Istri Paruh Waktu •|• Samantha

Sorry banget baru update, aku lupa kalo punya karya Astaghfirullah sksksks, serius 3 hari kemarin aku lagi acara dan aku lupa gak update kawan, kalo gitu aku updatenya double khusus pembaca Samantha, Seneng sih karya pertama aku udah end 😭 rasanya ahhh~ mantap, aku cuman minta kekalian untuk vote, comment dan like kalian di karya-karya aku, karena jujur aku merasa bahagia kalo yang ngelike banyak terus yang comment juga banyak, berasa hidup aku tuh wkwkw.

[Gak penting!] Aku juga seneng banget, because boyband favorite aku bulan ini tuh lagi aktif banget, dan aku sedang menunggu albumnya keluar, huhu gak sabar😭

Maaf banget seblumnya karena slow update, aku lupa punya karya sksksk... enjoy-!

...•••...

Malam Natal,

Hari ini aku libur, dikarenakan anak magang tidak mengikuti jadwal umum jadi hari ini libur.

Sedari tadi aku hanya membersihkan dan menata ulang kost-kostan ku yang sejak beberapa minggu ini berantakan karena tidak terurus.

Ponselku berdering di saat aku sedang makan siang, menyebalkan sekali.

Beranjak dari posisi ku, aku mengambil ponselku yang berada di atas kasur, dan kembali duduk di karpet bulu-bulu melanjutkan makan siangku.

Tuan Vian calling...

Ternyata Tuan Vian aku menggeser icon berwarna hijau lalu menyapanya,

"Halo tuan Vian?"

^^^"Kau sibuk hari ini?"^^^

"Tidak, memang nya ada apa?"

^^^"Ingin mengajak mu merayakan natalan di rumah orang tuaku"^^^

"Tidak biasanya" gumamku yang tak sengaja terdengar oleh Tuan Vian.

^^^"Memang, lebih lanjutnya aku akan menjemputmu"^^^

^^^"Oh ya, dimana kamu tinggal?"^^^

"Tidak jauh dari rumah sakit"

^^^"Baiklah, sampai jumpa"^^^

Panggilannya dimatikan secara sepihak, aku pun melanjutkan makan siangku, dan setelah itu aku menjemur pakaian karena sudah selesai di keringkan oleh mesin cuci.

Setelah pekerjaan hari-harianku selesai aku merebahkan diri di atas kasur sebelum ada pengganggu yang akan mengangguku.

Pada akhirnya aku terlelap.

...•••...

Aku merasa tidur ku di awasi dengan perlahan aku membuka mataku, oh ghost!

"Tuan Vian?" lirihku sedikit mengucek-ucek mataku, apakah aku bermimpi? tidak apakah itu jin menyerupai Tuan Vian?

"Apa kau hantu?" tanyaku pada bayangan Tuan Vian.

"Cepat lah sudah hampir jam 7 malam!" serunya membuatku kaget.

Kalau galak seperti ini berarti aku bukan mimpi, astaga beneran nyata kah?

Aku pun langsung duduk dan menutupi setengah wajahku, wajar saja aku baru saja terbangun, pasti kalian tahu wajah bangun tidur.

"Cepatlah!" seru nya membuat ku membuka pintu yang tepat di depan kasurku dan masuk, ya itu kamar mandi, salahnya aku adalah menaruh kasur persis didepan kamar mandi, hehehe.

Tak butuh lama aku keluar dengan pakaian yang sama, iya baju gantiku kan ada di lemari sedangkan lemari baju ku disamping Tuan Vian sekarang.

Aku berjalan pelan melewatinya yang sedang menatapku datar, tidak ada ekspresi yang ia tunjukan.

Mengambil sweater merah dan rok pendek hitam aku langsung kembali memakai pakaian di kamar mandi tadi.

...•••...

Melangkahkan kaki ku kedalam rumah Tuan Vian, aku berjalan 2 langkah dibelakang Tuan Vian.

"Cepatlah!" serunya membuatku mau tak mau berjalan sejajar dengan Tuan Vian.

Sampailah kita di meja makan, disana sudah banyak orang dari kedua orang tuanya, Adik-adiknya bahkan keluarga Felisa, sahabatku sendiri.

Aku membungkuk kepada semua orang dan duduk diantara Tuan Vian dan Felisa.

"Bagaimana kau bisa disini?" bisik Felisa.

"Entahlah aku pun tak tahu, aku diajak oleh Tuan Vian" jelasku berbisik.

Kita pun berdoa bersama, semoga Tahun depan menjadi tahun yang lebih baik, dan untuk tahun ini menjadi kenangan.

Setelah berdoa yang di pimpin oleh Ayah dari Tuan Vian kami pun makan, hingga adik terakhir Tuan Vian bertanya,

"Kak Vian katanya hari ini mau ngenalin calon istrinya" pertanyaan itu nyata hanya celetuk sang adik tapi tanggapan Tuan Vian begitu serius.

Tuan Vian menegakkan duduknya lalu membalas, "Bund, aku gak mau dijodohin karena aku udah punya pasangan aku sendiri, dan aku hanya mau nikah sama dia, samantha" jelasnya membuatku tersedak.

uhuk uhuk...

"Kau bercanda?" tanyaku heran.

