Menantu atau selingkuhan?

Setelah makan malam, mereka bercengkrama dengan sangat akrab satu sama lain. Hanya Alexander yang seperti biasa tampak kaku, Prilly duduk di samping kakaknya, Anthony yang memangku keponakannya.

Tiba-tiba alexander berdiri dan berbicara, "Mommy, Daddy, hari ini aku akan memberitahukan kepada kalian semua sebuah berita," ia berhenti sejenak dan menghela nafas, "aku dan Prilly hari ini memutuskan untuk bercerai." Alexander menyampaikan dengan nada datar, menyembunyikan gejolak perasaan menyesal.

Semua yang berada di ruangan itu terkejut, kecuali Anthony. Anthony sudah mengetahuinga sejak Prilly meminta bantuan pengacara keluarga mereka. Dan untuk menebus kesalahan yang disesali Anthony di masa lalu karena membiarkan Prilly dinikahi oleh Alexander, sahabatnya. Maka saat Prilly menceritakan semua yang menimpa rumah tangganya kepada Anthony, dia dengan senang hati membantu Prilly untuk menyiapkan gugatan perceraiannya. Dan yang paling shock adalah Diana.

"Alex, apa-apaan kamu? Kamu mengecewakan mommy, tidak bisa menjaga Prilly dengan baik." itu kata kata Diana Johanson tanpa bertanya sebabnya dan langsung menyalahkan Alexander. Persis seperti yang Alexander duga. "Pikirkan sekali lagi, ini hanya pertengkaran kecil dalam rumah tangga, tidak perlu bercerai," lanjut Diana. Hanya Diana yang bersuara, Sandra hanya menatap Prilly dengan ekspressi penuh selidik, kenapa putrinya tidak menceritakan apapun kepadanya.

"Mommy, maafkan aku. Aku yang salah tidak bisa menjaga rumah tangga kami." Alexander menjawab dengan lemah, seolah olah dirinya yang teraniaya. Prilly mencibir dalam hatinya

"Prilly...." Diana memandang Prilly dengan tatapan sedihnya, air mata Diana sudah menetes.

"Mommy," kata Prilly sambil menghampri Diana dan memeluknya, "walaupun aku dan Alex telah bercerai, aku tetaplah putrimu. Sejak awal, aku dan Alex lebih cocok menjadi saudara," sindir Prilly. Ekor matanya melirik sinis kepada Alex. "Maka, ijinkan aku tetap memanggilmu Mommy."

"Tentu saja, Prilly. Kau adalah putri kecilku," ucap Diana. Ditangkupnya kedua pipi Prilly dengan kedua telapak tangannya.

"Baiklah, jika ini keinginan kalian berdua. Kami akan menghargai keputusan kalian. Dan aku harap ini tidak merusak hubungan keluarga kita," lanjut Diana.

Richard Johanson hanya diam. Bukankah tadi pagi Prilly datang ke kantornya dan berbicara seolah-olah tidak terjadi apa-apa, mereka mengobrol dengan sangat baik. Seribu pertanyaan mulai menyeruak di benak Richard.

"Baiklah, semoga ini yang terbaik untuk kalian." hanya itu yang di ucapkan Federick Smith, ayah Prilly. Sedangkan Sandra asik dengan lamunannya.

Setahun yang lalu, ketika Prilly berada di rumah sakit setelah melahirkan William, Sandra masuk ke dalam kamar Prillly untuk mengambil beberapa barang Prilly. Dia tidak menemukan satupun barang Alexander di kamar itu. Bukankah aneh jika sepasang suami istri tinggal satu atap tetapi tidak ada satupun barang pria itu di kamar mereka.

Sandra bermaksud menanyakan pada Prilly, tetapi dia melihat bahwa hubungan Alexander dan Prilly tampak seperti sewajarnya suami istri, jadi dia mengurungkannya dan hari ini terjawab sudah kecurigaannya.

Sedangkan Anthony hanya diam. Dia mengendalikan emosinya untuk tidak terbawa amarah. Ingin sekali dia memukul dan menghabisi sahabatnya yang telah menghianati adik tersayangnya. Anthony lebih baik memeluk William kecil. Mendekap pria kecil itu bisa menenangkan amarah yang berkobar di dada Anthony, hingga pria imut itu sudah terlelap tanpa memainkan sebuah drama terlebih dahulu.

