8

Di dirimu, aku temukan kenyamananku, namun pada dirimu pula, aku temukan ketakutan terbesarku, ya semua itu karena mu

____________________________________________

Bella pelahan membuka matanya, cahaya matahari langsung menyambutnya, membuat silau kedua matanya

yang indah, dia menatap langit-langit putih dengan ukiran yang indah, dia mengerutkan dahi,

Di mana aku?.

Bella berusaha untuk duduk, kembali mengamati kamar yang luas dengan barang-barang yang terlihat mewah di sana, dia berusaha mengingat, yang terakhir kali dia ingat, dia di bawa kembali di ruangan rawatnya, tapi kenapa setelah bangun dia ada di sini?.

Kepalanya masih sedikit pusing, mungkin efek terlalu lama tidur, dia mencoba turun dari ranjangnya yang luas itu, Bella berjalan menuju jendela besar yang ada di sana, dia menyibakkan sedikit gorden yang menutupinya, pemandangan  dari jendela itu sangat indah, rumput hijau bagai permadani terbentang, dengan kolam renang yang besar ada di sana.

Tiba-tiba pintu kamar itu di ketuk, Bella segera berjalan ke arahnya, membuka pintunya, dia melihat seorang wanita dengan mengunakan seragam berdiri di sana.

“ Selamat pagi Nona, maaf jika saya menganggu Anda, " kata Wanita itu dengan sangat sopan. Bella mengerutkan dahi.

"Selamat pagi, " kata Bella yang masih bingung dengan keadaan ini.

" Tuan Angga memerintahkan saya untuk menjadi pelayan pribadi anda, saya akan menyiapkan seluruh keperluan Anda, Nama saya Judy, " kata Judy dengan sangat hormat.

"Tuan Angga?, Pria yang di rumah sakit? " kata Bella, dia ingat, Angga adalah pria yang semalam menemaninya duduk di atap.

"Iya, benar, Tuan Angga yang memerintahkan untuk memindahkan seluruh perawatan Anda kemari, ini kediaman pribadi Tuan Angga, " kata Judy lagi dengan senyuman.

Bella kembali mengerutkan dahinya, pria itu memindahkan dia ke rumah pribadinya? Bagaimana bisa? Mereka saja baru mengobrol tadi malam, bagaimana dia bisa langsung membawa Bella ke rumahnya?.

"Nona, apakah sudah lapar? Sarapan Anda sudah siap, apakah Anda ingin makan di ruang makan, atau makanannya di bawa ke kamar saja?, " kata Judy memecahkan lamunan Bella.

"Aku makan di ruang makan saja, ehm… di mana Tuan Angga sekarang?, " kata Bella lagi.

"Tuan Angga sudah pergi bekerja sejak pukul 7 tadi, saya akan memberitahu Tuan Angga jika Anda sudah bangun ".

"Oh, baiklah, terima kasih "

" Maaf Nona, bolehkah saya masuk, saya akan menunjukkan pada Anda di mana kamar mandinya, dan menyiapkan perlengkapan Anda, " kata Judy lagi.

"Silahkan, " kata Bella dengan senyuman.

Judy masuk dan dengan cepat menuju salah satu pintu yang menyatu dengan pintu-pintu lemari.

"Pintu yang paling ujung ini pintu menuju ke kamar mandi, Anda bisa membersihkan diri di sini, segala perlengkapan Anda sudah saya siapkan di sini, " kata Judy.

"Oh, terima kasih, " kata Bella tersenyum.

"Untuk baju Anda, saya sudah menyiapkan beberapa baju di sini, mudah-mudahan cocok dengan Anda, Kemarin karena sudah terlalu malam, jadi saya tidak bisa menyediakannya dengan baik, Maafkan saya, " kata Judy lagi.

"Oh, tidak apa-apa, ini semua sudah sangat baik, " kata Bella sungkan.

"Baiklah Nona, saya akan menunggu Anda di luar, " kata Judy lagi sambil tersenyum, dia lalu segera keluar dari kamar itu.

Bella memperhatikan beberapa baju dan perlengkapannya yang ada di lemari itu, dia kembali mengerutkan dahinya, kenapa Angga bisa begitu baik padanya? Padahal mereka saja belum mengenal dengan baik.

