Menggemaskan

Hallo? Selamat Datang di Novel pertama ku. Semoga kalian happy dengan jalan cerita yang aku sajikan

Aku banyak-banyak minta maaf kalo ada banyak typo dan salah pada penggunaan tanda huruf.

Aku senang karena akhirnya aku berani mengeluarkan isi otak yang tidak seberapa ini, aku harap kalian masih dukung aku dan tidak bosan membaca tulisan ini.

Kasih aku dukungan dengan like dan comment kalian. Aku pasti semangat buat nulis, and then aku juga butuh kritik dan saran kalian tentunya.

HAPPY READING

 

 

"Hari ini Pukul 9 anda harus menghadiri rapat rutin untuk evaluasi perkembangan perusahaan karena ini berpengaruh agar anda harus mengetahui kinerja masing-masih para Karyawan"

"pukul 11 anda akan makan siang bersama dengan CEO dari Neo Grup sekaligus membahas kelanjutan kerja sama 3 hari lalu, saya sudah melalukan reservasi di sebuah restaurant ala Itali, juga nanti malam"

"pukul 7 Malam ada acara pesta ulang tahun dari CEO perusahaan Z dan anda diminta hadir untuk sambutan sekaligus makan malam bersama para pemilik perusahaan lain dan beberapa orang dari pemerintahan untuk memperkuat koneksi, saya juga sudah menyiapkan pakaian untuk anda, kemudian-"

Mendengar rentetan kegiatan dari bibir Fredella membuat Damien mengangkat telapak tangannya

"Sssstttt..... Kenapa kau sangat berisik?"

Fredella yang sempat terhenti ucapannya itu pun tidak perduli dan tetap melanjutkan menyebutkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan Damien

"Kemudian pukul 8 anda harus datang ke peresmian Hotel baru dan melakukan sambutan sebagai pemilik hotel, selesai. Ada yang ingin anda tanyakan, Tuan?" Tanya Fredella dengan senyuman dan menatap wajah Damien.

Damien yang sedari tadi berdiri menghadap jendela pun berbalik dan menghampiri sekretaris cantiknya itu.

"Aku sudah bertanya padamu tadi, kau tidak mendengarnya?" Fredella yang mendengar ucapan Damien itupun mengerutkan kening dan bertanya lagi

"Memangnya apa yang anda tanyakan, Tuan?" Damien pun duduk di sofa panjang yang bersebrangan dengan Fredella, ia menyandarkan punggung dan menyilangkan kakinya lalu kembali membuka suara

"Kenapa kau sangat berisik, Fredella?"

Fredella mengembuskan nafas pelan dan kalian tahu?

Dengan penuh umpatan untuk Damien dalam hati tentunya, dan dengan senyum yang terpaksa, wanita itu menjawab pertanyaan Damien

"Saya hanya sedang melakukan tugas saya, Tuan" Ucapnya.

"Sudah berapa lama kau bekerja sebagai sekretarisku?" Tanya Damien,

Fredella yang sedang tertunduk melihat benda pipih berbentuk kotak yang biasa disebut Tab itu pun mengangkat kepalanya dan dua pasang mata itupun bertemu.

"Sudah 2 bulan, Tuan. Apakah kinerja saya kurang bagus dan masih membuat anda kerepotan?" Tanyanya.

"Aku sudah bekerja semaksimal mungkin, Sialan! Tidak mungkin kau tidak puas dengan yang aku kerjakan. Awas aja jika kau berani memecatku, aku benar-benar akan menculik dan membunuhmu, Devil." Batin Fredella

"Tidak, bukan itu" Jawab Damien

"Lalu, Tuan?" Tanya Fredella yang penasaran dengan maksud tuan nya itu.

"Kau masih melakukan pekerjaan gelap mu itu? Apa gaji 450 ribu dollar mu tidak mencukupi semua kebutuhan hidupmu?"

Pertanyaan Damien itu cukup membuat Fredella tersentak dan tidak percaya jika Damien tahu kegiatannya di luar jam kerja.

"Darimana baji*ngan ini tahu tentang itu semua? Apa dia menguntitku? Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya? Sialan! Harus aku jawab apa pertanyaan nya itu?!"

Lama Fredella menghening karena berkutat dengan pikirannya sendiri membuat Damien kesal dan membuka suara lagi.

"Sejak kapan kau melakukan pekerjaan itu? Dan, aku ingin tahu berapa tarif mu sehingga para lelaki hidung belang di perusahaan ini bisa berkali-kali menggunakan 'jasa'mu?"

Fredella yang masih menghening karena terkejut pun dibuat terkejut lagi oleh ucapan yang terlontar dari mulut Damien,

ingin rasanya ia marah tapi ia tidak mungkin membela diri karena Damien sudah tahu pekerjaan gelap yang ia lakoni bertahun-tahun.

Tak habis akal, Fredella malah menantang atasannya tersebut

"Tuan penasaran? Saya sangat mencintai uang sehingga sampai saat ini saya enggan meninggalkan pekerjaan itu, mereka membayar 30 Ribu Dollar permalam"

"tentunya dengan bonus Fashion branded mahal. Anda ingin menggunakan jasa saya? Dengan senang hati saya akan memberikan service terbaik saya, dengan bayaran yang sepadan tentunya." Ucap Fredella dengan senyum seksi khas miliknya.

