ALVEN

"Pak!"

"Buka dong gerbangnya!"

"Pak Yanto!, tolong buka gerbangnya!"

Alenna dan Steven terus saja berteriak meminta untuk Pak Yanto membuka gerbang yang tertutup rapat.

Ahhh! Sial, kenapa pakek ditutup sih!.

Gerutu Alenna dalam hati.

Mereka berdua bersenderan di depan gerbang, Steven yang berada di sebelah kanan Alenna membuat Alenna semakin canggung.

Hanya hening diantara Alenna dan Steven. Mereka mencari topik menarik yang dapat memecah keheningan diantara mereka.

Terlihat Alenna yang hanya diam sambil menatap motor yang sekarang ada dihadapan mereka berdua, ditambah lagi ada beberapa goresan karna terjatuh tadi.

Alenna tidak peduli ia akan dimarahi oleh papanya atau tidak.

Alenna hanya menghela napas pelan, hal itu membuat Steven menoleh kearah Alenna dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Sorry" Ucap Alenna pelan dan sedikit tidak jelas namun dapat didengar oleh Steven walaupun ia tidak memandang Steven sama sekali.

"Apa?" Tanya Steven yang tidak terlalu jelas mendengar perkataan Alenna. Kini Alenna menoleh kearah Steven yang sedang mengerutkan kedua alis sambil memandangnya.

"Sorry" Jawab Alenna

"Sorry? Buat apaan?" Tanya Steven masih binggung maksud Alenna.

"Karna gue udah bikin kita berdua telat gara gara lo nolongin gue" Jawab Alenna menundukkan kepala.

"Yaelah! Gue kira apaan. Lagian itu bukan gara gara lo kali, ini juga karna gue yang telat bangun. Jadi gue nebeng sama Julio, eh gak ada angin gak ada ujan lo udah duduk dipinggir trotoar deket tiang listrik. Nah, jadi deh gue nolongin lo" Cerocos Steven tanpa henti. Alenna tampak berfikir sebentar dan mencerna baik baik perkataan Steven.

"Gue agak binggung" Jawab Alenna menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Mendengar itu Steven hanya mendengus.

"Intinya gini, lo gak salah dan gue gak salah. Yang salah itu waktu" Jawab Steven yang membuat Alenna mengerutkan alisnya seakan bertanya 'kenapa?'.

"Karna waktu, kita jadi telat sekolah, karna waktu yang berjalan terlalu cepat, karna waktu yang menghilangkan rasa yang pernah ada, dan... Karna waktu juga yang bikin kita bertemu" Cerocos Steven yang tersenyum hangat, baru pertama kali Alenna melihat seorang Steven tersenyum hangat kepada siswi di sekolah ini.

"Ngerti?" Alenna hanya mengganguk beberapa kali.

"Kata kata lo bagus" Puji Alenna tersenyum kecil.

"Itu mah kecil bagi gue" Jawab Steven angkuh dengan meletikan ibu jari dan jari tengah.

Alenna hanya memutar kedua matanya malas karna kesal dengan sifat angkuh dari makhluk dihadapannya ini.

Ceklek!.

Suara pintu gerbang terbuka. Mereka menoleh dan berdiri menghadap pak yanto yang membuka gerbang.

Akhirnya.

"Kalian kenapa telat banget?" Tanya pak Yanto setelah membuka gerbang tersebut.

"Maaf Pak, tadi macet" Jawab Steven bohong.

"Ahh alesan kamu gitu mulu! Gak ada yang laen apa?" Kesal Pak Yanto.

"Yaudah masuk" Suruh Pak Yanto lalu mereka berdua masuk kedalam sekolah.

Baru beberapa langkah dari gerbang, Pak Yanto menghentikan langkah mereka.

"Eh! Itu motor siapa?" Tanya Pak Yanto, mereka berdua menoleh kearah Pak Yanto yang berada didepan gerbang.

"Oh iya Pak! Itu motor saya, nanti tolong dimasukin ya pak" Jawab Steven sambil berlari kecil menuju Pak Yanto lalu memberikan kunci motor Alenna kepada Pak Yanto agar Pak Yanto memarkirkan motor Alenna kedalam parkiran sekolah.

Setelah itu Steven kembali lagi berjalan menyusul Alenna yang sudah duluan.

🌹🌹🌹🌹🌹

"gue masuk dulu ya" Ucap Alenna saat ingin masuk kedalam kelas.

Ya Steven mengantar Alenna sampai Kelas, tanpa memperdulikan ia akan dimarahi oleh gurunya.

