My Heart

My Heart

Episode 1

Vote sebelum membaca ❤

.

.

"Daddy mana?"

Chaeyoung mengusap rambut putrinya sayang sebelum mendudukan tubuh mungil itu di atas pangkuannya. Jeon Gyuri, nama putrinya biasa di panggil Yuri. Telah menginjak usia 3 tahun lebih, tapi pertumbuhan nya terlihat cepat. Putrinya bahkan sangat pintar karena sudah lancar berbicara, ya walaupun Yuri memang belum bisa mengucapkan R dengan jelas.

"Daddy belum pulang kerja sayang."

Chaeyoung merasa gemas sendiri saat melihat putrinya memanyunkan bibir mungilnya. Memang Yuri sangat dekat dengan Jungkook. Bahkan Chaeyoung merasa iri karena anaknya bisa lebih dekat dengan suaminya, dari pada dengannya yang mengandung selama sembilan bulan dan selalu menemaninya di rumah.

"Mau bobo."

"Ya udah yuk." Dengan sigap Chaeyoung langsung menggendong Yuri. Waktu memang sudah malam, kasihan putrinya yang menunggu Jungkook datang. Yuri memang agak susah tidur jika belum di keloni oleh Daddynya.

Chaeyoung menidurkan Gyuri di kasur. Wanita itu kemudian ikut merebahkan tubuhnya, membawa tubuh putrinya kepelukannya. Chaeyoung bersenandung kecil sambil menepuk pelan bokong Yuri agar tertidur.

Saat dirasa Yuri telah tertidur Chaeyoung mencium kening putrinya pelan sebelum keluar dari kamar bernuansa pink itu. Dan tepat saat keluar kamar Ia melihat Jungkook yang ternyata baru pulang.

"Yuri sudah tidur?" Tanya Jungkook yang langsung di angguki oleh Chaeyoung. Pria itu kemudian mencium kening istrinya. "Maaf ya aku baru pulang, di kantor banyak kerjaan."

Chaeyoung mengerti memang akhir akhir ini suaminya selalu pulang terlambat karena pekerjaan di kantor. Wanita itu kadang merasa khawatir karena Jungkook yang sering pulang malam. "Ya sudah aku siapkan dulu air hangat ya untuk mandimu."

                                    🍂

Yuri sedang bermanja manjaan dengan Jungkook. Anak kecil berusia tiga tahun itu tahu jika hari ini Daddy nya sedang libur. Jadi Yuri punya banyak waktu untuk bisa bersama dengan pria yang paling di cintainya.

"Sayang Daddy mandi dulu ya."

Anak kecil itu langsung menggeleng kencang sambil mengerutkan bibir mungilnya. "gak boleh." Rengeknya sambil mengeratkan pelukannya di leher Jungkook.

Jungkook hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan, selalu seperti ini. Putri kecilnya benar benar sangat manja padanya, bahkan Yuri dari pagi tidak mau turun dari pangkuannya.

Seorang wanita cantik yang melihat itu hanya tersenyum saja. Chaeyoung sedang membuat pudding kesukaan putrinya di dapur. Ia sudah biasa melihat kemanjaan putrinya. Ya ampun bahkan Yuri tak pernah semanja itu padanya.

Chaeyoung membawa pudding yang baru selesai di buatnya ke ruang tv. "Sayang makan dulu puddingnya ya,  Daddynya mau mandi dulu." Ucap Chaeyoung. Wanita itu merasa kasihan melihat suaminya yang bahkan belum mandi padahal ini sudah jam sepuluh pagi.

Akhirnya Yuri mengangguk, Ia kemudian beralih duduk di pangkuan Chaeyoung. "Tapi Daddy gak boleh ama ya."

Jungkook mencium ke dua pipi gembul Yuri, ternyata putrinya juga sangat possesive padanya. " Iya sayang, nanti kita main ke luar ya."

"Holeee."

                                      🍂

"Mau esklim agi."

Chaeyoung yang mendengar permintaan putrinya langsung menggeleng. "Tidak sayang, tadi sudah habis dua."

Yuri mengerutkan bibirnya, perhatiannya langsung tertuju pada pria yang sedang memangkunya. "Daddy mau esklim." Bisik Yuri seakan tak mau terdengar oleh Momynya yang duduk di depannya.

