Bab 06

Hai, hai, mohon maaf untuk ketidak nyamanan nya.

Nama yang benar untuk pemeran utama Pria adalah Kevin Bramasta.

Itu karena tadinya saat di Webnovel author beri nama Saga, akhirnya author ganti karena di lapak sebelah ada juga yang namanya Saga.

Jadi, biar nggak samaan aja, makanya author rubah. Tapi, masih ada yang kelupaan di revisi. Hehe

Tapi sekarang sedang tahap review, kok. Sudah Author revisi semua jadi nama Kevin Bramasta.

Oke, guys, happy reading 🤗🤗🤗

*******

Melika tercengang saat turun dari mobil Kevin.

Dia terpaku melihat rumah yang begitu mewah dan luas.

"Ya Tuhan, mimpi apa aku, bisa dapat pacar sekeren dan sekaya Pak Kevin?" batin Melika.

"Ehheumm .." Kevin mencoba menyadarkan Melika, namun Melika masih diam tak menyadari Kevin terus memberikan kode padanya.

Kevin mendekatkan wajahnya ke belakang kepala Melika dan menepuk bahu Melika.

Puk.

"Arrghhh .."

Brug.

"Ouhhh, ya ampun. Bokongku patah." gumam Kevin sambil meringis kesakitan.

Melika terkejut melihat wajah Kevin berada di hadapannya.

Sontak saja Melika terlonjak dan memeluk Kevin hingga keduanya terjatuh ke bawah.

"Ahh, syukurlah, badanku nggak sakit." ucap Melika sambil menghela napas lega.

Dia tak menyadari saat ini tengah berada di atas tubuh Kevin.

"Ya Tuhan, kamu mau buat saya mati, ha? Kenapa betah sekali di atas tubuh saya?" ucap Kevin.

Melika terkejut dan bergegas bangun.

"Aarrgghhhh .. Jangan di tindih. Oh, ya Tuhan, pahaku remuk." ucap Kevin sambil meringis kesakitan akibat Melika tak sengaja menekan pahanya saat akan bangun.

"Maaf, maaf, saya nggak sengaja, Pak." ucap Melika.

Kevin masih meringis kesakitan, membuat Melika merasa bersalah.

Melika mengulurkan tangannya ke arah Kevin.

"Ayo, Pak, bangun." ucap Melika.

Kevin menyambut tangan Melika dan berdiri sambil masih memegang bokongnya yang masih terasa sakit.

"Apa masih sakit, Pak?" tanya Melika.

Kevin memutar bola matanya, kenapa juga Melika justru bertanya.

Sudah jelas dia merasa kesakitan sekali.

"Loh, kalian, kok, nggak masuk?" ucap Papa Kevin begitu dia keluar dari dalam rumah.

Melika pun tersenyum pada Papa Kevin, dan di balas senyuman oleh Papa Kevin.

"Loh, Vin, kamu kenapa? Kok, kayak yang kesakitan gitu?" tanya sang Papa.

"Habis ketiban gentong air, Pa." ucap Kevin dengan malas dan masuk lebih dulu ke dalam rumah.

Melika tersenyum canggung pada Papa Kevin.

"Ayo, masuk." ucap Papa Kevin.

Melika mengangguk dan mengikuti Papa Kevin masuk ke dalam rumah.

Mereka pun langsung pergi menuju meja makan dan memulai acara makan malam.

"Makanannya enak, Pak. Apa Ibu yang memasak? Oh, ya, kemana Istri Bapak? Sepertinya sejak tadi saya ga lihat." tanya Melika.

Papa Kevin dan Kevin saling tatap, Papa Kevin pun tersenyum dan menenggak minumannya.

"Istri saya sudah lama di panggil Tuhan." ucap Papa Kevin.

Melika terkejut dan menelan air liurnya.

"Maaf, Pak, saya nggak ada maksud apa-apa." ucap Melika.

"Nggak masalah, Nak. Apa Kevin tidak pernah cerita tentang keluarganya?" tanya Papa Kevin.

Melika tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kami baru saja berpa - "

"Sayang, makan ini. Ini sehat untukmu." ucap Kevin sambil meletakkan menu lauk pada piring Melika.

Melika pun menghentikan ucapannya, dia melihat Kevin yang tengah melotot menatapnya.

Melika kebingungan melihat ekspresi Kevin.

Papa Kevin hanya tersenyum melihat kedua pasangan itu.

"Jadi, berapa lama kalian berpacaran?" tanya Papa Kevin.

"Satu hari." ucap Melika.

"Satu tahun." ucap Kevin.

Keduanya saling memberikan jawaban yang berbeda, membuat Papa Kevin mengerutkan dahinya.

Dia merasa bingung mendengar jawaban berbeda dari anak dan juga calon menantunya.

Ya, calon menantu. Setidaknya itulah yang ada di pikiran Papa Kevin.

"Sudah satu tahun, Pa." ucap Kevin sambil tersenyum dan menggenggam tangan Melika.

Melika mengerutkan dahinya menatap Kevin.

"Benarkah? Kenapa kamu baru bilang sekarang?" tanya Papa Kevin.

"Karena Melika belum siap ketemu Papa, karena itu, aku paksa dia untuk kerja di Kantor ku, supaya Papa tahu dan nggak maksa lagi untuk menjodohkan aku." ucap Kevin sambil tersenyum menatap Melika.

Melika terdiam mendengar ucapan Kevin.

Jadi itu alasan mengapa tiba-tiba Kevin mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Kevin di hadapan Papa Kevin.

