Tuhan, Baik

Pukul tujuh pagi, Linlin terbangun karena tangan kecil yang menepuk-nepuk pipinya. Ia membuka matanya dan melihat William menyeringai lebar di depan wajahnya, Lin Lin meraih tangan mungil itu dan mengecupnya.

"Tante Linlin," rengeknya manja "Willy haus," lanjutnya.

"Selamat pagi, Sayang, apa kau mau susu?" tanya Linlin, ia tidak pernah mengurus anak kecil tidak pernah mengurus siapa pun selain ayahnya.

Lin Lin tidak tahu di mana susu untuk Wellia. disimpan? bagaimana cara membuatnya? Lin Lin mendapat sebuah ide kemudian berbisik pada William "Sayangku, bangunkan Uncle Anthony, kemudian kita akan membuat susu untukmu."

William dengan patuh menggoyang goyangkan bahu Anthony, "Uncle bangun, Uncle bangun." setengah berteriak di dekat telinga Anthony.

Anthony yang terbangun segera meraih pria kecil itu dan membawa ke dalam dekapannya, William meronta-ronta dengan kekuatan kecilnya.

"Kau haus?" tanya Anthony saat mereka telah selesai bergumul.

"Uncle, susu." jawab William.

"Maaf, aku tidak tahu cara membuat susu jadi aku menyuruh William membangunkanmu" kata Lin Lin.

"Tidak apa, ayo kita ke dapur. Aku akan mengajarimu." dan mereka bertiga melangkah menuju dapur.

Di dapur, terlihat Mike sedang membuat sarapan. Sedangkan Prilly berdiri di belakang Mike sambil memeluk pinggang Mike dari belakang, melihat calon keluarga kecil itu datang Prilly melepaskan pelukannya dan menghampiri putranya.

"Selamat pagi, Sayang, bagaimana tidurmu?" tanya Prilly sambil mengecup pipi chubby William. " Lin Lin, maafkan aku. Tadi malam aku merasa kurang enak badan, aku meminta Mike untuk mengurusku," Prilly memasang wajah bersalah pada Linlin berharap aktingnya cukup bagus.

"Tidak masalah Prilly," jawab Linlin dengan malu-malu pada sahabatnya.

Anthony yang berdiri di belakang Linlin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mike masih sibuk dengan spatulanya dan meletakkan beberapa pancake di atas piring sedangkan Linlin mendudukkan William di kursi, Prilly membasuh tangannya kemudian menghangatkan susu untuk William.

Anthony menyiapkan peralatan makan mereka. Mereka tampak kompak dan harmonis untuk menjadi keluarga. Setelah mencuci wajah, mereka memulai sarapan di meja makan dengan di selingi obrolan ringan.

Maria dengan cepat membukakan pintu ketika bel berbunyi, seorang wanita paruh baya yang cantik dan anggun segera muncul di dapur.

Sandra Smith siapa lagi, ia datang bersama Federick Smith suaminya yang dengan setia melingkarkan tangannya pada pinggang istrinya.

"Selamat pagi semua, ramai sekali apakah ada acara khusus?" tanya Sandre ramah, Sandra tidak tahu bahwa putrinya baru saja keluar dari rumah sakit. Mereka memang sengaja tidak memberitahu mommy mereka yang akan membuat heboh dunia.

Semua membalas sapaan Sandra dengan sopan. "Mommy, Daddy ada apa kalian kesini?" tanya Prilly. "Apa kalian mau sarapan bersama kami?" tanya Prilly.

"Tidak, kami sudah sarapan, aku ke sini ingin menjemput William. Diana ingin mengajaknya pergi berjalan-jalan," jawab Sandra.

"Mike, apa kabarmu?" sapa Federick. "Cukup lama kita tidak bertemu," lanjutnya.

