Bloody Marriage 12

Vote sebelum membaca😘😘

.

.

Dennis yang ada di sekitar apartemen Dania memutuskan melihat keadaan perempuan itu, dia naik ke lantai lima, di sana apartemen Dania berada. Dengan tiga kamar tidur, satu kamar mandi luas, ruang bersantai, balkon dan dapur. Ini hampir terlalu besar bagi perempuan seorang diri, tapi Dania merasa ini belum memuaskan.

"Dania?" Pria itu memanggil, masuk mengingat dia tahu sandi untuk membuka pintu. "Dania?"

Tidak ada jawaban membuat Dennis mencari, hingga matanya menemukan Dania yang sedang merokok dengan botol alkohol bergeletakan di mana-mana.

"Shit, kau tidak tidur seharian?"

Lingkar mata hitamnya terlihat jelas, membuat Dennis terkekeh. Dia duduk di depan Dania, meminum botol yang masih tersegel. "Kau memikirkan Norman?"

Dania tidak menjawab.

"Aku yakin kau tidak bisa menemuinya, atau menghubunginya."

"Katakan padaku bagaimana aku bisa menemui Norman lagi."

"Kau tahu dia sedang fokus pada Malia." 

Dania tertawa hambar, dia membuang asap rokok ke udara. Bekas rokok menunjukan wanita ini benar-benar dalam keadaan sangat kesal. 

"Kapan Norman akan keluar dari sana? Atau kapan kau akan ke mansion Derullo?"

Dennis meneguk alkohol. "Kau tidak akan pernah bisa masuk ke sana. Lewat jalan manapun, selalu ada sudut di mana mata mengawasi dirimu untuk menembak sebelum sampai di mansion."

Dania terlihat sudah setengah sadar, dia menyandarkan punggungnya di sofa sambil mengadah, rokok kembali menyala dengan batang baru. "Kenapa mansion itu sangat dijaga dengan ketat?"

"Karena di sanalah Marc Vanheld Derullo berada, dunia sudah menganggapnya mati."

"Jika dia pemilik Guererro, dia seharusnya tidak takut keluar."

"Tidak ada ketakutan dalam dirinya, Marc ingin jejaknya diikuti oleh Norman."

Dania terdiam, matanya menerawang ke dalam imajinasinya sendiri. Bagaimana jika Norman terlalu sering bertemu Malia dan menyukainya. Begitulah kekhawatiran seorang yang buruk hati, dia mengejek Malia, mengatakan Malia lebih rendah daripada dirinya. Kenyataannya, Dania ketakutan Norman akan berpindah hati. Karena jauh di pikiran dan hati terdalamnya, Dania mengakui kalau Malia lebih baik daripada dirinya.

"Aku ingin menemui Norman."

"Mungkin Norman akan keluar jika dia butuh sesuatu atau merasa harus memeriksa pesanan."

"Pesanan?" Kini Dania membalas tatapan Dennis. "Katakan padaku pesanan apa?"

"Ikut denganku." Dennis berdiri dan melangkah.

"Kau mau ke mana?!"

"Kau ingin tahu apa yang dipesan Norman atau tidak?"

Segera Dania mengikuti Dennis. Dia melangkah keluar apartemennya yang ada di jalan tua Acapulco. Menaiki mobil Dennis sampai akhirnya sampai di tempat tujuan dalam beberapa menit. Sebuah pintu merah yang ditahan oleh benteng besar. Bersebelahan dengan rumah-rumah yang tertutup.

"Di mana ini?"

"Ayolah."

Saat membuka pintu merah itu, Dania melihat rumah-rumah kecil di dalamnya, rumah tua dengan banyak kerusakan di segela sisi. Juga penjaga bersenjata di segela sisi. Jika saja Dennis tidak menyapa mereka dalam bahasa Albania, mungkin dirinya dan Dennis akan ditembak. Orang asing dilarang masuk. Jika saja ada turis salah jalan dan masuk ke dalam, maka akan ditembak seketika.

Kaki Dania menaiki tangga batu yang sudah berlumut, menuju satu bangunan yang paling besar juga terlihat paling tua.

Kembali, ada orang yang menjaga di segela sudut.

"Di mana kita, Dennis?"

