dia lagi?

Saat memasuki rumah, Alenna melihat hanya ada ayahnya dan ibu tirinya yang sedang menonton TV dan duduk disofa sambil bercengkrama ria. Saat menyadar ada orang diambang pintu, mereka semua menoleh.

"Hai Alenna, kamu tumben pulangnya cepet, kenapa?" Sapa Johan ayah alenna dengan keadaan yang masih duduk dan sambil tersenyum hangat melihat wajah anaknya, Sedangkan alenna malah memasang tampang datar dan menatap kosong tanpa menjawab pertanyaan ayahnya.

"Kamu mau makan, Alenna?" Tanya Karin ibu tiri Alenna, yang juga tersenyum hangat. Lagi lagi Alenna tidak menjawab dan langsung berjalan menuju kamar. Johan dan Karin hanya menghela nafas, karna lagi lagi anaknya masih acuh tak acuh terhadap mereka, dan ditambah lagi dengan kehadiran Karin dan Sarah dirumah ini, malah menambah suasana panas dirumah ini bagi Alenna.

"Bagaimana ini, pa?" Suara sendu dari Karin membuat Johan mengalihkan pandangannya kearah Karin.

"Bagaimana apa nya?" Tanya balik dari Johan yang bingung.

"Seakan, kehadiranku dirumah ini menambah kehancuran dalam diri Alenna" Jawab karin menundukan kepala.

"Tidak, itu tidak benar. Alenna hanya terpuruk karna ibunya baru aja meninggal" Bantah Johan.

"Tapi, kapan ia bisa menerima ku?" Tanya Karin lagi yang membuat johan berfikir sejenak.

"Entahlah, kita ikuti saja apa yang ia inginkan" Jawab Johan dan langsung beranjak dari sofa lalu meninggalkan karin yang masih tengelam dengan pikirannya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Ya Tuhan, kenapa ini harus terjadi? Hanya ini yang aku punya, tapi sekarang kenapa jadi hancur! Aku harus apa, ya Tuhan!.

Alenna menangis sambil mendekap frame foto itu. Ya... Itu adalah kenangan terakhir dari ibunya yang telah tiada. Frame itu diberikan ibunya saat ulang tahunnya yang ke 17 tahun.

Persetan dengan frame foto yang hancur berkeping-keping. Alenna segera mengambil foto yang berada di dalam frame itu lalu memandang nya untuk beberapa saat, setelah itu ia taruh di dalam laci.

Ting!

Bunyi handphone Alenna berbunyi, ia langsung menghapus air mata dan mengambil handphone nya yang berada di atas meja dengan sesekali menetralkan suaranya agar tidak terdengar seperti sedang menangis.

Angga?

"Hallo?"

"Lo kenapa? Kok tiba tiba pamit pulang? Ada masalah?"

"Hmm ya, tiba tiba gak enak badan, dan pala gue juga pusing"

"Lo kenapa gak bilang ke gue?"

"Huhh, emang harus ya?"

"Enggak juga sih, hehehe"

"Udah ah! Gue mau tidur byee"

Tuttsss!.

Alenna memutuskan sambungannya, dan berniat untuk memejamkan mata dan tidur tapi... Cacing cacing diperut nya sudah demo minta jatah makan, mau tidak mau ia harus keluar untuk membeli makan. Bukan berarti dirumahnya tidak ada makan, tetapi ia malas untuk mendengarkan pertanyaan dan perkataan menusuk dari Sarah, kakak tirinya.

Saat menuruni tangga, ternyata sudah ada Sarah yang membawa banyak belanjaan dan entah itu berapa banyak jumlahnya. Dengan langka santai dan menatap lurus tanpa menoleh kearah mereka yang sedang duduk bersama diruang tamu.

"Ya ampun, Bagus banget! Inikan limited edition! Kalau gw pakek ini pasti cantik banget!" Seru Sarah yang bisa dibilang "norak" Dengan memamerkan sebuah kalung yang sangat langka dan mahal itu. Ya kalung yang pernah di perlihatkan di film "Titanic", kalung bewarna biru mengkilap berbentuk hati. Dan hanya 3 didunia.