Beberapa hari setelah itu, Prilly kembali ke kediaman orang tuanya. Dan Alexander tinggal di rumahnya yang lain, Prilly jelas tidak mau tahu. Dua minggu setelah itu, vonis gugatan cerainya telah resmi di setujui pengadilan. Mereka telah resmi bercerai. Dan hari itu juga, Prilly lulus dari universitasnya dengan gelar cum laude.

Segera tertulis di beberapa media, bahwa milyarder muda Alexander Johanson resmi bercerai dari Prilly Silviana Smith. Entahlah Tuhan mengujinya atau memberi berkah. Selama itu, Alexander tidak pernah menemui putranya. Tapi bukankan sudah begitu sedari awal? Sejak william ada dalam kandungan hingga william lahir, Alex hanya berada di samping William di saat-saat tertentu untuk kepentingan sandiwara rumah tangga mereka. Sesekali hanya Diana dan Richard yang selalu mengunjungi cucu mereka.

Prilly ingin sekali mencoba bekerja seperti gadis biasa, maka ia mencari pekerjaan di koran dan media elektronik. Dia memilih yang cocok sesuai bidangnya dan dia menjatuhkan pilihan pada perusahaan yang tidak terlalu besar agar dia tidak terlalu terekspose. Prilly memutuskan tinggal sendiri di apartemennya. Walaupun berat harus berpisah dengan William, putranya, namun, keinginannya untuk mencicipi hidup bebas seperti gadis seusianya tidak terelakkan lagi. Mungkin nanti, ketika merasa bosan, ia akan melepaskan semua. Sesederhana itu yang ada di pikirkan Prilly.

Setelah terhanyut dalam pusaran lamunan, akhirnya Prilly tertidur. Pagi hari, dia merasakan gerakan kecil dan hangat nafas samar-samar di telinganya. Ketika ia membuka matanya, dia lihat seorang pria kecil yang sangat manis di depan wajahnya. Tangan kecilnya membelai wajah Prilly. Prilly segera menangkap pria kecil itu dan menguncinya di dalam pelukannya, mengujaninya dengan ciuman, Prilly dan William tertawa dengan riang.

"Cintaku, apa kau sudah mandi?" tanya Prilly.

Pria kecil itu memandanginya dan mengangguk kecil

"Baiklah, apa kau sudah makan sarapanmu?" tanya Prilly lagi demgan penuh kasih sayang, pria kecil itu mengangguk senang.

Prilly melirik jam dinding yang menunjukkan pukul enam pagi. Ia bergegas membawa Willy keluar menyerahkan pada pengasuhnya sementara Prilly pergi mandi. Dia akan membawa William pergi ke gereja untuk melakukan ibadah pagi. Ia bertekad untuk membuat William dekat dengan Tuhan sejak dini. Ia tidak ingin William mewarisi sifat ayahnya yang menjijikan di mata Prilly sekarang ini.

Sepulang dari beribadah, Prilly berlari ke dapur dan menemukan Sandra baru saja selesai membuat beberapa red velvet cup cake. Dia mengambil dan bergegas memasukkan cup cake itu ke mulutnya. Dalam sekejap lima buah cup cake telah berada dalam perutnya. Kemudian ia menyuruh seorang pelayan memanaskan susu dan meminumnya.

"Sepertinya putriku dalam suasana hati yang sangat baik. Kau makan sangat banyak seperti ada seekor ular phyton di perutmu," ejek Sandra.

"Mommy, aku sangat lapar. Aku melewatkan sarapan pagiku. Lihat, ini hampir waktu makan siang." Prilly membela dirinya.

"Kau meninggalkan ponselmu yang berdering sejak tadi." Sandra memberi tahu putrinya. Sejujurnya ia telah mengintip siapa pemanggil di ponsel putrinya yang bertuliskan My Man itu.

Dan tanpa sepatah katapun, putri satu-satunya itu langsung berdiri dan berlari ke kamarnya. Sandra hanya menggelengkan kepalanya.

Ada apa dengannya, batin sandra. Ia ingin tahu apa yang terjadi. Sehingga wanita setengah baya yang terlihat seperti kakaknya Prilly itu, mengendap-endap mendekati kamar putrinya. Menempelkan telinganya pada pintu kamar anak gadisnya.

"Astaga, Sayang, maafkan aku. Ponselku pada mode silent sejak dari bioskop. Aku lupa menggantinya." Sandra sayup -ayup mendengar putrinya mencari alasan. Jelas-jelas Sandra mendengar ponsel putrinya berdering. Ini tidak seperti putri kecilnya yang dulu.

