Bloody Marriage 17

Vote sebelum membaca😘

.

.

Norman mencium bibir Malia, mengecapnya, berani memasukan lidahnya dan mengeksplor mulut istrinya. Mengabsen deretan gigi putih Malia, membuat perempuan itu kewalahan dan sesak napas. Ciuman seperti ini adalah pertama kali untuknya. Geli yang Malia rasakan, bagaimana lidah suaminya menyentuh lidahnya dan mengajaknya menari di dalam sana.

"Nor--hmph."

Tangan Norman menahan Malia dengan merangkup kedua pipi istrinya supaya mereka bisa terus berciuman. Sampai tangan Malia menyentuh pundak Norman secara perlahan, turun ke punggung dan memberi usapan di sana, Norman mulai menghaluskan cumbuannya.

Semakin Malia menyentuh tubuhnya, semakin ciuman Norman melemah hingga terlepas. Dia menatap istrinya yang terlihat sesak. "Norman…."

Jemari kekar Norman mengusap air liur di ujung bibir Malia. "Tenang, Malia, tarik napasmu."

Dia menarik pinggang Malia hingga mereka semakin dekat, bahkan dada keduanya bersentuhan. "Tarik napasmu."

"Aku merasa sesak."

Norman menjatuhkan kecupan berulang kali di leher Malia. 

"Kau akan terbiasa," ucap Norman lalu menarik Malia supaya kepalanya menyandar pada bahunya. 

Mereka berpelukan untuk sesaat, membiarkan angin dan suara deburan ombak menghiasi. 

Malia yang sudah mulai sadar menggigit bibir bawahnya, menanyakan sesuatu yang mungkin seharusnya dia tanyakan sejak berhari yang lalu. Menarik napas dalam. "Kau ingin pindah ke kamar, Norman?"

Pria itu ingin, tapi keinginannya tertahan oleh suatu alasan. 

"Tidak, biarkan kita seperti ini sebentar lagi."

Malia cemberut, menyangka sesuatu yang tidak-tidak. "Kita belum tidur bersama semenjak menikah."

"Aku tidur dekatmu setiap malam."

"Kau tahu maksudku," ucap Malia malu, dia mengakan tubuhnya hingga tatapan mereka bertemu.

"Malia." Norman mengelus bibir bawah istrinya. "Kau tahu ada banyak alasan kita tidak sempat melakukannya."

"Bagaimana dengan sekarang?"

"Aku tahu kau suka pantai, nikmati keindahan ini. Kita akan bersama dalam waktu yang lama."

"Waktu yang lama…."

"Sangat lama."

Norman mengambil sepotong cokelat, memakannya.

"Hmphh!" Pria bermanik abu itu kembali menciumnya secara tiba-tiba. Terlebih lagi dalam ciuman mereka terdapat campur tangan cokelat yang membuat Malia harus mengatur salivanya.

Cokelat itu meleleh, bahkan Malia tidak bisa menahan salivanya, cairan cokelat meleleh keluar dari mulut Malia, mengalir membasahi leher. 

Norman melakukannya dengan perlahan, tapi dia tidak membiarkan satupun cairan manis itu hilang. Bibirnya berpindah, mencium leher Malia secara pelan.

Perempuan itu menggigit bibir bawahnya, menjambak rambut belakang Norman menyalurkan rasa geli di tubuhnya, rasa mendidih yang selalu dipermainkan. "Norman….."

Malia memejamkan matanya sambil mengadah. "Norman…… ini….. Ini tempat umum."

Pria itu semakin menurunkan ciumannya.

"Norman….. Jangan di sana…. Oh astaga….."

Sampai Norman menghentikan karena menatap sosok pria yang membawa wanita yang mabuk sambil berjalan. Dia tahu apa yang terjadi.

"Ada apa, Norman?" Malia melihat arah tatapan Norman. "Kenapa kau melihat sepasang kekasih yang sedang berjalan itu?"

Norman memegang dagu Malia, mengarahkan tatapan manik cokelat agar kembali padanya. "Kau manis."

