Prilly'S Husband

Prilly'S Husband

Divorce

"Mommy, stop bertingkah seolah aku anak kecil yang ditindas oleh teman-teman di sekolah," sungut Prilly. Ia baru satu bulan yang lalu bercerai dari suaminya dan sekarang memutuskan untuk tinggal sendiri, ia ingin menikmati sejenak masa lajangnya.

"Ha... ha, baiklah. Jadi, katakan padaku, apa kau merindukanku? Apa Mommy harus ke apartemenmu malam ini dan membawa putramu, William?" Suara inunya terdengar di speaker ponselnya.

Sebagai seorang ibu, Mrs. Sandra Smith mengkhawatirkan putrinya. Karena tidak semestinya, putri seorang desainer perhiasan yang memiliki toko perhiasan yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan kelas atas, bekerja di perusahaan orang lain.

"Itu pun juga tidak, Mommy," sahut Prilly dengan pelan. "Aku hanya ingin Mommy mengirimkan Nyonya Maria ke apartemenku besok."

"Oh jadi, kau tidak merindukan Mommy dan putramu, William?" goda Sandra setelah mendengar Prilly menyangkal pertanyaan darinya.

"Tentu saja aku merindukan Mommy terbaikku dan merindukan William, malaikat kecilku." Prilly memanis-maniskan suaranya.

"Tapi, aku sekarang lebih memerlukan Maria tinggal di sini untuk mengurusku. Tidakkah Mommy tahu, betapa sulitnya aku mengurus diriku sendiri?" rengek Prilly mencoba untuk melunakkan hati mamanya.

"Prilly sayang, Mommy sebetulnya tidak terlalu setuju kau tinggal di apartemen sendirian. Kau bisa tetap tinggal di sini agar bisa bersama William, putramu. Dia memerlukan ibunya untuk tumbuh bersama. Bukan karena Mommy tidak menghormati keputusanmu untuk hidup mandiri." Prilly hanya diam mendengarkan omelan ibunya, tentu saja hanya karena ia malas berdebat dengan ibunya saat ini.

Karena tidak ada respon dari putrinya, Sandra melanjutkan perkataannya, "Baiklah, besok Mommy akan kirimkan Maria dan beberapa pelayan untuk mengurusmu."

"No, Mommy, no! Cukup satu saja, Maria," potong Prilly. "Dan aku tidak menjauh dari Willy. Aku masih menyesuaikan keadaan sebelum membawa putraku tinggal di sini," bela Prilly.

"Tidak Prilly, kau tidak akan Mommy izinkan untuk membawa cucuku dan tinggal berdua saja," sela Sandra.

"Mommy, dia putraku."

"Tapi, aku neneknya."

"Mommy, aku tidak ingin berdebat denganmu." Prilly akhirnya mengalah. Dia tidak akan bisa mengalahkan ibunya.

"Baiklah... Baiklah... Putriku tersayang, jaga dirimu. Mommy sangat merindukanmu," kata Sandra pelan.

"Iya Mommy. Aku juga merindukanmu dan William."

Kemudian Prilly mematikan sambungan telepon.

Prilly memang tidak bisa hidup sendiri seperti ini. Dia bukan gadis mandiri. Bukan gadis, ia adalah wanita, wanita yang sudah bercerai. Setidaknya ia memerlukan seorang asisten rumah tangga untuk tinggal bersama dengannya.

Prilly mendengkus kesal setiap mengingat statusnya sekarang.

Seharusnya ia masih menikmati masa-masa muda, melajang, hidup bebas dan tentu saja jika memungkinkan ingin mendapatkan cinta dari seseorang yang ia harapkan.

Dua tahun lalu, Prilly memutuskan untuk menikah, saat itu, dia masih seorang mahasiswa di sebuah universitas terbaik di London. Pernikahan mewah dan megah yang tentunya diimpikan banyak gadis. Tapi bagi Prilly, karena pria yang menikahinya bukanlah pria yang dicintainya, semua berjalan seperti hanya sandiwara yang harus ia lakoni.