"Aku baik baik saja Eric," jawab Mike. "Aku sangat sibuk akhir-akhir ini dan aku sekarang tinggal di sini, maksudku apartemen kami bersebelahan. Tempat ini lebih dekat dengan perusahaanku di banding harus tinggal di mansion orang tuaku."

"Bagus, kalian tinggal bersebelahan. Kau bisa sekalian menjaga Prilly," jawab Eric.

"Tentu saja dengan senang hati," jawab Mike senang sambil melirik Prilly. Prilly membelalakkan matanya pada Mike.

Sandra mendekati Anthony sambil berbisik, "Apa gadis cantik itu pacar barumu?"

"Bagaimana menurutmu? Kau menyukainy?" bisik Anthony.

"Anthony, apakah gadis itu pacarmu?" tanya Sandra sengaja menyaringkan suaranya.

"Eheemmm." Anthony terbatuk. "Mommy, kau membuatnya malu," jawab Anthony dengan gaya sedikit di buat-buat.

"Maaf Tante, saya teman Prilly." Linlin dengan cepat menjawab pertanyaan Sandra. "Kenalkan nama saya Xi Lin, Tante bisa memanggil saya Linlin." Lin Lin memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Linlin nama yang imut, aku Sandra dan itu Federick, suamiku." Sandra menerima uluran tangan Linlin dan menggenggamnga cukup lama.

"Anthony, kapan kau akan memberikan mommy seorang menantu yang manis?" tanya Sandra. "Umurmu sebentar lagi tiga puluh tahun, kau hanya sibuk berganti-ganti teman kencan. Lalu jika kau menikah di umur empat puluh tahun, maka saat anakmu berusia sepuluh tahun, kau akan terlihat seperti kakek kakek," keluh Sandra.

Prilly tertawa penuh kemenangan, sementara Linlin tidak bisa menahan senyumnya.

"Astaga, apa yang kau katakan? Aku tidak akan menua, lihat saja nanti. Lagi pula aku akan segera mendapatkan calon menantu untukmu. Tunggu saja saatnya tiba," kata Anthony dengan senyum licik, ekor matanya melirik Linlin.

"Calon menantu seperti apa yang akan kau bawa? Dua puluh sembilan tahun lebih usiamu bahkan kau belum pernah membawa pulang pacarmu dan mengenalkan pada kami," jawab Sandra tidak mau kalah.

"Sepertinya hanya aku yang menjadi terdakwa di sini, bukankah Mike juga dua puluh sembilan tahun dan dia juga belum menikah," protes Anthony.

"Aku akan segera menikah. Aku sudah memiliki calon istri, tinggal menunggu kapan dia berkata siap untuk menikah. Aku akan segera menikahinya, bahkan kalau perlu detik ini juga," ucap Mike penuh percaya diri. Ekor matanya melirik Prilly yang pura-pura tidak melihat Mike. Ia berpura-pura sibuk mengambil piring-piring bekas mereka makan.

Sandra meninggalkan tempat itu dan membawa William bersama mereka, tidak lama kemudian Lin Lin berpamitan. Anthony juga mengekori Lin Lin meninggalkan tempat itu. Sementara Prilly dan Mike hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Anthony yang mulai menunjukkan serangan terang-terangan pada Linlin.

Diantara foto-foto itu ada foto dirinya sedang memegang sebuah bunga yang tampak di serahkan pada Mike. "Saat itu kau bilang ingin menjadi pengantinku." Mike tersenyum menggoda Prilly.

"Kau bohong, aku berusia empat tahun, mana mungkin melamarmu," elak Prilly malu. Bagaimana mungkin ia segenit itu ketika masih balita.

"Aku berusia sebelas tahun saat itu tentu saja aku bisa mengingatnya."

"Dari mana semua foto-foto ini? Apa kak Anthony yang mengirimkan?"

"Iya setiap kau berulang tahun ia akan mengirimkan fotomu padaku, karena aku berpura-pura meminta foto ulang tahunmu."