Malia segera sadar, dia membetulkan pakaiannya hingga kembali menutupi bajunya yang terbuka. "Kenapa kau melakukan itu di sini? Bagaimana jika ada yang melihat?"

"Daerah ini tidak terlalu ramai, hanya mereka yang kaya bisa menyewa tempat bermalam di sini. Kebanyakan dari mereka berada di pantai, teluk ini adalah milik pribadi."

"Tetap saja bagaimana jika ada yang melihat, kita terlihat jelas dari restauran sana."

"Tidak masalah bagiku."

"Norman."

Sampai pria itu kembali melihat wanita mabuk yang dipaksa naik mobil. Norman segera mengangkat tubuh Malia, membawanya masuk ke dalam kamar. "Kita akan ke mana, Norman?"

"Waktunya tidur."

"Sekarang? Makanannya belum habis."

"Kita bisa melanjutkannya besok."

"Sampai kapan kita akan di sini?" Tanya Malia yang kini sudah diturunkan di atas ranjang.

"Hanya akhir pekan."

"Berarti tiga hari?"

"Sí."

Malia tidak suka saat Norman sedikit mengabaikannya, pria itu malah memakai jaket. "Kau mau ke mana, Norman?"

"Ke depan sebentar?"

"Aku sendiri?"

"Hanya sebentar, Malia." Norman mendekat, mencium dalam sampai tubuh Malia tidak bisa menahan hingga akhirnya merebah. Norman meremas spres di kedua sisi kelala Malia, seakan menahan sesuatu. "Shit!"

"Ada apa?"

"Sebentar," ucapnya keluar dari kamar, membuat Malia bertanya-tanya.

Norman belum menyentuhnya sejak mereka menikah, pasti ada penjelasan di balik itu. 

Sementara itu, Norman keluar dari sana untuk menelpon Dennis. 

'Hallo, Norman? Ada apa? Aku sedang mempersiapkan acara lelang wanita untukmu.'

"Tarik orang-orang itu dari Puerto del Marqués, aku dan Malia sedang ada di teluk."

'Aku kekurangan perawan, kecuali kau mau memberikan istrimu untuk salah satunya.'

Rahang Norman mengetat. "Berhenti beroperasi di sini sampai akhir pekan."

'Tempat itu penuh dengan turis muda, Norman. Aku sudah membayar polisi di Guererro sampai mereka meminta 10% dari penjualan.'

"Turuti kataku, atau kau akan aku lelang sebagai b*bi panggang."

Norman menutup telpon, dia menatap teluk dari balkon. Menggenggam ponselnya, dengan perasaan enggan membuat Malia melihat pemandangan mengerikan itu.

****

Pagi yang cerah, suara burung terdengar merdu di telinga Norman. Dia membuka matanya, mendapati istrinya tang berbaring miring ke arahnya. Dia nampak cantik dalam lelapannya, bulu matanya lentik dengan pipi yang lembut. Rambutnya berwarna cokelat tua, bersinar kala matahari menerangi. 

Norman memberinya kecupan, membuat Malia membuka matanya perlahan akibat gangguan itu. 

"Jam berapa ini?"

Tangan Norman menahan Malia yang hendak berbalik, menahan dengan tangan yang berada di pinggangnya.

"Jangan dekati aku, aku belum mandi," ucap Malia menahan Norman yang hendak menciumnya. "Menjauhlah."

"Kau wangi," ucap Norman karena memang itulah faktanya, aroma Malia begitu memabukan. Dia tidak bisa berhenti menggoda istrinya.

Tenaga Malia kalah jauh, dia terus berontak enggan dicium. "Jangan, aku ke kamar mandi dulu."

Sampai akhirnya Malia berontak ketika Norman mengatakan, "Aku ingin dua anak, Malia."

Kalimat itu keluar begitu saja, tidak terencana dan membiarkan mulut mengatakan apa yang ada di hati, bukan pikiran. Norman tidak bisa menyinkronkan antara pikiran dan hati, pikiran membuka logika untuk mengingatkan apa tujuan awalnya, untuk balas dendam pada Malia. Namun, semua itu kalah oleh perasaan yang datang begitu saja, yang masih membuat Norman bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

"Aku ingin satu anak laki-laki dan satu anak perempuan."

