Bukan sebatas teman

Suara keras musik DJ dan aroma alkohol yang menyengat memenuhi seluruh ruangan.

Di sana bertebaran wanita-wanita penggoda dengan pakaian sexi yang siap merayu calon pelanggan.

Di sudut kursi duduk seorang Pria tampan seorang diri, matanya sudah memerah dan tubuhnya sedikit oleng.

Pria tampan itu selalu mengusir setiap wanita cantik yang datang merayu, pria itu tak lain adalah Syauqi.

"Tumben ngajak kesini bro? Aku kira sudah taubat" sapa seseorang sambil menepuk pundak Syauqi dari belakang,

Syauqi hanya diam dan menyodorkan gelas berisi bir.

"Kamu kenapa, Bro? Tidak biasanya seperti ini?" tanya temannya yang bernama Dony, usia mereka sebaya.

"Aku jatuh cinta Don, tapi gadis kecil itu tidak menyadarinya," kata Syauqi yang sudah setengah mabuk.

"Apa?" Dony kaget, dia berusaha memastikan dengan apa yang barusan di dengar.

"Dia sudah ada yang memiliki Don," timpal Syauqi, dia terus minum hingga tak tersisa, kemudian dia menuangkan lagi dan meminumnya.

Dony adalah teman dekatnya Syauqi semenjak SMA. Mereka juga tinggal dan kuliah bersama Di Amerika.

Namun baru kali Dony mendengar Syauqi bercerita tentang 'mencintai wanita'.

Dony tahu jika temannya dulu pernah beberapa kali kencan dengan wanita, tapi Syauqi selalu mengabaikan dan mudah bosan.

Dony menjadi penasaran dengan wanita yang bisa membuat seorang Syauqi Malik sampai frustasi.

"Bagaimanapun caranya aku harus mendapatkanmu!" bentak Syauqi sambil meninju meja.

"Zhia... kamu belum tahu siapa aku, akan aku pastikan kamu tidak bisa lepas dari genggamanku." kata Syauqi lemah,kemudian dia tertidur di atas meja.

"Gadis kecil, aku sampai gila melihatmu bersamanya," teriak Syauqi lagi sambil membanting gelas, untuk tidak mengenai orang.

Pelayan club tak ada yang berani menyinggung Syauqi, karena mereka tahu siapa Syauqi.

Dony merasa ngeri juga melihat amarah yang ditahan Syauqi, karena dia tahu bagaimana karakter temannya itu.

Syauqi sudah mabuk berat dan terus mengigau. Dony hanya geleng-geleng kepala kemudian membawanya pulang kerumahnya yang lebih dekat.

***********************************

Di sisi lain Zhia sedang menikmati makan malamnya bersama Iyas.

"Makasih ya, Mas Iyas. Karena sudah mengantar Ibuku ke rumah sakit," ucap Zhia bahagia.

"Kamu ini berbicara apa? Ibumu juga Ibuku!" jawab Iyas.

Zhia hanya tersenyum menahan malu.

"Zhia... apa kamu tidak lelah bekerja dari pagi sampai malam gini?" tanya Iyas cemas.

"Tentu lelah, tapi aku semangat kok. Yang terpenting nikmati dan syukuri saja," jawab Zhia mantab, membuat Iyas semakin kagum.

"Zhia..." Kata iyas terbata, tapi kata-katanya tercekat di tenggorokannya. Sedangkan jantungnya berdebar sangat kencang.

Demi seseorang yang dicintainya Iyas mengumpulkan keberanian dirinya.

"Aku mengerti, pacaran itu dilarang agama. Namun aku ingin tahu bagaimana perasaanmu padaku? Apakah sama sepertiku atau hanya menganggap aku sebagai teman biasa," akhirnya Iyas bernapas lega bisa menyelesaikan kalimat itu.

Berhari- hari Iyas memikirkan kata yang pas supaya Zhia tidak marah.