Pria itu adalah Alexander Johanson, teman, sekaligus tetangganya sejak kecil. Alexander adalah pria seumuran kakaknya, Anthony Julio Smith. Mereka bertiga telah tumbuh besar bersama, Prilly seperti mempunyai dua orang kakak lelaki yang selalu menjaga dan melindungi Prilly sepanjang usianya.

Karena jarak usia Prilly dengan mereka berdua tujuh tahun, sehingga mereka tidak pernah satu sekolah. Namun mereka dengan senang hati bergantian untuk menjemput ataupun mengantar Prilly ke sekolahnya.

Masa-masa yang menyenangkan kala itu karna mempunyai dua saudara tampan yang menjaga Prilly, tentu saja membuat banyak gadis-gadis merasa iri, tidak jarang gadis-gadis itu meminta Prilly menyampaikan surat-surat mereka untuk kakaknya, Anthony. Anthony adalah pria tampan yang mempunyai banyak pacar, tetapi sejak Anthony sering pergi bersama pacar-pacarnya, Prilly menjadi lebih sering pergi bersama Alexander. Tidak ada gadis yang berani menggoda Alexander karna wajah dingin dan kakunya.

Alexanderlah yang berperan besar mengantar Prilly untuk pergi ke toko buku, perpustakaan ataupun mengantar jemputnya ke sekolah. Alexander akan menjaganya lebih protective di banding Anthony, kakaknya.

Setelah memasuki dunia perkuliahan, teman-teman pria di kampusnya yang sedang berusaha berbicara dengan Prilly, akan segera pergi setiap Alexander datang menjemput Prilly. Mereka terlalu takut melihat wajah kaku Alexander menatap orang-orang yang berada di sekitar Prilly. Siapa pun akan risih dengan tatapan mengintimidasi seperti itu dan lebih memilih untuk menjauh.

Sore itu langit begitu cerah, Alexander datang menjemput Prilly di kampusnya. Prilly menghampirinya dan memandang wajah Alexander yang tampak kaku dan dingin. Prilly bosan melihat wajah dingin yang sering menakuti orang-orang.

"Kak Alex, kau harus lebih sering tersenyum. Wajahmu membuat orang-orang takut," keluh Prilly untuk keseribu kalinya. Itu adalah hari ketika hidup Prilly berubah menjadi hari yang buruk.

"Aku akan menikahimu, agar tidak ada laki-laki yang mendekatimu," jawab Alexander serius.

"Hahaha, Kak Alex, aku akan menikah dengan orang yang aku cintai. Seseorang yang memiliki mata biru," kata Prilly dengan mata yang berbinar-binar.

"Kak Alex adalah kakakku, mana mungkin kita menikah?" lanjutnya. "Dan kau tidak bermata biru," goda Prilly.

"Apa istimewanya pria bermata biru?" Alex menjawab dengan santai, tetap dengan wajah kakunya.

"Entahlah," jawab Prilly enteng. Ada senyum tipis di wajahnya yang hampir tak terlihat oleh Alexander.

"Prilly, aku serius. Selain aku, tidak boleh ada laki-laki lain yang mendekatimu," jawab Alexander.

"Astaga, Kak Alex, kau seperti seorang pria yang menakutkan," canda Prilly.

Alexander hanya diam dan membukakan pintu mobil untuk Prilly. Kemudian perlahan dengan tenang melajukan mobilnya menyusuri jalanan kota London dan menuju mansion keluarga Prilly seperti biasa.

Ketika Prilly akan turun dari mobil, Alexander menangkap tangan Prilly dan dengan suara berat berkata "Aku serius Prilly."

"Kak Alex? Serius tentang apa?" Prilly tampak bingung.

