Bab 13

"Saya ingin menikahi kamu !" ucap Kevin dengan lantang.

Melika terdiam, jantungnya berdegup kencang, tubuhnya mendadak berkeringat.

Perlahan dia melihat ke arah Kevin yang masih diam di posisinya.

Melika menelan air liurnya saat menatap Kevin yang juga tengah menatapnya.

Pandangan Kevin sulit untuk Melika mengerti, entah apa yang ada di pikiran Kevin saat ini.

Melika bahkan tak mengerti mengapa Kevin justru ingin menikahinya.

"Saya ingin menikahi kamu, Mel. Saya akan bertanggung jawab atas apa yang sudah saya lakukan." ucap Kevin.

Jantung Melika semakin tak bisa dikontrol lagi, dia merasa aneh mendengar kata "bertanggung jawab".

"Memangnya saya kenapa? Kenapa harus bertanggung jawab?" tanya Melika dengan bingung.

Kevin melangkah mendekati Melika, membuat Melika semakin gugup di buatnya.

"Seperti yang kamu bilang, kemarin adalah pertama kalinya bagi kamu, dan kamu akan memberikannya hanya pada suami kamu, nantinya. Tetapi, saya sudah mengambilnya sebelum calon suami kamu mengambilnya. Karena itu, saya akan bertanggung jawab dan akan menikahi kamu." ucap Kevin.

"Apa maksudnya, ini?"

Kevin dan Melika melihat ke arah datangnya suara dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Papa Melika yang ternyata telah kembali.

Kevin menelan air liurnya saat Papa Melika mulai mendekat ke arahnya dan Melika.

"Papa? Kok balik lagi, Pa?" tanya Melika.

"Hem, ada yang ketinggalan." ucap Papa Melika.

"Apa-apaan ini, Kak? Apa maksudnya semua ini? Apa Kakak hamil?" tanya Papa Melika dengan cemas.

Sungguh dia akan malu setengah mati, jika aib itu sampai terjadi.

Melika dan Kevin membulatkan matanya, mereka tak menyangka Papa Melika akan salah paham.

Bugh.

Belum sempat Melika menjawab pertanyaan sang Papa, sang Papa justru langsung memukul wajah Kevin.

"Kurang ajar ! Berani sekali kamu menghamili anak saya." ucap Papa Melika dengan geram.

Melika terkejut melihat Kevin sampai tersungkur ke atas lantai.

"Ada apa ini? Kenapa Papa mukul orang?" tanya Mama Melika yang langsung keluar saat mendengar suara keributan.

"Pria ini, Ma. Dia berani menghamili anak kita." ucap Papa Melika dengan geram sambil menunjuk ke arah Kevin.

"Apa?" Mama Melika terkejut dan menatap ke arah Kevin juga Melika.

"Apa itu benar, Kak?" tanya Mama Melika.

Melika menggelengkan kepalanya.

"Bukan, Ma. Kakak nggak hamil." ucap Melika.

"Jadi, apa maksud ucapan Papa, barusan?" tanya Mama Melika.

"Kakak nggak usah bohong, Papa dengar sendiri, Pria ini ingin bertanggung jawab dan ingin menikahi Kakak." ucap Papa Melika.

Melika menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Iya, tapi, bukan karena Kakak hamil, Pa." ucap Melika.

Papa dan Mama Melika mengerutkan dahinya.

Dia tak mengerti apa maksudnya dengan ucapan Kevin, ingin bertanggung jawab dan ingin menikahi Melika, namun Melika tak hamil.

"Saya nggak pernah menghamili anak, Om." ucap Kevin.

Kevin masih meringis kesakitan, merasakan ngilu akibat hantaman tangan Papa Melika.

"Papa benar-benar tak mengerti." ucap Papa Melika.

"Sudah-sudah, kita bicarakan di dalam. Nggak enak sama tetangga." ucap Mama Melika.

Mereka semua pun masuk ke dalam rumah dan berkumpul di ruang tamu.

Melika dan Kevin duduk bersampingan dan saling berhadapan dengan Papa dan Mama Melika.

