rencana

Di pagi hari berikutnya, Alenna bangun dengan wajah yang menyedihkan, karna habis menangis tadi malam sampai ia tertidur pulas.

Setelah mandi dan menggunakan baju, ia turun ke ruang makan untuk sarapan.

Dilihatnya meja makan yang hanya ada 2 orang yaitu kakak tiri(Sarah) dan ibu tirinya(Karin), mereka semua menoleh kearah Alenna yang baru turun dari tangga terakhir, melihat mereka nafsu makan Alenna hilang begitu saja.

"Alenna!" panggil karin ibu tiri Alenna, dengan tersenyum manis kearahnya. Sedangkan Alenna hanya memasang tampang datar dan sorot mata yang menunjukkan tidak suka.

"Ayo sarapan" Bukannya menjawab atau ikut sarapan bersama, Alenna hanya langsung pergi tanpa pamit.

"Yaudah sih, ma! Anak kayak gitu mah gak usah di ajak ngomong" Ketus Sarah kepada ibunya, yang masih bisa didengar Alenna saat di ambang pintu. Tanpa basa basi, Alenna langsung beranjak dari rumahnya dengan perasaan campur aduk.

🌹🌹🌹🌹🌹

20 menit kemudian, ia sampai ke sekolah. Ya memang sangat lama untuk berjalan kesekolahnya dari rumah, karna ia memilih berjalan kaki, walaupun ada motor dan mobil.

Sesampainya dikelas, ia langsung duduk ke kursi tanpa basa basi dengan temannya. Sontak hal itu membuat temannya curiga, karna biasanya wanita itu ceria saat memasuki kelas. Mereka semua beralih kearah alenna yang sedang menenggelamkan kepalanya diatas kedua tangan yang terlipat diatas meja.

Merasa diperhatikan, Alenna langsung mengangkat kepalanya dan benar ia sedang dikerumuni oleh teman temannya.

"Lo kenapa, al?" Tanya temen cewek Alenna yang sedang memegang light stik blackpink, karna dia Blink, namanya Aurel.

"Iya akhir-akhir ini lo murung terus"

"Malahan biasanya lo kayak cacing kepanasan"

"Lo kenapa?"

"Lo sakit?"

"Atau lagi patah hati?"

Kira kira seperti itu pertanyaan dari mereka kepada Alenna, tanpa membiarkannya menjawab satupun.

"Ya ampun, Kepo deh! Kalau mau nanya tuh satu satu!" Sembur Alenna dengan memegangi kepalanya yang bingung harus menjawab apa atas semua pertanyaan tersebut.

"Tau loh!" Ucap Gilang menyalahkan Tasya

"Dih kok gue, sih!" Ketus Tasya tidak Terima dengan tuduhan Gilang.

Kringggg!!!

Akhirnya bel juga, selamet selamet.

Ucap Alenna dalam hati, karna merasa lega saat bel jadi ia tidak perlu mendapat berbagai pertanyaan dari teman sekelasnya.

🌹🌹🌹🌹🌹

"Woy! Kenapa lo?" Karna melihat temannya yang sedang bengong, cowok itu mengagetkan temannya yang sedang duduk sembari menatap kosong kearah lapangan, (Julio Fakistan)

"Ditanyain malah bengong, woy!" Sembur Pangasti dengan sengaja menyenggol lengan temannya.

"Ishhh! Ngagetin aja lo, bekicot!" Sembur pria itu terkejut karna temannya mengagetkan nya yang sedang melamun, (Steven Mark).

"Sembarangan aja kalo ngomong! Gue dari tadi ngomong sama lo, lo nya aja yang bengong, emang lo lagi mikirin apaansih?" Tanya julio kepo.

"Gue tau, lo pasti lagi mikirin tuh cewek kan?" Tebak Julio yang memang sangat mudah untuk mengetahui isi kepala atau batin seseorang.

"Nah lo!" Sahut temannya, Pangasti.

"Gue tau kok dia cantik" Sahut Julio sembarang bicara.

"Apaan sih lo berdua. Gue masih kesel sama tuh cewek!" Geram Steven yang terlihat di wajah tampan nan putih sekaligus mulus itu.

"Cewek? Cewek yang waktu itu nge plintir lo?" Pangasti bertanya untuk memastikan. Dan benar, Steven mengangguk malas.

"Terus lo mau apa?" Julio bertanya.

"Gue penge-" Baru ingin menjawab tetapi Julio sudah bersuara duluan.

"Pindah yuk!" Ajak Julio, Steven hanya mengerutkan alisnya karna tidak mengerti kenapa tiba tiba Julio mengajaknya pergi dan diikuti oleh pangasti yang mengekor.

