Bab 10

"Apa?" tanya Kevin.

Kevin menelan air liurnya, dia tak tahu harus memberikan jawaban apa pada Melika.

Seumur hidupnya , inilah pertama kalinya ada seorang wanita yang ingin menjalin kasih dengannya.

"Kamu bercanda, Melika." ucap Kevin.

Melika menggelengkan kepalanya.

"Saya nggak bercanda, saya serius." ucap Melika memasang wajah yang meyakinkan.

Deg.

Jantung Kevin seketika berdetak kencang, dia tak tahu harus berbuat apa saat ini.

"Saya - " tenggorokan Kevin terasa tercekat saat dia ingin menjawab pertanyaan Melika.

Dia menatap lekat wajah Melika yang sebetulnya jika di perhatikan, Melika adalah gadis yang cantik.

"Saya apa, Pak?" tanya Melika.

Kevin kembali terdiam.

Untuk sejenak dia mencoba berpikir.

Entah apa yang dia pikirkan.

Sesaat kemudian Kevin pun berbalik dan menatap Melika.

"Saya mau." ucap Kevin.

"Apa?" Melika membulatkan matanya, dia benar-benar terkejut mendengar jawaban dari Kevin.

Dia tak menyangka ternyata Kevin mau menjadi kekasihnya. Padahal dia hanya ingin menjahili Kevin.

"Ya, saya mau." ucap Kevin.

"Bapak serius?" tanya Melika.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Ya, saya serius." ucap Kevin.

"Kenapa Bapak mau jadi kekasih sungguhan saya?" tanya Melika dengan penasaran.

"Kenapa harus ada pertanyaan seperti itu, sih? Kamu kan tanya saya, ya sudah, saya jawab." ucap Kevin.

Melika terdiam sejenak dengan jarinya yang dia usapkan di dagunya.

"Kenapa?" tanya Kevin.

Melika lebih mendekat ke arah Kevin dan menatap lekat wajah Kevin.

"Coba, Pak, cubit pipi saya." ucap Melika.

Kevin mengerutkan dahinya mendengar permintaan Melika.

"Kenapa?" tanya Kevin.

"Cubit aja, Pak." ucap Melika.

"Tapi, kenapa?" tanya Kevin dengan bingung.

"Sudahlah, Pak, cubit, sekarang." ucap Melika.

Kevin menghela napas sejenak.

"Aauuuwww ..." Melika memekik saat Kevin mencubit pipinya dengan cukup keras.

Kevin pun terkejut dan segera mengusap pipi Melika.

"Maaf, maaf. Saya, kan, cuman ikuti perintah kamu aja. Tapi, kenapa kamu malah kesakitan begitu, sih?" ucap Kevin.

"Berarti benar, saya nggak mimpi." ucap Melika.

"Apa? Apa maksudnya?" tanya Kevin dengan masih memasang wajah bingungnya.

"Saya nggak mimpi, Pak. Ini nyata, mulai sekarang saya punya pacar." ucap Melika sambil tersenyum lebar.

Kevin membulatkan matanya, dia pikir Melika kenapa hingga dia harus mencubit pipinya.

"Ya Tuhan, berikan aku kekuatan untuk menghadapi wanita satu ini." gumam Kevin.

"Kenapa, Pak?" tanya Melika.

Kevin pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah, kita kembali kerja. Nggak enak sama yang lain." ucap Kevin.

Melika tersenyum dan mengangguk.

Dia pun bergegas keluar dari ruangan Kevin dengan senyum yang tak lepas tersungging dari bibirnya.

Sementara Kevin memijat kepalanya yang mendadak terasa sakit.

Dia tak mengerti dengan apa yang baru saja dia katakan. Dia tak mencintai Melika, namun di sisi lain, dia pun membutuhkan Melika agar sang Papa tak menjodohkannya dengan wanita pilihannya.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Sorry, Mel. Aku butuh kamu saat ini." gumam Kevin.

