TAKDIR CINTA KHANSA

TAKDIR CINTA KHANSA

part 1

Pagi itu Khansa ingin mengutarakan keinginannya untuk mencari kerja di Jakarta kepada kedua orang tuanya, tapi Khansa seperti ragu takut Ibu dan Ayah tidak mengijinkan dirinya pergi jauh-jauh dari kota kelahirannya.

"Assalamualaikum ibu," sapa Khansa.

"Waalaikumsalam sayang, Anak ibu sudah bangun sarapan dulu sayang," ucap Ibu dengan lembut.

"Ia Bu, Ayah mana Bu?" tanya Khansa sambil menarik kursi langsung duduk depan meja makan.

"Ayah sudah berangkat pagi-pagi tadi Nak, ada janji sama temannya," jawab Ibu.

"Ibu apa boleh Khansa cari kerja di Jakarta?" tanya Khansa sambil menatap Ibunya.

Ibu sempat terdiam, ditatapnya Khansa anak semata wayangnya, tak berapa lama Ibu pergi kedapur, Ibu bingung kenapa tiba-tiba Khansa ingin pergi meninggalkannya.

Ibu Tika meneteskan air matanya merasa sedih, tapi segera mengusap air matanya dan berjalan ke ruang makan sambil membawa sayur.

"Apa kamu yakin Nak? tinggalkan Ibu sendiri kamu anak satu-satunya Ibu," ucap Ibu merasa sedih.

“Ibu percayalah padaku, aku sudah dewasa sudah 18 Tahun, dan sebentar lagi sudah mau 19 tahun,“ ucap Khansa untuk memastikan Ibunya.

“Jika itu menjadi keputusanmu, Ibu akan mendoakan yang terbaik buatmu Nak, nanti Ibu bicarakan sama Ayahmu," sebenarnya Ibu tak rela, tapi bagaimana lagi untuk melanjutkan keuniversitas pun Ibu dan Ayah tak ada biaya.

Kapan rencananya berangkat Nak?" tanya Ibu.

"Insha’Allah lusa, Bu,“ ucap Khansa dengan lembut sambil memakan sarapannya.

"Baiklah Ibu nanti akan hubungi kawan Ibu di Jakarta." Jawab Ibu sambil tersenyum.

...""""""""""...

Dua hari kemudian akhirnya tiba juga waktunya untuk Khansa berangkat ke Jakarta, Ibu dan Ayah mengantarkan Khansa sampai Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

"Khansa, setelah sampai jangan lupa memberi tahu Ibu dan Ayah," ucap Ibu yang begitu berat melepaskan anaknya.

"Ia Bu, nanti Khansa akan telepon Ibu, Ibu jangan sedih Khansa akan jaga diri," kata Khansa mencoba menenangkan Ibunya.

“Ibu sudah telpon teman Ibu nanti sampai Jakarta, kamu dijemput sama anak teman Ibu ya, Nak." Kata Ibu mencoba untuk tersenyum.

"Baik Bu,“ ucapnya tersenyum Khansa dengan senang.

Semoga nanti aku dapat kerjaan yang bagus, dan halal biar bisa membantu Ibu dan Ayah, sebenarnya tidak tega meninggalkan Ibu dan Ayah, tapi aku enggak mau seperti teman-temanku yang lain, lulus sma langsung menikah, kata hati Khansa.

“Ibu, Ayah Khansa berangkat ya, Ibu dan Ayah jaga kesehatan 😭," Khansa memeluk Ayah dan Ibu bergantian tak terasa air matanya menetes.

"Ia Nak, Ayah dan Ibu selalu mendoakan yang terbaik buatmu Nak, jangan lupa kalau udah sampai kabarin Ayah dan Ibu ya," kata Ayah sambil memeluk anaknya.

Sebelum masuk Bandara Khansa memeluk Ayah dan Ibunya, Ibu menangis melepaskan anak kesayangannya, Ayah memegang bahu Ibu untuk menenangkannya.

