Bab 20

Malam hari.

Melika tengah menyiapkan makan malam dengan di bantu oleh bibi. Sementara Kevin tengah sibuk dengan pekerjaannya di kamar. Meski masih dalam suasana pengantin baru, Kevin tetap tak bisa meninggalkan pekerjaannya. Di tambah lagi dengan proyek barunya yang akan berjalan dalam waktu dekat membuatnya harus ekstra bekerja keras.

"Mas Kevin, kok, belum turun, ya, Bi?" ucap Melika.

"Mungkin, masih bekerja, Bu," ucap Bibi.

"Kerja? Apa dia nggak libur dulu, Bi? Kan, baru saja menikah," ucap Melika bingung.

Bibi tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada hari libur di kalender kerjanya pak Kevin," ucap Bibi.

"Kenapa begitu?" tanya Melika seraya mengerutkan dahi.

"Selama Saya bekerja dengan pak Kevin, pak Kevin memanglah pekerja keras. Dia suka sekali bekerja, bahkan terkadang suka lupa makan kalau sudah fokus dengan pekerjaannya," ucap Bibi.

Melika terdiam sejenak, dia melepaskan apron yang dia pakai dan meletakkan ke tempatnya kembali.

"Saya mau panggil Mas Kevin dulu," ucap Melika.

"Iya, Bu," ucap Bibi.

Melika pun pergi menuju kamarnya yang memang juga menyatu dengan ruang kerja Kevin.

Sesampainya di kamar, Melika melihat Kevin yang tengah sibuk dengan kertas dan pensil di tangannya.

"Mas!" panggil Melika.

Tak ada sahutan dari Kevin, Kevin begitu fokus dengan pekerjaannya sehingga tak mendengar Melika memanggilnya.

"Mas, makan dulu, yuk!" ajak Melika.

Kevin masih tetap fokus dengan pekerjaannya, sehingga Melika pun memilih mendekati Kevin.

"Mas!" panggil Melika sambil memegang bahu Kevin.

"Ah, ya? Kenapa? Kapan kamu datang?" tanya Kevin tanpa melihat ke arah Melika.

Melika menghela napas perlahan.

"Dari tadi, Mas. Kenapa masih kerja? Ini sudah waktunya makan malam, lho," ucap Melika.

"Ha? Masa, sih? Aku lagi banyak kerjaan," ucap Kevin.

"Sebanyak apapun, kamu harus tetap makan, Mas. Kata bibi, selama ini kamu gila kerja, kamu bahkan sering telat makan," ucap Melika.

Kevin menghentikan pekerjaannya dan menatap Melika.

"Wah-wah, kalian cepat akrab, ya? Bibi sepertinya sudah melupakan siapa majikan sebenarnya," ucap Kevin seraya tersenyum.

"Huh, aku 'kan istri kamu sekarang. Jadi, aku punya kewajiban untuk mengingatkan kamu, Mas," ucap Melika.

Kevin tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah, ayok kita turun!" ajak Kevin.

Melika tersenyum dan mengangguk. Melika dan Kevin pun turun menuju meja makan.

Mereka pun makan malam dengan tenang.

Selesai makan malam, Kevin pamit untuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara Melika membereskan meja makan dengan di bantu oleh bibi.

"Bi!" panggil Melika.

"Ya, Bu?" ucap Bibi.

"Apa sebelumnya pak Kevin pernah membawa perempuan ke rumah ini?" tanya Melika.

"Setahu Bibi, belum pernah, Bu," ucap Bibi.

"Oh, ya? Satupun, belum pernah?" tanya Melika penasaran.

"Belum, Bu. Ibu perempuan pertama yang pak Kevin bawa ke rumah ini. Saya ingat sekali saat dulu ibu demam, dan pak Kevin merawat Ibu semalaman," ucap Bibi seraya tersenyum.

Melika tersenyum dan mengangguk. Sejujurnya, masih ada keraguan di hatinya, dia berpikir tak mungkin Kevin tak pernah membawa seorang wanita ke dalam rumahnya. Apalagi dia tahu tentang Prischa.

"Ya sudah, Bi. Saya ke atas dulu," ucap Melika.

"Iya, Bu," ucap Bibi.

Melika pun pergi menuju kamarnya. Terlihat Kevin yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Apa Mas nggak capek?" tanya Melika.

"Capek kenapa?" tanya Kevin.

"Ya, kita 'kan baru saja selesai resepsi. Masa, Mas nggak capek?" ucap Melika.

Kevin tersenyum.

"Kalau aku capek, mana mungkin aku bisa dapatkan semua ini," ucap Kevin.

"Tapi, Mas, jangan terlalu dipaksakan. Mas juga butuh istirahat," ucap Melika.

"Ya, tapi nanti setelah pekerjaan aku selesai. Aku harus selesaikan ini secepatnya," ucap Kevin.

Melika menghela napas. Satu hal baru yang Melika ketahui tentang Kevin, ternyata Kevin adalah pria yang tak mau mengalah saat bicara.

Kevin bahkan tak ingin mendengarkan ucapan Melika.

"Ya sudah, aku bantu," ucap Melika.

