Cahaya Hidupku
aku lahir di keluarga yang sederhana,ayahku seorang supir pribadi dan ibu yang berjualan kue dan makanan kecil di sebuah tempat kecil tidak jauh dari rumah,kehidupan kami awalnya sangat baik sampai suatu ketika ayah ku berubah,dia jadi sering memukuli ibu,padahal dulu ayah begitu menyayangiku dan ibu,bahkan ayah rela melawan nenek untuk bisa menikah dengan ibu.
Sampai suatu siang nenek datang ke rumah kami,aku begitu gembira menyambut nenek,tapi sayang dia tak sudi menyentuhku sama sekali,padahal kata orang anak akan membuat orang tua luluh,namun kenyataannya tidak pada nenek ku,dia masih tidak menyukai kami.
hari itu nenek tidak datang sendiri, melainkan dengan seorang wanita yang aku lihat terus menatap kami dengan rasa tidak suka,tak lama Ayah ku muncul karena memang hari itu adalah hari minggu jadi Ayah ada di rumah dengan kami dan wanita itu menatap ayah hingga tidak mengedipkan matanya.
ayah pergi bersama nenek dan wanita itu, ayah sempat menghampiri dan mencium keningku,namun aku tidak tahu jika itu menjadi pertemuan kami yang terakhir dan ayahku tidak pernah kembali setelah itu.
aku sering melihat ibu menangis di depan foto ayah aku hanya bisa melihatnya dari jauh dan aku selalu melihat itu setiap malam,tapi ketika pagi aku melihat ibu ku tersenyum dengan manis seperti tidak terjadi apapun.lalu beberapa minggu kemudian nenek kembali datang bersama wanita itu,aku yang memang takut dengan sikap dingin nenek hanya berlindung di belakang ibu ku,nenek memberikan beberapa lembar kertas dan beberapa foto pada ibu,sebenarnya aku penasaran, tapi aku berusaha seolah tidak terjadi apapun dan tidak melihat apapun.
ibuku menerima foto dan surat itu lalu langsung menangis, "kenapa harus begini bu? kenapa ibu tega?" itulah yang ibuku ucapkan pada nenek.
"kau tahu dari awal kalau aku tidak menginginkanmu dan anakmu itu! jangan seolah olah kamu tidak tahu hal itu! " nenekku dengan sadis menjawabnya.
lalu dia pergi, tanpa menoleh sedikitpun,berbulan bulan ayah tidak kembali bersama kami,hingga suatu pagi ayah datang dengan tanpa rasa bersalah dan berbicara pada ibu,aku melihat mereka berbicara tapi aku tidak dengar sama sekali apa yang mereka bicarakan.
"semua aku lakukan untuk kamu dan Gia! tidak mungkin kita hidup seperti ini terus menerus!" bentak ayah.
"memang ada apa dengan kehidupan kita? kita semua baik baik saja dengan kehidupan ini! kamu mas... kamu yang belum siap untuk melepas kekayaan ibumu!" ibu ku menjawab dengan pedas.
keluarga ayahku memang cukup baik dari segi ekonomi,apalagi nenek seorang pengusaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan,yang sudah di kenal banyak orang. entah kenapa ayah bisa jatuh cinta pada ibu yang hanya seorang karyawan biasa saat itu, awal hubungan mereka tidak ada yang mengetahui nya hingga suatu hari sekertaris ayah melihat foto ibu ku yang ada di ponsel ayah dan kabar itu menyebar luas hingga ke telinga nenek.
nenek pastinya tidak merestui hubungan itu,namun dengan keras kepala ayah tetap menikah dengan ibu walaupun tanpa restu dari nenek. kami tidak tahu sejak kapan ayah kembali berkomunikasi dengan nenek,tapi untuk kami ayah berubah sangat berubah
awal mereka berbicara dengan baik sampai akhirnya mereka kembali bertengkar,pertengkaran kali ini terasa lebih mencekam,tapi saat itu usia ku 3 tahun,aku sama sekali tidak paman mengapa ayah dan ibu ku bertengkar. aku melihat ayah terus memukul ibuku hingga ibu terjatuh,aku lari ingin menyelamatkan ibuku tapi ayah dengan teganya menarik bajuku hingga leherku terasa sakit,ayah mengangkatku tinggi.
"jika kau tidak mau juga, biar ku banting anakmu ini!!"
entah kekuatan dari mana yang ibu dapatkan,dia bangun dan berusaha meraihku membuat ayah semakin tinggi mengangkat ku.
"baiklah... tolong turunkan anakku!" ibuku lebih memilih menyelamatkan ku di banding hubungan nya dengan ayahku.
ayah menurunkan ku,saat mendengar ucapan ibu,tapi sayangnya pegangan ayah tidak begitu kuat dan membuatku jatuh, ibu berusaha menangkap! ku,namun ibu hanya berhasil memegang kepalaku hingga tidak terbentur dilantai,aku meringis kesakitan.
"gia... gia...kamu baik baik saja nak" ibu memanggilku,aku melihatnya dan tersenyum.
ibu memeluk ku dengan kuat dan membawaku lari keluar rumah, ibu membawa ku ke salah satu tetangga yang menjadi sahabat setia ibu yaitu tante Ria, aku melihat tante Ria dengan cepat mengambil kendaraan nya dan membawaku ke RS terdekat.
jangan tanya apa yang ayah ku lakukan saat itu, karena aku tidak melihatnya sama sekali, bahkan dia tidak mengejar ibu yang mengendong ku dengan panik.
Aku tidak ingat selanjutnya,yang aku ingat aku melihat ibu ku menangis dalam pelukan tante Maria.
...****************...
setelah itu aku terbangun disebuah ruangan dengan bernuansa putih, aku melihat ke sekeliling ku,aku melihat ada oma Lili beliau adalah ibu dari mama ku, dia tersenyum senang melihat aku membuka matanya.
"kamu sudah bangun sayang..." sapa oma, "apa ada yang sakit sayang?" tanyanya lagi dan aku menggeleng, "oma panggil dokter ya,biar di periksa!" ucapnya lagi lalu oma memencet tombol yang ada di samping ranjangku.
ternyata kejadian itu membuat kaki ku pincang dan aku harus di gendong atau mengunakan kursi roda,awal aku tidak bisa menerima keadaan ku bahkan aku sempat berfikir ini kesalahan kedua orang tua ku dan setelah berminggu minggu lamanya akhirnya aku di ijinkan untuk pulang.
aku sempat heran saat melihat keberadaan kedua orang tuaku,aku layaknya anak kecil pada umumnya yang tidak tahu apapun aku hanya mengikuti oma ku saja.
"hai gadis cantik..." sapa seorang pria kepadaku, "kau mengingatku?" tanyanya lagi dan aku menjawabnya dengan gelengan, "kau itu sangat persis seperti ibu mu! terlalu jujur" ucapnya lagi, aku langsung mengernyit saat dia mengatakan itu.
laki laki itu langsung mengambil alih kursi roda yang di pegang oma dan mendorong nya perlahan menuju sebuah mobil yang entah milik siapa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
martina melati
ijin nebak y thor... ayah sdh wafat dan ibu dbui
2024-05-27
0
penakluk hati
semangat thor
2022-11-06
2
maulana ya_manna
mampir thor....
2022-06-16
1