Sopir

Prilly merasa ingin mengetahui siapa pria itu, mungkinkah pria itu Michael Johanson sepupu mantan suaminya? Dia seperti tidak asing dengan nama itu. Michael Johanson? Mungkinkah ia kembali? Tidak mungkin. Pria itu mungkin masih berada di New York sampai saat ini. Dua belas tahun yang lalu, ia bersama Anthony mengantarkannya ke bandara. Dan tidak pernah mendengar kabarnya sekalipun. Segera Prilly menepis pikiran itu. Karena sekarang ia telah bersama dengan pria lain yang mampu menggetarkan hatinya, ia tak perlu mencari tau siapa Michael Johanson lagi.

Tidak ada yang bersuara sepanjang pemutaran film, hanya tangan prilly yang tampak terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Setelah pemutaran film usai, mereka mengobrol dengan serius seputar film yang mereka tonton tadi dan duduk di sebuah kafe tak jauh dari teater.

"Aku lapar. Apakah kalian juga lapar?" tanya Prilly.

Lin Lin Anne dan Adelia saling berpandangan. Tidak percaya pada pertanyaan yang dilontarkan oleh Prilly.

"Prilly, apa kau yakin?" tanya Lin Lin menyelidik.

"Kau bisa makan sebanyak itu, tapi lihat badanmu bahkan lebih kurus dari pada kami." Anne benar-benar merasa Tuhan tidak adil kali ini. Dia bahkan sudah menjalani diet ketat bertahun-tahun dan tubuhnya masih belum ideal.

Prilly hanya tersenyum malu, dia memang suka makan apa saja, apa lagi jika suasana hatinya sedang bagus, dia akan terus merasa lapar.

"Cukup kau saja yang makan Prilly, aku akan merasa berdosa bila aku memesan makan lagi." Adelia menimpali ucapan Anne.

"Aku akan traktir kalian," ucap Prilly.

"Tidak," jawab mereka serentak.

"Kau bisa traktir kami lain waktu Prilly, kami benar benar kenyang," Lin Lin meyakinkan.

Dan akhirnya Prilly tetap memesan beberapa makanan dan memaksa mereka memakannya.

Sudah jam lima sore, gadis-gadis itu bersiap-siap untuk kembali.

Prilly mengirim pesan teks kepada Mike, memberitahu bahwa mereka telah usai menonton.

"Oke, tunggu aku menjemputmu, Nona manis," jawab Mile melalui pesan singkatnya. Membuat Prilly tersenyum senang.

Anne dan Adelia berpamitan dan meninggalkan mereka. Anne berkata akan pergi bersama pacarnya dan Adelia akan menjemput adiknya di rumah neneknya, hanya Lin Lin yang tidak mempunyai janji dengan siapapun.

"Prilly, apakah kau menunggu seseorang?" tanya Lin Lin.

"Iya, aku..., aku akan di jemput. Aku tidak membawa mobilku," jawab Prilly, hampir saja dia keceplosan.

"Baiklah, aku akan menemanimu menunggu jemputanmu,"bujar Lin Lin.

"Terima kasih," ucap Prilly senang.

"Kau tidak perlu sungkan, Prilly. Kau seumuran dengan adikku, dia sekarang ada di Shanghai, kami terpisah cukup lama." Lin Lin bercerita.

"Benarkah? Dia pasti gadis baik seperti kakaknya," ucap Prilly dengan tulus.

"Entahlah, kami terpisah sejak orang tuaku bercerai. Dia bersama ibuku dan aku dibawa ayahku ke London," jawab Lin Lin sembari tertawa ringan, ada kepahitan yang tampak di wajahnya.

"Maaf," sahut Prilly sungguh menyesal telah mengingatkan Lin Lin dengan kepahitannya.

"Itu tidak masalah, aku cukup bahagia walaupun hanya memiliki ayahku. Sungguh." Lin Lin meyakinkan Prilly.

"Baiklah, kalau begitu jadikan aku adikmu. Aku ingin sekali mempunyai seorang kakak perempuan," canda Prilly dan mereka tertawa bersama.

"Oh iya, biasanya kami bertiga mengadakan pesta hotpot di rumahku. Apa kau mau datang?" ajak Lin Lin

"Tentu, dengan senang hati aku akan datang," jawab Prilly sangat antusias. Ia memang menyukai semua makanan China dan makanan Jepang.

