Perubahan

Didalam ruang jiwa, terlihat Lyan sedang berusaha melakukan berbagai cara untuk menghancurkan kubus raksasa yang menghambat aliran energinya mengalir normal. Sudah hampir 10 menit Lyan berada didalam ruang jiwanya sendiri... Apapun yang Lyan lakukan, terlihat seperti sebuah usaha yang sia-sia karena kubus raksasa itu tidak mengalami retak sekecil apapun... Lyan yang dikejar-kejar oleh waktu yang terbatas, sejenak berusaha menenangkan diri dan mulai berpikir

segala kemungkinan cara yang muncul diotaknya untuk menghancurkan kubus raksasa tersebut.

"Sial... Sulit sekali untuk menghancurkan kubus raksasa ini...!!! Waktu yang tersisa sudah tidak lama lagi... Apa yang harus kulakukan??? Ayoo berpikirlah...!!!" Kata Lyan yang sedang berpikir keras.

Tiba-tiba terdengar terdengar sebuah suara yang tidak asing didalam ruang jiwa Lyan.

"Muridku... Waktumu hanya tersisa 2 menit lagi... Bergegaslah temukan cara untuk menghancurkan kubus raksasa itu." Kata suara tidak asing tersebut yang ternyata adalah suara milik Master Gyo.

"Baik Master, Aku sedang berusaha memikirkan cara untuk menghancurkan kubus raksasa ini... Tetapi dengan waktu yang tersisa ini, Aku benar-benar kesulitan untuk menemukan caranya." Kata Lyan.

"Lyan, kau ini benar- benar bodoh...!!! Daritadi kuperhatikan cara yang kau pikirkan hanyalah memukul dan memukul. Dengarlah baik-baik Lyan... Cara untuk menghancurkan kubus raksasa yang terdapat didalam ruang jiwamu bukan dengan serangan fisik..." Kata Master Gyo.

"Kenapa Master tidak memberitahuku daritadi?? Waktunya tinggal sedikit.. Apakah Master tidak bisa langsung memberitahukan caranya kepadaku saja??" Kata Lyan.

"Jika Aku tahu caranya, daritadi Aku sudah memberitahukannya kepadamu dasar bodoh...!!! Masalah ruang jiwa setiap orang tidak akan bisa diatasi oleh orang lain... Hanya Kaulah pemilik ruang jiwa tersebut yang bisa mengatasinya sendiri. Ini bukan waktunya Kau untuk menyalahkan gurumu... Cepatlah temukan cara agar kau bisa menghancurkan benda yang selama ini sudah membuat dirimu dianggap sampah selama ini...!!!" Teriak Master Gyo.

Kemudian Lyanpun kembali berusaha untuk tenang... Dia kemudian menutup matanya supaya bisa lebih berkonsentrasi memikirkan sebuah cara.

"Jika kubus raksasa itu tidak bisa kuhancurkan dengan serangan fisik, apa mungkin dengan sebuah perkataan atau sebuah perintah untuk menghancurkannya???" Gumam Lyan didalam hati.

"Master... Sepertinya Aku menemukan car.... Aaaaahh." Teriak Lyan yang ternyata mulai dihisap oleh kubus raksasa sebelum kata-kata yang dia ucapkan selesai.

"Gawat...!!! Waktunya sudah habis dan muridku yang bodoh itu malah terhisap sekarang... Aku harus bergegas untuk menyelamatkannya." Kata Master Gyo.

Disaat tangan kanan Lyan mulai terhisap masuk kedalam kubus raksasa, Master Gyo tiba-tiba muncul dan berusaha menarik tangan kiri Lyan agar tidak terhisap. Tapi kekuatan hisap kubus raksasa itu sangat kuat, sehingga membuat Lyan dan Master Gyo perlahan tertarik masuk kedalam kubus raksasa.

"Hei kau...!!! Cepatlah...!!! Aku tidak bisa bertahan lama didalam ruang jiwa milik orang lain...!!! Kau sudah menemukan caranya bukan?? Sekarang gunakan cara tersebut sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan kita berdua..!!!" Teriak Master Gyo.