Karena kalimat itu, Malia mengerti. Dia membiarkan Norman melakukan apa yang dia inginkan. 

Saat angin menembus membuat tirai terbawa angin, Norman melemparkan pakaian istrinya, menindih dan menghimpit tubuh istrinya.

"Wait, Norman, wait," ucap Malia saat tangan kekar Norman menempel di dadanya. Rasanya geli dan panas di saat bersamaan. Norman baru saja menyiksanya dengan menciumi lehernya, kini tangannya dengan berani memainkan tubuhnya.

"Slowly."

"Just relax, Malia."

Sampai akhirnya suara gedoran pintu menghentikan, membuat Norman mengerang menahan marah mendengar seseorang dalam pintu itu seolah tidak sabaran. Ditambah lagi seseorang di dalam sana memanggil, "Norman! Malia! Ini aku Dania! Hallo! Apa kalian di dalam?!"

Norman masih enggan menjawab, tangannya masih memainkan paha Malia. 

"Norman! Aku ingin bicara denganmu! Ini tentang bisnis! Ayo kalian bangunlah! Aku ingin masuk!"

Norman menjatuhkan wajahnya di ceruk leher Malia, kesempatan dia bersama Malia seolah tidak ada. Pria itu menarik tangannya dari paha Malia. 

"Kita lanjutkan nanti saja, Norman. Dania sepertinya punya sesuatu yang penting."

Norman masih enggan beranjak. "Aku bahkan belum membukanya."

Malia terkekeh. "Kita punya banyak waktu, kau sendiri yang berkata."

"Tidak, Malia, kita berdua kehabisan waktu."