"Maksudnya, Mas Iyas?" tanya Zhia yang memang gadis polos.

"Selama ini aku menyayangimu... mencintaimu... aku ingin hidup selamanya bersamamu sampai maut memisahkan. Jika kamu merasakan hal yang sama, aku ingin mengajak kedua orang tuaku untuk melamarmu" kata Iyas dengan tatapan memohon.

Zhia terkejut dan tersenyum senang, tapi bila berbicara tentang suatu hubungan kearah situ dia belum siap.

"Mas... aku juga menyayangimu. Namun saat ini aku belum berpikir sampai kearah situ. Masih banyak hal yang belum ku gapai. Aku masih ingin membahagiakan ibuku. Aku masih ingin menggapai mimpiku dan aku juga masih ingin menikmati masa mudaku. Lagi pula umur kita baru 20 tahun sedangkan Mas Iyas juga masih kuliah. Maafkan aku ya mas... kumohon jangan membenciku karena ini " kata Zhia lembut, dia takut membuat Iyas marah.

"hei, bagaimana mungkin aku bisa membenci kamu, Zhia. Kamu adalah satu-satunya wanita yang aku cintai, setidaknya aku bahagia karena kamu memiliki perasaan yang sama. Aku akan sabar menantimu sampai kamu siap" jawab Iyas tersenyum tenang.

Iyas juga sadar jika mereka masih terlalu muda. pernikahan bukan soal umur, tapi persoalan kesiapan mental.

Seusai makan mereka segera pulang.

Mobil Iyas berjalan di belakang mengikuti motor Zhia, dia ingin memastikan Zhia aman sampai rumah.

Begitulah Cinta Iyas, baginya Zhia adalah berlian yang harus selalu dilindungi, jangan sampai tersentuh agar tetap bersinar indah.

*********************************

Keesokan harinya Syauqi terbangun. kepalanya terasa berat, dia ingat jika semalam menghabiskan beberapa botol bir.

Dia malas berdiri kemudian tertidur lagi.

Tepat jam 10.00 Syauqi mulai bisa menegakkan tubuhnya sendiri, dia segera mandi dan memakai mengambil kemeja di lemari Dony.

Di antara ereka berdua memang dari dulu sudah terbiasa tukar barang.

Sesampainya Syauqi di kantornya, di sana dia kaget melihat Zhia dan kakaknya.

"Kenapa ke sini kak?" tanya Syauqi bingung.

"Semalam kenapa tidak pulang? Kakak telepon juga tidak diangkat?" Elly marah karena menghawatirkan adik satu satunya.

Biasanya Syauqi jika tidak pulang selalu memberi kabar lewat pesan.

"oh, semalam aku tertidur di rumahnya Dony!" jawab Syauqi.

Dony yang baru dibicarakan langsung muncul.

"Apa kabar, Kak Elly? wah ada yang beda, semakin cantik saja," sapa Dony pada Elly yang sudah dianggap kakak sendiri.

Kemudian dia menatap gadis yang berada di belakang Elly.Dony sampai matanya terbelalak tak bisa berkedip, dia terpesona melihat mahluk Tuhan paling indah.

Elly langsung memukul pundak Dony dengan tas kecilnya.

Bukk.....

"Jaga matamu! Sampai mau copot keluar tuh." sindir Elly.

Semua tertawa termasuk Zhia. Namun gadis itu menutupi tawanya dengan kedua tangan mulusnya.

Ingin rasanya Syauqi menyentuh dan menggenggam jemari lentik milik Zhia.

"Kakak pergi dulu, masih banyak urusan. Kakak kesini cuma mau memastikan kamu baik baik saja," pamit Elly.

Kemudian menggandeng Zhia berjalan keluar meninggalkan kantor Syauqi yang sangat besar dan mewah.

Mata Syauqi dan Dony masih menatap punggung Zhia

"Luar biasa... " bisik Dony mengagumi asisten Elly.