"Baik Master...!!! Akan kulakukan sekarang...!!!" Kata Lyan.

"Wahai aliran energiku...!!! Aku sebagai sang pemilik ruang jiwa ini memerintahkanmu untuk menghancurkan kubus raksasa ini dari dalam...!!! Hancurkan dan kembalilah bersatu lagi dengan ruang jiwaku...!!!" Teriak Lyan.

Seketika itu juga, aliran energi yang berada didalam kubus raksasa itu bergerak mengarah keatas dan berhasil menghancurkan kubus raksasa itu dari dalam. Dan akhirnya kubus raksasa yang selama ini telah menahan aliran energi Lyan selama 16 tahun telah musnah... Dengan mata yang berkaca-kaca dan raut wajah yang terlihat sangat puas dan bahagia, Lyanpun berteriak kegirangan... Bagaimana tidak, selama 16 tahun ini dia hidup penuh dengan hinaan dan selalu dikucilkan oleh orang disekitarnya... Tetapi sekarang tidak akan ada lagi orang yang akan menghinanya dan menganggapnya sebagai sampah... Karena mulai hari ini juga dia akan bisa berkembang sama seperti yang lainnya.

"Masteeerrrrrr....!!! Aku merasakan aliran energi didalam tubuhku mengalir dengan luar biasa...!!! Dan Aku sekarang merasakan jika diriku menjadi semakin kuat. Aku sangat senang sekali...!!! Terima kasih Master... Jika bukan karena kau, mungkin Aku sekarang akan tetap menjadi sampah yang akan selalu dihina semasa hidupku..." Kata Lyan sambil memeluk Master Gyo.

"Hahaha... Bagus muridku...!!! Pada detik-detik terakhir tadi, Kau bisa mengatasi masalah yang ada didalam ruang jiwamu itu" Kata Master Gyo sambil tersenyum.

"Tentu saja Master...!!! Aku sudah bilangkan tadi jika Aku akan bisa mengatasinya... Oh iya Master, boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?" Tanya Lyan.

"Ya muridku... Apa yang ingin kau tanyakan kepadaku??" Kata Master Gyo.

"Aku penasaran sebenarnya Master ini berada ditingkat apa?? Apakah benar Master berada di Tingkat Surga??" Tanya Lyan dengan wajah yang penasaran.

"Tingkat Surga?? Yang benar saja...??? Aku sudah memberitahukan kepadamu sebelumnya kalau Aku tidak bisa disamakan lagi dengan Hewan Buas Iblis... Mungkin sekitar 2000 tahun yang lalu Aku sudah menembus batas akhir pada Tingkat Surga... Aku sudah berada ditingkat yang tidak bisa dicapai oleh Hewan Buas Iblis lainnya... Pada masa kejayaanku, mereka memanggilku Pertapa Rubah.." Kata Master Gyo.

"Apaaaa??? Master telah melewati batas akhir Tingkat Surga...??? Bukankah itu artinya Master memiliki kekuatan yang bisa menguasai jagat raya ini?? wahh.. Master sungguh hebat...!!!" Kata Lyan dengan takjub.

"Yahh... Kau benar... Tetapi itu dulu diera ketika aku masih berjaya... Aku yang sekarang hanya sebagian kecil dari jiwa yang berhasil meloloskan diri dari maut.. Mungkin kekuatan yang kumiliki sekarang hanya sekitar 20% dari kekuatan asliku" Kata Master Gyo.

"Meloloskan diri dari maut?? Apa maksudnya Master...??? Apakah dulu ada seseorang yang kuat yang berhasil mengalahkan Master..?? Itu tidak mungkin...!!! Bukankah Master Gyo sudah berada ditahap baru yang tidak bisa dicapai oleh Hewan Buas Iblis lainnya???" Kata Lyan.