"Silahkan" Jawab Steven tersenyum lalu dibalas senyuman balik dari alenna.

Alenna beranjak masuk kedalam kelas dengan senyum yang merekah sampai ia lupa akan rasa sakitnya. Begitu juga dengan Steven yang pergi menuju kelasnya dan masih sama seperti Alenna yang tersenyum senyum sendiri.

"CIE!!! CIE!!! ALVEN!"

"ALVEN!"

"KAPAN JADIAN,AL?"

"CIE YANG LAGI PDKT!"

"DI TUNGGU PJ NYA!"

"ALVEN!"

Sorak sorak dari para teman sekelas Alenna membuat ia terkejut dan mengelus dadanya sendiri.

Ia memilih langsung duduk dikursi tempat biasanya. Bodo amat dengan semua ucapan teman temannya yang tidak habis habisnya mengejeknya.

"Woy! Al, emang bener lo lagi PDKT sama sih, kak steven?" Tanya Angga yang berada di samping kanan Alenna.

Lagi lagi berita gosip itu dipertanyakan padanya.

"Apa sih! Gak! Gak kok!" Jawab Alenna dengan nada tidak suka.

"Terus kenapa tadi lo berangkat bareng sama dia?" Tanya Angga lagi, membuat Alenna sedikit gugup mendengar pertanyaan itu.

"E-emang gak boleh?, lagian tadi tuh gue berangkat bareng sama dia karna ta-tadi gue jatoh dari mo-motor terus ditolongin sama dia. Udah kok itu doang" Cerocos Alenna menjelaskan, ia membuat Angga agar percaya akan penjelasannya.

"Serius?" Alenna hanya mengganguk. "HAHAHAHAHAHAHHAHA" Angga tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan dari alenna. Karna setahu Angga, Alenna tidak bisa naik motor. Karna ia mengalami trauma menaiki motor karna terjatuh.

"Ih! Apaan sih lo! Kok malah ketawa, gak lucu ****!" Ketus Alenna kesal dengan cekikikan Angga yang menurutnya itu meledek.

"Enggak, aneh aja gitu" Balas Angga dengan susah payah menahan ketawa karna melihat wajah lecek dari Alenna.

"Yaelah! Gak usah gitu juga kali" Alenna semakin kesal dengan wajah Angga yang meledek dirinya. Alenna memutuskan mengambil novel yang baru ia beli lalu membacanya dengan wajah yang masih kisut.

"Ngomong ngomong ada berita bagus loh" Ucap Angga yang sudah berhenti tertawa. Alenna masih tetap terdiam, ia dengan Angga.

"Lo yakin gak mau tau?" Alenna masih diam saja tak menjawab. Berulang kali alenna mencoba untuk fokus membaca novelnya tetapi tidak bisa. Sesungguhnya ia juga penasaran dengan berita bagus itu.

Berita bagus?.

"Hari ini kita free class!" Teriak Angga membuat yang lain menoleh.

Kecuali Alenna, sungguh Alenna sangat senang, tapi ia berusaha untuk menahannya.

Yes yes yes! Free class free class!.

Pantesan aja tadi semua kelas heboh.

Batin Alenna, yang baru mendapat jawaban yang ia pertanyakan dalam hati.

Jadi saat ia ingin berjalan menuju kelas, ia juga harus melewati beberapa kelas yaitu kelas 12 Dan setiap kelas berisik seperti tidak ada guru.

Ia pikir hanya kelas 12 saja yang free class. ternyata dari kelas 10-12 juga ikut free class. Kalau soal alasan, Alenia tidak tahu pasti. Yang penting sekarang adalah, freedom.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Amelia_taehyung

Amelia_taehyung

ALVEN!

2019-12-11

0

Indrri Yani Azzkhum

Indrri Yani Azzkhum

beuh pling mantab klo uda free clas
😄😄 pko ny udah pasti bakaln heboh 1 skolhan. .rindu masa
putih biru dan putih abu abu😢...