Mike menggenggam tangan Prilly dan mulai bercerita. Awal pertemuan Mike dan Prilly adalah saat Mike di bawa kembali ke London saat usianya sebelas tahun, dikarenakan ayah Mike adalah seorang duta besar yang sering di pindah tugaskan ke berbagai negara, mereka tidak pernah menetap dalam waktu lama dan pada saat itu, Mike di bawa kembali ke London untuk merayakan libur natal dan tahun baru. Kebetulan juga ayahnya telah membeli sebuah mansion yang letaknya tak jauh dari mansion milik keluarga Smith, kemudian ia bertemu Anthony dan Prilly kecil, saat itu Prilly kecil tidak terlalu pendiam, ia gadis yang ceria seperti gadis-gadis kecil lainnya.

Ia bahkan mengatakan menyukai Mike karena mata birunya dan ingin menjadi pengantin Mike sambil menyerahkan sekuntum bunga plastik yang ia cabut dari vas bunga milik Sandra, semua orang tentu tertawa dengan kata-kata anak sekecil itu dan menganggapnya gurauan.

Mike dan Alexander telah mengenal sejak kecil karena mereka adalah keluarga, sedang persahabatan Mike dan Anthony mulai terjalin sejak usia mereka sebelas tahun, setiap libur natal dan tahun baru, Mike dan Anthony bertemu untuk saling berbagi kisah. Mereka juga aktif berkomunikasi melalui surat elektronic. Itulah sebabnya persahabatan mereka terjalin erat meskipun jarak memisahkan mereka. Lalu pada usia tujuh belas tahun, Mike memutuskan untuk kuliah di New York. Ia mulai merasa lelah mengikuti kedua orang tuanya berpindah pindah negara.

Terakhir Mike bertemu Prilly saat pesta barbeque dan gadis kecil itu berubah menjadi lebih pendiam. Ia jarang berbicara dengan orang asing dan ia hanya bersembunyi di balik punggung Anthony dan Alexander. Seolah-olah dunianya hanya ada Alexander dan Anthony. Bahkan saat Mike mengajaknya berbicara, Prilly kecil akan menyembunyikan wajahnya di punggung Anthony dan itu membuat Alexander menjauhkan Prilly dari Mike karena mengira bahwa Prilly takut pada Mike. Alexander tidak ingin siapapun mendekati Prilly termasuk Mike, sepupunya sendiri. Apalagi Alexander beranggapan jika Mike sepupunya telah menakut-nakuti Prilly.

Lalu tiba saatnya Mike harus pergi ke New York, Anthony melepas kepergian Mike di bandara ia membawa serta Prilly kecil yang berusia sepuluh tahun, Mike memandangi Prilly yang bersembunyi di balik punggung Anthony, sejak meninggalkan London, saat itu Mike merasa tertarik pada gadis kecil itu bahkan bertekad akan menunggunya menjadi dewasa untuk kemudian menikahinya.

Mike telah berusaha menepis perasaan aneh yang menyukai Prilly kecil, bukankah aneh jika remaja seusianya menyukai anak kecil berumur sepuluh tahun? Ia berulang kali mengira ada yang salah dengan dirinya, itulah sebabnya Mike memilih tidak kembali ke London hingga tujuh tahun lamanya, ia takut bertemu Prilly kecil.

Mike telah berusaha sepenuhnya untuk melupakan Prilly kecil dengan cara membunuh semua waktunya untuk belajar, namun setiap kali Anthony mengirimkan surat elektronik padanya dan menceritakan kelucuan adiknya. Mike semakin tidak bisa berhenti memikirkannya dan menginginkan agar waktu segera berlalu dan Prilly tumbuh menjadi gadis dewasa.

Ia belajar dengan sungguh-sungguh, ketika ia menyelesaikan studynya. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang ia rintis dari nol di bantu teman-temannya. Tentu saja orang tuanya meminjaminya modal yang tidak sedikit, saat usia Prilly tujuh belas tahun, Mike telah berusia 24 tahun di mana Glamour Enterprise telah berdiri dan mulai diperhitungkan keberadaannya. Ia kembali ke London. Ia berniat menemui Prilly dan berencana melakukan pendekatan karna usia Prilly telah menginjak dewasa tentunya.