Tapi Chaeyoung masih mendengar itu, Ia menatap suaminya sambil memberi isyarat jika tak boleh mengabulkan permintaan anak mereka.

Jungkook mengusap rambut panjang Yuri. "Tadi kan sudah habis banyak."

"Ahhhh mau esklim agi." Rengek Yuri, badan kecilnya kini Ia goyang goyangkan di pangkuan Jungkook.

"Yuri mau sakit gigi kaya minggu kemarin? Nanti giginya di cabut lagi hmm?" Tanya Jungkook.

Yuri langsung menggeleng, Ia menutup mulutnya dengan ke dua tangan mungilnya. Masih teringat di kepalanya bagaimana rasa sakit di giginya minggu lalu. "Gak mau akit."

Akhirnya Jungkook bisa juga membujuk Yuri. Anak kecil itu tahu saja jika dirinya memang selalu tak bisa menolak permintaan yang di ajukannya. Jungkook terlalu menyayangi putri cantiknya ini. Sangat.

"Kita pulang ya sudah sore." Ucap Chaeyoung saat melihat langit yang mulai gelap.

Jungkook mengangguk Ia berjalan sambil menggendong Yuri. Seharian ini keluarga kecil itu menghabiskan waktu libur di taman bermain. Sebenarnya Yuri yang bermain, Jungkook dan Chaeyoung hanya menjaga dan menemani saja.

Dret

"Hallo?"

"..."

"Apa? baiklah saya ke sana sekarang."

Chaeyoung bisa melihat perubahan wajah Jungkook. "Kenapa?"

Jungkook menoleh sekilas. "Tidak, aku antar kalian pulang dulu ya. Ada urusan sebentar." Ucapnya sambil kembali fokus menyetir.

Chaeyoung bertanya tanya memangnya ada urusan apa sampai suaminya terlihat cemas begitu. Ia hanya berharap semoga bukan sesuatu yang berat.

Wanita itu turun dari mobil sambil menggendong Yuri yang sudah terlelap di pangkuannya. Anak kecil itu pasti akan menangis jika terbangun tapi tak melihat Daddynya. Wanita itu hanya berharap saja semoga Jungkook bisa cepat pulang.

                                     🍂

Jungkook menunggu di depan ruang perawatan itu. Ia duduk dengan gugup, ya Tuhan semoga seseorang di dalam sana tidak kenapa napa.

Akhirnya pintu itu terbuka menampakan seorang pria memakai jas putih. Jungkook mendekat. "Bagaimana keadaannya?"

"Pasien sudah baik baik saja. Dia pingsan karena penyakit maag nya kambuh, apalagi pasien kurang menjaga makannya. Saya harap anda dapat mengontrol kesehatan pasien dengan baik. Saya permisi."

Dokter itu pun pergi dan Jungkook langsung masuk ke dalam ruangan itu. Perhatiannya langsung tertuju pada seorang wanita yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Dan wanita itu langsung tersenyum padanya.

Jungkook mendudukan tubuhnya di kursi samping ranjang. Ia mengenggam tangan kiri wanita itu dan mengusapnya pelan.

"Kau datang?" Ucap wanita itu dengan suara seraknya.

Jungkook tak menjawab, Ia benar benar marah karena wanita ini tak menjaga kesehatannya dengan baik.

"Aku baik baik saja."

"Baik baik saja tapi sampai pingsan?"

Wanita itu tertawa kecil melihat perhatian Jungkook. Ia tahu jika pria ini pasti sangat khawatir padanya, buktinya pria itu bahkan rela meninggalkan keluarganya demi menemuinya yang sedang sakit saat ini. "Aku mencintaimu."

Sempat terdiam sesaat mendapat ucapan itu, tapi tak lama Jungkook tersenyum sambil mengeratkan genggaman tangannya. "Aku juga mencintaimu."

          

                                         _

                           -  Jeon Gyuri -

                                   3 y.o

Terpopuler

Comments

Juli Juliana Ambar

Juli Juliana Ambar

Jungkook ..namanya mengingatkan dgn grup terkenal 7 pangeran hehe..barusan nyimakk..kerenn thorr Novelnya 😍😍

2021-07-18

0

Afika Cindy Maharani

Afika Cindy Maharani

kurang suka

2021-03-15

0

Alika Nur Adiba

Alika Nur Adiba

Kecewa 😥

2020-12-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!