2019-11-11

5

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 insiden
3 rencana
4 frame
5 dia lagi?
6 good bye david!
7 bermodalkan niat
8 ALVEN
9 sarah calling
10 ledekin Aldo
11 tumpangan gratis
12 ingin apa?
13 flashback (1)
14 flashback (2)
15 flashback (3)
16 makan malam pun tiba
17 dimana Alenna?
18 turuti aku
19 cemburu?
20 jangan salahkan Alenna
21 pesan misterius
22 hadiah
23 dia kembali lagi?
24 diikuti
25 bukan yang dulu
26 usil
27 siapa pelakunya?
28 selamet
29 drakor?
30 untung penyabar
31 nothing a choice
32 memoris
33 rindu
34 warning!
35 tampil berbeda
36 gak mungkin dia kan?
37 Bukan dia...
38 sayang?
39 kejutan
40 berjalan santai
41 sasaran empuk
42 malu
43 thank's Amel
44 saran
45 masak bareng Alenna
46 kebetulan kah?
47 udah Mel...
48 because I love you
49 khawatir
50 ketahuan
51 gawat
52 bisa aja!
53 kepercayaan
54 akhirnya...
55 lebih baik diam
56 secercah harapan
57 peringatan Kenzo
58 penjelasan leksi
59 pertunangan
60 hanya milik saya
61 jangan sekarang
62 hope
63 ratu nyinyir
64 your heart, not to me
65 jarak
66 Amerika
67 ujian
68 only you
69 berbeda
70 my feelings
71 i leave everything to you god
72 not serious
73 idaman
74 foto
75 i know
76 club
77 club(2)
78 feeling in you
79 keluar dari rumah
80 pistol?
81 taman hiburan
82 iri
83 wake up!
84 maaf
85 berbeda
86 malam...
87 must strong
88 bimbang
89 why so hard?
90 fighting Alenna!
91 Sama-sama psychopath
92 menarik
93 sadar
94 raja gombal
95 kerja keras
96 it's over?
97 one day with you
98 sesal
99 perjalanan
100 teori
101 Andai
102 sampai bertemu di swedia
103 how lucky am i?
104 marry me?
105 secarik kertas
106 i can't
107 expect the grace of god
108 i'm free~THE END
109 Bonus chapter: The final life
110 BROKEN SEASON 2
111 Pengumuman
112 After she left me (Prolog)
113 ASLM (Ketahuan)
114 ASLM (Who are you?)
115 pengumuman
116 pengumuman BETTERHALF
Episodes

Updated 116 Episodes

1
prolog
2
insiden
3
rencana
4
frame
5
dia lagi?
6
good bye david!
7
bermodalkan niat
8
ALVEN
9
sarah calling
10
ledekin Aldo
11
tumpangan gratis
12
ingin apa?
13
flashback (1)
14
flashback (2)
15
flashback (3)
16
makan malam pun tiba
17
dimana Alenna?
18
turuti aku
19
cemburu?
20
jangan salahkan Alenna
21
pesan misterius
22
hadiah
23
dia kembali lagi?
24
diikuti
25
bukan yang dulu
26
usil
27
siapa pelakunya?
28
selamet
29
drakor?
30
untung penyabar
31
nothing a choice
32
memoris
33
rindu
34
warning!
35
tampil berbeda
36
gak mungkin dia kan?
37
Bukan dia...
38
sayang?
39
kejutan
40
berjalan santai
41
sasaran empuk
42
malu
43
thank's Amel
44
saran
45
masak bareng Alenna
46
kebetulan kah?
47
udah Mel...
48
because I love you
49
khawatir
50
ketahuan
51
gawat
52
bisa aja!
53
kepercayaan
54
akhirnya...
55
lebih baik diam
56
secercah harapan
57
peringatan Kenzo
58
penjelasan leksi
59
pertunangan
60
hanya milik saya
61
jangan sekarang
62
hope
63
ratu nyinyir
64
your heart, not to me
65
jarak
66
Amerika
67
ujian
68
only you
69
berbeda
70
my feelings
71
i leave everything to you god
72
not serious
73
idaman
74
foto
75
i know
76
club
77
club(2)
78
feeling in you
79
keluar dari rumah
80
pistol?
81
taman hiburan
82
iri
83
wake up!
84
maaf
85
berbeda
86
malam...
87
must strong
88
bimbang
89
why so hard?
90
fighting Alenna!
91
Sama-sama psychopath
92
menarik
93
sadar
94
raja gombal
95
kerja keras
96
it's over?
97
one day with you
98
sesal
99
perjalanan
100
teori
101
Andai
102
sampai bertemu di swedia
103
how lucky am i?
104
marry me?
105
secarik kertas
106
i can't
107
expect the grace of god
108
i'm free~THE END
109
Bonus chapter: The final life
110
BROKEN SEASON 2
111
Pengumuman
112
After she left me (Prolog)
113
ASLM (Ketahuan)
114
ASLM (Who are you?)
115
pengumuman
116
pengumuman BETTERHALF

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!