Namun harapannya kandas, ia tidak memiliki kesempatan sedikit pun karena sesampai di London ia melihat Alexander selalu berada di samping Prilly, bulan hanya itu Mike juga tidak memiliki nyali untuk bertemu Prilly. Mike sempat geram melihat Alexander yang seolah-olah tidak ada pekerjaan lain selain mengikuti Prilly, dan Prilly tampak nyaman bersama Alexander. Ia merasa menjadi pengecut tidak berani menemui Prilly saat itu. Mike tak berani meminta bantuan Anthony karena saat itu ia takut Anthony akan melarangnya.

Penuh kekecewaan pada dirinya yang pengecut ia mulai menenggelamkan dirinya dalam pekerjaan sampai ia melupakan bahwa tiga tahun telah terlewati, ia mengatakan pada Anthony rencananya untuk kembali ke London bulan depan, lagi-lagi untuk menemui Prilly, cintanya.

Namun seminggu setelah ia mengungkapkan niatnya pada Anthony untuk kembali ke London, tiba-tiba ia mendengar kabar yang membuatnya terpukul, saat itu ia berada di Shanghai untuk memproduseri sebuah film laga dan ia menerima kabar dari ibunya bahwa Prilly akan menikah. Ibunya memberinya kabar sehari sebelum upacara pernikahan itu berlangsung, di mana walaupun Mike berencana menculik Prilly sekalipun, ia tidak akan mempunyai waktu yang cukup untuk bergerak, ia semakin frustrasi dan menenggelamkan diri pada pekerjaan. Ia sama sekali tidak ingin membuka hatinya untuk cinta.

Di dunia ini, hanya Veronica, ibunya yang tahu tentang cintanya kepada Prilly. Namun ibunya, juga membiarkan gadis incarannya di ambil sepupunya sendiri. Sebenarnya satu-satunya alasan Veronica Johanson tidak memberi tahu Mike lebih awal adalah wanita itu tidak ingin membuat perselisihan di antara keluarga Johanson hanya karena seorang gadis.

Sampai dua tahun kemudian, Tuhan berbaik hati padanya , ia mendengar kabar bahwa Prilly telah bercerai dari Alexander, ia segera menghubungi Anthony dan menanyakan kabar Prily lalu menceritakan seluruh isi hatinya pada sahabatnya. Menceritakan betapa pengecutnya ia. Anthony mengatakan Prilly akan pindah ke apartemen, Mike segera membeli unit unit apartemen tepat di samping apartemen yang akan di tinggali Prilly. Meskipun itu ada yang menempati bagaimanapun caranya, berapapun harganya Mike harus mendapatkannya.

Air mata Prilly mengalir mendengar semua cerita Mike, ia sangat bahagia bahwa cintanya yang ia pendam dalam hati sejak ia kecil ternyata tidak bertepuk sebelah tangan.

Ia memeluk Mike dengan perasaan haru, antara bahagia dan sedih karena terlambat bertemu pria yang begitu tulus mencintainya. Pria bermata biru yang selalu ada dalam angannya akhirnya menjadi kekasihnya. Mike menguatkan pelukannya, air matanya juga tak terasa mengalir.

Prilly sangat bahagia, meskipun terlambat, namun, Tuhan begitu baik. Ia diijinkan bersama wanita yang di idam-idamkan selama dua belas tahun, tak henti-hentinya ia mengucapkan syukur dalam hatinya. Ia akan mengungkapkan cinta yang ia rasakan sejak kecil juga pada Mike nanti. Ketika saatnya tepat menurut Prilly. Untuk saat ini ia ingin melihat sejauh mana keseriusan pria itu terlebih dahulu. Ia takut meskipun Mike adalah pria yang ia cintai dan juga mencintainya, namun masih ada ketakutan dalam diri Prilly. Prilly berpikir hati orang siapa tahu? Hati manusia seperti gelombang di lautan dapat berubah-ubah setiap saat.