Sekarang waktunya Khansa masuk kepesawat, menuju Jakarta perjalanan enam puluh menit baru sampai Bandara Sukarno-Hatta.

Karena bawaan Khansa sedikit, tidak perlu antri di bagasi. Khansa keluar mencari anak dari sahabat Ibunya, sebenarnya Khansa belum pernah bertemu dengan anak sahabat Ibunya. Tiba-tiba ponsel Khansa bergetar.

"Halo, maaf ini siapa? tanya Khansa.

"Aku Arif, cepat keluar saya tunggu di dekat kafe depan," jawab Arif langsung mematikan teleponnya.

"Oh baik Mas," jawab Khansa lalu berjalan keluar.

Buru-buru Khansa keluar dan mencari anak dari teman Ibunya, Khansa melihat ada pria yang memakai kaos panjang warna biru dan celana jeans, dengan potongan rambut yang rapi dan kaca mata hitam pria itu melambaikan tangannya.

"Kenapa lama sekali?" tanyanya ketus

"Maaf Mas, tadi ke toilet dulu," jawab Khansa sambil membuka pintu mobil duduk di samping Arif.

"Jangan lupa telepon Ayah dan Ibumu, kalau sudah sampai,“ kata Arif dengan datar

Tak lama mobil meluncur membelah keramaian jalan, selama perjalanan Khansa maupun Arif hanya diam, setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Arif sampai di rumahnya. Arif turun dari mobil mengambil tas Khansa, tak lama Khansa dan Arif masuk rumah.

"Mas kenapa sepi rumahnya?" tanya Khansa sambil memperhatikan isi dalam rumah Arif.

"Mulai besok kamu kerja disini bersihin rumah dan siapin keperluanku, ini kamarmu, kamu istirahat dulu kalau perlu apa-apa panggil mbak Mynah dibelakang,“ kata Arif sambil meninggalkan Khansa.

"Baik Mas," kata Khansa sambil mengelus dadanya, ini orang kok datar banget ya, batin Khansa.

Perutku lapar sekali sebaiknya aku cari makanan di dapur.

"Maaf apa dengan mbak Mynah?" tanya Khansa sambil tersenyum.

"Ia Non, saya mbak Mynah ada yang bisa mbak bantu Non?" jawab mbak Mynah.

"Oh..ia mbak kenalin aku Khansa, jangan panggil aku Non ya, panggil Khansa saja," kata Khansa dengan lembut."

"Baik Nak Khansa,” kata mbak Mynah.

"Mbak mas Arif kemana?" tanya Khansa karena dari tadi Arif tidak kelihatan.

"Ada di kamar, den Arif nya nak Khansa," kata bik Mynah.

"Ya sudah tidak apa-apa, mbak Khansa leper, mau makan mi instan saja, cocok sama cuaca yang dingin," kata Khansa sambil tersenyum.

...____...

Sementara di kamar Arif sedang menelepon Mamanya.

“Halo Mam..anak teman Mama sudah Arif jemput sekarang lagi istirahat," kata Arif

"Arif kamu jaga baik-baik Khansa ya Nak, carikan dia kerjaan, ingat pesan Mama! Khansa itu gadis baik-baik," kata Mama Arif di ujung telepon.

"Iya Mam, tapi Arif perlu pembantu Mam, mbak Mynah mau berhenti kerja, mau pulang kampung katanya, sementara biar Khansa kerja sama Arif dulu ya Mam."

"Baiklah Nak, tapi ingat kamu,! enggak boleh bentak-bentak Khansa." kata Mama Arif mengingatkan anaknya.

"Ia Mam...Arif tahu."

Setelah selesai menelpon mamanya Arif istirahat, tak lama handphonenya bunyi, telpon dari Boss dan sekaligus sahabatnya.

“Halo ...”kata Arif dengan malas.