Kevin menatap Papa Melika dan Mama Melika dengan bergantian.

"Apa yang aku lakukan? Kenapa aku bisa bilang ingin menikahi Melika? Papanya sampai dengar, pula. Kalau sudah begini, apa yang harus aku lakukan?" batin Kevin.

Entah mengapa, beberapa saat yang lalu dia bisa mengucapkan akan menikahi Melika. Dia sendiri bahkan tak memiliki perasaan apapun pada Melika.

"Jadi, apa maksud kamu akan menikahi anak saya?" tanya Papa Melika.

Kevin menelan air liurnya, dia tak tahu harus menjawab apa. Dia sendiri benar-benar canggung melihat Papa Melika menatapnya dengan tatapan sulit di mengerti.

Dengan gugup Kevin mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan dan mengirimkan nya pada sang Papa.

Setelah selesai, dia pun menyimpan kembali ponselnya.

Mama Melika yang merasa Kevin gugup, pun, akhirnya mengusap pelan lengan sang suami.

"Tolong jelaskan, apa maksud ucapan Nak- ?"

Mama Melika tak melanjutkan ucapannya saat dia menyadari tak mengetahui nama pria yang kini ada di hadapannya.

"Kevin, Tante." ucap Kevin.

"Iya, apa maksud, Nak Kevin, ingin menikahi anak saya? Bahkan Papanya Melika mengatakan, Nak Kevin ingin bertanggung jawab. Ada hubungan apa sebetulnya, Nak Kevin dengan Melika?" tanya Mama Melika.

"Masalah itu, saya minta maaf. Tapi, saya tak bisa menceritakan masalahnya dengan detail, Tante. Yang pasti, saya tak pernah menyentuh Melika, apalagi menghamili Melika. Saya ingin menikahi Melika, karena saya ingin bertanggung jawab atas hal lain." ucap Kevin.

"Benarkah? Lalu, berapa lama kalian kenal?" tanya Papa Melika.

"Kita kenal- "

"sembilan hari." ucap Melika tiba-tiba.

Brak.

"Apa?"

Semua orang terkejut melihat Papa Melika menggebrak meja dan ekspresinya terlihat begitu terkejut.

"Apa kamu tidak waras, ha? Kenal baru sembilan hari, tetapi, sudah ingin menikahi anak saya?" ucap Papa Melika dengan menatap Kevin dengan tatapan tak percaya serta tajam.

Melika dan Kevin hanya diam dan saling tatap.

Kevin mengedipkan matanya, memberikan isyarat agar Melika mau membantunya.

Sementara Melika hanya menggelengkan kepalanya, dia benar-benar tak mengerti harus berbuat apa.

Kevin sendiri yang mengundang masalah.

"Saya tidak setuju, dan tidak akan membiarkan pria kurang ajar seperti kamu menjadi suami anak saya." ucap Papa Melika.

Kevin menelan air liurnya, dia sudah menduganya.

Papa Melika pasti akan marah padanya karena tadi sempat mengatakan anaknya seperti gentong air.

Waktu pun berlalu.

"Permisi."

Seseorang tiba-tiba datang , dan sontak membuat semua orang melihat ke arah orang tersebut.

Kevin tersenyum lega saat melihat orang yang tengah berdiri di depan pintu.

Orang yang tak lain adalah sang Papa.

"Pa." panggil Kevin.

Papa, Mama dan Melika mengerutkan dahinya saat melihat Papa Kevin datang ke rumah mereka.

"Ya, Nak. Papa datang. Maafkan Papa, Papa datang terlambat." ucap Papa Kevin.

"Nggak apa-apa, Pa. Makasih, Papa sudah mau datang." ucap Kevin.

Papa Kevin mengangguk dan menghampiri Papa Melika.

"Bagaimana kabar anda? Perkenalkan, saya Papanya Kevin, kekasih Melika." ucap Papa Kevin.

"Apa? Kekasih?" ucap Papa Melika sambil mengerutkan dahinya.

"Benar, Kevin dan Melika adalah sepasang kekasih." ucap Papa Kevin.