Seolah mengerti raut wajah Steven, Julio langsung berkata.

"Lo gak risih apa? Noh fans lo pada teriak histeris! Pusing gue dengernya" Ucap Julio menunjuk kearah se kerumunan wanita yang terus saja meneriakan nama "Steven"

Itu membuat Julio risih.

Tanpa merespon mereka yang berteriak dari sebrang lapangan, Julio, pangasti dan Steven pergi begitu saja tanpa memperdulikan mereka.

🌹🌹🌹🌹🌹

Akhirnya mereka duduk di perpustakaan, baru masuk saja ia sudah mendengar wanita yang ada di perpustakaan berteriak histeris, kecuali 2 orang wanita dan cowok yang duduk bersebelahan sambil membaca sebuah novel tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

karna sudah tidak kuat dengan ke berisikan yang Steven dapat,ia langsung berjalan menuju 2 orang wanita dan cowok itu sedang duduk,steven duduk disebelah cewek itu dan Julio disebelah kiri Steven. Pangasti? Dia sedang mendekati siswi-siswi yang tengah membaca.

sontak siswi siswi, khususnya kaum hawa mereka semua semakin histeri. Dan membuat wanita disebelah Steven terusik, tetapi dia tidak mau ambil pusing.

Apaan sih! Rame banget, aley bet deh geli gue!. Umpat wanita itu dalam hati sambil terus membaca.

"Weh, jadi apa yang mau lo lakuin ke cewek itu, hah?" Tanya Julio penasaran kepada Steven yang sedari tadi menggoda para wanita yang histeris itu dengan sesekali kedipan sebelah mata.

"Yang jelas gue mau ngasih dia pelajaran" Jawab Steven tersenyum miring.

Julio hanya berfikir, apa yang akan dilakukan Steven kepada gadis itu.

"Oh ya, lo tau gak cewek itu kelas berapa?" Lanjut Steven ingin tahu dimana kelas cewek yang udah buat dia malu Disekolah ini.

"Gw denger denger sih, kelas 11" Jawab Julio mengatakan apa yang ia dengar saat hampir semua siswa siswi membicarakan wanita itu, dan ada yang menyebut kalau ia adalah anak kelas 11.

Steven hanya tersenyum miring, ia sudah mempunyai rencana untuk wanita itu.

"Finish!!" Seru wanita disamping Steven setelah selesai membaca novel yang ia baca lalu menutupnya, semua orang mengalihkan pandangannya kearah wanita itu.

Dan tak sengaja, ia melihat kesamping orang yang duduk disebelah, orang itu juga memandangnya dengan tatapan tajam, dan ternyata...

"Elo!" Ucap mereka bersamaan dengan saling menunjuk.

"Ngapain lo disini, wah jangan jangan lo ngikutin gue ye?!" Tuduh Alenna melihat orang yang kemarin telah membully sahabatnya.

"Idih, GR banget lo jadi cewek. lagian terserah gue lah mau kemana" Ketus Steven yang tidak Terima dengan tuduhan Alenna.

"ck terserah lo!" Alenna beranjak pergi nyelonong begitu saja meninggalkan Angga dan novel itu di meja.

"Weh Alenna, tungguin gue!" Angga berlari kecil menyusul Alenna yang jalannya kayak robot, super cepet.

"Tuh lo liat, gak jelas kan tuh cewek!" Ucap Steven kepada Julio.

Julio hanya mengusap usap punggung cowok itu agar ia sabar.

Liat aja lo cewek gila! Bakalan gue kerjain abis abisan lo!. Ucap Steven dalam pikiran sambil tersenyum licik sendiri.

"Emang dia gila ya?" Tiba tiba Julio bertanya dengan tampang polosnya itu, seakan ia tahu apa yang ada dalam pikirannya.

****!.

Steven lupa kalau Julio bisa membaca pikiran orang, kenapa ia lupa yah?