“Maaf Reff aku ganggu istirahatmu,"kata Alek

Arif hanya menghela nafas panjang, Arif tahu betul dengan sahabatnya itu. Ada apa?" tanya Arif

"Temani minum oke! aku lagi butuh teman," ucap Alek sambil tersenyum membayangkan wajah Arif.

"Aku lelah mau istirahat bos, ajak aja Reno pasti dia mau," kata Arif

"Reno lima belas menit lagi akan sampai di kafe Izz aku tunggu ya bro," tak lama Alek mematikan sambungan teleponnya.

Arif hanya bisa mengumpat dasar bos resek suka semaunya sendiri, Arif langsung bangun dari tidurnya dan berganti baju tak lupa memakai jaket hitamnya.

Arif keluar kamar dilihatnya lampu ruang tamu sudah mati, berarti Khansa udah tidur,

Arif mengambil kunci mobil langsung menuju lokasi tempat biasa kumpul sahabatnya.

Setelah dua puluh menit Arif sampai dan memparkirkan mobilnya di tempat yang di sediakan, Arif mendorong pintu kafe. Matanya melihat sekeliling kafe mencari sosok sahabatnya tak lama Arif melihat Reno melambaikan tangan, Arif segera mendatangi meja ujung disana sudah ada Alek dan Reno, Arif langsung duduk didepan Reno.

"Kok lama banget si Riff, kayak anak gadis saja pakai dandan,“ gerutu Reno.

Arif langsung menonyor kening Reno, Reno melotot ke Arif yang suka sekali membuat kepalanya bahan sasaran.

"Agak macet tadi, tumben ajak ngumpul, pada hal besok juga ketemu di kantor." kata Arif.

"Tuh bos resek lagi galau” Reno sambil memajukan bibirnya ke arah Alek yang sibuk menyesap minumannya.

“ Ada apa lagi? jangan bilang tante suruh cepat- cepat menikah lagi, bosan gue dengar-nya," ucap Arif. Reno langsung tertawa terbahak-bahak.

"Apa lagi yang bikin bos resek ini galau, boss mau sampai kapan nungguin Sarah, sudah tiga tahun tidak ada kabar, orang tuanya saja sudah bilang sama lo jangan ganggu Sarah lagi, itu artinya lo harus move on bro ingat umur udah berapa," kata Reno dengan mengedipkan mata ke arah Alek. Alex mengusap wajahnya dengan kasar.

"Tahulah Mama ingin cepat menimang cucu, gue heran kenapa Sarah sampai sekarang tidak pernah ngambarin, gue hanya perlu penjelasan kenapa waktu itu Sarah tidak datang ke kafe? Pada hal waktu itu gue mau melamar Sarah.” jelas Alek ke Arif dan Reno.

"Itu artinya Sarah bukan jodoh lo, eh ni bocah kagak nyadar juga," Reno merasa gemes lihat sahabatnya yang tidak bisa move on.

"Somplak lo Ren...gue bukan bocah lagi.” gerutu Alek kesal.

Arif hanya geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya.

"Terus mau sampai kapan nunggu Sarah?" Kata Arif

"Sampai jadi bujang lapuk," jawab Reno sambil ketawa ngakak .

Alek menatap tajam Reno, yang suka mengatakan kalau dirinya sudah tua.

"Santuy ...bro," sambil nyengir.

"Riff tolong lo carikan art untuk apartemen gue ya, soalnya mbak Yati mau pulang kampung, mau jagain cucunya.

Arif hanya bisa menghela nafas panjang.

"Sebenar ada anak kawan Mama baru datang dari kampung, tapi gue juga butuh art, mbak Mynah mau pulang kampung juga.

"Buat gue aja dulu Riff apartemen gue sudah seminggu tidak ada yang bersihin.

"Nanti gue kasih tahu dulu ke Khansa mau tidak dia ." jawab Arif menatap boss reseknya, yang mau seenaknya aja.

"Bro siapa namanya? cantik enggak? masih muda kan?" Reno menatap Arif, sambil tersenyum.

