part 12

Setelah selesai dari pasar Khansa dan Alek merasa lelah, Alek membantu Khansa mengangkat belanjaannya tadi ke dapur, Khansa melihat suaminya yang kelelahan hanya geleng-geleng. Khansa langsung masuk kekamarnya untuk membersihkan diri,karena terasa sangat gerah.

Khansa melihat Alek langsung keruang kerjanya,

Setelah selesai membersihkan diri, Khansa pergi kedapur menata belanjaannya tadi dalam kulkas.

Sebaiknya aku masak ayam goreng dan sayur bening aja, kangen sama masakan ibu 😥, batin Khansa.Dua puluh menit kemudian masakannya siap Khansa memangil Alek suaminya.

"Mas ayuk makan udah siang," kata Khansa.

"Ia sayang bentar lagi ya," Alek sambil tersenyum melihat istrinya.

Alex membereskan berkasnya diatas meja, mematikan lektopnya, Alek langsung menuju meja makan, Tak lama keduanya duduk dikursi.

Khansa mengambilkan Alek nasi dan lauk untuk suaminya.

"Terimakasih sayang," Alek senang menerima piring yang diberikan Khansa yang sudah terisi nasi dan lauk.

Habis itu Khansa langsung ambil nasi untuknya sendiri, meraka makan siang dengan lahap,

setelah selesai, Khansa langsung membersihkan meja makan dan mencuci piring, Selesai Khansa cuci piring langsung menghampiri Alek duduk diruang keluarga.

Khansa menawarkan buah mangga yang sudah dipotong-potong ke Alek, Alek hanya tersenyum. Tak lama handphone Alek berbunyi tanda ada pesan masuk, Alek membuka pesannya.

#Sayang aku besok, aku kangen 😘#

Alek langsung membeku, wanita yang dulu pernah menjalin cinta sampai 5 tahun dan tidak ada kabar, tidak ada kata berpisah, tiba-tiba akan datang, disaat Alek sudah menikah, Khansa yang melihat perubahan suaminya merasa curiga, siapa yang mengirim pesan ke Alek.

"Mas kenapa?" Khansa sambil menaikkan alisnya.

"Tidak sayang ini Arif ngasih tau besok ada ketemu sama pemegang saham," maaf sayang terpakasa aku berbohong.

"Oh," jawab Khansa, Khansa menatap Alek lalu khanza mengambil potongan mangga dan menyodorkan ke Alek.

"Mas buka mulutnya aaak...," Alek yang melihat Khansa akan menyuapinya langsung buka mulut.

"Terimakasih sayang," Alek tersenyum ke Khansa, Khansa membalas senyum Alek.

Tak lama Alek membaringkan kepalanya ke Pakuan Khansa, Khansa hanya tersenyum melihat suaminya, Khansa mengelus rambut Alek dengan lembut Alek memejamkan matanya merasa nyaman dan tenang mendapatkan elusan dari Khansa. Khansa melihat suaminya menutup mata tersenyum, Khansa menatap jam sudah 17,30, Di liriknya suaminya masih menutup mata, Khansa langsung mengoyang-goyangkan bahu Alek.

"Mas bangun sudah sore," kata Khansa dengan lembut.Alek yang merasa ada yang menganggu tidurnya hanya bilang.

"Ma Alek masih ngantuk," sambil memejamkan mata lagi.

Khansa yang melihat Alek memgigau di kira Mamanya yang membangunkannya, hanya tersenyum, Khansa langsung mengecup pipi Alek, Alek yang merasa ada benda kenyal menempel dipipinya langsung membuka mata.

"Sayang kau mengodaku," Alek bagun langsung mengecup bibir Khansa dengen lembut, tapi lama-lama kecupan itu berubah menjadi lu****tan yang menuntut.

Akhirnya terjadi lagi, pergulatan panjang antara keduanya, setelah dua jam berlalu, Alek mengecup kening Khansa lalu mengendong Khansa kekamar untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri Khansa langsung membaringkan tubuhnya yang lelah akibat pergulatan tadi, Alek hanya tersenyum bahagia melihat istrinya yang langsung tertidur.

Alek membuka pesan sarah, dia bingung mau membalas atau mendiamkan saja.

Alek yakin Sarah akan menemuinya di kantor seperti biasanya. Sebaiknya besok baru memikirkan masalah Sarah, karena Alek merasa lelah, Alek lansung memeluk istrinya dan ikut dalam mimpi indah.

...*********...