"Yang aku katakan tadi," kata Alex kemudian. Melihat Prilly yang bengong dan tidak menjawab perkataannya, Alex menegaskan maksud ucapannya, "Aku akan menikahimu, aku tidak ingin ada pria lain mengambilmu dariku."

"C'mon, Kak Alex, tidak ada yang akan mengambilku. Aku bahkan tidak memiliki pacar," kata Prilly. "Kak Alex terlalu banyak berpikir," lanjut Prilly. Ia bergegas meninggalkan Alexander yang tak menjawab kata-kata Prilly dan tampak memikirkan sesuatu dengan wajah seriusnya.

Alexander mengusap wajahnya dengan kasar. Segera ia mengambil ponselnya kemudian memanggil seseorang melalui ponselnya. Untuk beberapa saat, Alexander terlihat berbicara dengan serius. Setelah hampir satu jam berkutat dengan panggilannya, barulah Alexander meninggalkan halaman mansion keluarga Smith.

HALLO SEMUANYA.

SELAMAT MEMBACA

Terpopuler

Comments

Julee

Julee

Baru tau Kak Cherry ada di platform ini❤️

2024-03-09

1

miss dy lovers

miss dy lovers

ngulang baca yg kesekian ..seru abiez pokoknyaaa...hadiah bunga buat kk author🌷

2022-06-20

0

scorpio

scorpio

crita di awal yg keren....