"Apa? Kenapa harus dibantu? Aku bisa kerjakan semuanya sendiri. Lagipula, kamu sudah bukan sekretarisku lagi," ucap Kevin.

Brak!

"Apa? Kenapa begitu?" tanya Melika terkejut seraya menggebrak meja.

Kevin membulatkan matanya dan memegang dadanya. Dia di buat jantungan oleh respon Melika yang tiba-tiba saja menggebrak meja kerjanya.

"Apa tidak bisa biasa saja? Kenapa harus bikin kaget, sih?" tanya Kevin.

"Nggak bisa, ini maksudnya apa, ya? Mas pecat aku, gitu?" tanya Melika seraya menatap Kevin dengan tatapan penuh selidik.

"Bukan dipecat, tapi diberhentikan," ucap Kevin.

Brak!

"Apa bedanya, ha?" tanya Melika seraya kembali menggebrak meja.

Kevin menghela napas panjang.

"Dengar ini!" Kevin bangun dari duduknya dan memegang bahu Melika.

"Sekarang kamu istri aku, mana mungkin aku membiarkan kamu tetap kerja," ucap Kevin.

"Tapi, kenapa begitu?" tanya Melika bingung.

"Karena, aku nggak mau kamu bekerja lagi. Tugas kamu cukup diam di rumah, menunggu aku pulang bekerja," ucap Kevin.

"Tapi, Mas, aku--"

"Sudahlah, Melika. Aku banyak pekerjaan, jangan bikin aku tambah pusing," ucap Kevin yang mulai malas mendengar ucapan Melika dan kembali fokus dengan pekerjaannya.

Melika mengerucutkan bibirnya dan memilih naik ke tempat tidur.

'Pengantin baru apaan? Masa pengantin baru seperti ini? Istrinya malah diabaikan gara-gara si suami sibuk kerja,' batin Melika.

'Emang, sih, pacaran nggak lama. Jadi, nggak ada waktu cukup untuk saling mengenal dekat. Tapi, bukankah kata orang lebih enak pacaran setelah menikah? Masa iya, pacaran setelah menikah seperti ini?' batin Melika.

Melika kesal dan merasa diabaikan oleh Kevin. Dia bahkan berharap Kevin akan bersikap manis dan romantis layaknya suami-suami yang ada di film-film yang akan memperlakukan istrinya dengan manis dan romantis.

***

Waktu pun berlalu dan Melika mulai bosan menunggu Kevin. Kevin bahkan tak juga selesai dengan pekerjaannya.

'Ya ampun, kata kak Mike istri nggak bisa tidur sebelum suaminya tidur. Tapi, berapa lama lagi aku harus nunggu? Aku sudah ngantuk,' batin Melika.

Melika melihat ke arah jam, terlihat di sana waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Mas!" panggil Melika dengan malas.

"Lho, kamu belum tidur?" tanya Kevin terkejut.

Kevin berpikir Melika sudah tidur sejak tadi karena dia tak mendengar suara Melika.

"Belumlah, aku nungguin Mas," ucap Melika.

"Ya ampun, kenapa harus nunggu? Tidur saja duluan, pekerjaan aku masih banyak," ucap Kevin.

"Apa nggak bisa dilanjutkan besok lagi, Mas? Mas harus istirahat," ucap Melika.

"Tanggung," ucap Kevin.

"Ya ampun, terserah, deh. Aku ngantuk," ucap Melika yang mulai kesal dengan Kevin.

Sungguh benar apa yang bibi katakan, Kevin benar-benar tak bisa di ganggu jika sudah fokus dengan pekerjaannya.

Melika pun memilih membaringkan tubuhnya dan tanpa menunggu lama, dia pun langsung terlelap karena sudah sangat mengantuk.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas tengah malam.

Kevin merentangkan tangannya mencoba meregangkan otot-otot yang terasa pegal akibat berjam-jam berkutat dengan pekerjaannya. Dia pun merapikan berkas pekerjaannya dan bangun dari duduknya.

'Ya ampun, lelah sekali,' gumam Kevin.

Mata Kevin yang setengah sayu tiba-tiba saja membulat saat melihat ke arah tempat tidurnya.

'Ya ampun, kenapa tidurnya seperti ini? Aku tidur di mana kalau seperti ini?' gumam Kevin.

Kevin tak habis pikir dengan istrinya itu yang tidur dengan posisi berantakan. Kevin bahkan tak kebagian tempat tidur.

"m'Sepertinya, harus ganti tempat tidur yang lebih besar,' gumam Kevin.

Kevin yang sudah tak tahan dengan rasa kantuknya langsung mengambil bantal dan merebahkan tubuhnya di atas sofa. Tanpa menunggu lama, Kevin pun langsung terlelap.

Terpopuler

Comments

dila cahyani

dila cahyani

melika ❤️ kevin

2022-01-10

0

Gusty Ibunda Alwufi

Gusty Ibunda Alwufi

😀😀😀😀😁😂😂

2021-10-26

0

Sweet Girl

Sweet Girl

bwahahaha.... ngallah sama istri Ndak papa Vin....

2021-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!