"Nona Prilly, apakah kita akan pulang sekarang?" Suara bariton itu mengejutkan Prilly. Sesaat dia bingung, namun dia ingat dengan suara khas itu. Ia ingin sekali tertawa melihat tampilan Mike, mengenakan jaket kulit hitam, topi dan kacamata hitam, dia tampak seperti gangster.

Lin Lin sedikit terkejut melihat pria tinggi itu. Dia seperti pernah melihatnya di suatu tempat, wajahnya familier tapi wajahnya terlindung dengan kacamata dan topi hingga Lin Lin tidak bisa mengenalinya dengan jelas.

"Baiklah, Lin Lin, sopirku sudah datang. Jadi, ayo kita pulang," ajak Prilly sambil menggandeng Lin Lin yang masih belum kembali fokus, karena separo otaknya mencoba mengingat-ingat pria yang tampak familier itu.

Mereka berjalan menuju tempat parkir dan berpisah di sana setelah mengucapkan selamat tinggal.

Di dalam mobil, Mike melepaskan kacamata hitam, jaket serta topinya.

"Bagaimana penyamaranku? Apakah aku keren?" tanya Mike.

"Kau tampak seperti gangster Mike." Prilly tertawa mengejek.

"Kau mengataiku, hmm." Mike memajukan wajahnya mendekati Prilly. namun Prilly memundurkan kepalanya.

Dia menahan wajah Mike dengan kedua telapak tangannya, Mike meletakkan jari-jarinya di pinggang Prilly dan mulai menghukum Prilly dengan gelitikannya yang membuat Prilly tertawa hingga mengeluarkan air matanya dan meminta ampun.

"Mike, kau jahat sekali," gerutu Prilly terengah-engah.

"Itu baru hukuman karena mengatai aku seperti gangster." Pria tampan itu menyalakan mobilnya dan mulai melajukan mobilnya dengan lembut.

"Dan kau juga menyebut kekasihmu sopir, kau akan menerima hukumanmu nanti," lanjut Mike mengancam.

"Hei, kau bahkan belum uzur. Apa kau mengalami demensia? Bukankan beberapa jam yang lalu kau menawarkan diri menjadi sopirku?" protes Prilly.

"Kalau begitu, aku akan minta bayaran," tuntut Mike.

"Baiklah, aku akan membayarmu." Prilly mengalungkan tangannya ke leher Mike dan mengecup telinga Mike lembut.

Mike terperanjat, ada gelenyar geli dan membangkitkan hasrat kejantanannya. Dia meminggirkan mobilnya dengan kasar dan menatap Prilly dengan tatapan lapar.

"Kau nakal sekali sayang," geram Mike.

Prilly tertawa mengejek sambil menjulurkan lidahnya. Dan Mike segera menangkap bibir Prilly, menciumi dengan rakus. Tentu saja Prilly dengan senang hati menerima ciuman itu dan membalasnya penuh gairah hingga bibir mereka saling ******* dan lidah mereka saling membelit bertukar saliva.

Setelah beberapa saat, mereka menyudahi ciuman itu, keduanya terengah-engah. Keduanya tampak diam dan menahan hasrat mereka. Prilly adalah wanita yang pernah berumah tangga, tidak bisa di pungkiri dia merindukan sentuhan seorang pria. Dan Mike, dia adalah pria normal yang juga memiliki gairah kepada wanita cantik.

Walaupun dia pria tampan dan mapan, tapi dia enggan membuka hatinya untuk urusan cinta. Karena ia pernah terlambat mendapatkan gadis yang telah dicintainya selama bertahun-tahun. Dan untuk Prilly, dia bertekad tidak akan melakukan hubungan ranjang sebelum Prilly resmi menjadi istrinya. Ia ingin memperlakukan Prilly dengan cara yang terhormat.

Setelah beberapa saat kemudian, dia menjalankan mobilnya kembali. Menuju kediaman orang tua Prilly. Mereka hanya diam. Tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing dengan sisa gairah di benak mereka.

"Ingat, aku akan menjemputmu Senin pagi. Jadi, tunggu aku datang, oke?!" ucap Mike ketika mereka memasuki gerbang kediaman orang tua Prilly.

"Itu akan merepotkanmu, Mike." Prilly benar-benar tidak ingin merepotkan pria itu.

"Jadilah gadis penurut, lagi pula jaraknya cukup dekat," ujar Mike sambil menatap Prilly dengan serius.

"Baiklah, Tuan Mike Bryan, karena kau adalah sopir baruku, maka aku akan mengandalkanmu," seringai Prilly jahil.