Saat membuka pintu kayu, Dania dibuat terkejut oleh banyaknya wanita yang terlihat mabuk. Mereka bergeletakan di mana-mana dengan keadaan pakaian tidak layak. "Astaga, apa mereka datang menjual diri?"

"No, Norman melakukannya lebih parah."

"Dia membelinya dari luar Meksiko?"

Dennis menggeleng. "Dia menculik turis yang datang, mereka akan di lelang. Kita tidak hanya menerima dan membeli, kita juga menjual. Dengan menyeleksi mana yang bagus dan mana yang tidak."

"Bagaimana yang bagus?"

"Kita akan melelangnya, yang perawan yang menjadi incaran."

Dania tersenyum miring, dia menatap Dennis. "Apa wanita perawan selalu mahal?"

"Pastinya, lelang pertama akan dilakukan lusa. Kau harus melihat bagaimana bar, klab dan kasino Derullo kembali menyala."

Dania memikirkan hal lain, dia teringat kembali pada Malia. "Akan aku buat dia dilelang sebelum tidur bersama Norman."

"Dia? Siapa?"

"Malia, akan aku buat kematian terburuknya dengan dijual pada orang asing."

****

"Ingat perkataanku, jangan buat kesalahan. Sebisa mungkin, kau harus menahan keinginan yang membuat Kakek kesal."

"Seperti apa?"

"Bicara saat makan, suara denting sendok, ataupun menatap ke arah lain saat sedang makan. Fokus, ingat."

Malia yang hanya memakai handuk terkekeh. "Aku mengerti."

Norman yang berjongkok di depan istrinya itu menarik napas. "Aku serius."

"Ya, aku juga."

"Malia……." Norman menatap manik istrinya, tangannya terangkat otomatis mengelus rambut cokelat Malia. "Berdirilah."

"Aku akan memakai pakaian sendiri."

"Jangan membantah."

Malia membiarkan suaminya melakukannya, Malia sudah mulai terbiasa tanpa pakaian di depan Norman. Hanya saja yang membuatnya sedih, Norman seakan tidak memiliki gairah saat menatap tubuhnya. Malia berpikir keras, mungkin karena kondisinya yang menjijikan.

"Berhenti memikirkan apapun itu," ucap Norman mencium puncak kepala Malia. "Aku akan memanggil pelayan."

"Untuk apa?"

"Merapikan rambutmu, supaya lebih cantik."

"Kau pikir aku tidak cantik?"

"Tidak jika membantahku."

Senyuman Malia luntur saat Norman keluar kamar. Dia mengelus dadanya, Malia menarik napas. "Tenang, Malia, Norman hanya sedang tidak mood, dia bukannya tidak mempedulikanmu, nyatanya dia selalu bersamamu. Norman adalah kiriman Tuhan yang membuatmu bahagia, Malia, berhenti berfikir negatif."

Itu yang Malia katakan pada dirinya sendiri, Norman adalah suaminya dan akan selalu seperti itu. Saat pintu kamar terbuka, menampilkan pelayan. "Saya akan membantu anda bersiap-siap, Señora."

"Baiklah."

Hanya dalam waktu hitungan menit, rambutnya sudah rapi, Malia merasa dirinya ada di dunia dongeng dengan gaya rambut seperti ini. 

"Apa sudah selesai?"

"Ya."

Pelayan itu segera keluar. 

"Maaf, bisa kau tolong ambilkan tongkatku, Norman?"

"Tidak tongkat, aku akan menggendongmu."

"Tapi…." Malia tidak ingin membantah saat melihat raut wajah Norman yang dingin.

Membiarkan pria itu menggendongnya dan turun ke lantai bawah. Menuruni tangga, Norman tidak berhenti mencium puncak kepala Malia. Menyatakan sesuatu bagi perasaan Malia, meskipun wajahnya dingin tapi dia tetap menyayanginya. 

Wajah Malia mulai tegang saat melihat seorang pria tua sudah di sana lebih dulu. Norman berbisik sebelum menurunkannya, "Bersikap baik, jangan ada kesalahan."

"Holla, Malia, senang bertemu denganmu."

"Sí, untukku juga. Senang bertemu denganmu, Señor Derullo."

Pria tua yang sudah seluruh rambutnya beruban, dengan kulit keriput itu tertawa. "Panggil aku Marc, kau bagian dari keluarga ini."