"Tidak. Aku ingin secepatnya menikah dengan samantha dan juga bunda tidak akan menjodohkan ku lagi" jelasnya.

Ibu Tuan Vian, Asna. tersenyum.

"Baiklah Bunda akan merestui kalian, mau bagaimana konsepnya?" tanya Ibu Tuan Vian.

"Aku ikut dengan calon istriku saja" akhhhh rasanya aku jatuh cinta dengannya, tapi aku akan menangkis semua pikiran itu, dibalik ajakannya pasti terselip ancaman nya kutahu itu.

"ah.. aku ingin sederhana saja, mengucap janji di altar dan hanya di hadiri keluarga ini saja juga tak apa" ucapku sedikit gugup.

"Apakah perlu pesta?" tawar Ayah Tuan Vian, Nathan.

"tidak perlu. aku hanya perlu janji suci saja" balasku mendapatkan senyuman hangat dari anggota keluarga Tuan Vian.

...•••...

"Apakah nanti statusku menjadi Istri Paruh Waktu ?" tanyaku kepada Tuan Vian yang kini sedang mengemudikan mobilnya.

Dan dijawab ia dehaman, "Apa kau punya peraturan lain?" tanyaku, biasanyaa ada, jika ada aku akan sangat bersyukur kepada Tuhan karena telah membuka kan hati untuk lelaki tak punya hati ini.

"Ada. akan dibicarakan jika sudah sampai apart kecilmu itu" ledeknya diakhir.

"Kau jangan meledek kamar ku!" kesalku mengalihkan pandangan dari Tuan Vian.

...•••...

...Surat Perjanjian...

Untuk : Samantha Selline Xiao

Yang menulis : Vian Al Barca.

Dengan ini surat perjanjian yang akan tertulis, Samantha sebagai adik dari Luhan Xiao, menerima perjanjian ini.

Menandatatangani ini semua hutang di perusahaan Xiao akan ditanggung oleh perusahaan Barca dan Louis.

^^^Aku menatap Tuan Vian setelah membaca, "Lalu keuntungan ku apa saja?"^^^

Tuan Vian meneguk minuman yang tadi ku buat, ialah masa tamu tidak di jamu oleh pemiliknya.

"Kau tidak perlu memikirkan tentang perusahaan, dan jalani saja kehidupanmu" balasnya santai.

"Lalu jika aku menjadi istri paruh waktumu apa yang harus ku lakukan?"

"Ikuti peraturan ku!" balasnya sedikit sinis,

"Kau tetap akan tinggal disini, tapi jika aku menghubungi mu kau harus siap diri" ucapnya.

Aku pun mengangguk, ia akan membutuhkan ku tidak setiap hari kan? jadi tanda tanganilah. Aku memberi tinta hitam di tempat yang seharusnya.

^^^Samantha Selline Xiao^^^

"sudah"

"Baik, aku akan menghubungimu jika perlu, acara pernikahan 3 hari lagi, aku akan mempercepat, aku malas dengan ocehan bundaku itu" Tuan Vian berdiri lalu melangkahkan kakinya keluar.

TBC.

Jangan lupa Vote.Comment.Like. nya yaw~

^^^Ig : @hana.jaem^^^

Terpopuler

Comments

MamiihLita

MamiihLita

seru jg.. lanjut kak

2021-08-21

0

Juney

Juney

lanjut

2021-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
2 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
3 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
4 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
5 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
6 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
7 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
8 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
9 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
10 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
11 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
12 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
13 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
14 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
15 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
16 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
17 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
18 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
19 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
20 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
21 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
22 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
23 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
24 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
25 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
26 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
27 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
28 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
29 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
30 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
31 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
32 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
33 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
34 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
35 Istri Paruh Waktu •|• Samantha
36 S2. Kembali Bersama
37 S2. Kembali bersama
38 S2. Kembali Bersama
39 S2. Kembali Bersama
40 S2. Kembali Bersama
41 S2. Kembali bersama
42 S2. Kembali Bersama
43 S2. Kembali Bersama
44 S2. Kembali Bersama
45 S2. Kembali Bersama
46 S2. Kembali Bersama
47 S2. Kembali Bersama
48 S2. Kembali Bersama
49 S2. Kembali Bersama
50 S2. Kembali Bersama
51 Pengumuman
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
2
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
3
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
4
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
5
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
6
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
7
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
8
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
9
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
10
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
11
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
12
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
13
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
14
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
15
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
16
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
17
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
18
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
19
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
20
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
21
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
22
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
23
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
24
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
25
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
26
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
27
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
28
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
29
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
30
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
31
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
32
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
33
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
34
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
35
Istri Paruh Waktu •|• Samantha
36
S2. Kembali Bersama
37
S2. Kembali bersama
38
S2. Kembali Bersama
39
S2. Kembali Bersama
40
S2. Kembali Bersama
41
S2. Kembali bersama
42
S2. Kembali Bersama
43
S2. Kembali Bersama
44
S2. Kembali Bersama
45
S2. Kembali Bersama
46
S2. Kembali Bersama
47
S2. Kembali Bersama
48
S2. Kembali Bersama
49
S2. Kembali Bersama
50
S2. Kembali Bersama
51
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!