"Bro, nanti tolong kamu minta nomer asisten kakakmu ya!" pinta Doni serius.

Syauqi langsung menatap tajam mata Dony,

"Sudah bosan hidup? Jangan pernah berani mendekati Zhia!" kata Syauqi pedas.

"Apa... Zhia?"

Dony langsung tertunduk lemas, mana mungkin dia bersaing dengan Syauqi yang berdarah dingin ini. bisa-bisa umurnya jadi pendek.

"Apa kamu sudah menyatakan cinta padanya?" tanya Dony penasaran.

kali ini dia berlapang dada mengingat semalam bagaimana temannya frustasi karena gadis itu.

"Belum, aku tak punya keberanian. Apalagi dia sudah memiliki seseorang" jawab Syauqi lemah.

Selama Dony mengenalnya, baru kali ini dia melihat sisi lemahnya Syauqi.

"Aku mengerti Bro, dari auranya dia sudah terlihat berbeda. Bukan seperti wanita lain yang mudah tergoda karena ketampanan dan harta," ucap Dony.

Dalam hati Syauqi juga membenarkan ucapan temannya.

"Lalu apa yang harus kulakukan? melihat dia makan malam tanpa bersentuhan saja aku hampir gila, bagaimana kalau dia sampai menikah dengan orang lain?" Syauqi mengusap wajahnya dengan kedua tangan, dia seperti sudah kehilangan akal.

"Katakan cinta padanya!" jawab Dony memberi semangat.

"Kalau aku di tolak?" tanya Syauqi lagi.

Dony terdiam sesaat, dia ragu untuk mengatakannya. Karena ide dia terlalu ekstrim.

Syauqi masih menunggu jawaban dari Dony, membuat Dony terpaksa membuka mulutnya,

"Miliki raganya! baru kemudian rebut hatinya!" Ucap Dony.

Syauqi mencerna kata-kata Dony, dia mengakui, memang tidak mudah untuk menahlukkan hati Zhia.

Namun Syauqi juga tidak bisa membunuh perasaanya, semakin dia mencoba melupakan justru semakin besar rasa cintanya.

Kerinduannya pada Zhia seakan menghipit dadanya sampai ia sulit untuk bernapas.

Meskipun Syauqi tidak bercerita kepada Elly, namun kakak perempuannya sangat peka. Dia bisa merasakan perubahan yang besar setelah kedatangan Zhia dalam hidupnya.

Elly tersenyum sendiri, karena gadis muda yang lugu ini bisa meluluhkan adiknya yang sangat keras.

"Kak Elly, kenapa tertawa sendiri?" tanya Zhia merasa heran.

"Nggak papa, Zhia. Apakah kamu sudah punya kekasih?" Elly balik bertanya.

Zhia hanya tersipu maludan tidak merespon.

Tanpa sebuah jawaban apa bisa menangkap jika Zhia sudah punya seseorang.

Dia merasa kasihan pada adiknya, namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena hati seseorang tidak bisa dipaksakan.

Malamnya Dony ke rumah Syauqi, dia berniat mengembalikan ponsel Syauqi yang tertinggal di kamarnya.

Namun mencium aroma hidangan di atas meja, tanpa dipersilahkan dia sudah ikut bergabung duduk dan mengambil piring di atas meja,

" Hem... pantesan Syauqi tidak pernah mengajak aku makan diluar lagi!" sindir Dony.

Syauqi seperti biasa hanya memasang muka juteknya.

"Don, ini masakan Zhia lo," kata Elly.

Dony sangat puas dengan masakan Zhia.

Dia tidak heran lagi, meskipun Zhia masih terlihat muda, selain kecantikannya yang diatas rata-rata dia juga pandai memasak.

Dony berniat untuk sering mengunjungi rumah ini lagi.

* Terimakasih sudah berkenan membaca karya saya, jangan lupa like, vote dan beri rating bintang 5. Karena dukungan dari kalian sangat berarti bagi Authoor.