"Ya, ya, Papa mengerti. Baiklah, kita lanjut makan lagi." ucap Papa Kevin.

Kevin pun mengangguk dan memakan kembali makan malamnya.

Setelah selesai makan malam, Melika pun pamit pada Papa Kevin untuk pulang ke rumah.

"Kenapa diam aja, Vin?" tanya sang Papa.

"Ha? Emang kenapa?" tanya Kevin dengan ekspresi kebingungan.

Sang Papa menggelengkan kepalanya.

Anaknya itu benar-benar tak bisa mengerti perasaan seorang gadis.

"Masa, iya, kamu tega membiarkan Melika pulang sendiri." ucap Papa.

"Oh, nggak apa-apa, kok, Pak. Saya bisa pulang naik taksi." ucap Melika.

"Tidak bisa begitu, Melika. Kamu datang bersama Kevin, pulang pun harus bersama Kevin. Bagaimana kalau kamu di culik, nanti?" ucap Papa Kevin.

"Eh, nggak akan, kok, Pak. Orang yang mau culik saya pasti akan berpikir ribuan kali." ucap Melika.

Papa Kevin dan Kevin saling tatap kemudian mengerutkan dahi.

"Kenapa begitu?" tanya Papa Kevin.

"Karena penculiknya akan bangkrut, mereka akan boros kalau kasih saya makan setiap hari." ucap Melika sambil tersenyum.

Hahaha.

Papa Kevin pun tertawa mendengar ucapan Melika.

"Kamu ini ada-ada saja, Melika. Kalau begitu, sepertinya setelah kalian menikah nanti, Kevin harus lebih bekerja keras untuk menafkahi mu." ucap Papa Kevin.

Melika dan Kevin membulatkan matanya dan keduanya pun saling tatap.

"Apa? Menikah?" ucap Kevin dan Melika bersamaan.

"Iya, Menikah. Memangnya kalian tidak ada pemikiran ke sana?" tanya Papa Kevin.

"Nggak sama sekali." ucap Kevin pelan. Saking pelannya, bahkan sampai tak terdengar oleh Papa Kevin dan Melika.

"Apa kamu bilang, Vin?" tanya Papa.

"Emmhh .. Nggak apa-apa, Pa. Sudah lah, ini sudah malam. Aku antar Melika dulu." ucap Kevin sambil menarik tangan Melika. Namun, Melika sama sekali tak bergeser dari posisinya.

"Ya Tuhan, perempuan ini, di tarik pun nggak ketarik. Masa iya, meski aku seret pakai mobil derek." gumam Kevin.

"Sebentar." ucap Melika.

"Apa lagi?" tanya Kevin.

Melika mencium punggung tangan Papa Kevin, membuat Papa Kevin dan Kevin tercengang, tak percaya.

"Saya pulang, dulu, Pak." ucap Melika sambil tersenyum.

Saat Melika akan melangkahkan Kakinya, Papa Kevin memanggilnya.

"Iya, Pak." ucap Melika sambil melihat ke arah Papa Kevin.

"Jangan panggil saya, Pak. Panggil saja saya, Om." ucap Papa Kevin sambil tersenyum.

Melika tersenyum dan mengangguk.

Dia pun masuk ke dalam mobil Kevin, sedangkan Kevin hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Baru hari pertama dia mengenal Melika, namun begitu banyak kejutan yang dia dapatkan tentang Melika.

Di perjalanan menuju rumah Melika.

"Di mana rumahmu?" tanya Kevin sambil fokus mengemudi.

"Bapak lurus aja, nanti ada tulisan Perumahan TNI AD. Nah, Bapak masuk, terus lurus, terus belok kanan, nanti ada portal. Setelah itu, Bapak lurus lagi, nanti ada gang kedua Blok FK. Nah, masuk ke Blok FK itu, dan rumah saya nomor 4, pagar hitam, cat krem." ucap Melika.

Kevin menghentikan mobilnya dan menatap tajam ke arah Melika.

"Apa nggak bisa kasih tahu dengan pelan? Kalau begitu caranya, bisa-bisa kita nyasar." ucap Kevin dengan nada kesal.

Melika terkekeh dan menepuk jidatnya.

"Maaf, Pak. Oke, saya ulangi." ucap Melika.

Kevin kembali melajukan mobilnya dan Melika pun menjelaskan arah jalan menuju rumahnya dengan pelan-pelan, membuat Kevin sampai mendengus kesal karena Melika benar-benar menjelaskannya dengan nada bicara yang pelan sekali. Kevin bahkan tak bisa mendengar ucapan Melika dengan jelas.

"Maksud saya, pelan-pelan menjelaskan tentang arah menuju rumah kamu. Bukan suara kamu yang di buat pelan begitu. Saya nggak dengar." ucap Kevin.

Melika kembali terkekeh.

"Kasihan, ganteng-ganteng Budi." ucap Melika.

"Apa? Apa Budi?" tanya Kevin tak mengerti.

"Budeg dikit." ucap Melika sambil terkekeh geli.

Kevin membulatkan matanya dan menginjak rem dengan tiba-tiba.

Dugh.

Melika pun terhempas ke depan dan kepalanya sampai menabrak dashboard.

Terpopuler

Comments

Widi Unyil

Widi Unyil

🤣🤣🤣🤣 ya Alloh kitper bacanya

2024-05-11

0

KUCING GEMBUL

KUCING GEMBUL

mood banget bacanya. kalo gak salah ini dua 2x nya aku baca wkwkw

2023-10-20

0

Athie Arifin

Athie Arifin

🤣🤣🤣

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!