2022-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Divorce
2 Marry Me
3 Wedding
4 Teman baru
5 My Man
6 Tidur di ranjang sendiri
7 Michael Johanson
8 Sopir
9 Kebejatan Alexander
10 Menantu atau selingkuhan?
11 Bunga
12 Seorang Johanson
13 Surprise
14 Tidak merestui
15 Berbaikan
16 Jebakan Anthony
17 Tuhan, Baik
18 Linlin dan Anthony
19 Tidak mengompol
20 Pernikahan Linlin
21 Your Dad
22 Alexander sakit
23 Bunga dari Alexander
24 Dilamar Mike
25 Menikahi Prilly
26 Pria beriman
27 £3.000.000.000
28 Ilmu reproduksi
29 Happy New Year
30 Dia suamiku
31 Hak asuh
32 Dirimu
33 Hamil
34 Penculikan
35 Pernyataan
36 Lega
37 Alexander gelisah
38 Wedding
39 Berdamai
40 A Plane
41 Temani aku
42 Jovita menjadi tawanan
43 Agen cinta
44 Pengalaman
45 Benih yang mungkin tumbuh
46 Are You?
47 Jangan berbohong
48 Tahu batasan
49 Calon anak kita
50 Perkenalan
51 Restu
52 Gaya yang dulu
53 Calon mertua
54 Alexander melamar Jovita
55 Prasangka
56 Penjelasan Sophia
57 Kehilangan
58 Announcement!
59 Terlalu memanjakan
60 Perubahan Prilly
61 Jovita memahami
62 Prilly berhutang
63 Mantan istri
64 Kau mendekatiku?
65 Menjadi Mike?
66 Sempurna
67 Mike ditemukan
68 £1
69 Masih ada harapan
70 Sayang sekali
71 Alexander pengangguran?
72 Berbulan madu
73 Manis seperti Grace
74 Alex mesum!
75 Kakak ipar
76 Memanggil sayang
77 Alex tidak romantis
78 I L Y
79 Pandai memilih
80 Prilly cemburu
81 Bukan tawanan
82 Hubby, kembalilah
83 Aku benci dia
84 Dongeng putri Aurora
85 Serakah
86 Prilly Johanson
87 Prilly pandai membujuk
88 Putri kesayangan
89 Tidak bisa di bandingkan
90 Prilly vs Anthony
91 Dosa besar
92 Ayo bercerai
93 Vampir cantik
94 Bertukar cerita
95 Satu kesempatan
96 Richmond park
97 Suamiku yang malang
98 Penembakan
99 Gila bersama
100 Kami saling mencintai
101 Buah cinta kita
102 Istri galak & suami pengatur
103 Nyawa Prilly taruhannya
104 Aborsi
105 Utusan Tuhan
106 Melamar Prilly 1
107 Melamar Prilly 2
108 Melamar Prilly 3
109 Q & A
110 Tersirat
111 Joystick?
112 Harun berlibur
113 Memukul Charles
114 Be my bride
115 Pohon Natal
116 Rencana licik
117 Bertengkar
118 Istri Taycoon
119 Anthony vs Alexander
120 Mabuk cinta
121 Berenang
122 Mencuri dokumen perusahaan
123 Jovita
124 Kado dari Harry
125 Merindukan Alexander
126 David mencari pendamping
127 Prilly bergosip
128 Pria asing yang familier
129 Melepas rindu
130 Membuka kebenaran
131 Tidak ada pilihan
132 Memastikan
133 Charles mencari Jovita
134 Sahabat
135 Alexander terbaik
136 Grand Canyon 1
137 Grand Canyon 2
138 Di intai pembunuh
139 Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140 Apa aku menyakitimu?
141 Prasangka
142 Morgan
143 Mike
144 Sidney
145 Sikap manis Prilly
146 Kekurangan Alexander
147 Istri licik
148 Mata biru
149 Menggunting dalam lipatan
150 Tidak bahagia
151 Biji ketumbar
152 Kucing
153 Bukti
154 David di fitnah
155 Bayi kembar Prilly
156 Pengumuman !
157 Mata hazel Sidney
158 Bergosip
159 Seperti Ayahnya
160 Life is a gambling
161 Daddy Alex, aku Sidney
162 Cemburu
163 Sidney sakit
164 End part 1
165 End part 2
166 End part 3
167 End part 4
168 Bertengkar
169 Calon bayi
170 Harun dipecat
171 Melelehkan salju
172 Brownies
173 Tante Sekretaris
174 Alexa's born
175 Found Love in Kyoto
176 Lelucon
177 Ditolak Helena
178 Sandiwara
179 Masuk jebakan
180 Lamaran
181 Cantik
182 Polos
183 Clerk Office
184 First Night
185 Menggeliat
186 Pengantin
187 Kesepakatan
188 Ejekan yang tak berarti
189 Canggung
190 Kekasih palsu
191 Menanam sayur
192 Ambisi
193 Memandikan Kirara
194 David tidak tulus
195 Bertukar pikiran
196 Pria cerdas
197 Bukan taruhan
198 Gundah
199 Eid mubarak
200 Lega
201 Sel telur
202 END
203 Promo Little Dictator