"Jadi, katakan padaku kapan kau siap menjadi pengantinku?" tanya Mike sambil menyeka air mata Prilly.

"Bisakah kau bersabar menunggu sampai usia William dua tahun?" bisik Prilly

"Kenapa?" tanya Mike.

"Aku baru bercerai enam bulan yang lalu dan aku ingin menikmati masa pacaran kita." Prilly mencoba memberikan alasan setepat mungkin. Sebenarnya ia ingin mengenal sifat Mike lebih dalam lagi.

"Baiklah, aku akan bersabar sedikit lagi." Mike mengecup lembut bibir Prilly. Prilly membalas kecupan itu dengan mesra. Tidak ada gairah, hanya ada cinta yang menyala.

Terpopuler

Comments

Amelia Putri

Amelia Putri

ku harap mike tetap ma prilly thor...kasihan perjalanan cinta mike

2021-03-21

0

Tutik Indahwati

Tutik Indahwati

😍😍

2020-11-26

1

Khairina Ulfa

Khairina Ulfa

visualnya dong thor

2020-10-02

3

lihat semua
Episodes
1 Divorce
2 Marry Me
3 Wedding
4 Teman baru
5 My Man
6 Tidur di ranjang sendiri
7 Michael Johanson
8 Sopir
9 Kebejatan Alexander
10 Menantu atau selingkuhan?
11 Bunga
12 Seorang Johanson
13 Surprise
14 Tidak merestui
15 Berbaikan
16 Jebakan Anthony
17 Tuhan, Baik
18 Linlin dan Anthony
19 Tidak mengompol
20 Pernikahan Linlin
21 Your Dad
22 Alexander sakit
23 Bunga dari Alexander
24 Dilamar Mike
25 Menikahi Prilly
26 Pria beriman
27 £3.000.000.000
28 Ilmu reproduksi
29 Happy New Year
30 Dia suamiku
31 Hak asuh
32 Dirimu
33 Hamil
34 Penculikan
35 Pernyataan
36 Lega
37 Alexander gelisah
38 Wedding
39 Berdamai
40 A Plane
41 Temani aku
42 Jovita menjadi tawanan
43 Agen cinta
44 Pengalaman
45 Benih yang mungkin tumbuh
46 Are You?
47 Jangan berbohong
48 Tahu batasan
49 Calon anak kita
50 Perkenalan
51 Restu
52 Gaya yang dulu
53 Calon mertua
54 Alexander melamar Jovita
55 Prasangka
56 Penjelasan Sophia
57 Kehilangan
58 Announcement!
59 Terlalu memanjakan
60 Perubahan Prilly
61 Jovita memahami
62 Prilly berhutang
63 Mantan istri
64 Kau mendekatiku?
65 Menjadi Mike?
66 Sempurna
67 Mike ditemukan
68 £1
69 Masih ada harapan
70 Sayang sekali
71 Alexander pengangguran?
72 Berbulan madu
73 Manis seperti Grace
74 Alex mesum!
75 Kakak ipar
76 Memanggil sayang
77 Alex tidak romantis
78 I L Y
79 Pandai memilih
80 Prilly cemburu
81 Bukan tawanan
82 Hubby, kembalilah
83 Aku benci dia
84 Dongeng putri Aurora
85 Serakah
86 Prilly Johanson
87 Prilly pandai membujuk
88 Putri kesayangan
89 Tidak bisa di bandingkan
90 Prilly vs Anthony
91 Dosa besar
92 Ayo bercerai
93 Vampir cantik
94 Bertukar cerita
95 Satu kesempatan
96 Richmond park
97 Suamiku yang malang
98 Penembakan
99 Gila bersama
100 Kami saling mencintai
101 Buah cinta kita
102 Istri galak & suami pengatur
103 Nyawa Prilly taruhannya
104 Aborsi
105 Utusan Tuhan
106 Melamar Prilly 1
107 Melamar Prilly 2