---

**Love,

ig : @Alzena2108**

Terpopuler

Comments

Heni Heni

Heni Heni

baca ngeri gk baca penasaran,,,karyamu emang keren thor

2022-01-31

0

Kim Yoona

Kim Yoona

astagaaa kuntil anak datang lagi

2021-07-02

1

Nadiyah Husniyah

Nadiyah Husniyah

Dania tahu aj Norman mo belah duren

2021-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bloody Marriage 1
2 Bloody Marriage 2
3 Bloody Marriage 3
4 Bloody Marriage 4
5 Bloody Marriage 5
6 Bloody Marriage 6
7 Bloody Marriage 7
8 Bloody Marriage 8
9 Bloody Marriage 9
10 Bloody Marriage 10
11 Bloody Marriage 11
12 Bloody Marriage 12
13 Bloody Marriage 13
14 Bloody Marriage 14
15 Bloody Marriage 15
16 Bloody Marriage 16
17 Bloody Marriage 17
18 Bloody Marriage 18
19 Bloody Marriage 19
20 Bloody Marriage 20
21 Bloody Marriage 21
22 Bloody Marriage 22
23 Bloody Marriage 23
24 Bloody Marriage 24
25 Bloody Marriage 25
26 Bloody Marriage 26
27 Bloody Marriage 27
28 Bloody Marriage 28
29 Bloody Marriage 29
30 Bloody Marriage 30
31 Bloody Marriage 31
32 Bloody Marriage 32
33 Bloody Marriage 33
34 Bloody Marriage 34
35 Bloody Marriage 35
36 Bloody Marriage 36
37 Bloody Marriage 37
38 Bloody Marriage 38
39 Bloody Marriage 39
40 Bloody Marriage 40
41 Bloody Marriage 41
42 Bloody Marriage 42
43 Bloody Marriage 43
44 Bloody Marriage 44
45 Bloody Marriage 45
46 Bloody Marriage 46
47 Bloody Marriage 47
48 Bloody Marriage 48
49 Bloody Marriage 49
50 Bloody Marriage 50
51 Bloody Marriage 51
52 Bloody Marriage 52
53 Bloody Marriage 53
54 Bloody Marriage 54
55 Bloody Marriage 55
56 Bloody Marriage 56
57 Bloody Marriage 57
58 Bloody Marriage 58
59 Bloody Marriage 59
60 Bloody Marriage 60
61 Bloody Marriage 61
62 Bloody Marriage 62
63 Bloody Marriage 63
64 Bloody Marriage 64
65 Bloody Marriage 65
66 Bloody Marriage 66
67 Bloody Marriage 67
68 Bloody Marriage 68
69 Bloody Marriage 69
70 Bloody Marriage 70
71 Bloody Marriage 71
72 Bloody Marriage 72
73 Bloody Marriage 73
74 Bloody Marriage 74
75 Bloody Marriage 75
76 Bloody Marriage 76
77 Bloody Marriage 77
78 Bloody Marriage 78
79 Bloody Marriage 79
80 Bloody Marriage 80
81 Bloody Marriage 81
82 The Bride 1
83 The Bride 2
84 The Bride 3
85 The Bride 4
86 The Bride 5
87 The Bride 6
88 The Bride 7
89 The Bride 8
90 The Bride 9
91 The Bride 10
92 The Bride 11
93 The Bride 12
94 The Bride 13
95 The Bride 14
96 The Bride 15
97 The Bride 16
98 The Bride 17
99 The Bride 18
100 The Bride 19
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bloody Marriage 1
2
Bloody Marriage 2
3
Bloody Marriage 3
4
Bloody Marriage 4
5
Bloody Marriage 5
6
Bloody Marriage 6
7
Bloody Marriage 7
8
Bloody Marriage 8
9
Bloody Marriage 9
10
Bloody Marriage 10
11
Bloody Marriage 11
12
Bloody Marriage 12
13
Bloody Marriage 13
14
Bloody Marriage 14
15
Bloody Marriage 15
16
Bloody Marriage 16
17
Bloody Marriage 17
18
Bloody Marriage 18
19
Bloody Marriage 19
20
Bloody Marriage 20
21
Bloody Marriage 21
22
Bloody Marriage 22
23
Bloody Marriage 23
24
Bloody Marriage 24
25
Bloody Marriage 25
26
Bloody Marriage 26
27
Bloody Marriage 27
28
Bloody Marriage 28
29
Bloody Marriage 29
30
Bloody Marriage 30
31
Bloody Marriage 31
32
Bloody Marriage 32
33
Bloody Marriage 33
34
Bloody Marriage 34
35
Bloody Marriage 35
36
Bloody Marriage 36
37
Bloody Marriage 37
38
Bloody Marriage 38
39
Bloody Marriage 39
40
Bloody Marriage 40
41
Bloody Marriage 41
42
Bloody Marriage 42
43
Bloody Marriage 43
44
Bloody Marriage 44
45
Bloody Marriage 45
46
Bloody Marriage 46
47
Bloody Marriage 47
48
Bloody Marriage 48
49
Bloody Marriage 49
50
Bloody Marriage 50
51
Bloody Marriage 51
52
Bloody Marriage 52
53
Bloody Marriage 53
54
Bloody Marriage 54
55
Bloody Marriage 55
56
Bloody Marriage 56
57
Bloody Marriage 57
58
Bloody Marriage 58
59
Bloody Marriage 59
60
Bloody Marriage 60
61
Bloody Marriage 61
62
Bloody Marriage 62
63
Bloody Marriage 63
64
Bloody Marriage 64
65
Bloody Marriage 65
66
Bloody Marriage 66
67
Bloody Marriage 67
68
Bloody Marriage 68
69
Bloody Marriage 69
70
Bloody Marriage 70
71
Bloody Marriage 71
72
Bloody Marriage 72
73
Bloody Marriage 73
74
Bloody Marriage 74
75
Bloody Marriage 75
76
Bloody Marriage 76
77
Bloody Marriage 77
78
Bloody Marriage 78
79
Bloody Marriage 79
80
Bloody Marriage 80
81
Bloody Marriage 81
82
The Bride 1
83
The Bride 2
84
The Bride 3
85
The Bride 4
86
The Bride 5
87
The Bride 6
88
The Bride 7
89
The Bride 8
90
The Bride 9
91
The Bride 10
92
The Bride 11
93
The Bride 12
94
The Bride 13
95
The Bride 14
96
The Bride 15
97
The Bride 16
98
The Bride 17
99
The Bride 18
100
The Bride 19

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!