Kevin pun melanjutkan pekerjaannya.

******

Jam makan siang.

Tok, tok, tok.

"Masuk." ucap Kevin.

Pintu ruangan kevin terbuka dan tampaklah Melika dari balik pintu.

"Permisi, Pak. Bapak panggil saya?" tanya Melika sambil menyunggingkan senyum yang menurutnya sudah paling manis.

Kevin tersenyum dan mengangguk.

"Ini, makan siang untuk kamu." ucap Kevin sambil memberikan satu kotak dus makanan pada Melika.

"Oh, saya sudah makan, kok, Pa." ucap Melika.

"Benarkah? Kalau begitu, makan lagi, itu." ucap Kevin.

"Apa? Kenapa saya harus makan lagi?" tanya Melika dengan bingung.

"Karena saya mau." ucap Kevin.

Melika berpikir sejenak dan tersenyum lebar.

dengan cepat dia membawa kotak makanan itu menuju sofa dan meletakkannya di atas meja.

Kevin pun terkekeh melihat tingkah Melika.

Dia terus memperhatikan Melika yang mulai menyantap kembali makanan yang Kevin berikan.

Sebetulnya, Kevin pernah melihatnya masih terlihat lapar saat beberapa waktu lalu. Karena itu, dia sengaja memesankan makanan tambahan untuk Melika.

"Bapak nggak makan?" tanya Melika yang sontak membuyarkan lamunan Kevin.

Kevin pun bangun dari duduknya dan menghampiri Melika.

"Saya sudah kenyang, melihat kamu makan." ucap Kevin.

"Bapak harus makan, kalau nggak, Bapak bisa sakit." ucap Melika sambil menyendok kan makanan dan mendekatkannya ke mulut Kevin.

"Ayo, aaa ..." ucap Melika.

Kevin membulatkan matanya dan memvuang wajahnya ke arah lain.

"Saya nggak lapar." ucap Kevin.

Melika menghela napas dan memaksa Kevin memakan makanan itu.

Kevin menatap tajam ke arah Melika, sementara Melika hanya terkekeh melihat Kevin.

Kevin pun terpaksa memakan makanan itu.

Jujur saja, Kevin merasa tenaga Melika begitu kuat, hingga dia benar-benar tak bisa mengelak.

Sementara di tempat lain, Tuan Bramasta justru tengah terkekeh melihat Kevin dan Melika dari layar laptopnya.

Dia sengaja menyuruh orang lain untuk memasangkan cctv yang di ruangan Kevin.

Sebetulnya, dia juga yang menyarankan Kevin untuk menjadikan Melika sebagai sekretarisnya dan ternyata Kevin mau mengikuti saran sang Papa.

******

Jam pulang kantor.

Melika tersenyum saat melihat satu pesan masuk ke dalam ponselnya.

Ada satu pesan dari Kevin, dimana Kevin meminta Melika untuk menunggunya di Basemant kantor karena Kevin akan mengantarnya pulang.

Melika pun bersiap dan bergegas pergi menuju basemant.

Sementara di ruangan Kevin, Kevin mendadak kesal saat melihat wanita yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangannya tanpa permisi.

Sungguh dia kesal dengan orang yang tak memiliki sopan santun.

"Aku mau memperbaiki hubungan kita, Vin." ucap wanita itu yang tak lain adalah Prischa, mantan kekasih Kevin.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Aku nggak bisa." ucap Kevin.

"Kenapa? Apa yang kurang dari aku?" tanya Prischa.

Kevin bangun dari duduknya dan menatap Prischa dengan lekat.

"Nggak ada yang kurang dari kamu. Kamu cantik, seksi, terkenal." ucap Kevin sambil tak hentinya menatap lekuk tubuh seksi Prischa.

"Tapi, kenapa kamu terus nolak aku?" tanya Prischa.

"Karena aku nggak cinta sama kamu. Percuma kita balikan, kalau nggak saling cinta." ucap Kevin.

