18

"Selamat siang Nona," kata Judy memberi hormat.

"Selamat siang Judy," kata Bella yang hari ini sangat senang mendapatkan begitu banyak hadiah, terutama karena dia bisa melihat dunia.

"Saya datang kemari untuk menemani Nona, apakah hari Ini Anda ingin pergi kesuatu tempat?" kata Judy dengan sopan.

"Sebenarnya ada tempat yang aku ingin kunjungi," kata Bella tesenyum sumringah.

"Baiklah, mari kita pergi ke sana," kata Judy.

Mereka lalu melaju pergi ke tempat yang di inginkan Bella, Bella ingin pergi ke mall, dulu saat di kastil dia punya seorang pelayan yang menceritakan padanya bagaimana dia bisa bebas untuk jalan-jalan ke Mall, dan semenjak itu Bella selalu penasaran dengan hal itu, sebagai putri dia hanya akan bebas setelah menikah, tapi kebebasannya pun tidak akan sebebas dia sekarang, dia hanya boleh keluar jika pergi dengan suaminya, dan itu tidak akan menyenangkan juga.

Bella menginjakkan kakinya pertama kali ke salah satu mall terdekat dari rumah sakit itu, Bella begitu takjub, mall itu sangat besar, dengan dekorasi, toko-toko yang menghiasi, dan semuanya, bahkan hiruk pikuk ramainya di sana membuat Bella kagum, dia beberapa kali terlihat sangat takjub, namun ketika dia sadar, dia kembali menjaga sikapnya.

Pertama kali melihat lift dan eksalator membuatnya tambah takjub, tangga itu bisa bergerak naik atau turun sendiri, sedangkan lift, dia hanya tinggal masuk, menekan tombol, voalah..dia sudah sampai di lantai yang dia mau, benar-benar pengalaman yang menyenangkan baginya.

Bella lalu berjalan-jalan kembali melihat sekelilingnya, seolah seluruh mall itu adalah taman bermain baginya, Judy yang memperhatikan gelagatnya terkadang hanya bisa tersenyum. Bella berjalan terus, lalu dia berhenti di sebuah toko boneka, di etalasenya terpanjang boneka teddy bear yang sangat imut, ukurannya hampir sama dengan dirinya, gendut dan mengemaskan. Bella menatap boneka itu, pikirannya terbang jauh ke 20 tahun yang lalu, ada potongan-potongan kenangan yang masih tertinggal di kepalanya.

Ibunya pernah membawanya ke pusat perbelanjaan, dia ingat, tempatnya tak semegah ini, namun di sana juga ada toko mainan yang menjual teddy bear, teddy bear itu juga tak sebesar ini, Bella merengek agar ibunya membelikannya, namun karena mereka bukan orang yang bekecukupan, ibunya hanya tersenyum dan berjanji akan menbelikannya, sekarang bahkan dia bisa membeli seluruh teddy bear yang ada di toko itu, tapi...dia tidak bisa bersama ibunya lagi, ya…dia ingat, ibunya juga punya mata yang sama dengannya.

Bella menatap pantulan dirinya di kaca etalase itu, dia tidak bisa melihat matanya karena tertutup oleh kaca mata hitam yang sama sekali tidak di bukanya dari rumah sakit, selain itu dia juga mengunakan masker yang di beri oleh Judy agar dapat menutupi identitasnya.

Ibu, di mana kau kesekarang? Apakah kau masih mengenaliku jika aku begini? Aku sudah bebas, bu? Apakah aku bisa bertemu denganmu lagi nanti?.

Tanpa sadar air matanya mengalir, dia sangat merindukan ibunya, sejak kecil dia hanya berdua dengan ibunya, ayahnya tak pernah dia tahu ke mana, dia ingat ibunya bekerja keras untuk membiayainya, namun … sekarang Bella bahkan tidak tahu dia ada di mana.

Ya, Benar, Aksa tahu di mana ibunya, dia harus menanyakan di mana ibunya pada Aksa, bukannya dia mengancamnya dengan ibunya dulu? ya! Aku harus menanyakannya, kata Bella dalam hati sambil menghapus air matanya.

