Bab 09

Sudah satu minggu Melika bekerja di perusahaan Kevin.

Dia pun bekerja layaknya karyawan biasa dan menyapa Kevin seperlunya, tentunya selayaknya karyawan dengan atasan saat di kantor.

Dan pagi ini, Melika baru saja sampai di kantor dan mulai memeriksa beberapa berkas yang sudah Angga berikan dan minta untuk dia pelajari.

"Mel." panggil Angga.

"Ya, Pak."  ucap Melika sambil menyunggingkan senyum yang menurutnya paling manis.

"Mulai sekarang, kamu bukan lagi asisten Saya." ucap Angga.

Melika mengerutkan dahinya.

"Apa maksud Bapak? Bapak pecat Saya?" tanya Melika dengan terkejut.

Angga tersenyum dan menggelengkan kepala.

Dia memberikan beberapa berkas pada Melika.

"Sebaiknya, kamu bawa berkas ini pada Pak Kevin. Nanti kamu akan tahu alasannya." ucap Angga sambil tersenyum.

Melika semakin di buat bingung.

Namun, dia pun menurut dan membawa berkas itu ke ruangan Kevin.

Begitu sampai di pintu ruangan Kevin, Melika mengetuk pintu terlebih dulu, namun tak ada sahutan dari dalam. Melika pun memberanikan diri untuk membuka pintu ruangan Kevin.

Perlahan Melika mulai membuka pintu dan melihat sekeliling ruangan.

Tak terlihat ada Kevin di dalam ruangan tersebut.

"Pak." panggil Melika.

Masih tak ada sahutan dari Kevin.

Melika pun mendekati meja kerja Kevin dan akan meletakkan berkas yang dia bawa di atas meja.

"Aarrgghhh ..." Melika terkejut saat tiba-tiba kepala Kevin muncul dari bawah meja kerjanya.

Plak.

"Ouhh .. Ya Tuhan." Kevin meringis kesakitan saat Melika memukul kepala Kevin menggunakan berkas yang ada di tangannya.

Melika mencoba mengatur napasnya agar kembali normal, dia benar-benar terkejut melihat kepala Kevin yang tiba-tiba saja muncul dari bawah meja.

Sementara Kevin masih meringis kesakitan dan perlahan mulai berdiri.

Dia pun menatap Melika dengan tatapan tajam.

"Kenapa kamu pukul Saya, ha? Kamu pikir saya ini, apa? Lancang sekali kamu !" tegas Kevin.

"Maaf, Pak. Saya kaget lihat Bapak muncul dari bawah meja." ucap Melika.

Kevin memutar bola matanya, dia benar-benar kesal pada Melika.

Sungguh membuat mood Kevin menjadi tak baik.

"Ada perlu apa ke sini?" tanya Kevin sambil mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya.

"Ini, Pak, pPak Angga meminta saya mengantarkan berkas ini pada Bapak." ucap Melika.

Kevin mengambil berkas itu dan meletakkannya di meja.

"Ya sudah, Pak. Saya permisi dulu." ucap Melika.

"Sebentar." ucap Kevin.

Melika menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Kevin.

"Ya." ucap Melika.

"Duduk dulu." ucap Kevin.

Melika mengangguk dan duduk berhadapan dengan Kevin.

Kevin mengambil sebuah berkas dan menyerahkannya pada Melika.

"Ini apa, Pak?" tanya Melika.

"Itu surat kontrak untuk kamu." ucap Kevin.

"Apa? Tapi, saya sudah menandatangi kontrak, Pak." ucap Melika.

"Ya, tapi itu kontrak sebagai sekretaris Saya." ucap Kevin.

Brak.

"Apa?" tanya Melika dengan terkejut sambil menggebrak meja.

Kevin memegang dadanya, dia terkejut karena suara gebrakan meja.

"Kamu perempuan, kan? Kenapa nggak bisa lembut sedikit, sih? Yang manis gitu, loh, kalau jadi perempuan." ucap Kevin sambil menatap malas pada Melika.

Melika tersenyum sok cute sambil menatap Kevin.

"Fftttt ... Hahaha." Kevin tertawa melihat ekspresi wajah Melika yang menurutnya terlihat aneh.

"Manis, kan?" tanya Melika.

Kevin pun terkekeh geli melihat Melika yang masih menunjukkan wajah sok imutnya.

"Ya, ya, manis. Kamu manis." ucap Kevin sambil masih terkekeh.

Deg.

Jantung Melika tiba-tiba berdetak kencang mendengar Kevin yang untuk pertama kalinya memujinya dan bahkan bisa tertawa karenanya.

"Ma-maaf, Pak. Jadi, maksud Bapak apa, ya, soal kontrak tadi?" tanya Melika dengan canggung.

Kevin menggaruk dahinya.

"Saya hampir lupa." ucap Kevin.