Sementara di dalam kamar, Prilly melihat ke ponselnya dan ada lima panggilan tak terjawab dan beberapa pesan teks dari Mike. Segera ia memanggil kekasih barunya itu. Otaknya sibuk mencari cari alasan dan ia memasang alasan yang paling tepat. Jantungnya serasa hampir meledak karena takut kebohongannya di ketahui oleh Mike.

"Baiklah, aku memaafkanmu. Tapi kau tidak boleh melakukan hal seperti itu lagi. Aku sangat khawatir, kau tahu. Aku seperti ingin menyusulmu ke rumah orang tuamu untuk memastikan kau baik baik saja." nada suara di sebrang itu tampak benar-benar khawatir.

"Baiklah, Mike, aku berjanji."

"Sungguh?"

"Sungguh, aku berjanji. Kau bisa menghukumku. Aku akan menyeduhkan kopimu selama satu bulan."

"Apakah aku tipe pria yang akan menghukum kekasihku dan membuat tangan kekasihku menjadi kasar?"

"Baiklah, kalau begitu kau tidak perlu menghukumku."

"Kau hanya perlu menciumku besok pagi saat aku menjemputmu," goda Mike.

"Tuan Mike Bryan, Anda sangat menyebalkan," jawab Prilly. Wajahnya memerah, ia menyembunyikan wajahnya di bawah bantal seolah-olah Mike ada di hadapannya.

"Baiklah, nikmatilah waktumu bersama Willliam hari ini. Di lain waktu, maukah kau bawa William bertemu denganku?" tanya Mike lembut.

"Benarkah kau ingin bertemu dengannya?"

"Tentu saja."

"Baiklah, aku akan mengaturnya."

Setelah menyelesaikan panggilan, Prilly bermaksud keluar dari kamar. Sudah waktunya William makan siang dan perlu tidur siang. Dia akan mengurusnya hari ini, namun langkahnya terhenti ketika mendapati Sandra di depan pintu dengan posisi menguping.

"Mommy," Sandra sangat terkejut, "apa kau benar-benar seorang nenek? Kau menguping pembicaraan putrimu sendiri."

"Oh, jadi pria tampan itu bernama Mike Bryan?" Sandra menyelidiki putrinya. Mike Bryan? Jelas asandra tahu siapa pria itu.

"Mommy, kau tampak seperti ibu-ibu yang suka bergosip."

"Sepertinya Mommy akan segera mendapatkan menantu yang tampan. Oh, Mommy tidak sabar ingin segera bertemu dia. .ommy akan beritahu ayahmu." Sandra mengambil ponsel di saku bajunya bermaksud memanggil suaminya yang berada di taman belakang rumah mereka.

"Mommy, Mommy itu sangat berisik. Apa Mommy akan menggosip dengan Daddy? Liihat saja, Daddy pasti akan menyuruh Mommy untuk diam." Prilly benar-benar kesal dengan tingkah mommynya. Prilly tidak seperti Sandra yang sangat berisik, dia lebih mirip Federick, daddynya yang pendiam. Satu-satunya sifat Sandra yang Prilly warisi dari adalah membayangkan sesuatu terlalu berlebihan.

"Kau bisa meminta menantu dari Kak Anthony. Dia sudah hampir tiga puluh tahun. Tapi dia hanya berganti-ganti pacar."

"Tidak, Sayang, dia tidak bisa di harapkan. Aku lebih suka mendapat menantu pria yang tampan," goda Sandra.

"Hei, Mommy, kau mencari menantu atau selingkuhan?" Prilly benar-benar kehabisan akal.

Siang hari setelah menidurkan William, Prilly menghampiri Sandra yang sedang duduk di dapur. Sandra menyiapkan makan siang mereka saat akhir pekan. Sandra selalu memasak sendiri untuk keluarganya. Para pelayan akan berlibur pada akhir pekan, dia akan mengurus rumah suami dan anak-anaknya dan hari ini suaminya, Eric meminta Sandra membuatkan pasta dan sandwich. Prilly memperhatikan ibunya yang sibuk dengan alat-alat dapurnya kemudian menyapa mommynya.

"Mommy, apa kau perlu bantuanku?"

"Hei, apa tinggal sendiri di apartemen membuatmu bisa memasak dalam beberapa bulan?"