Mohon kritik dan sarannya juga, semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik🙏*

Terpopuler

Comments

amanda

amanda

berniat makan geratusssss

2023-01-27

0

Nur Jannah

Nur Jannah

cinta enda yg tau

2022-11-11

0

Siti Mas Ulah Ulah

Siti Mas Ulah Ulah

wahhh,,,saranmu sangat menyesatkan don,,,,😁

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Jalan masih panjang
2 Hari pertama kerja
3 Jangan sentuh aku
4 Lahirnya keponakan tersayang
5 Mr.Jutek sakit...?
6 Dialah yang terbaik
7 Bukan sebatas teman
8 Bukan ciuman pertama
9 Teman baru
10 Diam-diam perhatian
11 Kejutan di liburan yang singkat
12 Hatiku ada yang memiliki
13 Penyesalan Syauqi..
14 Tentang waktu
15 Mimpi yang terwujud
16 Pesta Pernikahan kak Elly
17 Malam berkelabu untuk Zhia
18 Cinta atau Nafsu
19 Diantara dua Cinta yang berbeda
20 Sepedih hati yang luka
21 Kehamilan yang tak diinginkan
22 Bulan dan bintang
23 Demi buah hati
24 Iyas yang malang
25 Lamaran
26 Tamu tak diundang
27 Kecemburuan Syauqi
28 Kencan Pertama
29 Menyatukan dua perbedaan
30 Keresahan hati
31 Sang penggoda
32 Berantem mesra
33 Perjodohan Iyas
34 Pertemuan tak terduga
35 Ujian yang bertubi
36 Tragedi pilu
37 Kasih dan sayang
38 Pengorbanan terakhir Iyas
39 Kenakalan calon suami
40 Mimpi ajaib.
41 Ketegangan sebelum ijab kabul
42 Alhamdulillah... SAH
43 Kita pacaran yuk?
44 Pemandangan di atas awan
45 Suamiku Pahlawanku
46 Suamiku berdarah biru
47 Arti Sebuah Keluarga
48 Tamu spesial
49 Tetangga kecil
50 Suamiku pengertian
51 Single Parent
52 Aku bukan PELAKOR
53 Kebaikan dibalik Keangkuhan
54 Kenangan Mantan
55 Kecerdikan Tuan Syauqi
56 Gelora cinta Nindya
57 Rindu yang Mendalam
58 Ngidamnya Istri konglomerat.
59 Skenario Tuhan
60 Bawa aku bersamamu
61 Kebohongan demi kebaikan
62 Dimanjakan suami
63 Perjuangan hidup
64 Jodoh yang ditakdirkan
65 Pernikahan Dony dan Nindya
66 Nikah siri ( Rendra & Nayla)
67 Tiga kisah yang berbeda
68 Penantian
69 Selamat datang Malaikat kecilku
70 Kembalinya Nayla
71 Mama untuk Orlin
72 Malam terindah
73 Indahnya berkeluarga
74 Om-0m Tampan
75 Olah raga malam Tuan Syauqi
76 Anak Angkat yang tampan
77 Permainan
78 Kelahiran prematur
79 Tahun-tahun berlalu
80 Kaysa dan Syadev
81 Ayah dan Bunda
82 Pembantu baru
83 Mata-mata
84 Kaysa minta Adik
85 Anak ayam
86 Mari membuat anak lagi
87 Bunda hamil lagi
88 Mama Papanya Karren
89 Jangan dekati Ayah kami
90 Kepolosan anak-anak