Dia lalu mengambil baju terusan berwarna baby blue dengan lengan pendek juga aksen serutan di pinggannya, dia meletakannya di ranjang sebelum dia menuju ke kamar mandi. Dia membukanya, kamar mandi itu juga luas, dengan bath up dan shower yang terpisah, Bella segera membersihkan dirinya. Setelah itu dia memakai baju dan sedikit berdandan, dia manatap dirinya sendiri di dalam cermin, sangat cantik, bahkan bisa membuat cermin pun menjadi iri.

Dia menyisir rambutnya yang panjang dan hitam, seketika cahaya di matanya meredup, dia ingat bagaimana wajah Aksa yang menatapnya dengan sinis, Pria itu bagaimana bisa begitu kejam?, Aksa adalah pria satu-satunya yang dikenal oleh Bella selama ini, setelah dia dipisahkan oleh orang tuanya, dia hanya hidup sendiri di sebuah kastil di sebuah tempat terpencil, dia di latih, di berikan pendidikan yang sesuai standar kerajaan agar menjadi calon putri yang pantas untuk pangeran. Aksa lah pangeran itu, Aksa dulu adalah anak yang baik, dia yang menemani Bella, memberikannya semangat, selalu membuatnya tertawa dan bahagia. Saat Bella merasa putus asa atau rindu pada keluarganya, Aksa yang akan menghiburnya, dia akan mengelus kepala Bella, membuat hati Bella begitu hangat, Aksa bahkan pernah menjaga Bella saat Bella saat sakit, membuatnya jatuh cinta pada pria itu, Pria dengan senyuman hangat yang selalu ada untuknya. Sebelum Aksa pergi untuk kuliah keluar negeri, pria itu mengatakan dia sangat menyayangi Bella dan memintanya untuk menunggu Aksa hingga dia kembali padanya.

Hingga di titik itu dia tidak menyesal hidup terkurung di kastil itu, karena bagaimana pun, Dia akan menikah dengan pangeran yang di cintainya, benar-benar bagai cerita dongeng kan?.

Seperti juga kisah dongeng, banyak akhir cerita dongeng yang asli ternyata jauh dari kisah bahagia, ada yang berakhir menakutkan, malah banyak yang berakhir tragis, begitu juga cerita Bella, Bella tak tahu kenapa? Aksa berubah, saat dia kembali dia benar-benar berubah, menjadi pria yang sangat dingin, bahkan saat bertemu dengan Bella lagi Aksa seolah tak penah mengenalnya, Acuh sekali.

Aksa yang dulunya pria yang sangat sopan dan lembut menjadi pria yang kasar dan seenaknya saja, dia jadi lebih suka mengadakan banyak pesta dan dikelilingi banyak wanita, dengan perawakannya yang tampan dan juga statusnya, dia menjadi 'Don Juan' bagi para wanita, dia bahkan tak segan-segan bermesraan di depan Bella, namun Bella tak bisa melakukan apapun, dia hanya menahan sakit hatinya sendiri, hanya menahan tangis dalam setiap senyumnya.

Bella tak pernah tahu apa yang membuat Aksanya menjadi pria seperti itu, hingga suatu saat Bella tahu bahwa Aksa sekarang memiliki seorang kekasih, Sania. Wanita itu merebut hati Aksa darinya, Sania lah yang kemana-mana dibawa oleh Aksa, Wanita itu memang cantik dan tampak modis, dia juga punya kebiasaan yang sama dengan Aksa, mereka gila pesta dan bersosialisasi, beda dengan Bella yang hanya mengenal dunianya yang sebatas dinding kastil.

Bella sekuat tenaga untuk membuat Aksa kembali mencintainya, melakukan apapun yang Aksa mau, namun Aksa tidak pernah kembali, pria yang dia perjuangkan pada akhirnya malah membiarkannya mati di laut agar dia bisa bersama wanita itu.

Bella menatap lagi dirinya di cermin, tidak… tidak ada yang salah dari dirinya, dia cantik, dia juga cerdas, kesalahannya satu-satunya adalah mencintai orang yang salah.

Itulah salahnya, karena hal itu pula dia hampir kehilangan nyawanya. Seorang pangeran tidak akan boleh menikah lagi dengan orang lain, sebelum Putri Alexandritenya meninggal, sekarang… Aksa dan wanita itu pasti sedang bahagia, bahagia akan kematiannya, bahagia karena akhirnya mereka akan bersatu.