Arif geleng- geleng lihat play boy curut yang suka ganti-ganti pacar, tak lain adalah sahabatnya.

"Bro untuk Khansa gue enggak izinin lo ganggu atau lo jadikan pacar lo, Khansa itu tanggung jawab gue," kata Arif sambil menatap tajam ke arah Reno.

"Ya sudah sekarang udah larut malam, sebaiknya kita bubar sebelum di usir pemilik kafe, o.. ia Riff kalau bisa besok suruh datang ke apartemen gue ya." kata Alek

"Iya lihat besok.” Tak lama mereka bubar dan pulang ke rumah masing- masing...

Alhamdulillah bisa up lagi mohon like

Terpopuler

Comments

Fe

Fe

kak di tetap ingin aja namanya ALEX apa ALEK.. biar tambah enak ka bacanya..

2023-12-04

0

Samsudin Din Ambo

Samsudin Din Ambo

mampir Thor🙏🙏

2022-02-17

0

Kanjeng Netizzen

Kanjeng Netizzen

Gw kira Khansa dan Alex yg itu ternyata beda nm peran utamanya sm sih

2021-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part13
14 part 14
15 part 15 pov sarah 3
16 part 16 pov sarah
17 part 17
18 par 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 pengumuman
35 part 34
36 part 35
37 part 36
38 part 37
39 part 38
40 part 39
41 part 40
42 Part 41
43 part 42
44 part 43
45 part 44
46 Part 45
47 part 46
48 part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 part 75
77 Part 76
78 part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 part 84
86 part 85
87 part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 part 95
97 Part 96
98 part 97
99 part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 part 103
105 Part 104
106 part 105
107 Tamat
108 Extra part 1
109 Extra part 2
110 Extra part 3
111 Extra part 4
112 Extra part 5
113 Extra part 6
114 Akhir extra part
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Partr 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 part 132
133 part 133,
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 part 142
143 Part 143
144 part 144
145 part 145
146 part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 part 159
160 part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Part 163
164 Part 164
165 part 165
166 Part 166
167 Part 167
168 Part 168
169 part 169
170 Part170
171 Part 171
172 Part 172
173 Part 173
174 Part 174
175 Part 175
176 Part 176
177 Part 177
178 Part 178
179 Part 179
180 Part 180
181 part 181
182 Part 182
183 Part 183
184 Part 184
185 Part 185
186 part 186
187 Part 187
188 Part 188
189 Part 189
190 Part 190
191 Part 191
192 Part 192
193 Part 193
194 Part 194
195 Part 195
196 part 196
197 Part 197
198 Part 198
199 part 199
200 Part 200
201 Part ,201
202 part 202
203 Part 203
204 Part 204
205 Part 205
206 Part 206
207 Part 207
208 part 208
209 Part 209
210 part 210
211 Part 211
212 Part 212
213 Part 213
214 part 214
215 part 215
216 Part 216
217 Part 217
218 Part 218
219 Part 219
220 part 220
221 Part 221
222 Part 222
223 Part 223
224 Part 224
225 Part 225
226 Part 226
227 part 227
228 Part 228
229 Part 229
230 Part 230
231 Part 231
232 Part 232
233 Part 233
234 part 234
235 part 235
236 part 236
237 Part 237
238 Part 238
239 Part 239
240 part 240
241 Part 241
242 Part 242
243 part 243
