Love, Revenge, And The Sea
Sama seperti lautan, Cinta pun begitu, begitu dalam, begitu tenang hingga membuai dan akhirnya kadang malah menenggelamkan.
____________________________________________
Byarrrr!
Air laut yang tenang malam itu beriak ketika tubuhnya jatuh, air yang dingin menyentuh punggungnya, serasa bagaikan seribu pedang menancap saat tubuhnya terhempas masuk, perlahan melahapnya ke dalam, gaun pengantin yang indah itu terlihat menari bersama ombak.
Matanya menatap dengan kabur ke arah pria yang hanya menatapnya dari atas kapal mereka, wajahnya yang dingin bahkan lebih dingin dari air laut yang sekarang memeluk gadis itu, tak tampak sedikit pun belas kasih di wajahnya, hanya menatap seolah memastikan dia harus mati malam ini. Menikmati detik- detik kematiannya.
Air mata gadis itu bercampur dengan air laut yang asin. Hatinya hancur, ini malam pernikahannya, namun suaminya sendiri ingin melenyapkannya.
Senyum sinis mengembang di wajah pria itu, seorang wanita mendekatinya, menciumnya dengan ganas, namun mata pria itu melirik tubuh gadis itu yang perlahan menghilang di gelapnya air laut.
Dia masih sempat melihat tatapan pria itu yang memandangnya, seolah mengejeknya, seakan puas dengan yang terjadi padanya. Wanita itu pun sama, hanya tersenyum mengejeknya, bagaimana seseorang sesenang itu melihat orang lain meregang nyawa di depan mereka?.
Gadis itu tak berontak, seolah tubuhnya tak memiliki jiwa, ya! jiwanya sudah mati, bahkan jauh sebelum mereka membuat raganya mati.
Gadis itu hanya diam, pasrah ketika berat dari gaun pengantin yang dia pakai menyeretnya masuk lebih dalam, perlahan lahan menuju dasar samudra yang gelap.
Orang bilang mati dengan cara tengelam adalah cara mati yang menyiksa, otakmu akan mengirimkan sinyal bahwa engkau dalam keadaan bahaya, dirimu akan mulai mengapai ke arah permukaan, mencoba untuk mencari pertolongan, selanjutnya kau mulai kehabisan napas karena efek penutupan epiglotis yang spotan, mencekik dirimu sendiri, paru-parumu mengkerut memaksa dirimu untuk mendapatkan udara, namun yang ada engkau makin tersiksa karna hanya air yang memenuhinya, rasanya akan sangat menyiksa dan kau perlahan-lahan kehilangan kesadaran.
Namun untuk orang yang memang ingin mati, dia hanya pasrah, tak ingin lagi hidup. hidupnya sudah cukup menderita, bisakah kematian itu datang secepatnya dan sedikit berbelas kasih untuknya agar rasa sakit akan mati itu tak terlalu menyiksanya, namun tetap saja, bahkan matipun menyiksanya. Ini kah akhir hidupnya?, lahir dan hidup dalam penderitaan, mati pun harus dalam kesendirian.
Di napas-napas terakhirnya, wajah pria dan wanita itu muncul, senyum sinis mereka.
Benarkah aku pantas mati?, ataukah Pria itu yang pantas mati.
Pria itu yang pantas mati! dia dan wanita selingkuhannya!, bagaimana Aku akan mati dengan tenang jika menyaksikan dia bahagia diatas kematianku? TIDAK! aku tidak boleh mati, itu yang dia inginkan!. Jika aku mati mereka akan bersama! akan ku tukarkan 1000 nyawaku untuk membuat mereka merasakan perihnya hidupku.
Dia membuka mata yang indah, mencoba menahan napasnya lebih lama, menggapai apapun yang ada di sana, tapi panik malah membuatnya kehilangan banyak napas, dia mencoba menyelamatkan nyawanya, tekadnya, dia harus hidup!
Tuhan izinkan aku hidup! sekali lagi untuk membalaskan semua sakit hati ini ... Tuhan biarkan mereka merasakan bagaimana rasanya dirampas untuk dicampakkan.
Dia berenang sekuat tenaga, namun semakin dia berontak, semakin dia kehilangan banyak tenaga, lautan menunjukan kekuasaannya, tak banyak yang bisa di lakukannya, hening ... di dalam gelap dan hening.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
kafa ainshod
aku balik lagi quin
2024-11-07
0
Mimilngemil
Bab 1 aja dah bikin aku klepek-klepek, semoga sampai tamat selalu bikin aku klepek-klepek 😉😚
2023-12-10
0
Mimilngemil
Telatnya aku baca, mampir kesini setelah selesai baca "Rain in the winter"
/Casual//Kiss/
2023-12-10
0