Bella menggenggam tangannya dengan erat, kuku di jarinya yang lentik menusuk ke daging di tangannya, namun dia tidak merasakannya, karena sekarang seluruh tubuhnya tiba-tiba terasa sakit, sesakit hatinya sekarang, sangat sakit hingga rasanya dia kehabisan napas, bagaikan luka yang tersiram cairan asam, rasanya perih hingga meresap ketulang-tulangnya. Pandangannya berkabut, air matanya berkumpul.

Tidak! Jangan! Aku tidak akan pernah lagi menangis untuk pria itu, sudah cukup deritaku karenanya!.

Pintu kamar tiba-tiba terketuk, membuat Bella tersadar dari lamunannya, degan cepat dia menghapus air matanya, Bella segera menyelesaikan dandanannya, menutupi sedikit matanya yang masih sembab, sialnya matanya jadi memerah, namun dia mau tak mau membuka pintunya. Judy berdiri di sana.

" Nona, saya ingin memberitahukan, Tuan Angga akan datang saat makan siang, " kata Judy lagi.

" Oh, baiklah, aku ingin sarapan, bisa memberitahuku di mana ruang makannya?, " kata Bella lagi dengan lembut.

" Baiklah Nona, kemari," kata Judy menunjukan jalan.

Bella mengikuti Judy melewati ruangan demi ruangan, rumah itu besar sekali, terdiri dari 2 lantai dengan gaya modernnya, Bella sangat terpukau oleh arsitekturnya, bahkan dia terpana dengan salah satu ruangan di sana, dindingnya keseluruhannya terbuat dari kaca, di luarnya menampakkan dinding pembatas rumah  yang di tutupi oleh tumbuhan, di pinggir-pinggirnya terlihat seperti sungai yang mengalir, sehingga jika kita berdiri dan melihat pemandangan itu, serasa berada di alam.

Ruang makannya juga tampak begitu besar, mejanya terbuat dari kayu berwarna hitam, dan tempat duduknya juga berwarna hitam. Tampak di susun sedemikian rupa hingga tampak sangat elegan dan modern. Di atasnya sudah tersedia makanan untuk Bella.

"Silahkan Nona," kata Judy mempersilahkan.

"Siapa saja yang tinggal di sini?," kata Bella yang sama sekali tidak melihat orang lain di rumah ini.

"Tuan Angga tinggal di sini sendiri Nona," kata Judy lagi.

Bella sedikit terkejut, dia tinggal sendiri di rumah sebesar ini? Dia pasti orang yang sangat kaya. Bella duduk dan makan makanannya sendiri, menikmati kesempatan kedua yang di berikan Tuhan padanya, karena pada saat dia ada di dalam air malam itu, dia tidak menyangka dia akan bisa menikmati makanan lagi nantinya.

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

Aku suka penjelasan detail seperti ini, jadi bisa membayangkan sambil membaca,
ah... Keren Karya Mu Thor...

2023-12-10

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Dasar minyak goreng😏
"Sania"

2023-12-10

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Iya bener

2023-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 Request Visual! Update!
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 PENGUMUMAN!!
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 214
217 215
218 216
219 217
220 218
221 219
222 220
223 221
224 222
225 223
226 224
227 225
228 226
229 227
230 228
231 229
232 230
233 231
234 Meminta saran kakak2 neh!
235 232
236 233
237 234
238 235
239 236
240 237
241 238
242 239
243 240
244 241
245 242
246 243
247 244
248 245
249 246
250 247
251 248
252 249
253 250
254 251
255 252
256 253
257 254
258 255
259 256
260 Terima kasih.
261 pengumuman novel baru
Episodes

Updated 261 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
Request Visual! Update!
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
PENGUMUMAN!!
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
214
217
215
218
216
219
217
220
218
221
219
222
220
223
221
224
222
225
223
226
224
227
225
228
226
229
227
230
228
231
229
232
230
233
231
234
Meminta saran kakak2 neh!
235
232
236
233
237
234
238
235
239
236
240
237
241
238
242
239
243
240
244
241
245
242
246
243
247
244
248
245
249
246
250
247
251
248
252
249
253
250
254
251
255
252
256
253
257
254
258
255
259
256
260
Terima kasih.
261
pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!