"Aku baru ingin mulai mencobanya."

"Baiklah, pertama-tama, kau bisa membantu mommy menyiapakan alat-alat makan kita." Sandra memberikan opsi termudah. Ia tidak akan membiarkan putrinya mengacaukan dapurnya.

Putrinya bahkan tidak pernah memasuki dapur apalagi menawarkan bantuannya. Ini pasti ada hubungannya dengan pria yang di panggilnya Mike Bryan. Ini pertama kalinya ia melihat wajah putrinya teramat berbinar, sikapnya menunjukkan ia sedang jatuh cinta dan ia makan sangat banyak, biasanya putrinya akan makan sangat banyak saat suasana hatinya dalam keadaan baik.

Anthony datang sekitar jam satu siang dan memulai makan siang mereka di sertai obrolan hangat dan sangat santai, keluarga mereka adalah contoh keluarga bahagia yang banyak di impikan setiap orang, saling mengasihi, dan anak-anak mereka bahkan hampir tidak pernah bertengkar sejak mereka kecil.

Setelah selesai makan, Prilly membantu mommynya membersihkan meja makan dan mulai mencuci piring piring. Antony dan Federick hanya saling memandang dengan heran dan Sandra mengedipkan matanya dengan erat memberi kode kepada mereka agar tidak memberikan komentar apapun kepada Prilly, ia takut Prilly akan merasa malu.

Sore hari, mereka duduk di halaman belakang di samping kolam renang keluarga. Mereka minum kopi dengan sangat santai, Anthony bermain dengan William di meja yang lain karena pria kecil itu mengangkut beberapa mainan dan menaruhnya di meja. Anthony sangat menyayangi pria kecil itu dan berfikir seandainya dia tidak menikah, itu bukan masalah besar karena dia sudah cukup memiliki william kecil dalam hidupnya.

Ketika Erick menghampiri cucu dan putranya dan mulai bercengkrama bersama mereka, Prilly segera mengarahkan kamera depannya dan berselfie dengan back ground tiga pria berbeda generasi dan mengunggahnya ke akun instagramnya dengan caption tanda emotikon love berwana biru.

Terpopuler

Comments

fifi

fifi

ceritanya bagus aku uda ulang 2X

2022-04-22

0

💘tiara💞

💘tiara💞

awal nya suka banget sama alex tapi setelah tau sebajat itu kelakuan alex aku lebih suka prilly sama.mike dan jgn pertemukan lg dgn alex manusia bejat itu

2020-11-30

2

Ichigara koyoto

Ichigara koyoto

Jangan sampai sama alex.. gue gak rela.. enak²an dianya mainan cewe gak kasian apa sama istrinya..

