Istri Paruh Waktu
Hi makasih udah baca. enjoy guys-!
Aku menikah dengan seseorang pemuda sukses, demi membayarkan hutang perusahaan keluarga ku yang kini di pegang olih oleh kakakku.
Sebelumnya perkenalkan nama ku Samantha Selline Xiao, aku gadis keturunan Rusia dan kini aku sedang berkuliah di salah satu Universitas terbaik di New York.
Aku anak Yatim-Piatu dan hanya tinggal di sebuah apart tak jauh dari kantor perusahaan dan Tempatku berkuliah.
Kakakku yang bernama Luhan Xiao, Ayah ku bermarga Xiao dan Ibuku bernama Selline. Mereka sudah meninggal saat aku berusia 7 tahun dan Yang ku dengar, kedua orang tua ku memiliki masalah dan ingin bercerai.
Namun ibuku tak ingin bercerai dan malah berantem hebat oleh Ayahku dan keduanya mati di hadapanku juga Kakakku.
Aku hanya berbeda 5 tahun oleh kakakku.
Oh ya aku lupa untuk memberi tahu umurku, 23 tahun, iya umur ku 23 tahun sedangkan kakak ku 28 tahun.
...•••...
Aku baru saja keluar dari Bus dekat Universitasku. Aku mengadahkan tangan saat merasa air turun dari langit.
Ah~ sial sekali, lagi lagi pagi ini hujan. Dengan cepat berlari aku sampai di lobby kampusku.
buk
"Ah maaf kan saya Nona, apa Nona tidak apa apa?" tanya Wanita tersebut yang tidak sengaja menubrukku.
"Tidak apa-apa, maaf kan saya juga, diluar tiba-tiba saja hujan" jelasku memunguti buku-buku psikologi, sama halnya wanita di hadapanku.
"Sekali lagi saya minta maaf" ucapnya sebelum meninggalkanku.
Aku menatap kepergian nya yang hilang saat memasuki mobil hitam yang terdapat 2 laki-laki berjas hitam yang duduk didepan.
Sesudah itu aku kembali melangkahkan kaki ku masuk kedalam kampus dan memasuki kelas.
...•••...
Setelah pelajaran selesai aku kembali untuk kerja part time, ya... aku tidak meminta uang kakakku 3 bulan ini, aku tahu kalau masalah keuangan kakakku sedang tidak baik.
Dengan begitu aku akan mulai part time untuk kebutuhanku sendiri, bahkan kakak suda menjual rumah -orang tua- untuk mencicil hutang.
Perusahaan ku terdapat orang-orang korupsi, sedangkan orang-orang tersebut tidak mengganti rugi dan malah masuk penjara.
kring~
"Selamat datang" ucap pegawai caffe tersebut.
"Hai kak" sapa ku sambil memasuki ruang karyawan, di ikuti kakak yang baru saja ku sapa.
"Bagaimana kuliah mu?" tanya nya.
"uhm- cukup baik, apa disini ada masalah?"
"Iya ada. Apa kau ingat laki-laki yang sering datang mencarimu?" Aku mengangguk.
"Iya laki-laki tua bangka itu, kenapa?"
"Tadi pagi ia mencarimu tapi Pak Manager memberitahunya bahwa kau sudah dipecat, mungkin supaya tua bangka itu pergi" jelasnya.
"Mungkin saja. Aku akan berterima kasih dengan kepala manager"
"Ya harus seperti, ya sudah ayo kita bekerja"
Kita pun lanjut bekerja sesudah berbincang sebentar.
•••
Setelah bekerja Part Time lebih tepatnya pukul 22.30 malam, memang jam segini aku baru keluar setelah beres-beres caffe.
"Duluan Kak!" sahut ku melambaikan tangan.
Bus terakhir sudah terlewat, entahlah hari ini pengunjung caffe sangat banyak dari sebelumnya belum lagi aku harus menyanyi di panggung caffe, huft~
srek srek srek
Aku berhenti saat ada suara seseorang dari belakang tubuhku, aku memberanikan diri untuk membalikkan badan.
Kosong. Tidak ada siapa-pun apakah ini hanya perasaan ku saja?
Kembali berjalan dengan langkah cepat aku tiba di sebuah sebuah gang kecil apart ku, lebih jelasnya apart ku masuk kedalam gang-gang kecil, jika mobil masuk lewat belakang.