108 Melamar Prilly 3
109 Q & A
110 Tersirat
111 Joystick?
112 Harun berlibur
113 Memukul Charles
114 Be my bride
115 Pohon Natal
116 Rencana licik
117 Bertengkar
118 Istri Taycoon
119 Anthony vs Alexander
120 Mabuk cinta
121 Berenang
122 Mencuri dokumen perusahaan
123 Jovita
124 Kado dari Harry
125 Merindukan Alexander
126 David mencari pendamping
127 Prilly bergosip
128 Pria asing yang familier
129 Melepas rindu
130 Membuka kebenaran
131 Tidak ada pilihan
132 Memastikan
133 Charles mencari Jovita
134 Sahabat
135 Alexander terbaik
136 Grand Canyon 1
137 Grand Canyon 2
138 Di intai pembunuh
139 Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140 Apa aku menyakitimu?
141 Prasangka
142 Morgan
143 Mike
144 Sidney
145 Sikap manis Prilly
146 Kekurangan Alexander
147 Istri licik
148 Mata biru
149 Menggunting dalam lipatan
150 Tidak bahagia
151 Biji ketumbar
152 Kucing
153 Bukti
154 David di fitnah
155 Bayi kembar Prilly
156 Pengumuman !
157 Mata hazel Sidney
158 Bergosip
159 Seperti Ayahnya
160 Life is a gambling
161 Daddy Alex, aku Sidney
162 Cemburu
163 Sidney sakit
164 End part 1
165 End part 2
166 End part 3
167 End part 4
168 Bertengkar
169 Calon bayi
170 Harun dipecat
171 Melelehkan salju
172 Brownies
173 Tante Sekretaris
174 Alexa's born
175 Found Love in Kyoto
176 Lelucon
177 Ditolak Helena
178 Sandiwara
179 Masuk jebakan
180 Lamaran
181 Cantik
182 Polos
183 Clerk Office
184 First Night
185 Menggeliat
186 Pengantin
187 Kesepakatan
188 Ejekan yang tak berarti
189 Canggung
190 Kekasih palsu
191 Menanam sayur
192 Ambisi
193 Memandikan Kirara
194 David tidak tulus
195 Bertukar pikiran
196 Pria cerdas
197 Bukan taruhan
198 Gundah
199 Eid mubarak
200 Lega
201 Sel telur
202 END
203 Promo Little Dictator
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Divorce
2
Marry Me
3
Wedding
4
Teman baru
5
My Man
6
Tidur di ranjang sendiri
7
Michael Johanson
8
Sopir
9
Kebejatan Alexander
10
Menantu atau selingkuhan?
11
Bunga
12
Seorang Johanson
13
Surprise
14
Tidak merestui
15
Berbaikan
16
Jebakan Anthony
17
Tuhan, Baik
18
Linlin dan Anthony
19
Tidak mengompol
20
Pernikahan Linlin
21
Your Dad
22
Alexander sakit
23
Bunga dari Alexander
24
Dilamar Mike
25
Menikahi Prilly
26
Pria beriman
27
£3.000.000.000
28
Ilmu reproduksi
29
Happy New Year
30
Dia suamiku
31
Hak asuh
32
Dirimu
33
Hamil
34
Penculikan
35
Pernyataan
36
Lega
37
Alexander gelisah
38
Wedding
39
Berdamai
40
A Plane
41
Temani aku
42
Jovita menjadi tawanan
43
Agen cinta
44
Pengalaman
45
Benih yang mungkin tumbuh
46
Are You?
47
Jangan berbohong
48
Tahu batasan
49
Calon anak kita
50
Perkenalan
51
Restu
52
Gaya yang dulu
53
Calon mertua
54
Alexander melamar Jovita
55
Prasangka
56
Penjelasan Sophia
57
Kehilangan
58
Announcement!
59
