Pretty Danger
"Aahhh, Tuan" suara Fredella mengerang , "Seeddikittt laggiii ooohhhh" .....
***
"Ini bayaran mu malam ini" sodoran lengan Fredella dengan beberapa lembar uang kertas pada wanita itu "1.000 dollar? wow kau murah hati sekali" ucap Audrey yang sambil mengipas-ngipas uang dari Fredella yang tak lain tak bukan adalah teman walaupun tidak bisa dianggap teman juga.
"Pergilah, aku akan mengirimkan pesan untuk job lainnya" ucap Fredella
Dia Fredella Ava Elvarette Wanita yang sangat cantik dengan mata berwarna coklat usianya 29 Tahun memiliki body aduhai dengan tinggi badan yang semampai
Anak yang sebenarnya bukan yatim piatu tapi dibesarkan oleh pasangan suami istri yang tidak memiliki keturunan. Dia adalah wanita cerdas, jenius, dan cantik.
Dia sebenarnya bekerja disebuah Perusahaan Meshach Corp. sebagai Manajer Pemasaran.
Dia sudah bekerja untuk perusahaan tersebut selama 5 tahun tentunya dengan posisi rendah terlebih dahulu, lalu naik dengan segala prestasi dan pencapaian yang dia lakukan untuk perusahaan.
Dia selalu hidup glamour, terbiasa dengan barang mewah, kehidupannya yang hedon dan sangat boros.
Hampir setiap malam Fredella melakukan bisnis tersebut dengan beberapa 'teman'.
Dan malam ini ia kembali memiliki janji dengan dengan Audrey untuk pekerjaan khusus itu.
"Sky Night 9pm, 1510" tertulis sebuah pesan dari Fredella untuk Audrey.
Fredella dengan cermat menaruh sebuah kamera untuk merekam aksi porn*ografi tersebut.
Hal itu Fredella lakukan dan menjadikannya senjata agar kembali mendapatkan uang. Memang kotor tapi apa pedulinya?
Fredella terus mengeluarkan suara seperti sedang merasakan kenik*matan adegan berkuda, agar si 'Pelanggan' percaya jika wanita itu lah yang sudah menghabiskan malam dengannya.
"Sedikit lagi tuan"
"kau benar-benar liar Sayang, i'm coming ooooohhhhhh". Erangan Fredella keluar walaupun bukan Fredella yang sedang melakukan Posisi WOT diatas ranjang.
"untuk malam ini, terimalah" ucap Fredella yang memberikan lembaran uang kepada Audrey
"1.000 dollar lagi? dan kali ini hanya 5 menit oh senang berbisnis denganmu Fredella". Ucap Audrey yang girang karna baru kemarin malam mendapatkan sebanyak itu hanya dari Fredella dan malam ini ia mendapatkan nominal yang sama dan cukup lumayan bagi Audrey.
Walaupun Audrey cantik, namun nasibnya hanya menjadi penari striptis di sebuah bar kalangan bawah dan dengan penghasilan 500 Dollar permalam.
"Pelankan suaramu, apa kau ingin mendapat masalah?" timpal Fredella yang menarik lengan Audrey ke ruang tamu.
"Masalah apa yang kau maksud? Pria itu mabuk dan tidak akan sadar sampai pagi, btw kau ingin obat itu lagi? aku masih tersisa stock" tawar Audrey
"berikan padaku besok, cepatlah pergi" jawabnya,
Fredella menghela nafas lalu mengusir Audrey pergi dari kamar hotel bertipe President Suite itu "Cih dasar! Hey pelan pelan sedikit, kau mendorongku hampir jatuh, aku bisa berjalan sendiri" teriak Audrey yang jalannya sedikit terhuyung karena dorongan dari Fredella.
Fredella membalikkan badan lalu berjalan menuju ranjang King size, setelah berhasil membawa Audrey keluar ia kembali melihat Pria paruh baya berperut buncit menjijikan itu tertidur karna pengaruh obat.
Dia menyenggol pria itu menggunakan kaki dan dia kaget karna pria itu masih bisa berbicara "Ada apa sayang kau ingin lagi?" tanya pria itu.
Fredella menyunggingkan senyum jijik mendengar ucapan pria itu dan berusaha menahan mual.
"Tuan, aku menginginkan Tas dan Sepatu dari Brand Di*r ini, aku sangat menginginkannya dari minggu lalu" Ucap Fredella menggunakan suara yang sedikit manja.
"Tenanglah, kau mendapat video syur tubuhku sebagai jaminan dariku agar aku tidak akan pernah membuka mulut" ucapnya lagi.
"Hmmm, ambillah ambil sesukamu aku mengantuk sayang" balas pria itu sambil menarik selimut dan lalu tidur yang mungkin tidak sadar dengan ucapannya.
"Yeeeaaaaahhhh I GOT YOU HONEY" girangnya Fredella yang lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti bajunya.
Setelah Fredella keluar dari kamar mandi dengan bersiul ria karna mendapatkan tas dan sepatu juga barang lain.
Tentunya dari pria hidung belang yang sedang nyenyak tertidur setelah menghabiskan tenaga dengan pelac*ur sewaan Fredella. Ya, tentu saja pelac*r tersebut adalah Audrey.