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Riko Ardiansyah

Riko Ardiansyah

👍🏻👍🏻😁

2020-05-22

1

Lolilalinda_21

Lolilalinda_21

keren tor

2019-12-11

0

Amelia_taehyung

Amelia_taehyung

😍😍😍😍

2019-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 insiden
3 rencana
4 frame
5 dia lagi?
6 good bye david!
7 bermodalkan niat
8 ALVEN
9 sarah calling
10 ledekin Aldo
11 tumpangan gratis
12 ingin apa?
13 flashback (1)
14 flashback (2)
15 flashback (3)
16 makan malam pun tiba
17 dimana Alenna?
18 turuti aku
19 cemburu?
20 jangan salahkan Alenna
21 pesan misterius
22 hadiah
23 dia kembali lagi?
24 diikuti
25 bukan yang dulu
26 usil
27 siapa pelakunya?
28 selamet
29 drakor?
30 untung penyabar
31 nothing a choice
32 memoris
33 rindu
34 warning!
35 tampil berbeda
36 gak mungkin dia kan?
37 Bukan dia...
38 sayang?
39 kejutan
40 berjalan santai
41 sasaran empuk
42 malu
43 thank's Amel
44 saran
45 masak bareng Alenna
46 kebetulan kah?
47 udah Mel...
48 because I love you
49 khawatir
50 ketahuan
51 gawat
52 bisa aja!
53 kepercayaan
54 akhirnya...
55 lebih baik diam
56 secercah harapan
57 peringatan Kenzo
58 penjelasan leksi
59 pertunangan
60 hanya milik saya
61 jangan sekarang
62 hope
63 ratu nyinyir
64 your heart, not to me
65 jarak
66 Amerika
67 ujian
68 only you
69 berbeda
70 my feelings
71 i leave everything to you god
72 not serious
73 idaman
74 foto
75 i know
76 club
77 club(2)
78 feeling in you
79 keluar dari rumah
80 pistol?
81 taman hiburan
82 iri
83 wake up!
84 maaf
85 berbeda
86 malam...
87 must strong
88 bimbang
89 why so hard?
90 fighting Alenna!
91 Sama-sama psychopath
92 menarik
93 sadar
94 raja gombal
95 kerja keras
96 it's over?
97 one day with you
98 sesal
99 perjalanan
100 teori
101 Andai
102 sampai bertemu di swedia
103 how lucky am i?
104 marry me?
105 secarik kertas
106 i can't
107 expect the grace of god
108 i'm free~THE END
109 Bonus chapter: The final life
110 BROKEN SEASON 2
111 Pengumuman
112 After she left me (Prolog)
113 ASLM (Ketahuan)
114 ASLM (Who are you?)
115 pengumuman
116 pengumuman BETTERHALF
Episodes

Updated 116 Episodes

1
prolog
2
insiden
3
rencana
4
frame
5
dia lagi?
6
good bye david!
7
bermodalkan niat
8
ALVEN
9
sarah calling
10
ledekin Aldo
11
tumpangan gratis
12
ingin apa?
13
flashback (1)
14
flashback (2)
15
flashback (3)
16
makan malam pun tiba
17
dimana Alenna?
18
turuti aku
19
cemburu?
20
jangan salahkan Alenna
21
pesan misterius
22
hadiah
23
dia kembali lagi?
24
diikuti
25
bukan yang dulu
26
usil
27
siapa pelakunya?
28
selamet
29
drakor?
30
untung penyabar
31
nothing a choice
32
memoris
33
rindu
34
warning!
35
tampil berbeda
36
gak mungkin dia kan?
37
Bukan dia...
38
sayang?
39
kejutan
40
berjalan santai
41
sasaran empuk
42
malu
43
thank's Amel
44
saran
45
masak bareng Alenna
46
kebetulan kah?
47
udah Mel...
48
because I love you
49
khawatir
50
ketahuan
51
gawat
52
bisa aja!
53
kepercayaan
54
akhirnya...
55
lebih baik diam
56
secercah harapan
57
peringatan Kenzo
58
penjelasan leksi
59
pertunangan
60
hanya milik saya
61
jangan sekarang
62
hope
63
ratu nyinyir
64
your heart, not to me
65
jarak
66
Amerika
67
ujian
68
only you
69
berbeda
70
my feelings
71
i leave everything to you god
72
not serious
73
idaman
74
foto
75
i know
76
club
77
club(2)
78
feeling in you
79
keluar dari rumah
80
pistol?
81
taman hiburan
82
iri
83
wake up!
84
maaf
85
berbeda
86
malam...
87
must strong
88
bimbang
89
why so hard?
90
fighting Alenna!
91
Sama-sama psychopath
92
menarik
93
sadar
94
raja gombal
95
kerja keras
96
it's over?
97
one day with you
98
sesal
99
perjalanan
100
teori
101
Andai
102
sampai bertemu di swedia
103
how lucky am i?
104
marry me?
105
secarik kertas
106
i can't
107
expect the grace of god
108
i'm free~THE END
109
Bonus chapter: The final life
110
BROKEN SEASON 2
111
Pengumuman
112
After she left me (Prolog)
113
ASLM (Ketahuan)
114
ASLM (Who are you?)
115
pengumuman
116
pengumuman BETTERHALF

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!