"Dengarkan ini muridku... Mungkin Aku memang satu-satunya Hewan Buas Iblis yang telah mencapai tingkatan baru... Tapi dulu terdapat 3 manusia yang telah mencapai tingkatan yang sama denganku... Bahkan satu diantara mereka sangat kuat...!!! bahkan jauh lebih kuat dariku.. Disaat Aku hampir tewas dibunuh oleh mereka... Aku memecah diriku menjadi 5 bagian... dengan harapan ada seseorang kelak yang akan menemukanku dan membantuku menemukan ke 4 pecahanku yang lain." Kata Master Gyo.

"Tenang saja Master...!!! Aku sebagai muridmu akan berusaha menjadi kuat dan akan membantu Master menemukan pecahan jiwa Master yang lainnya... Aku akan membalas budi baikmu Master..." Kata Lyan sambil tersenyum.

"Hahaha...!!! Ternyata selain bodoh, Kau pandai juga dalam hal menyenangkan hati gurumu ini... Baiklah kalau begitu Aku akan melatihmu sekuat tenaga sampai Kau menjadi yang terkuat dijagat raya ini...!!! Semoga didalam perjalanan kita dimasa depan nanti, kita tidak bertemu salah satu dari mereka sebelum Kau benar-benar menjadi kuat dan semua pecahan jiwaku sudah terkumpul." Kata Master Gyo.

"Apaa??? Bukankah Master dulu bertarung melawan mereka sekitar 2000 tahun yang lalu??? Kurasa sepertinya mereka sudah lama mati... karena selama Aku hidup, Aku tidak pernah mendengar ada seseorang yang mencapai tahap melewati tingkat Energi Langit. Kalau mereka masih hidup, sekarang mereka sudah pasti menguasai jagat raya ini Master." Kata Lyan.

"Aku yakin mereka masih hidup muridku... Mereka adalah pertapa yang telah mencapai tahap yang tidak bisa dicapai oleh manusia manapun... Dan mungkin sekarang dunia ini berada didalam tangan mereka... Cara mereka ingin menguasai dunia ini berbeda dengan pemikiranmu... Ingat, mereka bukanlah manusia lagi, tetapi sekarang mereka adalah pertapa... Mereka sudah seperti dewa yang bisa hidup selama apapun. Bisa dibilang sejak mereka menjadi pertapa, kehidupan mereka menjadi abadi sama seperti diriku." Kata Master Gyo.

"Apa?? Kehidupan abadi...??? Aku tidak menyangka ada hal seperti itu didunia ini..." Kata Lyan sambil mengeluarkan keringat dingin.

"Jika benar mereka masih hidup dan memegang kendali atas dunia ini, Aku harus secepatnya menjadi kuat...!!! Master tolong latihlah muridmu ini sekarang... Aku akan menjadi kuat dan membalaskan dendam Master...!!!" Kata Lyan dengan tatapan serius.

"Hahaha... Baiklah jika itu maumu muridku...!!! Mulai hari ini Aku akan melatihmu dengan keras... Bersiaplah menerima pelatihan yang keras ini!!!" Kata Master Gyo.

"Baiklah Master... Aku lupa memberitahumu, dalam waktu sebulan ini Aku akan mengikuti kompetisi bela diri... Apakah dalam waktu 1 bulan ini Aku bisa mencapai tingkat Energi Murni tahap 4 Master...???" Tanya Lyan.

"Tentu saja bisa...!!! Sebulan itu waktu yang cukup untuk mencapai tingkat Energi Murni tahap 4, asalkan kau bisa menerima pelatihan keras yang kuberikan kepadamu.. Kau pasti bisa mencapainya...!!!" Kata Master Gyo.

"Baiklah Master.. Aku siap menerimanya...!!! Tapi Master, bagaimana caranya kita keluar dari goa ini..??? goa ini sangat dalam, akan sulit bagi kita untuk keluar dari goa ini..." Kata Lyan.

"Hahaha...!!! Dasar bodoh...!!! Mengapa Kau malah mengkhawatirkan hal itu...??? Goa ini terdapat jalan rahasia.. Jika Kau menyentuh dinding disana... Maka jalan rahasia itu akan terbuka..." Kata Master Gyo.