Perasaan ku tambah tidak enak, aku memberanikan diri untuk membalikkan badan sekali lagi dan--
Sial!
Laki-laki bangka itu berani mengikuti ku sampai gang rumah ku, aku pun berlari ke arah gang apart ku, aku tidak peduli yang aku takutkan dia bermacam-macam denganku.
Aku ceritakan sedikit, Namanya adalah Johnny, umurnya yang kutahu sekitar 48 tahun, mempunyai 2 istri, dan memiliki 8 anak dari 2 istrinya itu, bahkan anak Tuan Johnny teman kampusku, gila tidak?
Duk!
"Auch! s-ss" desis ku memegang area lutut dan sikut tangan kaki ku. Aku segera berdiri untuk menghindari Tuan Johnny.
Tapi karena langkahku, aku sudah berada dalam genggamannya.
"Mau kemana, Nona Samantha?" ucapnya dengan suara anehnya.
Tolong! siapa pun tolong aku!!
Entah kenapa suaraku hilang begitu saja saat aku ingin berteriak meminta tolong, jujur aku takut, air mata dan keringatku entah kenapa membanjiri wajah dan pakaian ku.
"Jangan nangis baby aku tak akan menyakiti mu, kamu mau kan bekerja di perusahaan ku?" ucapnya mengajak tawaran kerja.
Oh ayolah itu sudah 1 bulan lalu aku melamar kerja, orang konyol ini kenapa bau sekali, seperti bau yang sangat menyengat, apakah ini...
"Tuan J-johnny apakah anda baru saja minum?" tanya ku pelan ada rasa takut.
"Benar! aku baru saja berminum dengan wanita ****** di bar, sekarang giliran mu memuaskan ku!" ucapnya maksa.
Aku menahan tangan besar Tuan Johnny supaya tak berani berliaran.
"T-tidak!" ucapku teriak karena Tuan Johnny berani menyentuh tubuhku, lebih tepatnya bagian atas.
"Hiks~ jangan Tuan, kumohon!" tapi permohonan ku tak di gubris oleh nya, Tuan Johnny semakin liar ia bahkan sudah merobek kemeja atasku membuat 3 kancing atas terlepas.
"Akh!" pekik ku karena ia meremas bagian atas ku.
Aku memberontak namun sialnya aku sedang lelah dan kekuatannya pun juga lebih kuat, kalau dibandingkan aku hanya seperti kayu kering yang kecil dan jika dipotek saja sudah patah.
bugh
"Argghhh" teriak ku ketika seseorang menendang tubuh Tuan Johnny, aku melemas sambil memegang baju atasanku, dan...setelah itu aku tak tahu.
•••
Saat ku bangun hanya sinar cahaya ruangan yang sangat terang, tidak! sedikit redup.
Aku memegangi kepalaku sambil terduduk pelan, "akh" sakit sekali kepala ku, perban? Aku tersadar bahwa aku berada didalam sebuah kamar nuansa nya simple saja biru laut.
Melihat diriku di kaca lemari baju sungguh menyedihkan, bercak merah ada di sekitar leherku, bahkan tangan ku memar, sungguh menyedihkan bukan? dan juga tubuh atasku merasa sakit.
kriet~
"Kamu sudah sadar?" ucap wanita aku tebak umurnya lebih tua dengan ku 2 tahun.
"Ya seperti kau lihat" balas ku sambil tersenyum.
"Oh ya makasih sudah menolongku semalam" jelasku berterima kasih.
"Tidak apa, kami kebetulan ada disana"
Apa kami? berarti kemarin banyak orang? memalukan sekali, aku pastikan jika seorang laki-laki sudah melihat tubuh atasku, bukannya merasa percaya diri hanya saja aku malu.
"Kami?"
"Iya Kami, aku dan kedua kakak-ku" jelasnya.
...TBC...
Vote.Comment.Like.Follow ig : @hana.jaem
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Oh Dewi
keren novelnya, rapi penulisannya...
Sekalian kasih rekomen novel yang rapi juga, judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, wajib pakek tanda kurung ya nyarinya
2022-07-09
0
MamiihLita
mampir ya thor...
2021-08-21
0
Lestari Widiastuti
BNN bbhgg. n
2021-02-03
0