"Nggak Vin, aku cinta sama kamu, dan kamu cinta aku. Kamu hanya belum menyadarinya saja." ucap Prischa.

Kevin pun tersenyum tipis mendengar ucapan Prischa.

Dia melihat jam tangan yang melingkar di tangannya dan sudah pukul 17.30 wib.

"Kamu membuang waktu aku tiga puluh menit, aku harus pergi." ucap Kevin.

"Aku ikut." ucap Prischa.

"Nggak bisa." ucap Kevin.

"Vin, please. Aku nggak bawa mobil." ucap Prischa.

"Terus? Siapa suruh nggak bawa mobil?" ucap Kevin dengan santai sambil melangkah menuju lift.

Prischa terus mengikuti Kevin dan ikut masuk ke dalam lift.

Begitu sampai di basemant, Prischa mengerutkan dahi melihat ada wanita bertubuh besar yang sedang berdiri di dekat mobil Kevin.

"Hai, sayang." ucap Kevin.

Pipi Melika mendadak memerah mendengar Kevin memanggilnya sayang.

Kevin mencium pucuk kepala Melika dan sontak membuat Melika sampai membulatkan matanya.

Saat akan membukakan pintu untuk Melika, Prischa pun menahan tangan Kevin.

"Siapa dia?" tanya Prischa.

"Pacar." ucap Kevin dengan santai.

"Apa?" Prischa terkejut mendengar ucapan Kevin.

Sesaat kemudian dia pun terkekeh geli.

"Ada yang lucu?" tanya Kevin.

"Hemm ... Kamu kalau mau menghindar dari aku, ya, nggak perlu menjadikan orang asing sebagai pacar bohongan kamu." ucap Prischa dengan masih terkekeh geli.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Terserah, kamu mau percaya atau tidak." ucap Kevin dengan malas.

"Ya, aku nggak percaya. Apa buktinya kalau cewek badak ini pacar kamu?" tanya Prischa dengan nada menantang.

Melika membulatkan matanya.

"Apa maksud kamu bilang aku cewek badak, ha?" tanya Melika dengan nada kesal.

" Apa? Emang itu kenyataannya, kan? Ayolah, lihat saja badanmu sudah seperti badak. Mana mungkin Kevin mau menjadi pacarmu? Mimpi." ucap Prischa sambil tersenyum mengejek.

Melika mengepalkan tangannya dan menatap Kevin.

Sebetulnya Kevin ingin tertawa mendengar Prischa mengatai Melika badak. Jika di pikir-pikir, memang betul Melika mirip seperti badak. Selian bertubuh besar, Melika pun termasuk wanita yang cukup kuat.

Namun, Kevin sebisa mungkin menahan tawanya.

"Sudahlah Pris, kamu nggak ada kerjaan, ganggu orang saja." ucap Kevin.

Kevin menarik tangan Melika menuju pintu mobil penumpang, sementara Prischa kembali menahan tangan Kevin.

"Aku butuh bukti kalau kalian memang pacaran. Dengan begitu, aku akan yakin kalau apa yang kamu bilang itu adalah benar." ucap Prischa.

Kevin menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

Dia menundukkan kepalanya dan menarik tengkuk Melika.

Tanpa permisi, Kevin mencium Bibir Melika.

Melika pun membulatkan matanya, sementara Prischa mengepalkan tangannya dan langsung pergi meninggalkan Kevin dan Melika yang sedang berciuman.

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

lagian sih maksa bgt pgn bukti giliran d kasih bukti sm kevin malah marah dan pergi

2023-11-20

0

Devinta ApriL

Devinta ApriL

puas loe prisca..atau masih kurang buktinya..hahahaaa..

2021-12-15

0

Devinta ApriL

Devinta ApriL

malika malikaaa.. aq suka bnget sma karekter malika ini.. kePDannya tingkat Dewa..bener" tinggi..
💖

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!