91 Happy family
92 Hoki Twins - BAB 1
93 Hoki Twins - BAB 2
94 Hoki Twins - BAB 3
95 Hoki Twins - BAB 4
96 Hoki Twins - BAB 5
97 Hoki Twins - BAB 6
98 Hoki Twins - BAB 7
99 Hoki Twins - BAB 8
100 Hoki Twins - BAB 9
101 Hoki Twins - BAB 10
102 Hoki Twins - BAB 11
103 Hoki Twins - BAB 12
104 Hoki Twins - BAB 13
105 Hoki Twins - BAB 14
106 Hoki Twins - BAB 15
107 Hoki Twins - BAB 16
108 Hoki Twins - BAB 17
109 Hoki Twins - BAB 18
110 Hoki Twins - BAB 19
111 Hoki Twins - BAB 2O
112 Hoki Twins - BAB 21
113 Hoki Twins - BAB 22
114 Hoki Twins - BAB 23
115 Hoki Twins - BAB 24
116 Hoki Twins - BAB 25
117 Hoki Twins - BAB 26
118 Hoki Twins - BAB 27
119 Hoki Twins - BAB 28
120 Hoki Twins - BAB 29
121 Hoki Twins - BAB 30
122 Hoki Twins - BAB 31
123 Hoki Twins - BAB 32
124 Hoki Twins - BAB 33
125 Hoki Twins - BAB 34
126 Hoki Twins - BAB 35
127 Hoki Twins - BAB 36
128 Hoki Twins BAB 37
129 Hoki Twins - BAB 38
130 Hoki Twins - BAB 39
131 Hoki Twins - BAB 40
132 Hoki Twins - BAB 41
133 Hoki Twins - BAB 42
134 Hoki Twins - BAB 43
135 Hoki Twins - BAB 44
136 Hoki Twins - BAB 45
137 Hoki Twins - BAB 46
138 Hoki Twins - BAB 47
139 Hoki Twins - BAB 48
140 Hoki Twins - BAB 49
141 Hoki Twins - BAB 50
142 Hoki Twins - BAB 51
143 Hoki Twins - BAB 52
144 Hoki Twins - BAB 53
145 Hoki Twins - BAB 54
146 Hoki Twins - BAB 55
147 Hoki Twins - BAB 56
148 Hoki Twins - BAB 57
149 Hoki Twins - BAB 58
150 Hoki Twins - BAB 59
151 Hoki Twins - BAB 60
152 Hoki Twins - BAB 61
153 Hoki Twins - BAB 62
154 Hoki Twins - BAB 63
155 Hoki Twins - BAB 64
156 Hoki Twins - BAB 65
157 Hoki Twins - BAB 66
158 Hoki Twins - BAB 67
159 Hoki Twins - BAB 68
160 Hoki Twins - BAB 69
161 Hoki Twins - BAB 70
162 Hoki Twins - BAB 71
163 Hoki Twins - BAB 72
164 Hoki Twins - BAB 73
165 Hoki Twins - BAB 74
166 Hoki Twins - BAB 75
167 Hoki Twins - BAB 76
168 Hoki Twins - BAB 77
169 Hoki Twins - BAB 78
170 Hoki Twins - BAB 79
171 Hoki Twins - BAB 80
172 Hoki Twins - BAB 81
173 Hoki Twins - BAB 82
174 Hoki Twins - BAB 83
175 Hoki Twins - BAB 84
176 Hoki Twins - BAB 85
177 Hoki Twins - BAB 86
178 Hoki Twins - BAB 87
179 Hoki Twins - BAB 89
180 Hoki Twins - BAB 90
181 Hoki Twins - BAB 91
182 Hoki Twins - BAB 92
183 Hoki Twins - BAB 93
184 Hoki Twins - BAB 94
185 Hoki Twins - BAB 95
186 Hoki Twins - BAB 96
187 Hoki Twins - BAB 97
188 Hoki Twins - BAB 98
189 Hoki Twins - BAB 99
190 Hoki Twins - BAB 100