Mike mengecup kening wanita itu sebelum dia membuka pintu mobilnya untuk Prilly, dia mengenakan kaca mata hitamnya kembali.

Ketika mobil sport itu menghilang dari pandangannya, Prilly segera memasuki kediaman orang tuanya sambil bersenandung kecil. Pertama yang dia lakukan adalah bergegas membuka pintu kamar William dan melihat pria kecil itu tampak terlelap dengan damai, bulu matanya panjang menjuntai seperti tirai.

"Jadi putri Mommy, kali ini diantar oleh seorang pria tampan?" suara Sandra mengagetkan Prilly.

"Dia hanya tetangga di apartemenku, Mommy," sanggah Prilly. Karena tidak pandai berbohong, Prilly berbicara tanpa menatap mata Mommynya. Dia sangat gugup.

"Benarkah?" tanya Mommynya tidak percaya.

"Mommy, aku mau mandi dulu," potong Prilly. "Aku akan tidur di kamar Willy malam ini dan Mommy juga boleh tidur bersama kami." Prilly melesat ke dalam kamarnya, meninggalkan Sandra yang masih tersenyum penuh arti seolah mengerti bahwa putrinya sedang jatuh cinta. Wajahnya merona bahagia, senyum di bibirnya bahkan terlihat sangat manis dan pancaran matanya terlihat sangat berbinar.

Setelah mandi, Prilly mengenakan piyama merah karakter minnie mouse dan kembali ke kamar putranya, dia merebahkan tubuhnya di samping pria kecil itu.

Terkadang Prilly berpikir, seandainya tidak pernah terjadi pernikahan dengan Alexander, pasti sekarang hidupnya berbeda. Seandainya ia bertemu Mike lebih awal. Prilly memukul-mukul pelan kepalanya, entah kenapa pikiran itu tiba-tiba menyeruak.

Apapun yang telah terjadi, Prilly harus bersyukur karena setiap kali memandang pria kecil itu hatinya hangat. Sepahit apapun pengkhianatan Alexander dulu, sekecewa apapun Prilly pada mantan suaminya dulu, saat ini justru merasa mempunyai tempat yang damai saat memandang wajah putranya. Bahkan Prilly tidak bisa membenci William, putranya. Bagaimanapun pria kecil ini tidak bersalah.

Terpopuler

Comments

𝑷𝒆𝒕𝒕𝒚 𝑳𝒊𝒏𝒅𝒂 .𝑺🦋

𝑷𝒆𝒕𝒕𝒚 𝑳𝒊𝒏𝒅𝒂 .𝑺🦋

Smpai episode ini belom ketemu sebab dan musabab nya prilly dan alex pisah,🤔

2020-11-23

2

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

gadis pujaan mike is prilly,cwo pujaan prilly is mike,klo jodoh ga akan kemana.....cinta masa kecil