"Selamat siang, Mika," kata seseorang, suara itu dari belakang Bella, Bella lalu melihat ke belakang, siapa yang mengenalinya, padahal dia sudah mengunakan kacamata dan masker.

Bella melihat Daihan dengan tampannya berdiri dibelakangnya, seorang pria juga ada belakang Daihan, berdiri bersebelahan dengan Judy, sepertinya asistennya.

"Kakak, bagaimana ada di sini?" kata Bella, dia membuka maskernya agar leluasa berbicara.

"Hanya sedikit melakukan pekerjaan di sini," kata Daihan tersenyum manis dan hangat.

"Bekerja? Kau bekerja di sini?" kata Bella dengan polosnya.

"Nona, Mall ini milik keluarga Tuan Daihan," kata Judy menjelaskan, Bella terkejut mendengarnya. Ternyata Daihan juga orang kaya.

"Mall ini milikmu?" kata Bella tidak percaya.

"Punya keluargaku, bukan punyaku, aku hanya bekerja di sini," kata Daihan dengan rendah hati.

"Wow, tempat ini sangat bagus," kata Bella masih tak percaya.

"Tidak sebagus punya Angga," kata Daihan lagi.

"Hah, Angga punya Mall juga?" kata Bella tambah tak percaya.

"Yah, dia punya, dia punya 3, dia juga punya hotel, rumah sakit, dan sekolah, bahkan dia punya stasiun televisi sendiri, apa kau tidak tahu?" kata Daihan menjabarkan.

Bella tak bisa menjawab, dia hanya mengeleng-gelengkan kepalanya, dia tidak tahu ternyata Angga benar-benar konglomerat, pantas saja dia dengan mudah memberikan Bella uang, uang segitu baginya tidak ada apa-apanya.

"Haha, kau lucu sekali, ehm, aku rasa mengobrol disini tidak akan baik untukmu, aku juga agak terganggu dengan kaca matamu, kita pergi makan siang, mau?" kata Daihan yang memandang Mika, merasa gadis ini sangat imut sekarang.

"Baiklah," kata Bella lagi.

"Ayo, aku tahu di mana kita bisa makan dengan nyaman di sini," kata Daihan.

Daihan mengajak Bella ke sebuah restauran di bagian paling atas Mall tersebut, dia lalu memerintahkan untuk menutup restauran dan hanya melayani mereka saja. Daihan lalu mengambil tempat paling sudut, di mana mereka dapat melihat seluruh pemandangan kota dari sana. Bella yang melihat itu tentu langsung takjub. Daihan hanya tersenyum manis melihat tingkah Bella.

"Kau belum pernah melihat pemandangan kota ya?" kata Daihan setelah mereka selesai memesan makanan.

" Ya, ini pertama kalinya aku melihat keadaan kota, 20 tahun terkurung hanya bisa melihat gunung dan pohon," kata Bella yang mulai menjaga sikapnya.

Daihan lalu tersenyum sedikit kecut, membayangkan bagaimana rasanya terkurung 20 tahun lamanya tanpa keluar sama sekali, tapi ternyata dia tidak sanggup membayangkannya. Daihan lalu memperhatikan wajah Bella, ada yang bebeda.

"Aku rasa kemarin kau tidak punya tahi lalat di bawah matamu," kata Daihan.

"Iya, tadi pagi Angga menyuruh dokter untuk membuang semua tanda lahirku, dan membuat tahi lalat di bawah mataku agar sama dengan Mika," kata Bella menjelaskan, Daihan kembali terdiam, seharusnya Angga tak perlu melakukan itu bukan?.

"Apa ini memang kemauanmu untuk menjadi Mika?" kata Daihan lagi.

"Ya, selama aku bisa membalas Aksa akan aku lakukan apapun itu," kata Bella, guratan dendam terlihat di matanya.

"Jika kau membalas dendam, bukannya itu tandanya kau sama jahatnya dengan mereka?" kata Daihan menatap serius namun lembut pada Bella. Bella terdiam … kata-kata itu sedikit menusuk perasaannya.