2020-10-03

16

lihat semua
Episodes
1 Divorce
2 Marry Me
3 Wedding
4 Teman baru
5 My Man
6 Tidur di ranjang sendiri
7 Michael Johanson
8 Sopir
9 Kebejatan Alexander
10 Menantu atau selingkuhan?
11 Bunga
12 Seorang Johanson
13 Surprise
14 Tidak merestui
15 Berbaikan
16 Jebakan Anthony
17 Tuhan, Baik
18 Linlin dan Anthony
19 Tidak mengompol
20 Pernikahan Linlin
21 Your Dad
22 Alexander sakit
23 Bunga dari Alexander
24 Dilamar Mike
25 Menikahi Prilly
26 Pria beriman
27 £3.000.000.000
28 Ilmu reproduksi
29 Happy New Year
30 Dia suamiku
31 Hak asuh
32 Dirimu
33 Hamil
34 Penculikan
35 Pernyataan
36 Lega
37 Alexander gelisah
38 Wedding
39 Berdamai
40 A Plane
41 Temani aku
42 Jovita menjadi tawanan
43 Agen cinta
44 Pengalaman
45 Benih yang mungkin tumbuh
46 Are You?
47 Jangan berbohong
48 Tahu batasan
49 Calon anak kita
50 Perkenalan
51 Restu
52 Gaya yang dulu
53 Calon mertua
54 Alexander melamar Jovita
55 Prasangka
56 Penjelasan Sophia
57 Kehilangan
58 Announcement!
59 Terlalu memanjakan
60 Perubahan Prilly
61 Jovita memahami
62 Prilly berhutang
63 Mantan istri
64 Kau mendekatiku?
65 Menjadi Mike?
66 Sempurna
67 Mike ditemukan
68 £1
69 Masih ada harapan
70 Sayang sekali
71 Alexander pengangguran?
72 Berbulan madu
73 Manis seperti Grace
74 Alex mesum!
75 Kakak ipar
76 Memanggil sayang
77 Alex tidak romantis
78 I L Y
79 Pandai memilih
80 Prilly cemburu
81 Bukan tawanan
82 Hubby, kembalilah
83 Aku benci dia
84 Dongeng putri Aurora
85 Serakah
86 Prilly Johanson
87 Prilly pandai membujuk
88 Putri kesayangan
89 Tidak bisa di bandingkan
90 Prilly vs Anthony
91 Dosa besar
92 Ayo bercerai
93 Vampir cantik
94 Bertukar cerita
95 Satu kesempatan
96 Richmond park
97 Suamiku yang malang
98 Penembakan
99 Gila bersama
100 Kami saling mencintai
101 Buah cinta kita
102 Istri galak & suami pengatur
103 Nyawa Prilly taruhannya
104 Aborsi
105 Utusan Tuhan
106 Melamar Prilly 1
107 Melamar Prilly 2
108 Melamar Prilly 3
109 Q & A
110 Tersirat
111 Joystick?
112 Harun berlibur
113 Memukul Charles
114 Be my bride
115 Pohon Natal
116 Rencana licik
117 Bertengkar
118 Istri Taycoon
119 Anthony vs Alexander
120 Mabuk cinta
121 Berenang
122 Mencuri dokumen perusahaan
123 Jovita
124 Kado dari Harry
125 Merindukan Alexander
126 David mencari pendamping
127 Prilly bergosip
128 Pria asing yang familier
129 Melepas rindu
130 Membuka kebenaran
131 Tidak ada pilihan
132 Memastikan
133 Charles mencari Jovita
134 Sahabat
135 Alexander terbaik
136 Grand Canyon 1
137 Grand Canyon 2
138 Di intai pembunuh
139 Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140 Apa aku menyakitimu?
141 Prasangka
142 Morgan
143 Mike
144 Sidney
145 Sikap manis Prilly
146 Kekurangan Alexander
147 Istri licik
148 Mata biru
149 Menggunting dalam lipatan
150 Tidak bahagia
151 Biji ketumbar
152 Kucing
153 Bukti
154 David di fitnah
155 Bayi kembar Prilly
156 Pengumuman !
157 Mata hazel Sidney
158 Bergosip
159 Seperti Ayahnya
160 Life is a gambling
161 Daddy Alex, aku Sidney
162 Cemburu
163 Sidney sakit
164 End part 1
165 End part 2
166 End part 3
167 End part 4
168 Bertengkar
169 Calon bayi
170 Harun dipecat
171 Melelehkan salju
172 Brownies
173 Tante Sekretaris
174 Alexa's born
175 Found Love in Kyoto
176 Lelucon
177 Ditolak Helena
178 Sandiwara
179 Masuk jebakan
180 Lamaran
181 Cantik
182 Polos
183 Clerk Office
184 First Night
185 Menggeliat
186 Pengantin
187 Kesepakatan
188 Ejekan yang tak berarti
189 Canggung
190 Kekasih palsu
191 Menanam sayur
192 Ambisi
193 Memandikan Kirara
194 David tidak tulus
195 Bertukar pikiran
196 Pria cerdas
197 Bukan taruhan
198 Gundah
199 Eid mubarak
200 Lega
201 Sel telur
202 END
203 Promo Little Dictator