"Apa itu benar, Kak?" tanya Papa Melika pada Melika.

Melika menatap Kevin dan menganggukkan kepalanya.

"Iya, Pa." ucap Melika.

"Kevin memberitahu saya, bahwa dia akan melamar Melika hari ini, karena itu, saya datang ke sini ingin melamar Melika untuk Kevin." ucap Papa Kevin.

"Tunggu sebentar, apa begini cara anda melamar anak saya yang berharga ini? Melika adalah anak perempuan saya satu-satunya." tanya Papa Melika.

"Tentu saja, tidak. Tunggu sebentar." ucap Papa Kevin.

Papa Kevin mengambil ponselnya dan mengubungi nomor seseorang.

"Masuklah, bawa semuanya." ucap Papa Kevin.

Telpon pun berakhir, dan tak lama masuklah beberapa orang dengan stelan jas formal ke dalam rumah Melika dengan membawa beberapa bingkisan yang di hias semewah mungkin.

Semua orang mengerutkan dahinya, Kevin bahkan merasa bingung dengan orang-orang itu yang tak lain adalah para pekerja di rumah sang Papa.

Orang-orang itu meletakkan semua bingkisan itu di atas meja.

"Kepenuhan, nih. Nggak ada tempat lagi." ucap salah seorang pekerja Papa Kevin pada salah seorang temannya.

"Ya sudah, kita pegang saja." ucap orang itu.

Beberapa perkerja itupun memegang bingkisan itu sambil berdiri berjejer di hadapan semua keluarga Melika, juga Papa Kevin dan Kevin.

"Apa maksud semua ini?" tanya Papa Melika.

"Ini adalah seserahan untuk lamaran, semua ini dari Kevin untuk Melika." ucap Papa Kevin.

"Apa?" Melika dan Kevin membulatkan matanya.

Mereka sama-sama terkejut melihat Papa Kevin menyiapkan segalanya, entah sejak kapan Papa Kevin menyiapkan semua itu. Kevin bahkan baru mengabari sang Papa bahwa dia akan melamar Melika saat beberapa saat yang lalu.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SALUT DGN PAPANYA KEVIN, TN.BRAMASTA...

2022-09-20

0

Ashika ruhab

Ashika ruhab

ayahnya Kevin emang top markotop...😁👍👍👍

2021-12-28

0

Merry Ramadhani

Merry Ramadhani

kereeennn... papa nya Kevin gaspolll...
ngakak abis baca nya..🤣🤣🤣

2021-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Info Author
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Episode 29
31 Info Author
32 Bab 30
33 Bab 31
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50/ Pemberitahuan Author
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Bab 75
79 Bab 76
80 Bab 77
81 Bab 78
82 Bab 79
83 Bab 80
84 Bab 81
85 Bab 82
86 Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87 Bab 84
88 Bab 85
89 Bab 86
90 Bab 87
91 Bab 88
92 Bab 89
93 Bab 90
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Cuitan Author.
104 Melika&Kevin (Extra Part)
105 INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106 PENGUMUMAN
107 INFO VOUCHER BACA
108 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109 INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111 INFO NOVEL BARU
112 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Info Author
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Episode 29
31
Info Author
32
Bab 30
33
Bab 31
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50/ Pemberitahuan Author
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Bab 75
79
Bab 76
80
Bab 77
81
Bab 78
82
Bab 79
83
Bab 80
84
Bab 81
85
Bab 82
86
Bab 83 (Bijaklah memilih bacaan)
87
Bab 84
88
Bab 85
89
Bab 86
90
Bab 87
91
Bab 88
92
Bab 89
93
Bab 90
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Cuitan Author.
104
Melika&Kevin (Extra Part)
105
INFO RILLIS NOVEL TERBARU "OH MANTAN"
106
PENGUMUMAN
107
INFO VOUCHER BACA
108
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan membaca, ya, teman2.
109
INFO TERBIT BUKU MY LOVELY FAT WIFE
110
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
111
INFO NOVEL BARU
112
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!