Setelah mereka melewati jalan rahasia dan berhasil keluar dari goa tersebut. Lyanpun langsung mendapatkan pelatihan dari Master Gyo... Pelatihan yang diberikan benar-benar keras...!!! Dalam satu hari Lyan harus berlari mengelilingi hutan sebanyak 10 putaran, jarak yang ditempuh Lyan untuk mengelilingi hutan sebanyak 10 putaran kira-kira sekitar 20km. Setelah selesai mengikuti pelatihan pertama, Lyan yang masih kelelahan pun cuma diberi waktu istirahat selama 15 menit dan kemudian melanjutkan pelatihan yang kedua. Pada pelatihan kedua, Lyan diminta untuk berdiri diatas batu-batu kecil yang ada di air terjun... Sambil berdiri diatas batu, Lyan memegang 5 ember yang berisi air.. Masing-masing tangan Lyan memikul 2 ember yang berisi air dan 1 embernya lagi dipikul oleh giginya. Lyan harus menahan ke 5 ember tersebut selama 20 menit... Yang menjadi masalah dalam pelatihan ini bukan beratnya memikul ke 5 ember yang berisi air ini, tetapi ikan piranha yang berada di air terjun itulah yang menjadi masalahnya. Lyan harus berusaha menghindari gigitan dari ikan piranha tersebut sambil bergerak kesana sini, kadang Lyan terjatuh dan digigit oleh para ikan piranha tersebut yang membuatnya mengulangi pelatihan itu lagi dari awal.

Setelah bersusah payah melewati pelatihan kedua. Pada pelatihan ketiga, Lyan harus berjalan mengelilingi hutan sebanyak 1 putaran dengan memikul sebuah batu besar yang kira-kira beratnya sekitar 100kg. Perlu waktu yang sangat lama untuk Lyan menyelesaikan pelatihan ketiga ini, karena itu bukan sesuatu yang mudah memikul benda seberat 100kg dan berjalan sejauh 2km... Ditambah Lyan juga sudah sangat kelelahan akibat pelatihan sebelumnya... Dan ketika hari menjelang malam, Lyan baru bisa menyelesaikan pelatihan ke3 ini.. Tetapi itu semua belum selesai...!!! Karena ada pelatihan terakhir lagi yang menunggu Lyan... Pada pelatihan terakhir Lyan diminta untuk menutup matanya dengan sebuah kain dan Lyan harus menghindari batu kecil yang dilempar oleh Master Gyo, setidaknya Lyan harus menghindari 10 buah batu kecil tersebut untuk dinyatakan lulus dari pelatihan terakhir... Jika Lyan tidak bisa menghindari batu tersebut sebelum menghindarinya sebanyak 10 kali, maka Lyan akan memulai lagi pelatihannya dari awal dan tidak akan diberi makan malam... Pada pelatihan terakhir ini Lyan benar-benar kesulitan.. Bahkan sudah 2 jam berlalu dan Lyanpun tetap tidak bisa menyelesaikannya. Yang membuat Master Gyo mengakhiri pelatihan terakhir ini dan membiarkan Lyan makan malam. Master Gyo masih bisa memaklumi untuk pelatihan terakhir ini masih sulit untuk diatasi oleh Lyan yang masih berada ditingkat Energi Murni tahap 1... Tapi hanya untuk malam ini saja Lyan diberi kelonggaran untuk tidak menyelesaikan pelatihan terakhir, jika besok Lyan tetap tidak bisa menyelesaikan pelatihan terakhir maka Lyan benar-benar tidak akan mendapatkan makan malam...!!!

Pada keesokan hari, Lyan akhirnya bisa melewati semua pelatihan yang diberikan oleh Master Gyo... Hari-hari berlalu dan tanpa terasa sudah hampir 1 bulan Lyan menjalani pelatihan yang diberikan Master Gyo... Hanya tersisa 2 hari lagi kompetisi bela diri yang akan diadakan di Desa Rumput dimulai... Lyan pun bersiap-siap untuk segera kembali ke gubuk bersama dengan Master Gyo.