Sekilas Alenna melihat kearah Sarah yang memegang kalung itu, betapa hancurnya ia saat melihat kalung itu. Bukan karna ia tidak bisa membelinya, tetapi karna ia ingat saat ayahnya berjanji akan membelikan kalung itu untuknya, bahkan ayahnya berjanji untuk menjadikan Alenna orang kedua dunia yang mempunyai kalung itu.

Matanya mulai berair, karna tidak mau menangis dan mengenang masa lalu, ia melanjutkan langkahnya sampai benar benar keluar dari rumah itu.

Kedua orang tuanya hanya menghela napas kasar.

🌹🌹🌹🌹🌹

"Mba, kerang geoducknya satu sama steak dagingnya juga satu. Oh ya! Yang pedes ya mba" Ucap Alenna kepada seorang wanita yang sedang melayaninya di sebuah restoran favoritnya, sembari menunggu pesanannya datang, Alenna berdiri didepan meja kasir dan memainkan handphonenya untuk mengecek apakah ada pesan dan telpon?

Tanpa Alenna sadari, ada seorang pria yang tengah berdiri persis disamping kirinya dan mungkin pria itu juga tidak menoleh kearah Alenna.

"Mba, saya pesen steak daging pedesnya satu!" Pinta pria itu menyuruh seorang pelayan yang berbeda. Alenna menoleh kearah sumber suara dan ketika ia menoleh ternyata itu adalah...

Steven?

Secepat mungkin ia menyembunyikan wajahnya dan untung saja Steven tidak melihat wajah alenna.

"Mba, cepet" Suruh Alenna tergesah gesah.

Sebenarnya Steven curiga dengan sosok disampingnya ini, karna ia menyembunyikan wajahnya dengan membuang mukanya kearah samping kanan. Apalagi ketika wanita disebelahnya ini mengeluarkan suara yang bisa dibilang gelisah dan buru buru.

Akhirnya pelayan yang melayani Alenna pun datang dengan membawa dua kantung plastik yang berisikan pesanannya tadi.

Dengan cepat Alenna mengambil pesanannya lalu bayar dan berjalan, tetapi...

"Tunggu!" Seorang pria menghentikan langkahnya.

Ya Tuhan, Apalagi ini?.

"Kembalian nya" Kata pria itu dan itu adalah Steven yang berada persis dihadapan Alenna. Alenna menundukkan kepalanya dan selalu memalingkan wajahnya dari hadapan Steven.

"Makasih" Jawab Alenna singkat masih dengan menundukan kepala.

"Lo kan al-" Sebelum Steven melanjutkan ucapannya, Alenna terlebih dahulu melangkah berjalan kearah pintu resto.

Hal itu membuat Steven semakin penasaran dengan wanita itu.

Apa jangan jangan, dia...

Alenna?. Tebak Steven dalam hati dan masih mematung lalu memutuskan kembali menunggu pesanannya datang di meja kasir.

🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

Riko Ardiansyah

Riko Ardiansyah

good

2020-05-22

0

Aulia Galuh

Aulia Galuh

thor

2020-01-13

0

Amelia_taehyung

Amelia_taehyung

ktmu lg dong! 🤣

2019-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 insiden
3 rencana
4 frame
5 dia lagi?
6 good bye david!
7 bermodalkan niat
8 ALVEN
9 sarah calling
10 ledekin Aldo
11 tumpangan gratis
12 ingin apa?
13 flashback (1)
14 flashback (2)
15 flashback (3)
16 makan malam pun tiba
17 dimana Alenna?
18 turuti aku
19 cemburu?
20 jangan salahkan Alenna
21 pesan misterius
22 hadiah
23 dia kembali lagi?
24 diikuti
25 bukan yang dulu
26 usil
27 siapa pelakunya?
28 selamet
29 drakor?
30 untung penyabar
31 nothing a choice
32 memoris
33 rindu
34 warning!
35 tampil berbeda
36 gak mungkin dia kan?
37 Bukan dia...
38 sayang?
39 kejutan
40 berjalan santai
41 sasaran empuk
42 malu
43 thank's Amel
44 saran
45 masak bareng Alenna
46 kebetulan kah?
47 udah Mel...
48 because I love you
49 khawatir
50 ketahuan
51 gawat
52 bisa aja!
53 kepercayaan
54 akhirnya...
55 lebih baik diam
56 secercah harapan
57 peringatan Kenzo
58 penjelasan leksi
59 pertunangan
60 hanya milik saya
61 jangan sekarang
62 hope
63 ratu nyinyir
64 your heart, not to me
65 jarak
66 Amerika
67 ujian
68 only you
69 berbeda
70 my feelings
71 i leave everything to you god
72 not serious
73 idaman
74 foto
75 i know
76 club
77 club(2)
78 feeling in you
79 keluar dari rumah
80 pistol?
81 taman hiburan
82 iri
83 wake up!
84 maaf
85 berbeda
86 malam...
87 must strong
88 bimbang
89 why so hard?
90 fighting Alenna!
91 Sama-sama psychopath
92 menarik
93 sadar
94 raja gombal
95 kerja keras
96 it's over?
97 one day with you
98 sesal
99 perjalanan
100 teori
101 Andai
102 sampai bertemu di swedia
103 how lucky am i?
104 marry me?
105 secarik kertas
106 i can't
107 expect the grace of god
108 i'm free~THE END
109 Bonus chapter: The final life
110 BROKEN SEASON 2
111 Pengumuman
112 After she left me (Prolog)
113 ASLM (Ketahuan)
114 ASLM (Who are you?)
115 pengumuman
116 pengumuman BETTERHALF
Episodes

Updated 116 Episodes

1
prolog
2
insiden
3
rencana
4
frame
5
dia lagi?
6
good bye david!
7
bermodalkan niat
8
ALVEN
9
sarah calling
10
ledekin Aldo
11
tumpangan gratis
12
ingin apa?
13
flashback (1)
14
flashback (2)
15
flashback (3)
16
makan malam pun tiba
17
dimana Alenna?
18
turuti aku
19
cemburu?
20
jangan salahkan Alenna
21
pesan misterius
22
hadiah
23
dia kembali lagi?
24
diikuti
25
bukan yang dulu
26
usil
27
siapa pelakunya?
28
selamet
29
drakor?
30
untung penyabar
31
nothing a choice
32
memoris
33
rindu
34
warning!
35
tampil berbeda
36
gak mungkin dia kan?
37
Bukan dia...
38
sayang?
39
kejutan
40
berjalan santai
41
sasaran empuk
42
malu
43
thank's Amel
44
saran
45
masak bareng Alenna
46
kebetulan kah?
47
udah Mel...
48
because I love you
49
khawatir
50
ketahuan
51
gawat
52
bisa aja!
53
kepercayaan
54
akhirnya...
55
lebih baik diam
56
secercah harapan
57
peringatan Kenzo
58
penjelasan leksi
59
pertunangan
60
hanya milik saya
61
jangan sekarang
62
hope
63
ratu nyinyir
64
your heart, not to me
65
jarak
66
Amerika
67
ujian
68
only you
69
berbeda
70
my feelings
71
i leave everything to you god
72
not serious
73
idaman
74
foto
75
i know
76
club
77
club(2)
78
feeling in you
79
keluar dari rumah
80
pistol?
81
taman hiburan
82
iri
83
wake up!
84
maaf
85
berbeda
86
malam...
87
must strong
88
bimbang
89
why so hard?
90
fighting Alenna!
91
Sama-sama psychopath
92
menarik
93
sadar
94
raja gombal
95
kerja keras
96
it's over?
97
one day with you
98
sesal
99
perjalanan
100
teori
101
Andai
102
sampai bertemu di swedia
103
how lucky am i?
104
marry me?
105
secarik kertas
106
i can't
107
expect the grace of god
108
i'm free~THE END
109
Bonus chapter: The final life
110
BROKEN SEASON 2
111
Pengumuman
112
After she left me (Prolog)
113
ASLM (Ketahuan)
114
ASLM (Who are you?)
115
pengumuman
116
pengumuman BETTERHALF

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!