191 Hoki Twins - BAB 101
192 Hoki Twins - BAB 102
193 Hoki Twins - BAB 103
194 Hoki Twins - BAB 104
195 Hoki Twins - BAB 105
196 Hoki Twins - BAB 106
197 Hoki Twins - BAB 107
198 Hoki Twins - BAB 108
199 Hoki Twins - BAB 109
200 Hoki Twins - BAB 110
201 Hoki Twins - BAB 111
202 Hoki Twins - BAB 112
203 Hoki Twins - BAB 113
204 Hoki Twins - BAB 114
205 Hoki Twins - BAB 115
206 Hoki Twins - BAB 116
207 Hoki Twins - BAB 117
208 Hoki Twins - BAB 118
209 Hoki Twins - BAB 119
210 Hoki Twins - BAB 120
211 Hoki Twins - BAB 121
212 Hoki Twins - BAB 122
213 Hoki Twins - BAB 123
214 Hoki Twins - BAB 124
215 Hoki Twins - BAB 125
216 Hoki Twins - BAB 126
217 Hoki Twins - BAB 127
218 Hoki Twins - BAB 128
219 Hoki Twins - BAB 129
220 Hoki Twins - BAB 130
221 Hoki Twins - BAB 131
222 Hoki Twins - BAB 132
223 Hoki Twins - BAB 133
224 Hoki Twins - BAB 134
225 Flora And Daichi - BAB 1
226 Flora and Daichi - BAB 2
227 Flora And Daichi - BAB 3
228 Flora And Daichi - BAB 4
229 Flora And Daichi - BAB 5
230 Flora And Daichi - BAB 6
231 Flora And Daichi - BAB 7
232 Flora And Daichi - BAB 8
233 Flora And Daichi - BAB 9
234 Flora And Daichi - BAB 10
235 BAB TERAKHIR
236 Extra Part 1 Oleh - Oleh Bulan Madu.
237 Extra Part 2 Persaingan Antara Saudara
238 Ektra Part 3 Kejutan Untuk Kakek Syauqi
239 Extra Part 4 Keharmonisan Keluarga Si Bungsu
240 Extra Part 5. Keasyikan Keluarga Kaysa
241 Extra Part 6. Kearifan Keluarga Syadeva
242 Salam Kenal Dari Author
243 Season 3. Generasi Syauqi
244 Kenakalan Remaja
245 Nakal Yang Keren
246 Terjebak di Asrama Putri
247 Terbongkarnya Rahasia
248 Misi Berbayar
249 Kegelisahan Alarik dan Syadev
250 Pengumuman
251 Kemenangan Palsu
252 Liburan Panjang
253 Salah Sasaran
254 Mengulur Waktu
255 Melarikan Diri
256 Kepanikan Keluarga Yudistira
257 Balas Budi
258 Hati Perempuan
259 Makan Bersama
260 Kepolosan Deby
261 Ujian Cinta
262 Perbedaan
263 Perjuangan Arkananta
264 Jabakan Musuh
265 Duka Deby
266 Kemalangan Sarah
267 Cinta Yang Terpendam
268 Cinta Beda Keyakinan
269 Kembali Ke Asrama
270 Perjodohan Yang Tertukar
271 Rahasia Cinta
272 Kisah Cinta Yang Manis
273 Keresahan Dua Saudara
274 Perjuangan Arkananta
275 Titik Terang
276 Berlomba Dalam Kebaikan
277 Cinta Dalam Do'a
278 Teguran Yang Terakhir
279 Mengejar Mimpi
280 Langkah Awal Menuju Perubahan
281 Melindungi Dari Jauh
282 Melodi Cinta
283 Kesucian Cinta
284 Pengumuman
285 Novel Cetak
Episodes

