Bab 03

Kevin tengah berada di ruangannya. Dia sudah memulai pekerjaannya. Di tengah kegiatannya, seseorang masuk ke ruangannya.

Terlihat papa Kevin lah yang memasuki ruangan Kevin. Wajahnya tampak kecewa.

Kevin pun menatap malas pada sang papa. Dia sudah mengerti akan maksud kedatangan sang papa ke Kantornya.

"Tadi malam, apa maksudmu mengatakan semua itu?" tanya papa Kevin.

"Yang mana?" tanya Kevin dengan tatapannya yang masih terfokus pada layar laptop di hadapannya. Jarinya bahkan tak hentinya mengetik sesuatu di sana.

Papa Kevin menarik napas dalam dan mengembuskan-nya agak kasar.

"Cukup, Kevin!" bentak sang papa seraya memukul meja kerja Kevin. Sontak Kevin pun menghentikan kegiatannya.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini? Apa kamu tidak kasihan dengan orangtua yang saat ini ada di hadapanmu? Papa nggak pernah meminta apapun dari kamu, Kevin. Tapi, Papa minta tolong, mulailah memikirkan masa depanmu juga. Papa hanya ingin melihat kamu berkeluarga, hanya itu!"

Sebetulnya, papa Kevin hanya merasa cemas pada Kevin. Dia cemas Kevin memiliki kelainan semacam menyukai sesama jenis. Tentu saja hal itu adalah sebuah aib untuk keluarga. Dia tak akan sanggup menampakkan wajahnya di hadapan semua orang jika Kevin benar-benar penyuka sesama jenis.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan-nya perlahan. Dia mengepalkan tangannya. Sungguh dia tak suka di desak seperti itu, apalagi untuk masalah pernikahan.

Tentu saja pernikahan bukanlah hal main-main, tentu banyak yang harus dipertimbangkan dan di pikirkan untuk membina sebuah rumah tangga.

Namun, memang benar selama ini sang papa tak pernah meminta apapun pada Kevin. Dia bahkan memberikan kepercayaan penuh pada Kevin untuk memilih masa depannya sendiri. Seperti bisnis yang dijalaninya saat ini, sebetulnya sang papa menginginkan Kevin meneruskan bisnisnya untuk memproduksi berbagai macam jenis perhiasan tetapi Kevin tak ingin mengikuti jejak sang papa, dia memilih menyalurkan bakat designnya melalui cara membuat perusahaan yang bergerak di bidang properti, atau lebih tepatnya dia adalah pemilik perusahaan properti cukup ternama di Jakarta dan sudah memiliki cabang di berbagai daerah.

"Papa benar-benar khawatir padamu Kevin. Papa khawatir dengan kesendirian kamu, Papa hanya ingin yang terbaik untukmu, karena kamulah satu-satunya yang Papa miliki saat ini," ucap papa Kevin.

"Tolong jangan desak aku untuk menikah dengan wanita pilihan Papa. Karena, aku punya wanita pilihan aku sendiri, dan aku sangat mencintai dia, Pa. Karena itu, aku menolak perjodohan itu," ucap Kevin.

Sang papa menatap Kevin dengan tatapan curiga.

"Jangan membohongi Papa, Kevin. Papa itu kenal kamu bukan hanya setahun, dua tahun. Papa mengenal kamu sejak kamu masih menjadi bayi merah."

"Aku serius, aku sudah panggil dia keruangan aku, sebentar lagi dia datang," ucap Kevin.

"Baiklah, Papa akan menunggu wanita pilihan kamu itu."

Sang papa pun duduk di sofa seraya menunggu wanita yang Kevin maksud.

Sebetulnya, Kevin berbohong pada sang papa. Jangankan memanggil kekasihnya untuk datang ke kantor, saat ini dia bahkan tak memiliki kekasih. Namun, dia mencoba bersikap tenang di hadapan sang papa. Jangan sampai papanya itu mencurigai dirinya.

Sepuluh menit berlalu.

"Mana? Ini sudah terlalu lama, Kevin. Kamu bilang sebentar lagi kekasihmu akan datang," ucap Papa seraya menatap Kevin dengan tatapan semakin curiga.

"Tunggu sebentar lagi, Pa. Mungkin, dia masih sibuk," ucap Kevin..

Kevin cemas saat ini tetapi lagi-lagi dia mencoba bersikap tenang di hadapan sang papa. Dia mencoba menyambungkan telepon di ruangannya dengan ruangan Siska, sekretarisnya. Namun, tak ada jawaban dari panggilannya.

Sebelumnya Kevin sudah meminta tolong pada Siska agar mau berpura-pura menjadi kekasihnya. Tapi lihatlah, entah saat ini Siska pergi ke mana. Dia bahkan tak menjawan panggilan Kevin.