244 part 244
245 part 245
246 Part 246
247 part 247
248 Part 248
249 part 249
250 part 250
251 part 251
252 part 252
253 part 253
254 Part 254
255 Part 255
256 part 256
257 Part 257
258 Part 258
259 part 259
260 part 260
261 part 261
262 part 262
263 Part 263
264 part 264
265 part 265
266 Part 266
267 Part 267
268 part 268
269 part 269
270 part 270
271 Part 271
272 part 272
273 Part 273
274 part 274
275 Part 275
276 Part 276
277 Part 277
278 Part 278
279 part 279
280 part 280
281 part 281
282 part 282
283 part 283
284 Part 284
285 part 285
286 part 286
287 part 287
288 part 288
289 part 289
290 Part 290
291 part 291
292 Part 292
293 Part 293 ( End)
294 TCK 294
295 TCK 295
296 TCK 296
297 TCK 297
298 TCK 298
299 TCK 299
300 TCK 300
301 TCK 301
302 TCK 302
303 TCK 303
304 TCK 304
305 TCK 305
306 TCK 306
307 TCK307
308 TCK 308
309 TCK 309
310 TCK 310
311 TCK 311
312 TCK 312
313 TCK 313
314 TCK 314
315 TCK 315
316 TCK 3 16
317 TCK 317
318 TCK 318
319 TCK 319
320 TCK 320
321 TCK 321
322 TCK 322
323 TCK 323
324 TCK 324
325 TCK 325
326 TCK 326
327 TCK 327
328 TCK 328
329 TCK 329
330 TCK 330
331 TCK 331
332 TKC 332
333 TKC 333
334 TCK 334
335 TCK 335
336 TCK 336
337 TCK 337
338 TCK 338
339 TCK 339
340 TCK 340
341 TCK 341
342 TCK 342
343 TCK 343
344 TCK 344
345 TCK345
346 TCK 346
347 TCK 347
348 TCK 348
349 TCK 349
350 TCK 350
351 TCK 351
352 TCK 352
353 TCK 353
354 Aira dirawat
355 Bram cemburu
356 Tertangkap basah
357 Berita Erina menikah
358 Rencana Wulan
359 Restu dari Alek
360 Erina Murka
361 Lamaran Minggu depan
362 Akibat sambal 2 sendok
363 Takut Jarum Suntik
364 Pria Bertato
365 Jebakan
366 Kesedian Indah
367 Ade izin kerja
368 Rian marah
369 Rasa ingin tahu Rian
370 Aira murka
371 kekhwatiran Atha
372 Atha cemburu
373 Surabaya
374 Merasa Ragu
375 Kegundahan Khansa
376 Salah paham
377 kewajiban istri
378 Ketahuan
379 Meminang
380 Rindu Mama Lina
381 Bulan madu
382 Kekhawatiran Zidane
383 Fakta yang mengejutkan
384 Rencana bertemu Maria
385 Rencana Bram
386 was-was
387 Kedatangan Aira ke Apartemen Zidane
388 terbongkarnya rahasia Zidane
389 Indah Pingsan
390 penyesalan Zidane
391 Zidane terpuruk
392 Aira merasa penasaran
393 kecurigaan Aira
394 Maunya satu kamar
395 Kegalauan Romy
396 Nyaman
397 Rumah kecil
398 Pulang
399 Kedatangan Benny
400 Pergi Bandung
401 kabar Bahagia
402 Cinta yang salah
403 ngidam
404 Kedatangan Reno
405 Rumah sakit
406 Kode 1414
407 Sah
408 pindah Apartemen
409 Curiga
410 Salah paham
411 Rencana Hendry lagi
412 Keluarga hangat
413 Maria hamil
414 kejutan Zidane
415 Trauma KDRT
416 Menghindari
417 Ngidm Jambu
418 Apartemen baru
419 Ngidam Sate Madura
420 Sah Rian dan Erina
421 Kesempatan kedua
422 cinta tak salah
423 Rahasia si kembar
424 Menjaga Romy
425 Selly gadis rapuh
426 TRAUMA MASA LALU SELLY
427 minta cium
428 Memantapkan hati
429 posesif
430 Jangan takut
431 Ini bukan pelukan terakhir
432 Tidur Bersama
433 Hanya Angan
434 Berkunjung
435 Lily Murka
436 jalani bersama
437 Dendam masalalu
438 Sholat berjamaah
439 Romy panik
440 keputusan Selly
441 INGIN SELALU BERSAMA
442 Mengejar cinta