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Divorce
2
Marry Me
3
Wedding
4
Teman baru
5
My Man
6
Tidur di ranjang sendiri
7
Michael Johanson
8
Sopir
9
Kebejatan Alexander
10
Menantu atau selingkuhan?
11
Bunga
12
Seorang Johanson
13
Surprise
14
Tidak merestui
15
Berbaikan
16
Jebakan Anthony
17
Tuhan, Baik
18
Linlin dan Anthony
19
Tidak mengompol
20
Pernikahan Linlin
21
Your Dad
22
Alexander sakit
23
Bunga dari Alexander
24
Dilamar Mike
25
Menikahi Prilly
26
Pria beriman
27
£3.000.000.000
28
Ilmu reproduksi
29
Happy New Year
30
Dia suamiku
31
Hak asuh
32
Dirimu
33
Hamil
34
Penculikan
35
Pernyataan
36
Lega
37
Alexander gelisah
38
Wedding
39
Berdamai
40
A Plane
41
Temani aku
42
Jovita menjadi tawanan
43
Agen cinta
44
Pengalaman
45
Benih yang mungkin tumbuh
46
Are You?
47
Jangan berbohong
48
Tahu batasan
49
Calon anak kita
50
Perkenalan
51
Restu
52
Gaya yang dulu
53
Calon mertua
54
Alexander melamar Jovita
55
Prasangka
56
Penjelasan Sophia
57
Kehilangan
58
Announcement!
59
Terlalu memanjakan
60
Perubahan Prilly
61
Jovita memahami
62
Prilly berhutang
63
Mantan istri
64
Kau mendekatiku?
65
Menjadi Mike?
66
Sempurna
67
Mike ditemukan
68
£1
69
Masih ada harapan
70
Sayang sekali
71
Alexander pengangguran?
72
Berbulan madu
73
Manis seperti Grace
74
Alex mesum!
75
Kakak ipar
76
Memanggil sayang
77
Alex tidak romantis
78
I L Y
79
Pandai memilih
80
Prilly cemburu
81
Bukan tawanan
82
Hubby, kembalilah
83
Aku benci dia
84
Dongeng putri Aurora
85
Serakah
86
Prilly Johanson
87
Prilly pandai membujuk
88
Putri kesayangan
89
Tidak bisa di bandingkan
90
Prilly vs Anthony
91
Dosa besar
92
Ayo bercerai
93
Vampir cantik
94
Bertukar cerita
95
Satu kesempatan
96
Richmond park
97
Suamiku yang malang
98
Penembakan
99
Gila bersama
100
Kami saling mencintai
101
Buah cinta kita
102
Istri galak & suami pengatur
103
Nyawa Prilly taruhannya
104
Aborsi
105
Utusan Tuhan
106
Melamar Prilly 1
107
Melamar Prilly 2
108
Melamar Prilly 3
109
Q & A
110
Tersirat
111
Joystick?
112
Harun berlibur
113
Memukul Charles
114
Be my bride
115
Pohon Natal
116
Rencana licik
117
Bertengkar
118
Istri Taycoon
119
Anthony vs Alexander
120
Mabuk cinta
121
Berenang
122
Mencuri dokumen perusahaan
123
Jovita
124
Kado dari Harry
125
Merindukan Alexander
126
David mencari pendamping
127
Prilly bergosip
128
Pria asing yang familier
129
Melepas rindu
130
Membuka kebenaran
131
Tidak ada pilihan
132
Memastikan
133
Charles mencari Jovita
134
Sahabat
135
Alexander terbaik
136
Grand Canyon 1
137
Grand Canyon 2
138
Di intai pembunuh
139
Seperti janji kita di hadapan Tuhan
140
Apa aku menyakitimu?
141
Prasangka
142
Morgan
143
Mike
144
Sidney
145
Sikap manis Prilly
146
Kekurangan Alexander
147
Istri licik
148
Mata biru
149
Menggunting dalam lipatan
150
Tidak bahagia
151
Biji ketumbar
152
Kucing
153
Bukti
154
David di fitnah
155
Bayi kembar Prilly
156
Pengumuman !
157
Mata hazel Sidney
158
Bergosip
159
Seperti Ayahnya
160
Life is a gambling
161
Daddy Alex, aku Sidney
162
Cemburu
163
Sidney sakit
164
End part 1
165
End part 2
166
End part 3
167
End part 4
168
Bertengkar
169
Calon bayi
170
Harun dipecat
171
Melelehkan salju
172
Brownies
173
Tante Sekretaris
174
Alexa's born
175
Found Love in Kyoto
176
Lelucon
177
Ditolak Helena
178
Sandiwara
179
Masuk jebakan
180
Lamaran
181
Cantik
182
Polos
183
Clerk Office
184
First Night
185
Menggeliat
186
Pengantin
187
Kesepakatan
188
Ejekan yang tak berarti
189
Canggung
190
Kekasih palsu
191
Menanam sayur
192
Ambisi
193
Memandikan Kirara
194
David tidak tulus
195
Bertukar pikiran
196
Pria cerdas
197
Bukan taruhan
198
Gundah
199
Eid mubarak
200
Lega
201
Sel telur
202
END
203
Promo Little Dictator

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!