"Sí, Marc."

"Bagaimana pendapatmu tentang rumah ini?"

"Menakjubkan, ini sangat indah, Marc. Aku menyukainya."

Sambil menunggu pelayan menyajikan makanan, Malia dan Marc bertukar kalimat.

"Di tengah hutan, aku harap ini tidak menjadi alasan kau tidak betah."

"No, Marc. Aku menyukainya, ini penuh kedamaian."

"Baguslah kalah kau suka. Perlu kau ketahui saja, sulit menemukan jalan keluar dari tempat ini."

Seketika Norman yang sedari tadi duduk dan menampilkan wajah dingin itu menggenggam tangan Malia.

Marc tertawa, dia melanjutkan, "Itu karena tempat ini hanya punya satu jalan. Jika jalan itu bermasalah, kita tidak bisa keluar dari sini dengan mobil."

"Hahaha, aku mengerti, Marc." Malia tertawa kecil mencoba mencairkan sesuatu.

"Tapi, Malia, aku yakin kau akan suka di sini." Marc menatap manik Norman yang sedari tadi memasang wajah datar. "Bukan begitu, Norman?"

Dengan jemari yang bertautan dengan Malia di bawah meja, pria itu tidak menjawab, dia hanya menatap datar kakeknya. "Aku akan memeriksa gudang anggur hari ini."

"Ah… kau tahu bukan kami punya kebun anggur, Malia?"

"Sí."

"Norman harus memeriksanya, jadi kau bisa bertukar cerita denganku. Akan aku ceritakan bagaimana kami bisa membangun rumah di tengah hutan."

Norman segera mengeluarkan kalimat, "Aku hanya keluar sebentar, jadi mungkin Malia akan aku bawa bersamaku."

"Tidak, Norman. Aku ingin mengenal istrimu lebih jauh lagi. Biarkan dia di sini, tinggalkan dia."

----

**Love,

ig : @Alzena2108

Tolong Bantu Vote Supaya Masuk 20 Besar dan lebih cepat update**.