Pagi harinya Khansa mulai membuat sarapan buat Alek dan dirinya, sebelum Alek bangun harus sudah siap, Khansa juga sudah membersihkan apertemennya.

"Pagi mas," kata khansa sambil tersenyum.

"Pagi sayang," jawab Alek tapi, ada hal yg berbeda dari Alek hari ini, Khansa ingin bertanya merasa ragu.

Setelah sarapan Alek pergi kerja.

Setelah mengantarkan suaminya pergi kerja, Khansa langsung membersihkan kamar, dan memcuci perabotan yang dipakai masak tadi.

Kenapa dengan mas Alek? seperti ada masalah,

duh, ingin tanya tapi kok takut mas Alek marah, batin Khansa. Ehhh,...tapi akukan Sekarang istrinya.

...--------------...

Sampai di kantor Alek langsung masuk ruangannya. Kenapa setelah 3 tahun aku menunggu tidak ada kabar, tiba-tiba hari ini kamu datang Sarah, setelah aku memutuskan untuk menikah dengan Khansa," batin Alek, Alek mengusap wajahnya dengan kasar.Tiba-tiba terdengar suara ketokan pintu.

tok.... tok....tok

"Masuk," jawab Alek, Pintu terbuka, Arif masuk.

"Weihhh....pengantin baru kenapa wajahnya kayak pakaian kotor gitu," kata Arif mengoda Alek.Pintu ruangan Alek terbuka lagi, Reno nyelonong masuk tanpa ketuk pintu.

"Paling enggak dapat jatah dari yayang Khansa," Reno yang gresek suka ngodain dua sahabat nya.Alek langsung melempar pena ke arah Reno, Reno yang tau akan dilempar langsung menghindar.

"aitttt, enggak kenak," jawab Reno sambil mengelek dan langsung duduk disofa samping Arif. Alek ikut duduk bersama disofa, Alek mendesah ...sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Ada apa bro, apa ada masalah."ucap Reno.

"Sarah kembali hari ini," jawab Alek.

"Apa?" serentak Reno dan Arif menjawab, Alek yang kaget langsung melempar bantal sofa ke arah kedua sahabatnya.

"Terus apa yang akan kamu lakukan, ingat boss ada khanza." ucap Arif.

"Kamu harus selesaikan bro, kasih tau Sarah kalau kamu sudah menikah," kata Reno.

"Ia rencana aku akan memberitau Sarah." jawab Alek

... *****$*******...

Dirumah Alek, Khansa tengah siap membersihkan rumah, lalu istirahat di ruang keluarga sambil menonton tv, tak lama terdengar suara bell berbunyi. Siapa yang bertamu jam segini? apa mas Alek, ada barang yang tertinggal. batin Khansa, Khansa langsung membukakan pintu, Khansa sempat terkejut ada wanita yg cantik bak artis datang apertemennya.

"Maaf cari siapa?" kata Khansa dengan senyum manisnya.

"Kamu siapa?" kata Sarah, bukannya menjawab, malah ganti bertanya.

"Ehmmmm saya," belum sampai Khansa menjawab sudah dipotong sama Sarah.

"Oh,..... enggak usah di jawab saya tau pasti kamu art Alek yg membersihkan apertemennya.

Sarah tanpa tunggu disuruh masuk, langsung nyelonong kedalam dan duduk diruang tengah sambil memainkan handponenya, Khansa hanya bisa geleng-geleng melihat tamu yang tak dikenalnya.

"Eh, ....siapa nama kamu," sarah sambil menatap Khansa dari atas sampai bawah, ehmmm dasar orang kampung batin sarah.

"Saya Khansa," jawab Khansa sambil tersenyum.

"Buatkan saya jus alpukat ya, jangan terlalu manis," dengan songongnya Sarah menyuruh Khansa sebagai tuan rumah.

Khansa hanya menghela nafas panjang, tak lama langsung kedapur membuat jus alpukat, apa sebaiknya aku kasih tau mas Alek saja ya, tapi siapa wanita tadi, kenapa angkuh sekali.batin Khansa, setelah selesai membuat jus Khansa langsung membawanya ke luar.

"Ini jusnya," kata Khansa.

"Ehmmmm ....," kata Sarah tanpa melihat Khansa.

"Maaf mbak , mbak ini siapa ya? dan mau cari siapa?" kata Khansa ramah.

Tak lama Sarah langsung menatap Khansa dengan memicingkan matanya, Sarah meletakkan handponenya, dan meminum jus yang dibikin Khansa. karena merasa sangat haus.