"Ehhemm ... Jadi begini. Mulai sekarang, kamu menjadi sekretaris Saya, dan itu adalah surat perjanjian kontrak kerja kamu." ucap Kevin sambil menunjuk ke arah berkas yang sudah ada di tangan Melika.

"Sebentar, Pak. Kenapa Saya harus menjadi sekretaris Bapak? Apa karena Bapak mau selalu dekat dengan Saya? Apa Bapak nggak mau berjauhan dengan Saya? Karena itu, Bapak mau Saya jadi sekretaris Bapak, agar kita bisa selalu bersama? tanya Melika.

Kevin menarik napas dalam dan menyenderkan punggungnya ke kursi.

Kevin membulatkan matanya, dia sungguh tak menyangka, Melika akan berpikir sejauh itu.

"Karena Saya butuh sekretaris, dan setelah saya melihat berkas-berkas kamu, saya yakin, kamu bisa menjadi sekretaris yang baik dan bisa menggantikan Siska." ucap Kevin.

Melika pun berpikir sejenak.

"Saya pikir, karena nggak mau jauh-jauh dari saya." ucap Melika sambil tersenyum mengejek.

Kevin hanya tersenyum tipis dan memainkan pulpen yang ada di tangannya.

Melika membuka berkas itu dan mulai membacanya.

"Ini serius, Pak? Bapak kontrak saya 2 tahun?" tanya Melika dengan terkejut.

Kevin pun mengangguk.

"Tapi, kenapa, Pak? Saya saja menandatangi kontrak tiga bulan dengan Pak Angga." ucap Melika.

"Ya, karena Saya bosnya, di sini. Jadi, terserah saya, dong, mau kontrak kamu berapa lama." ucap Kevin.

"Iya, sih, saya ngerti." ucap Melika.

"Ya sudah, tanda tangan kontraknya." ucap Kevin.

Melika terdiam sejenak, dia menatap Kevin dengan tatapan penuh selidik.

"Apa Bapak sengaja?" tanya Melika.

Kevin pun mengerutkan dahinya.

"Sengaja apa?" tanya Kevin dengan bingung.

"Saya tahu, Bapak selama ini memanfaatkan saya dengan mengatakan, bahwa saya adalah kekasih Bapak di depan Pak Bramasta." ucap Melika.

"Apa? Apa maksud kamu?" tanya Kevin.

"Saya ingat dan dengar semua pembicaraan Bapak dengan Pak Bramasta saat kita makan malam, satu minggu yang lalu. Saya tahu, Pak Bramasta akan menjodohkan Bapak, karena itu Bapak menjadikan saya sebagai kekasih pura-pura Bapak. Iya, kan?" ucap Melika.

Kevin menelan air liurnya.

Dia pun bangun dari duduknya dan melangkah menuju jendela yang memperlihatkan hiruk pikuk Kota Jakarta serta gedung-gedung tinggi.

"Masalah itu, saya minta maaf. Saya nggak ada pilihan lain, saat itu. Papa selalu menjodohkan saya dengan wanita-wanita pilihannya. Padahal, saya nggak suka dengan perjodohan. Lagi pula, menikah bukanlah suatu hal main-main, saya tidak ingin salah memilih pasangan hidup." ucap Kevin.

Melika menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Maafkan saya, saya nggak ada maksud mempermainkan kamu, Mel. Saya akan jelaskan perlahan pada Papa, tentang hubungan kita yang sebenarnya." ucap Kevin.

Melika menyunggingkan senyum tipis dan bangun dari duduknya.

Dia pun menghampiri Kevin.

"Mari kita berpacaran sungguhan." ucap Melika sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Kevin.

Kevin membulatkan matanya.

Dia mundur dua langkah dan menatap lekat Melika dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Dia pun menelan air liurnya.

Sungguh dia tak menyangka, gadis gemuk di hadapannya itu justru mengajaknya untuk berpacaran.

Kevin mengusap dahinya dengan pandangan yang tak lepas dari Melika.

"Apa-apaan, sih? Kenapa jadi kayak gini?" batin Kevin.

Dia sungguh tak bisa membayangkan jika harus menjalin hubungan dengan gadis gemuk yang kini ada di hadapannya itu.

Dia bahkan sama sekali tak pernah bermimpi untuk memiliki kekasih yang bertubuh besar seperti Melika.

Karena mantan kekasihnya dulu semuanya memiliki bentuk tubuh yang nyaris sempurna, bahkan menjadi idaman setiap wanita.

Melika pun terlalu percaya diri hingga berani mengajak Kevin untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan Kevin.

Terpopuler

Comments

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

🤣😂🤣bikin ngakak terus

2022-10-25

0

matcahua

matcahua

gila thor gua dibuat tercengang ndengan tingkah malika 🤣 ga tau malu bgt😔🥺🤣🤣

2022-09-27

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

WUIHHHHH SALUT MA MELIKA, BIAR BIG CHUBY, TPI PEDE...👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2022-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!