Terpopuler

Comments

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

Norman udah mulai kasian kayaknya

2021-11-14

0

🌻

🌻

cinta berbalut dendam,apa dendam berbalut cinta?😭😂

2021-09-28

1

Ana Aryadi

Ana Aryadi

apa yang terjadi selanjutnya pada malia dan marc

2021-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bloody Marriage 1
2 Bloody Marriage 2
3 Bloody Marriage 3
4 Bloody Marriage 4
5 Bloody Marriage 5
6 Bloody Marriage 6
7 Bloody Marriage 7
8 Bloody Marriage 8
9 Bloody Marriage 9
10 Bloody Marriage 10
11 Bloody Marriage 11
12 Bloody Marriage 12
13 Bloody Marriage 13
14 Bloody Marriage 14
15 Bloody Marriage 15
16 Bloody Marriage 16
17 Bloody Marriage 17
18 Bloody Marriage 18
19 Bloody Marriage 19
20 Bloody Marriage 20
21 Bloody Marriage 21
22 Bloody Marriage 22
23 Bloody Marriage 23
24 Bloody Marriage 24
25 Bloody Marriage 25
26 Bloody Marriage 26
27 Bloody Marriage 27
28 Bloody Marriage 28
29 Bloody Marriage 29
30 Bloody Marriage 30
31 Bloody Marriage 31
32 Bloody Marriage 32
33 Bloody Marriage 33
34 Bloody Marriage 34
35 Bloody Marriage 35
36 Bloody Marriage 36
37 Bloody Marriage 37
38 Bloody Marriage 38
39 Bloody Marriage 39
40 Bloody Marriage 40
41 Bloody Marriage 41
42 Bloody Marriage 42
43 Bloody Marriage 43
44 Bloody Marriage 44
45 Bloody Marriage 45
46 Bloody Marriage 46
47 Bloody Marriage 47
48 Bloody Marriage 48
49 Bloody Marriage 49
50 Bloody Marriage 50
51 Bloody Marriage 51
52 Bloody Marriage 52
53 Bloody Marriage 53
54 Bloody Marriage 54
55 Bloody Marriage 55
56 Bloody Marriage 56
57 Bloody Marriage 57
58 Bloody Marriage 58
59 Bloody Marriage 59
60 Bloody Marriage 60
61 Bloody Marriage 61
62 Bloody Marriage 62
63 Bloody Marriage 63
64 Bloody Marriage 64
65 Bloody Marriage 65
66 Bloody Marriage 66
67 Bloody Marriage 67
68 Bloody Marriage 68
69 Bloody Marriage 69
70 Bloody Marriage 70
71 Bloody Marriage 71
72 Bloody Marriage 72
73 Bloody Marriage 73
74 Bloody Marriage 74
75 Bloody Marriage 75
76 Bloody Marriage 76
77 Bloody Marriage 77
78 Bloody Marriage 78
79 Bloody Marriage 79
80 Bloody Marriage 80
81 Bloody Marriage 81
82 The Bride 1
83 The Bride 2
84 The Bride 3
85 The Bride 4
86 The Bride 5
87 The Bride 6
88 The Bride 7
89 The Bride 8
90 The Bride 9
91 The Bride 10
92 The Bride 11
93 The Bride 12
94 The Bride 13
95 The Bride 14
96 The Bride 15
97 The Bride 16
98 The Bride 17
99 The Bride 18
100 The Bride 19
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bloody Marriage 1
2
Bloody Marriage 2
3
Bloody Marriage 3
4
Bloody Marriage 4
5
Bloody Marriage 5
6
Bloody Marriage 6
7
Bloody Marriage 7
8
Bloody Marriage 8
9
Bloody Marriage 9
10
Bloody Marriage 10
11
Bloody Marriage 11
12
Bloody Marriage 12
13
Bloody Marriage 13
14
Bloody Marriage 14
15
Bloody Marriage 15
16
Bloody Marriage 16
17
Bloody Marriage 17
18
Bloody Marriage 18
19
Bloody Marriage 19
20
Bloody Marriage 20
21
Bloody Marriage 21
22
Bloody Marriage 22
23
Bloody Marriage 23
24
Bloody Marriage 24
25
Bloody Marriage 25
26
Bloody Marriage 26
27
Bloody Marriage 27
28
Bloody Marriage 28
29
Bloody Marriage 29
30
Bloody Marriage 30
31
Bloody Marriage 31
32
Bloody Marriage 32
33
Bloody Marriage 33
34
Bloody Marriage 34
35
Bloody Marriage 35
36
Bloody Marriage 36
37
Bloody Marriage 37
38
Bloody Marriage 38
39
Bloody Marriage 39
40
Bloody Marriage 40
41
Bloody Marriage 41
42
Bloody Marriage 42
43
Bloody Marriage 43
44
Bloody Marriage 44
45
Bloody Marriage 45
46
Bloody Marriage 46
47
Bloody Marriage 47
48
Bloody Marriage 48
49
Bloody Marriage 49
50
Bloody Marriage 50
51
Bloody Marriage 51
52
Bloody Marriage 52
53
Bloody Marriage 53
54
Bloody Marriage 54
55
Bloody Marriage 55
56
Bloody Marriage 56
57
Bloody Marriage 57
58
Bloody Marriage 58
59
Bloody Marriage 59
60
Bloody Marriage 60
61
Bloody Marriage 61
62
Bloody Marriage 62
63
Bloody Marriage 63
64
Bloody Marriage 64
65
Bloody Marriage 65
66
Bloody Marriage 66
67
Bloody Marriage 67
68
Bloody Marriage 68
69
Bloody Marriage 69
70
Bloody Marriage 70
71
Bloody Marriage 71
72
Bloody Marriage 72
73
Bloody Marriage 73
74
Bloody Marriage 74
75
Bloody Marriage 75
76
Bloody Marriage 76
77
Bloody Marriage 77
78
Bloody Marriage 78
79
Bloody Marriage 79
80
Bloody Marriage 80
81
Bloody Marriage 81
82
The Bride 1
83
The Bride 2
84
The Bride 3
85
The Bride 4
86
The Bride 5
87
The Bride 6
88
The Bride 7
89
The Bride 8
90
The Bride 9
91
The Bride 10
92
The Bride 11
93
The Bride 12
94
The Bride 13
95
The Bride 14
96
The Bride 15
97
The Bride 16
98
The Bride 17
99
The Bride 18
100
The Bride 19

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!