memancarkan energi yang luar biasa...!!! Kemudian memegang golok itu dengan kedua tangannya sambil mengerahkan sebuah jurus...!!!
"Tebasan Pembelah Gunung...!!!" Teriak Ming.
Ketika Ming menggunakan jurus ini, terlihat sebuah tebasan besar datang mengarah ke Iblis Hitam Abadi... Erwin kaget bukan kepalang melihat Iblis Hitam Abadi miliknya terbelah menjadi dua...!!! Bukan hanya itu saja, tebasan dari jurus golok itu tetap melaju dan mengarah kepada Erwin yang berada dibelakang Iblis Hitam Abadi yang telah terbelah menjadi dua...!!!
"Tidak Mungkin...!!! Bagaimana mungkin Iblis Hitam Abadiku terbelah dengan begitu mudah...!!! Ini Mustahil... Tii... Tidaaakkk...!!!" Teriak Erwin yang kemudian tubuhnya pun terbelah menjadi dua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 420 Episodes
Comments
K4k3k 8¤d¤h
💖💪🏼💖💪🏼💖💪🏼❤💪🏼💖
2024-01-23
0
K4k3k 8¤d¤h
mantab thor lanjut terus update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali
2024-01-23
0
Harman LokeST
dasar kamu Lyan sok tau juga suka membantah sementara nyawanya terancam
2023-09-02
3