443 Fakta mengejutkan
444 Melepas Rindu
445 Romy Frustasi
446 Empat bulanan
447 makin cinta
448 Lamaran untuk Diah
449 Diah cemburu
450 Dijodohkan
451 Ronny sakit
452 Takut khilaf
453 Restu untuk Ronny dan Diah
454 Kedatangan Selly
455 Rahasia Khansa
456 makan malam
457 Kecewa 2
458 Mencari Istri
459 Pengorbanan Rey
460 Pernikahan si kembar
461 Kebahagiaan untuk semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 461 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part13
14
part 14
15
part 15 pov sarah 3
16
part 16 pov sarah
17
part 17
18
par 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
pengumuman
35
part 34
36
part 35
37
part 36
38
part 37
39
part 38
40
part 39
41
part 40
42
Part 41
43
part 42
44
part 43
45
part 44
46
Part 45
47
part 46
48
part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
part 75
77
Part 76
78
part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
part 84
86
part 85
87
part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
part 95
97
Part 96
98
part 97
99
part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
part 103
105
Part 104
106
part 105
107
Tamat
108
Extra part 1
109
Extra part 2
110
Extra part 3
111
Extra part 4
112
Extra part 5
113
Extra part 6
114
Akhir extra part
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Partr 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
part 132
133
part 133,
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
part 142
143
Part 143
144
part 144
145
part 145
146
part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
part 159
160
part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Part 163
164
Part 164
165
part 165
166
Part 166
167
Part 167
168
Part 168
169
part 169
170
Part170
171
Part 171
172
Part 172
173
Part 173
174
Part 174
175
Part 175
176
Part 176
177
Part 177
178
Part 178
179
Part 179
180
Part 180
181
part 181
182
Part 182
183
Part 183
184
Part 184
185
Part 185
186
part 186
187
Part 187
188
Part 188
189
Part 189
190
Part 190
191
Part 191
192
Part 192
193
Part 193
194
Part 194
195
Part 195
196
part 196
197
Part 197
198
Part 198
199
part 199
200
Part 200
201
Part ,201
202
part 202
203
Part 203
204
Part 204
205
Part 205
206
Part 206
207
Part 207
208
part 208
209
Part 209
210
part 210
211
Part 211
212
Part 212
213
Part 213
214
part 214
215
part 215
216
Part 216
217
Part 217
218
Part 218
219
Part 219
220
part 220
221
Part 221
222
Part 222
223
Part 223
224
Part 224
225
Part 225
226
Part 226
227
part 227
228
Part 228
229
Part 229
230
Part 230
231
Part 231
232
Part 232
233
Part 233
234
part 234
235
part 235
236
part 236
237
Part 237
238
Part 238
239
Part 239
240
part 240
241
Part 241
242
Part 242
243
part 243
244
part 244
245
part 245
246
Part 246
247
part 247
248
Part 248
249
part 249
250
part 250
251
part 251
252
part 252
253
part 253
254
Part 254
255
Part 255
256
part 256
257
Part 257
258
Part 258
259
part 259
260
part 260
261
part 261
262
part 262
263
Part 263
264
part 264
265
part 265
266
Part 266
267
Part 267
268
part 268
269
part 269
270
part 270
271
Part 271
272
part 272
273
Part 273
274
part 274
275
Part 275