"Aku tidak peduli, aku hanya ingin mereka merasakan sakitnya, sakitnya memperjuangkan namun ternyata sama sekali tidak di anggap," kata Bella mengepalkan tangannya. Daihan bisa menangkap emosi itu di mata Bella yang indah. Dia tidak bisa memaksa, dia tahu, kalau dia memaksanya, Bella akan merasa tidak nyaman padanya, dan dia tidak mau hal itu terjadi.

"Ehm, ada hal yang ingin kau tanyakan?" kata Daihan.

"Oh, tapi berjanjilah kakak tidak akan tertawa atau mengejekku," kata Bella yang teralihkan emosinya.

"Baiklah, aku berjanji padamu," kata Daihan lembut.

“Bisa mengajariku bagaimana mengunakan ini?" kata Bella menyodorkan handphone yang diberikan Angga tadi. Daihan mengerutkan dahinya, melihat kearah Bella yang tersenyum berharap, Daihan jadi tesenyum hampir tertawa.

"Tuh kan, kakak sudah berjanjii tidak akan menertawakanku," kata Bella sedikit dengan wajah cemberut, Daihan memperhatikan Bella, gadis ini sebenarnya sifatnya manja dan ceria, namun karena tekanan hidup, dia jadi gadis suram yang penurut. Melihat tingkah Bella yang cemberut, Daihan makin menyukainya.

"Maafkan aku, aku akan mengajarimu," kata Daihan tersenyum lembut.

"Baiklah, aku maafkan," kata Bella lagi.

"Tapi kita makan dulu ya," kata Daihan

"Iya kak, " kata Bella.

Tak lama makanan mereka datang, lalu mereka makan dengan diam. Setelah makan, sesuai janjinya Daihan mengajari Bella mengunakan ponselnya, Bella mendengarkannya dengan seksama, karena dia memang gadis yang cerdas, hanya sekali di ajari dia bisa langsung mengerti. Daihan dengan sabar memberitahukan satu per satu fitur yang ada di handphone Bella, sesekali mereka bercanda, Bella banyak tertawa karenanya, membuat Daihan makin terpana melihat Bella, Gadis ini benar-benar berbeda, tak terasa mereka di sana hingga sore menjelang.

"Ok, itu semua yang harus kau ketahui, mudah bukan?" kata Daihan

"Ya, sekarang aku benar-benar menyesal sekarang menghabiskan 20 tahun hidupku tanpa mengerti hal ini, ini sangat menyenangkan, bisa berkomunikasi, bermain game, mendengarkan musik, bahkan memfoto diri kita sendiri," kata Bella senang.

"Ya, benar, aku sudah memasukkan nomorku di sana, aku juga sudah punya nomor mu di handphone ku," kata Daihan sambil mengoyang-goyangkan handphonenya.

"Ya, aku akan sering menghubungimu, kak, jadi biasakan lah," kata Bella lagi dengan gayanya yang imut.

"Pasti, kalaupun kau tidak menghubungiku, aku yang akan menghubungimu," kata Daihan lagi.

"Haha, aku senang sekali hari ini, maafkan dengan sikapku."

"Tidak apa-apa, tak perlu sungkan, aku sangat menyukai tawamu," kata Daihan begitu lembut, membuat Bella menatapnya, seakan ada sesuatu yang tersirat di kata-kata Daihan, Bella bisa merasakannya, tapi dia segera menepisnya.

"Terima kasih kak," kata Bella dengan senang, dia lalu meminum minumannya, segelas jus strawberry, saat dia meminumnya wajahnya langsung keasaman. Daihan memperhatikan itu.

"Apakah begitu asam?" Tanya Daihan.

"Sebenarnya tidak terlalu, aku hanya tidak menyukainya," kata Bella menjelaskan.

"Tidak suka, lalu kenapa memesannya?" Kata Daihan penasaran.