Tak lupa dia mengambil habis semua lembaran uang dalam dompet pria buncit untuk memerikan tip pada karyawan parkir dan sekuriti.
Walaupun sebenarnya dia sudah menerima transferan uang sebanyak 20 Ribu Dollar sebelumnya. Tak ingin rugi memang.
***
Disisi lain Kota S Pukul 23:45 disebuah Mansion, seorang pria paruh baya sedang berdebat dengan kedua anaknya berusaha membujuk agar mau menggantikannya untuk menjadi pemimpin perusahaan yang dibangun olehnya dari titik terendah.
Arlo Meshach pria berusia 67 Tahun yang masih memimpin perusahaannya yaitu Meshach Corp.
Dia ingin segera hidup damai dirumah bersama istri tercinta, dia ingin pensiun dengan segala urusan perusahaan.
Entah, untuk kesekian ratus kali dia berdebat dengan kedua putranya yang tidak mau meneruskan perusahaannya itu, lalu ancaman telak pun dikeluarkan yaitu tidak akan memberikan warisan sepeserpun kepada kedua anaknya.
Damien Eckhart Meshach 33 tahun putra pertamanya, dan Finch Alger Meshach 25 tahun putra kedua dari pasangan Arlo Meshach dan Marlyn Noreen.
Mereka menyerah kali ini dengan ancaman sang Ayah, dan akhirnya terpaksa si sulung Damien yang diangkat menjadi CEO dan Finch sebagai Direktur Utama.
Arlo memanggil 2 orang kepercayaannya untuk membimbing kedua anaknya yaitu Greg untuk Damien dan Petter untuk Finch.
***
Hari pun mulai pagi, Fredella sudah bangun dan melakukan workout ringan dan jogging sekitaran apartemen.
Fredella sangat melakukan pola hidup sehat untuk keperluan "bisnis"nya, dia hanya akan makan makanan sehat dan sedikit junkfood setidaknya ketika sedang makan bersama menyenangkan para karyawannya yang bekerja sangat keras untuk Divisi Pemasaran yang ia pimpin.
Pukul 08:00 Fredella sudah siap untuk ke kantor dan menempuh perjalanan selama 15 menit menggunakan mobil.
Rambut bergelombang, setelan blouse bermotif bunga berbahan shiffon menerawang memperlihatkan dalaman tanktop di padu padankan dengan rok diatas lutut.
Memperlihatkan mulus dan jenjangnya kaki Fredella juga heels setinggi 10cm, penampilannya membuat pria manapun tidak akan berkedip melihat Fredella yang cantik bagai bidadari.
Ia masuk lobby kantor, lalu mendengar semua orang sedang ribut membicarakan Forum kantor.
Iapun mengambil handphone dari tas Mini Birkin berwarna hitam untuk melihat juga forum yang berisikan CEO nya sudah mengundurkan diri dan diganti oleh anaknya dan diharapkan pukul 09:00 semua jajaran direksi dan Up Manajemen berkumpul diruang rapat.
Sementara itu ada Damien yang tidak berhenti mengoceh kepada Greg dengan segala permintaannya.
Mulai dari sekretaris wanita yang pintar, seksi dan cantik tentunya harus lajang, jam kerja yang singkat khusus untuk Damien dan sederet permintaan lainnya.
Pukul 9 pagi semua yang bersangkutan dan disebutkan dalam forum Kantor berkumpul termasuk Fredella.
Rapat dimulai dari perkenalan diri hingga rapat evaluasi rutin mengenai peningkatan kinerja para karyawan perusahaan.
Disaat bersamaan tanpa Fredella sadari, mata Damien tidak berhenti melihat pada Fredella, dia tertarik saat Fredella mempresentasikan hasil kinerja Divisi Pemasarannya.
Dan saat rapat usai, Damien meminta pada Greg untuk memanggil Fredella ke ruangannya.
"Fredella Ava Elvarette, cocok sekali" seringai Damien sambil melihat data diri Fredella di kursi CEO yang sekarang dia tempati.
Sedangkan di ruangannya Fredella yang sedang mengscroll Aplikasi E-Commerce.
Tak lain untuk belanja kebutuhan fashionnya, lalu dikejutkan oleh ketukan pria tampan berbadan tegap yang ia lihat di dalam ruang rapat tadi.
"Permisi Nona Fredella, Tuan Damien meminta anda untuk datang ke ruangannya sekarang" Pinta Greg pada Fredella yang berdiri dibalik meja menatap Greg.
Fredella terdiam sejenak mengingat siapa itu Damien, sepersekian detik terdiam.
Akhirnya Fredella mengingat nama itu "CEO baru perusahaan? Baiklah sebentar lagi aku kesana" ucap Fredella.
Setelah melihat Greg pergi, Fredella kembali duduk untuk melihat-lihat lagi deretan Blouse dan Dress yang akan memenuhi isi lemarinya.
To Be Continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Naa.
mampir nih kak
2023-12-31
1
☠ᵏᵋᶜᶟ🍒⃞⃟🦅ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸ_ Li
astaga baru buka udah uh ah
2023-12-12
2
nama2 tokoh nya bikin lieur😂
2023-12-11
3