2020-11-19

1

Violet🌌

Violet🌌

lanjut baca

2020-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Divorce
2 Marry Me
3 Wedding
4 Teman baru
5 My Man
6 Tidur di ranjang sendiri
7 Michael Johanson
8 Sopir
9 Kebejatan Alexander
10 Menantu atau selingkuhan?
11 Bunga
12 Seorang Johanson
13 Surprise
14 Tidak merestui
15 Berbaikan
16 Jebakan Anthony
17 Tuhan, Baik
18 Linlin dan Anthony
19 Tidak mengompol
20 Pernikahan Linlin
21 Your Dad
22 Alexander sakit
23 Bunga dari Alexander
24 Dilamar Mike
25 Menikahi Prilly
26 Pria beriman
27 £3.000.000.000
28 Ilmu reproduksi
29 Happy New Year
30 Dia suamiku
31 Hak asuh
32 Dirimu
33 Hamil
34 Penculikan
35 Pernyataan
36 Lega
37 Alexander gelisah
38 Wedding
39 Berdamai
40 A Plane
41 Temani aku
42 Jovita menjadi tawanan
43 Agen cinta
44 Pengalaman
45 Benih yang mungkin tumbuh
46 Are You?
47 Jangan berbohong
48 Tahu batasan
49 Calon anak kita
50 Perkenalan
51 Restu
52 Gaya yang dulu
53 Calon mertua
54 Alexander melamar Jovita
55 Prasangka
56 Penjelasan Sophia
57 Kehilangan
58 Announcement!
59 Terlalu memanjakan
60 Perubahan Prilly
61 Jovita memahami
62 Prilly berhutang
63 Mantan istri
64 Kau mendekatiku?
65 Menjadi Mike?
66 Sempurna
67 Mike ditemukan
68 £1
69 Masih ada harapan
70 Sayang sekali
71 Alexander pengangguran?
72 Berbulan madu
73 Manis seperti Grace
74 Alex mesum!
75 Kakak ipar
76 Memanggil sayang
77 Alex tidak romantis
78 I L Y
79 Pandai memilih
80 Prilly cemburu
81 Bukan tawanan
82 Hubby, kembalilah
83 Aku benci dia
84 Dongeng putri Aurora
85 Serakah
86 Prilly Johanson
87 Prilly pandai membujuk
88 Putri kesayangan
89 Tidak bisa di bandingkan
90 Prilly vs Anthony
91 Dosa besar
92 Ayo bercerai
93 Vampir cantik
94 Bertukar cerita
95 Satu kesempatan
96 Richmond park
97 Suamiku yang malang
98 Penembakan
99 Gila bersama
100 Kami saling mencintai
101 Buah cinta kita
102 Istri galak & suami pengatur
103 Nyawa Prilly taruhannya
104 Aborsi
105 Utusan Tuhan
106 Melamar Prilly 1
107 Melamar Prilly 2
108 Melamar Prilly 3
109 Q & A
110 Tersirat
111 Joystick?
112 Harun berlibur
113 Memukul Charles
114 Be my bride
115 Pohon Natal
116 Rencana licik
117 Bertengkar
118 Istri Taycoon
119 Anthony vs Alexander
120 Mabuk cinta
121 Berenang
122 Mencuri dokumen perusahaan
123 Jovita
124 Kado dari Harry
125 Merindukan Alexander
126 David mencari pendamping
127 Prilly bergosip
128 Pria asing yang familier
129 Melepas rindu
130 Membuka kebenaran
131 Tidak ada pilihan
132 Memastikan
133 Charles mencari Jovita
134 Sahabat
135 Alexander terbaik
136 Grand Canyon 1
137 Grand Canyon 2
138 Di intai pembunuh
139 Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140 Apa aku menyakitimu?
141 Prasangka
142 Morgan
143 Mike
144 Sidney
145 Sikap manis Prilly
146 Kekurangan Alexander
147 Istri licik
148 Mata biru
149 Menggunting dalam lipatan
150 Tidak bahagia
151 Biji ketumbar
152 Kucing
153 Bukti
154 David di fitnah
155 Bayi kembar Prilly
156 Pengumuman !
157 Mata hazel Sidney
158 Bergosip
159 Seperti Ayahnya
160 Life is a gambling
161 Daddy Alex, aku Sidney
162 Cemburu
163 Sidney sakit
164 End part 1
165 End part 2
166 End part 3
167 End part 4
168 Bertengkar
169 Calon bayi
170 Harun dipecat
171 Melelehkan salju
172 Brownies
173 Tante Sekretaris
174 Alexa's born
175 Found Love in Kyoto
176 Lelucon
177 Ditolak Helena
178 Sandiwara
179 Masuk jebakan
180 Lamaran
181 Cantik
182 Polos
183 Clerk Office
184 First Night
185 Menggeliat
186 Pengantin
187 Kesepakatan
188 Ejekan yang tak berarti
189 Canggung
190 Kekasih palsu
191 Menanam sayur
192 Ambisi
193 Memandikan Kirara
194 David tidak tulus
195 Bertukar pikiran
196 Pria cerdas
197 Bukan taruhan
198 Gundah
199 Eid mubarak
200 Lega
201 Sel telur
202 END
203 Promo Little Dictator
