Istri Paruh Waktu •|• Samantha

Sebelum itu aku cuman bilang kalo visualnya ku ganti, kalau masalah Vian dan Vano kalian bayangin 1 orang itu jadi 2 orang okay? ntar kalo gak bisa aku editin tapi soon ya...

Vian itu jarang senyum, dan rambutnya lebih acakan gitu, Vano itu sering banget senyum, dan rambutnya rapih, kek taplak meja,hehe.

...•••...

Orang kaya bebas ya? semua bisa dibatalkan lewat permohonan maaf juga memberi sedikit kerja sama.

Buktinya hari ini, Acara repsesi ditunda dan juga hari pemberkatan dilaksanakan dengan saksi kedua Orang Tua Tuan Vian dan juga Kakak, Luhan.

Belum genap 5 jam saja, statusku bagaikan janda, karena apa? selesai pemberkatan tadi aku diantar pulang oleh supir Tuan Vian.

alih-alih kekasih asli nya masih dirawat di rumah sakit karena insiden waktu itu.

Sekarang pukul 15.21 Cuaca sedikit mwndukung karena hawa nya adem berangin, tidak hujan atau apa, cerah hanya saja sedikit berangin.

Aku keluar dari apart kecil ku, bukan lebih tempatnya hanya sebuah kamar kecil dan dikususkan untuk rakyat miskin.hehe.

Mencegat taxi aku masuk dan menunjukkan alamat Tuan Vian, entah kenapa laki-laki tersebut menyuruhku datang.

Satu jam perjalanan akhirnya sampai, kota ini tidak terlalu ramai karena kebanyakan orang-orang menaiki bus dan kereta, untuk mobil hanya orang-orang tertentu saja, setasa rakyat jelata, tapi aku hanya mengasingkan diri dari dunia perekonomian, hiks.

Sesampainya didepan pintu apart mewah Tuan Vian aku disambut oleh wanita paruh baya,

"Permisi Bibi?"

"Apakah anda Nona Samantha?" Aku mengangguk Wanita tersebut menyuruhku masuk.

"Perkenalkan nama saya Bibi Oh, baru diperkerjakan hari ini" aku mengangguk dan mengekori Bibi Oh yang mengantarkan aku kepada Tuan Vian.

hingga aku dan bibi Oh berdiri dipintu sebuah ruangan, "Tuan...Nona Samantha sudah datang"

ck, seperti kerajaan saja harus melapor pada kaisar, setelah disetujui oleh Tuan Vian, aku masuk dan mendudukkan diri sebelum disuruh. Otadidak/Otodidak? aku gak tau😂

Aku tak bertanya untuk apa aku disuruh kemari? untuk apa dipanggil? aku akan membiasakan sosok laki-laki didepan ku ini membuka bicara sendiri, bukannya aku stuck karena gak tau bahas apa, hanya saja jangan biarkan aku membuka suara, biarkan dia mencoba merasakan kegundahan hati, asyik~

"Kau melihat amplop coklat itu?" ucapnya membuka suara.

Aku mengangguk, didepanku ada amplop coklat sedikit tebal? apa isinya ya?

"Ambil" suruhnya, aku mengambil ragu lalu membukanya perlahan sambil melirik Tuan Vian.

"Kau tidak akan bertanya itu apa kan?" binggo! baru saja aku ingin menanyakan itu, tapi Tuan Vian bagaikan cenayang, astaga...

"Memang buat apa?" balas ku polos, masalahnya uang ini bisa sekitar 3 jt?

"Gaji mu 3 bulan ini" ucapnya membuatku tercengang,

"lho? bukannya kau mentransfer ke bank kakak-ku?"

Tuan Vian menggeleng, "Tidak, aku sudah membagi dua untukunya dan untukmu" aku mengangguk

"Kalau masalah Acaranya di undur, itu kemauan Bunda, dia ingin jalan-jalan bersama menantu kesayangannya ini" aku mengangguk sambil memasukkan amplop tadi ke slingbag.

"Kita ber-empat?" aku yakin sekali jika Grace akan ikut ini.

"Tidak, berlima... Kau,Aku, Ayah Bunda akan berangkat duluan dan Grace akan menyusul selesai dari pemotretan" Aku mengangguk.

"Bukankah itu menbuatmu masalah?"

"Kau sebagai Istri Part Time ku tau dong apa yang harus dilakukan?" Aku menghela napas.

"Kau jangan harap, soal aku akan tidur dengan mu seranjang saat di Villa sana"

hiks... kok aku sakit ya?

rasanya aku seperti barang

"Kita akan tidur bertiga, Kau, Aku dan Grace... hanya saja Kau akan tidur di kasur kecil lainnya, jadi kau tak perlu khawatir soal itu"

Aku mengangguk, "Baiklah, aku aka. membantu mu, sebisa mungkin menutupi kobodohanmu"

Setelah berbincang aku pulang, lebih tepatnya ke apart kakak yang baru, lebih jauh dari Apart Tuan Vian menurutku.

...•••...

...( ̄3 ̄)...

...•••...

"Kau jangan susahkan Vian disana, bagaimana pun juga kau digaji olehnya" Aku hanya menanggapi kakak dengan dehaman.

Hari ini Kakak mengantarkan aku ke bandara, setelah semalam menginap dan sebelum kebandara kusempatkan mengemasi pakaian.