"Karena tadi pagi Angga bilang Mika suka strawberry, jadi aku ingin membiasakan diri untuk meminumnnya," kata Bella menjelaskan sambil menatap Daihan. Daihan menekuk dahinya.

"Mika juga tidak terlalu suka strawberry, yang aku tahu dia suka adalah coklat mint, dia suka itu terutama minuman, " kata Daihan.

Bella segera tampak sedikit keheranan, bukannya tadi pagi Angga bilang Mika suka dengan Strawberry, tapi kenapa Daihan mengatakan dia suka coklat mint, lalu mana yang benar?.

Tiba-tiba handphone Bella berbunyi, dia melihat kearah layarnya, Angga meneleponnya, Daihan pun bisa melihat itu. Bella dengan cepat langsung mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo?" kata Bella pelan.

"Kau ada di mana?" kata Angga terdengar dingin.

"Aku sedang di Mall milik kak Daihan, aku juga sedang bersamanya," jawab Bella.

"Aku akan menjemputmu ke sana, tunggu aku di lobby dalam 15 menit," perintah Angga.

"Baiklah," kata Bella lagi.

Setelah itu sambungan di putus oleh Angga, Daihan melihat ke arah Bella.

"Dia akan datang?" kata Daihan menebak.

"Ya, dia ingin aku ada di lobby dalam 15 menit, Maafkan aku kakak, tapi aku harus ke sana," kata Bella sedikit muram karena kesenangan ini akan berakhir.

"Tidak apa-apa, kita masih bisa berhubungan dari Handphone kan?" kata Daihan tersenyum lembut sambil mengelus kepala Bella, Bella memperhatikan Daihan, hatinya sedikit nyeri karena hal ini malah membangkitkan kenangannya bersama Aksa yang dulu juga sering melakukan hal ini padanya, hingga membuatnya menyukai Pria kejam itu.

"Ya, kita bisa berhubungan dengan ini, ehm… aku permisi dulu ya kak, terima kasih sudah mengajariku," kata Bella yang cangung, dia langsung berdiri dan memberi salam, lalu pergi keluar dari sana.

Daihan mengerutkan dahinya, kenapa tiba-tiba Bella begitu cangung, bahkan raut wajahnya berubah. Apa dia salah melakukan sesuatu? Pikirnya, namun dia hanya diam menatap kepergian Bella.

Bella turun bersama Judy menaiki lift, wajahnya muram, tapi untungnya tidak bisa terlihat karena kacamata dan masker yang kembali dipakainya, setelah sampai di lobby dia menunggu Angga datang. Karena perlakuan Daihan tadi hatinya jadi tak nyaman, dia tidak suka.

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

Gawat nie...
Bisa" Daihan fall in love sama Bella

2023-12-11

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Angga jadi terobsesi Mika hidup kembali dengan Raga Bella 😯

2023-12-11

0

Mimilngemil

Mimilngemil

😢

2023-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15.
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 Request Visual! Update!
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 PENGUMUMAN!!
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 214
217 215
218 216
219 217
220 218
221 219
222 220
223 221
224 222
225 223
226 224
227 225
228 226
229 227
230 228
231 229
232 230
233 231
234 Meminta saran kakak2 neh!
235 232
236 233
237 234
238 235
239 236
240 237
241 238
242 239
243 240
244 241
245 242
246 243
247 244
248 245
249 246
250 247
251 248
252 249
253 250
254 251
255 252
256 253
257 254
258 255
259 256
260 Terima kasih.
261 pengumuman novel baru
Episodes

Updated 261 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15.
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
Request Visual! Update!
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
PENGUMUMAN!!
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
214
217
215
218
216
219
217
220
218
221
219
222
220
223
221
224
222
225
223
226
224
227
225
228
226
229
227
230
228
231
229
232
230
233
231
234
Meminta saran kakak2 neh!
235
232
236
233
237
234
238
235
239
236
240
237
241
238
242
239
243
240
244
241
245
242
246
243
247
244
248
245
249
246
250
247
251
248
252
249
253
250
254
251
255
252
256
253
257
254
258
255
259
256
260
Terima kasih.
261
pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!