Kevin pun mengumpat kesal dalam hatinya, padahal Siska lah harapan dia satu-satunya.

Kevin tersenyum ketika mendengar suara ketukan dari pintu ruangannya. Dia melihat sang papa seraya tersenyum.

"Itu dia datang," ucap Kevin dan bergegas membuka pintu ruangannya.

"Maaf, Pak, saya diminta Pak Angga untuk membawakan laporan ke--"

Kevin terdiam, tubuhnya pun mendadak kaku.

"Kenapa diam? Kok, nggak di suruh masuk?" tanya sang papa . Dia pun beranjak dari duduknya dan menghampiri kevin.

Sang papa terkejut melihat siapa yang kini ada di hadapannya. Dengan cepat dia menarik tubuh Kevin agar ikut dengannya menjauh dari orang itu.

"Astaga, Vin. Papa nggak sangka, ternyata kekasih kamu cantik sekali, montok," ucap papa Kevin seraya tersenyum.

Wanita itu melihat heran ke arah Kevin dan papanya. Dia pun mendekati Kevin dan berniat memberikan beberapa berkas pada Kevin.

"Maaf, Pak. Ini--"

"Apa kamu karyawan di sini?" tanya papa Kevin.

"Iya betul, Pak," ucap wanita itu seraya tersenyum.

"Kenapa kamu panggil Kevin, Pak? Kenapa tidak memanggil dengan panggilan sayang?" tanya papa Kevin.

Wanita itu terkejut mendengar ucapan papa Kevin.

"Maaf, apa maksud Anda?" tanya wanita itu di tengah kebingungannya. Dia tak mengerti maksud ucapan papa Kevin.

"Lho... Kalian ini 'kan pasangan kekasih, kenapa kamu malah memanggil Kevin dengan panggilan formal begitu?"

Wanita itu membulatkan matanya, dia sungguh terkejut mendengar ucapan papa Kevin.

"Maaf, saya--"

Belum sempat wanita itu menyelesaikan ucapannya, Kevin justru mencium pipi wanita itu dengan cepat.

"Kamu lama banget, sih, sayang. Papa udah nungguin kamu dari tadi, lho," ucap Kevin seraya tersenyum.

Lagi-lagi wanita itu membulatkan matanya. Dia pun semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.

Tuan Bramasta tersenyum melihat dua orang yang kini ada di hadapannya. Dia sungguh senang karena ternyata ketakutannya tentang Kevin tidaklah benar. Nyatanya, Kevin memang menyukai seorang wanita dan tak memiliki kelainan.

"Papa akan membatalkan perjodohan kamu dengan Prischa," ucap papa Kevin, sontak membuat Kevin syok.

"Apa Papa serius?" tanya Kevin.

Sang papa pun tersenyum seraya mengangguk.

"Tentu saja, Papa akan urus semuanya. Tapi, Papa harap hubungan kalian akan secepatnya melaju ke tahap selanjutnya. Ingat, kamu sudah cukup dewasa untuk membina rumah tangga," ucap papa Kevin.

Kevin dan wanita itu kemudian saling tatap.

"Ya sudah, kalian lanjutkan saja pekerjaan kalian. Mau sekalian pacaran juga, nggak apa-apa," ucap papa Kevin seraya tersenyum.

Setelah itu, papa Kevin pun keluar dari ruangan Kevin.

"Ini apa maksudnya, ya, Pak?" tanya wanita itu.

Kevin mengusap wajah kasar. Dia menatap lekat wanita itu. Dia bahkan memperhatikan wanita itu dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.

'Astaga, kenapa harus gentong air yang akhirnya jadi pacar bohonganku?' batin Kevin

Wanita itu bukanlah Siska, melainkan wanita bertubuh gemuk yang Kevin lihat di dalam ruang meeting tadi pagi.

Lagi-lagi Kevin menatap lekat wajah wanita itu. Meski tubuhnya gemuk tetapi wanita itu memiliki wajah yang cukup cantik dan manis.

(Visual wajah Melika)

Wanita itu mengibaskan tangannya tepat di hadapan Kevin, membuat Kevin tersadar dari diamnya.

"Siapa nama kamu?" tanya Kevin.

"Melika, Pak," jawan wanita itu.

Melika Santoso, wanita berusia 21 tahun, berkulit putih, dengan tinggi badan 160cm, dan bertubuh gemuk dengan berat badan sekitar 90 kilogram. Dia adalah staf baru yang bekerja di perusahaan Kevin.

"Mulai sekarang, kamu jadi pacar Saya," ucap Kevin.

"Apa?" Melika pun terkejut mendengar ucapan Kevin.

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

yg senang malah papanya kevin😁😁😁😁😁

2023-11-19

0

Just Reader ^-^

Just Reader ^-^

montox plus semooxxx

2023-01-17

0

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

cantiknya

2022-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!