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Divorce
2
Marry Me
3
Wedding
4
Teman baru
5
My Man
6
Tidur di ranjang sendiri
7
Michael Johanson
8
Sopir
9
Kebejatan Alexander
10
Menantu atau selingkuhan?
11
Bunga
12
Seorang Johanson
13
Surprise
14
Tidak merestui
15
Berbaikan
16
Jebakan Anthony
17
Tuhan, Baik
18
Linlin dan Anthony
19
Tidak mengompol
20
Pernikahan Linlin
21
Your Dad
22
Alexander sakit
23
Bunga dari Alexander
24
Dilamar Mike
25
Menikahi Prilly
26
Pria beriman
27
£3.000.000.000
28
Ilmu reproduksi
29
Happy New Year
30
Dia suamiku
31
Hak asuh
32
Dirimu
33
Hamil
34
Penculikan
35
Pernyataan
36
Lega
37
Alexander gelisah
38
Wedding
39
Berdamai
40
A Plane
41
Temani aku
42
Jovita menjadi tawanan
43
Agen cinta
44
Pengalaman
45
Benih yang mungkin tumbuh
46
Are You?
47
Jangan berbohong
48
Tahu batasan
49
Calon anak kita
50
Perkenalan
51
Restu
52
Gaya yang dulu
53
Calon mertua
54
Alexander melamar Jovita
55
Prasangka
56
Penjelasan Sophia
57
Kehilangan
58
Announcement!
59
Terlalu memanjakan
60
Perubahan Prilly
61
Jovita memahami
62
Prilly berhutang
63
Mantan istri
64
Kau mendekatiku?
65
Menjadi Mike?
66
Sempurna
67
Mike ditemukan
68
£1
69
Masih ada harapan
70
Sayang sekali
71
Alexander pengangguran?
72
Berbulan madu
73
Manis seperti Grace
74
Alex mesum!
75
Kakak ipar
76
Memanggil sayang
77
Alex tidak romantis
78
I L Y
79
Pandai memilih
80
Prilly cemburu
81
Bukan tawanan
82
Hubby, kembalilah
83
Aku benci dia
84
Dongeng putri Aurora
85
Serakah
86
Prilly Johanson
87
Prilly pandai membujuk
88
Putri kesayangan
89
Tidak bisa di bandingkan
90
Prilly vs Anthony
91
Dosa besar
92
Ayo bercerai
93
Vampir cantik
94
Bertukar cerita
95
Satu kesempatan
96
Richmond park
97
Suamiku yang malang
98
Penembakan
99
Gila bersama
100
Kami saling mencintai
101
Buah cinta kita
102
Istri galak & suami pengatur
103
Nyawa Prilly taruhannya
104
Aborsi
105
Utusan Tuhan
106
Melamar Prilly 1
107
Melamar Prilly 2
108
Melamar Prilly 3
109
Q & A
110
Tersirat
111
Joystick?
112
Harun berlibur
113
Memukul Charles
114
Be my bride
115
Pohon Natal
116
Rencana licik
117
Bertengkar
118
Istri Taycoon
119
Anthony vs Alexander
120
Mabuk cinta
121
Berenang
122
Mencuri dokumen perusahaan
123
Jovita
124
Kado dari Harry
125
Merindukan Alexander
126
David mencari pendamping
127
Prilly bergosip
128
Pria asing yang familier
129
Melepas rindu
130
Membuka kebenaran
131
Tidak ada pilihan
132
Memastikan
133
Charles mencari Jovita
134
Sahabat
135
Alexander terbaik
136
Grand Canyon 1
137
Grand Canyon 2
138
Di intai pembunuh
139
Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140
Apa aku menyakitimu?
141
Prasangka
142
Morgan
143
Mike
144
Sidney
145
Sikap manis Prilly
146
Kekurangan Alexander
147
Istri licik
148
Mata biru
149
Menggunting dalam lipatan
150
Tidak bahagia
151
Biji ketumbar
152
Kucing
153
Bukti
154
David di fitnah
155
Bayi kembar Prilly
156
Pengumuman !
157
Mata hazel Sidney
158
Bergosip
159
Seperti Ayahnya
160
Life is a gambling
161
Daddy Alex, aku Sidney
162
Cemburu
163
Sidney sakit
164
End part 1
165
End part 2
166
End part 3
167
End part 4
168
Bertengkar
169
Calon bayi
170
Harun dipecat
171
Melelehkan salju
172
Brownies
173
Tante Sekretaris
174
Alexa's born
175
Found Love in Kyoto
176
Lelucon
177
Ditolak Helena
178
Sandiwara
179
Masuk jebakan
180
Lamaran
181
Cantik
182
Polos
183
Clerk Office
184
First Night
185
Menggeliat
186
Pengantin
187
Kesepakatan
188
Ejekan yang tak berarti
189
Canggung
190
Kekasih palsu
191
Menanam sayur
192
Ambisi
193
Memandikan Kirara
194
David tidak tulus
195
Bertukar pikiran
196
Pria cerdas
197
Bukan taruhan
198
Gundah
199
Eid mubarak
200
Lega
201
Sel telur
202
END
203
Promo Little Dictator

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!