Terlalu memanjakan
60
Perubahan Prilly
61
Jovita memahami
62
Prilly berhutang
63
Mantan istri
64
Kau mendekatiku?
65
Menjadi Mike?
66
Sempurna
67
Mike ditemukan
68
£1
69
Masih ada harapan
70
Sayang sekali
71
Alexander pengangguran?
72
Berbulan madu
73
Manis seperti Grace
74
Alex mesum!
75
Kakak ipar
76
Memanggil sayang
77
Alex tidak romantis
78
I L Y
79
Pandai memilih
80
Prilly cemburu
81
Bukan tawanan
82
Hubby, kembalilah
83
Aku benci dia
84
Dongeng putri Aurora
85
Serakah
86
Prilly Johanson
87
Prilly pandai membujuk
88
Putri kesayangan
89
Tidak bisa di bandingkan
90
Prilly vs Anthony
91
Dosa besar
92
Ayo bercerai
93
Vampir cantik
94
Bertukar cerita
95
Satu kesempatan
96
Richmond park
97
Suamiku yang malang
98
Penembakan
99
Gila bersama
100
Kami saling mencintai
101
Buah cinta kita
102
Istri galak & suami pengatur
103
Nyawa Prilly taruhannya
104
Aborsi
105
Utusan Tuhan
106
Melamar Prilly 1
107
Melamar Prilly 2
108
Melamar Prilly 3
109
Q & A
110
Tersirat
111
Joystick?
112
Harun berlibur
113
Memukul Charles
114
Be my bride
115
Pohon Natal
116
Rencana licik
117
Bertengkar
118
Istri Taycoon
119
Anthony vs Alexander
120
Mabuk cinta
121
Berenang
122
Mencuri dokumen perusahaan
123
Jovita
124
Kado dari Harry
125
Merindukan Alexander
126
David mencari pendamping
127
Prilly bergosip
128
Pria asing yang familier
129
Melepas rindu
130
Membuka kebenaran
131
Tidak ada pilihan
132
Memastikan
133
Charles mencari Jovita
134
Sahabat
135
Alexander terbaik
136
Grand Canyon 1
137
Grand Canyon 2
138
Di intai pembunuh
139
Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140
Apa aku menyakitimu?
141
Prasangka
142
Morgan
143
Mike
144
Sidney
145
Sikap manis Prilly
146
Kekurangan Alexander
147
Istri licik
148
Mata biru
149
Menggunting dalam lipatan
150
Tidak bahagia
151
Biji ketumbar
152
Kucing
153
Bukti
154
David di fitnah
155
Bayi kembar Prilly
156
Pengumuman !
157
Mata hazel Sidney
158
Bergosip
159
Seperti Ayahnya
160
Life is a gambling
161
Daddy Alex, aku Sidney
162
Cemburu
163
Sidney sakit
164
End part 1
165
End part 2
166
End part 3
167
End part 4
168
Bertengkar
169
Calon bayi
170
Harun dipecat
171
Melelehkan salju
172
Brownies
173
Tante Sekretaris
174
Alexa's born
175
Found Love in Kyoto
176
Lelucon
177
Ditolak Helena
178
Sandiwara
179
Masuk jebakan
180
Lamaran
181
Cantik
182
Polos
183
Clerk Office
184
First Night
185
Menggeliat
186
Pengantin
187
Kesepakatan
188
Ejekan yang tak berarti
189
Canggung
190
Kekasih palsu
191
Menanam sayur
192
Ambisi
193
Memandikan Kirara
194
David tidak tulus
195
Bertukar pikiran
196
Pria cerdas
197
Bukan taruhan
198
Gundah
199
Eid mubarak
200
Lega
201
Sel telur
202
END
203
Promo Little Dictator

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!