276
Part 276
277
Part 277
278
Part 278
279
part 279
280
part 280
281
part 281
282
part 282
283
part 283
284
Part 284
285
part 285
286
part 286
287
part 287
288
part 288
289
part 289
290
Part 290
291
part 291
292
Part 292
293
Part 293 ( End)
294
TCK 294
295
TCK 295
296
TCK 296
297
TCK 297
298
TCK 298
299
TCK 299
300
TCK 300
301
TCK 301
302
TCK 302
303
TCK 303
304
TCK 304
305
TCK 305
306
TCK 306
307
TCK307
308
TCK 308
309
TCK 309
310
TCK 310
311
TCK 311
312
TCK 312
313
TCK 313
314
TCK 314
315
TCK 315
316
TCK 3 16
317
TCK 317
318
TCK 318
319
TCK 319
320
TCK 320
321
TCK 321
322
TCK 322
323
TCK 323
324
TCK 324
325
TCK 325
326
TCK 326
327
TCK 327
328
TCK 328
329
TCK 329
330
TCK 330
331
TCK 331
332
TKC 332
333
TKC 333
334
TCK 334
335
TCK 335
336
TCK 336
337
TCK 337
338
TCK 338
339
TCK 339
340
TCK 340
341
TCK 341
342
TCK 342
343
TCK 343
344
TCK 344
345
TCK345
346
TCK 346
347
TCK 347
348
TCK 348
349
TCK 349
350
TCK 350
351
TCK 351
352
TCK 352
353
TCK 353
354
Aira dirawat
355
Bram cemburu
356
Tertangkap basah
357
Berita Erina menikah
358
Rencana Wulan
359
Restu dari Alek
360
Erina Murka
361
Lamaran Minggu depan
362
Akibat sambal 2 sendok
363
Takut Jarum Suntik
364
Pria Bertato
365
Jebakan
366
Kesedian Indah
367
Ade izin kerja
368
Rian marah
369
Rasa ingin tahu Rian
370
Aira murka
371
kekhwatiran Atha
372
Atha cemburu
373
Surabaya
374
Merasa Ragu
375
Kegundahan Khansa
376
Salah paham
377
kewajiban istri
378
Ketahuan
379
Meminang
380
Rindu Mama Lina
381
Bulan madu
382
Kekhawatiran Zidane
383
Fakta yang mengejutkan
384
Rencana bertemu Maria
385
Rencana Bram
386
was-was
387
Kedatangan Aira ke Apartemen Zidane
388
terbongkarnya rahasia Zidane
389
Indah Pingsan
390
penyesalan Zidane
391
Zidane terpuruk
392
Aira merasa penasaran
393
kecurigaan Aira
394
Maunya satu kamar
395
Kegalauan Romy
396
Nyaman
397
Rumah kecil
398
Pulang
399
Kedatangan Benny
400
Pergi Bandung
401
kabar Bahagia
402
Cinta yang salah
403
ngidam
404
Kedatangan Reno
405
Rumah sakit
406
Kode 1414
407
Sah
408
pindah Apartemen
409
Curiga
410
Salah paham
411
Rencana Hendry lagi
412
Keluarga hangat
413
Maria hamil
414
kejutan Zidane
415
Trauma KDRT
416
Menghindari
417
Ngidm Jambu
418
Apartemen baru
419
Ngidam Sate Madura
420
Sah Rian dan Erina
421
Kesempatan kedua
422
cinta tak salah
423
Rahasia si kembar
424
Menjaga Romy
425
Selly gadis rapuh
426
TRAUMA MASA LALU SELLY
427
minta cium
428
Memantapkan hati
429
posesif
430
Jangan takut
431
Ini bukan pelukan terakhir
432
Tidur Bersama
433
Hanya Angan
434
Berkunjung
435
Lily Murka
436
jalani bersama
437
Dendam masalalu
438
Sholat berjamaah
439
Romy panik
440
keputusan Selly
441
INGIN SELALU BERSAMA
442
Mengejar cinta
443
Fakta mengejutkan
444
Melepas Rindu
445
Romy Frustasi
446
Empat bulanan
447
makin cinta
448
Lamaran untuk Diah
449
Diah cemburu
450
Dijodohkan
451
Ronny sakit
452
Takut khilaf
453
Restu untuk Ronny dan Diah
454
Kedatangan Selly
455
Rahasia Khansa
456
makan malam
457
Kecewa 2
458
Mencari Istri
459
Pengorbanan Rey
460
Pernikahan si kembar
461
Kebahagiaan untuk semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!