"Sudah sana, suamimu datang" aku menoleh kebelakang, tetapi aku malah tertubruk oleh dada jangkung Tuan Vian.

"Jagalah adikku, sampai jumpa samantha" Kakak pamit dan pergi meninggalkan bandara.

Tangan ku di gamit oleh Tuan Vian membuat tubuhku yang tak siap inj menubruk kembali dadanya, astaga... dada Tuan Vian sudah tepos.

"akh.. hidungku" ringisku sedikit kesal.

"Jika rusak operasilah" setelah itu aku hanya mengekori Tuan Vian hingga...

"Samantha!" Bunda memanggilku histeris, dengan sigap aku memeluk tubuh Bunda yang hampir membuatku terjungkal.

"Astaga menantu Bunda cantik sekali, Bunda kangen sekali" ucapnya memberikan kecupan di keningku.

Aku terlihat pasrah.

"Bunda gantian dong sama Vian, Vian juga mau pekuk sama cium istri Vian" ucapannya membuatku ingin muntah sekarang.

Tanpa aba-aba aku masuk kedalam pelukan Tuan Vian, "Peluk pinggangku!" serunya berbisik, aku pun memeluknya.

Aku jengah karena menunggu pesawat pribadi kami siap, soalnya sedari tadi Tuan Vian tak henti-hentinya mengecup kening,pipi, pelipis, dan...bibir? rasanya harga diriku sudah tak ada lagi.

"Jika kita bersama keluarga panggilah aku Vian! jika hanga berdua terserah kau masih mau panggil Tuan atau tidak" ucapnya.

"Seterah kau" cebik ku kesal.

"Kau...lumayan cantik"

blush? sudah pasti.

Aku rasanya senang dipuji, tapi karena Vian yang memujiku rasanya sangat aneh.

Mulai sekarang aku akan memanggil dia Vian saja, bibir ku sebenarnya sangat kelu memanggil dia dengan embel 'Tuan' oxoxo

"Jadi tidak terlalu membuatku malu, karena disini sedikit ada paparazi, haha" ucapnya berbisik.

Apa?

Paparazi?

Astaga, kenapa aku tidak tahu? Aku baru ingat jika berita aku menjadi istri Vian sudah tersebar setelah pemberkatan.

dan juga perkataan Vian membuatku terngiang sampai saat ini,

"Kau hanya sebuah tameng untuk hubungan ku dan grace, kau tahu? Bunda sangat membencinya saat itu juga. Jadi kuharap kau bisa berkerja sama untuk kami, kau butuh uang berapa akan ku transfer secepatnya"

"Kau perlu sebuah sandiwara didepan keluarga ku dan keluarga besar Ayahku, masalah yang lainnya kau tak perlu khawatir, kau masih bisa bekerja sebagai dokter tak perlu khawatirkan pekerjaan mu"

"Grace cinta pertama ku, jika ia pergi karena sebuah kecemburuan aku bahkanbisa membelikan semua yang dia mau, berbeda denganmu, aku bahkan tidak peduli jika kau cemburu dengan Grace, karena kau! hanya tameng untuk kita, Istri paruh Waktu ku!"

Ahhh~ sesak sekali bukan? astaga apakah ini acara Tv? kenapa hidupku seperti ini? Kakakku yang menjualku demi uang, dan orang membeli ku untuk sebuah tameng hubungannya, hehehe.

Sudah cocok belum sebagai wanita simpanan

Dont Forget to like,Comment, and Vote!

^^^Ig : @hana.jaem^^^

Terpopuler

Comments

Juney

Juney

kok peri ya

2021-04-07

2

Rita Ulia

Rita Ulia

sedihnya nasib samantha

2020-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
2 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
3 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
4 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
5 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
6 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
7 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
8 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
9 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
10 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
11 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
12 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
13 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
14 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
15 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
16 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
17 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
18 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
19 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
20 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
21 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
22 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
23 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
24 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
25 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
26 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
27 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
28 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
29 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
30 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
31 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
32 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
33 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
34 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
35 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
36 S2. Kembali Bersama
37 S2. Kembali bersama
38 S2. Kembali Bersama
39 S2. Kembali Bersama
40 S2. Kembali Bersama
41 S2. Kembali bersama
42 S2. Kembali Bersama
43 S2. Kembali Bersama
44 S2. Kembali Bersama
45 S2. Kembali Bersama
46 S2. Kembali Bersama
47 S2. Kembali Bersama
48 S2. Kembali Bersama
49 S2. Kembali Bersama
50 S2. Kembali Bersama
51 Pengumuman
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
2
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
3
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
4
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
5
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
6
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
7
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
8
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
9
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
10
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
11
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
12
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
13
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
14
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
15
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
16
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
17
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
18
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
19
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
20
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
21
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
22
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
23
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
24
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
25
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
26
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
27
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
28
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
29
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
30
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
31
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
32
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
33
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
34
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
35
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
36
S2. Kembali Bersama
37
S2. Kembali bersama
38
S2. Kembali Bersama
39
S2. Kembali Bersama
40
S2. Kembali Bersama
41
S2. Kembali bersama
42
S2. Kembali Bersama
43
S2. Kembali Bersama
44
S2. Kembali Bersama
45
S2. Kembali Bersama
46
S2. Kembali Bersama
47
S2. Kembali Bersama
48
S2. Kembali Bersama
49
S2. Kembali Bersama
50
S2. Kembali Bersama
51
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!