Damien yang tidak habis fikirpun mengerutkan keningnya karena sekretarisnya itu dengan sangat terang-terangan menggodanya.

Damien yang masih belum tergoda dengan Fredella pun memberikan jawaban menohok.

"Kau tahu, Aku Damien Eckhart Meshach. Banyak jal*ang diluaran sana yang mengantri untuk naik ke ranjangku bahkan tanpa bayaran sepeser pun"

"Untuk apa aku harus mengeluarkan uang hanya untuk vag*ina bekas? Walaupun aku bisa menciptakan uang ribuan Dollar perdetik" Ucap Damien dengan Smirk nya.

Fredella yang terkejut dengan ucapan Damien tidak ingin menunjukan kemarahannya karena ia tidak mau kalah dengan Devil macam Damien

"Vag*ina bekas? Bahkan aku masih per*awan sampai 29 tahun ini. Dasar baj*ingan" Batinnya.

Tak kehabisan akal, Fredella masih mampu menjawab ucapan CEO nya itu

"Fine, sayapun tidak memaksa pada anda, Tuan. Namun, jika anda berubah pikiran. Dengan senang hati saya akan datang pada anda dengan segala hal yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya".

Jawaban Fredella berhasil membuat Damien merinding

Dan membuat wajahnya memerah membayangkan apakah sekretarisnya itu sudah mencapai level tertinggi dalam hal se*ks?

"Sampai mana kita tadi, Tuan? Ah, Ya. Kita akan rapat sebentar lagi, saya akan duduk di kursi saya untuk mengecek bahan rapat 1 jam lagi. Anda ingin kopi, Tuan?"

Ucapan itu membuat Damien buyar dalam pikirannya sendiri.

"Ya, aku ingin kopi. Buatkan aku kopi yang sangat pahit. Karna aku sedikit mengantuk saat ini" Jawab Damien.

"Baik, Tuan. Saya akan siapkan kopi anda" Ucap Fredella sembari pergi meninggalkan ruangan Damien untuk menyiapkan kopi.

Selepas Fredella menutup pintu, ia seakan ingin tertawa lepas mengingat ekspresi terkejut dari CEO nya itu.

"Ya Tuhan, dia terlihat sangat bodoh dengan ekspresinya itu tadi. Bagaimana wajah maskulin itu bisa terlihat menggemaskan saat terkejut?" Gumam Fredella

Sambil berjalan dan masuk ke ruang pantry yang pintunya terdapat di samping kanan dari pintu ruangan CEO.

Sambil membuatkan kopi, Fredella tertawa sangat lepas sampai-sampai wajahnya terasa pegal karena tertawa lucu.

"Apa aku harus sering mengatakan hal berbau vulgar lagi di depannya? Ya Tuhan aku serasa mendapat angin segar. Aku ingin sekali mengambil foto wajahnya itu".

"Astaga, aku tidak bisa berhenti tertawa melihat wajah merah nya yang sudah seperti kepiting rebus itu"

5 menit sudah Fredella berada di pantry menyiapkan kopi untuk Damien. Sekuat tenaga ia menahan tawa dan kembali berjalan menuju ruangan CEO.

Fredella masuk ke ruangan dan melihat Damien yang entah mengapa terlihat terkejut saat ia masuk

"Kopi anda, Tuan. Anda bisa memanggil saya jika memerlukan hal lain"

penekanan ucapan untuk kata 'hal lain' dari sekretarisnya itu berhasil membuat Damien merinding dan memerah lagi

Karena selepas Fredella melenggang pergi membuatkan kopi untuknya,

Damien bahkan sempat membayangkan hal kotor tentang Fredella

Dari membayangkan lekuk tubuhnya hingga membayangkan Fredella yang siap melakukan BDSM, lengkap dengan Fredella yang sedang memegang cambuk dan alat mengerikan lain.

"Taruh di mejaku, aku akan ke toilet di kamarku sebentar" ucap Damien.

Lagi lagi wajah merah Damien membuat Fredella tertawa.

Namun ia masih bisa menahan suaranya karena ia yakin jika Damien akan kesal jika tau dirinya memang kalah berdebat dari seorang wanita.

"Jangan pernah memancingku, karna kau tidak tahu siapa aku sebenarnya. Fu*ck you Jerk!" Batinnya

Dengan acungan jari tengah ke arah pintu kamar yang Damien masukki.

"Astaga, Ya Tuhan wajah merahnya benar-benar menggemaskan" Gumam Fredella.

To Be Continue

Terpopuler

Comments

zsarul_

zsarul_

hai thorr aku mampir nihh 🤗
semangatt
yuk baca lagi cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
ada part baru lohhh
mari saling support ❤️
thanks

2020-12-24

1

Azalea Putri

Azalea Putri

lanjut

2020-12-12

1

🍀🍀🌿🍁🍁

🍀🍀🌿🍁🍁

mampir ni jngn lupa feedback ya

salam kenal
Gadis Ceria

2020-11-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!