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Divorce
2
Marry Me
3
Wedding
4
Teman baru
5
My Man
6
Tidur di ranjang sendiri
7
Michael Johanson
8
Sopir
9
Kebejatan Alexander
10
Menantu atau selingkuhan?
11
Bunga
12
Seorang Johanson
13
Surprise
14
Tidak merestui
15
Berbaikan
16
Jebakan Anthony
17
Tuhan, Baik
18
Linlin dan Anthony
19
Tidak mengompol
20
Pernikahan Linlin
21
Your Dad
22
Alexander sakit
23
Bunga dari Alexander
24
Dilamar Mike
25
Menikahi Prilly
26
Pria beriman
27
£3.000.000.000
28
Ilmu reproduksi
29
Happy New Year
30
Dia suamiku
31
Hak asuh
32
Dirimu
33
Hamil
34
Penculikan
35
Pernyataan
36
Lega
37
Alexander gelisah
38
Wedding
39
Berdamai
40
A Plane
41
Temani aku
42
Jovita menjadi tawanan
43
Agen cinta
44
Pengalaman
45
Benih yang mungkin tumbuh
46
Are You?
47
Jangan berbohong
48
Tahu batasan
49
Calon anak kita
50
Perkenalan
51
Restu
52
Gaya yang dulu
53
Calon mertua
54
Alexander melamar Jovita
55
Prasangka
56
Penjelasan Sophia
57
Kehilangan
58
Announcement!
59
Terlalu memanjakan
60
Perubahan Prilly
61
Jovita memahami
62
Prilly berhutang
63
Mantan istri
64
Kau mendekatiku?
65
Menjadi Mike?
66
Sempurna
67
Mike ditemukan
68
£1
69
Masih ada harapan
70
Sayang sekali
71
Alexander pengangguran?
72
Berbulan madu
73
Manis seperti Grace
74
Alex mesum!
75
Kakak ipar
76
Memanggil sayang
77
Alex tidak romantis
78
I L Y
79
Pandai memilih
80
Prilly cemburu
81
Bukan tawanan
82
Hubby, kembalilah
83
Aku benci dia
84
Dongeng putri Aurora
85
Serakah
86
Prilly Johanson
87
Prilly pandai membujuk
88
Putri kesayangan
89
Tidak bisa di bandingkan
90
Prilly vs Anthony
91
Dosa besar
92
Ayo bercerai
93
Vampir cantik
94
Bertukar cerita
95
Satu kesempatan
96
Richmond park
97
Suamiku yang malang
98
Penembakan
99
Gila bersama
100
Kami saling mencintai
101
Buah cinta kita
102
Istri galak & suami pengatur
103
Nyawa Prilly taruhannya
104
Aborsi
105
Utusan Tuhan
106
Melamar Prilly 1
107
Melamar Prilly 2
108
Melamar Prilly 3
109
Q & A
110
Tersirat
111
Joystick?
112
Harun berlibur
113
Memukul Charles
114
Be my bride
115
Pohon Natal
116
Rencana licik
117
Bertengkar
118
Istri Taycoon
119
Anthony vs Alexander
120
Mabuk cinta
121
Berenang
122
Mencuri dokumen perusahaan
123
Jovita
124
Kado dari Harry
125
Merindukan Alexander
126
David mencari pendamping
127
Prilly bergosip
128
Pria asing yang familier
129
Melepas rindu
130
Membuka kebenaran
131
Tidak ada pilihan
132
Memastikan
133
Charles mencari Jovita
134
Sahabat
135
Alexander terbaik
136
Grand Canyon 1
137
Grand Canyon 2
138
Di intai pembunuh
139
Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140
Apa aku menyakitimu?
141
Prasangka
142
Morgan
143
Mike
144
Sidney
145
Sikap manis Prilly
146
Kekurangan Alexander
147
Istri licik
148
Mata biru
149
Menggunting dalam lipatan
150
Tidak bahagia
151
Biji ketumbar
152
Kucing
153
Bukti
154
David di fitnah
155
Bayi kembar Prilly
156
Pengumuman !
157
Mata hazel Sidney
158
Bergosip
159
Seperti Ayahnya
160
Life is a gambling
161
Daddy Alex, aku Sidney
162
Cemburu
163
Sidney sakit
164
End part 1
165
End part 2
166
End part 3
167
End part 4
168
Bertengkar
169
Calon bayi
170
Harun dipecat
171
Melelehkan salju
172
Brownies
173
Tante Sekretaris
174
Alexa's born
175
Found Love in Kyoto
176
Lelucon
177
Ditolak Helena
178
Sandiwara
179
Masuk jebakan
180
Lamaran
181
Cantik
182
Polos
183
Clerk Office
184
First Night
185
Menggeliat
186
Pengantin
187
Kesepakatan
188
Ejekan yang tak berarti
189
Canggung
190
Kekasih palsu
191
Menanam sayur
192
Ambisi
193
Memandikan Kirara
194
David tidak tulus
195
Bertukar pikiran
196
Pria cerdas
197
Bukan taruhan
198
Gundah
199
Eid mubarak
200
Lega
201
Sel telur
202
END
203
Promo Little Dictator

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!