Updated 285 Episodes

1
Jalan masih panjang
2
Hari pertama kerja
3
Jangan sentuh aku
4
Lahirnya keponakan tersayang
5
Mr.Jutek sakit...?
6
Dialah yang terbaik
7
Bukan sebatas teman
8
Bukan ciuman pertama
9
Teman baru
10
Diam-diam perhatian
11
Kejutan di liburan yang singkat
12
Hatiku ada yang memiliki
13
Penyesalan Syauqi..
14
Tentang waktu
15
Mimpi yang terwujud
16
Pesta Pernikahan kak Elly
17
Malam berkelabu untuk Zhia
18
Cinta atau Nafsu
19
Diantara dua Cinta yang berbeda
20
Sepedih hati yang luka
21
Kehamilan yang tak diinginkan
22
Bulan dan bintang
23
Demi buah hati
24
Iyas yang malang
25
Lamaran
26
Tamu tak diundang
27
Kecemburuan Syauqi
28
Kencan Pertama
29
Menyatukan dua perbedaan
30
Keresahan hati
31
Sang penggoda
32
Berantem mesra
33
Perjodohan Iyas
34
Pertemuan tak terduga
35
Ujian yang bertubi
36
Tragedi pilu
37
Kasih dan sayang
38
Pengorbanan terakhir Iyas
39
Kenakalan calon suami
40
Mimpi ajaib.
41
Ketegangan sebelum ijab kabul
42
Alhamdulillah... SAH
43
Kita pacaran yuk?
44
Pemandangan di atas awan
45
Suamiku Pahlawanku
46
Suamiku berdarah biru
47
Arti Sebuah Keluarga
48
Tamu spesial
49
Tetangga kecil
50
Suamiku pengertian
51
Single Parent
52
Aku bukan PELAKOR
53
Kebaikan dibalik Keangkuhan
54
Kenangan Mantan
55
Kecerdikan Tuan Syauqi
56
Gelora cinta Nindya
57
Rindu yang Mendalam
58
Ngidamnya Istri konglomerat.
59
Skenario Tuhan
60
Bawa aku bersamamu
61
Kebohongan demi kebaikan
62
Dimanjakan suami
63
Perjuangan hidup
64
Jodoh yang ditakdirkan
65
Pernikahan Dony dan Nindya
66
Nikah siri ( Rendra & Nayla)
67
Tiga kisah yang berbeda
68
Penantian
69
Selamat datang Malaikat kecilku
70
Kembalinya Nayla
71
Mama untuk Orlin
72
Malam terindah
73
Indahnya berkeluarga
74
Om-0m Tampan
75
Olah raga malam Tuan Syauqi
76
Anak Angkat yang tampan
77
Permainan
78
Kelahiran prematur
79
Tahun-tahun berlalu
80
Kaysa dan Syadev
81
Ayah dan Bunda
82
Pembantu baru
83
Mata-mata
84
Kaysa minta Adik
85
Anak ayam
86
Mari membuat anak lagi
87
Bunda hamil lagi
88
Mama Papanya Karren
89
Jangan dekati Ayah kami
90
Kepolosan anak-anak
91
Happy family
92
Hoki Twins - BAB 1
93
Hoki Twins - BAB 2
94
Hoki Twins - BAB 3
95
Hoki Twins - BAB 4
96
Hoki Twins - BAB 5
97
Hoki Twins - BAB 6
98
Hoki Twins - BAB 7
99
Hoki Twins - BAB 8
100
Hoki Twins - BAB 9
101
Hoki Twins - BAB 10
102
Hoki Twins - BAB 11
103
Hoki Twins - BAB 12
104
Hoki Twins - BAB 13
105
Hoki Twins - BAB 14
106
Hoki Twins - BAB 15
107
Hoki Twins - BAB 16
108
Hoki Twins - BAB 17
109
Hoki Twins - BAB 18
110
Hoki Twins - BAB 19
111
Hoki Twins - BAB 2O
112
Hoki Twins - BAB 21
113
Hoki Twins - BAB 22
114
Hoki Twins - BAB 23
115
Hoki Twins - BAB 24
116
Hoki Twins - BAB 25
117
Hoki Twins - BAB 26
118
Hoki Twins - BAB 27
119
Hoki Twins - BAB 28
120
Hoki Twins - BAB 29
121
Hoki Twins - BAB 30
122
Hoki Twins - BAB 31
123
Hoki Twins - BAB 32
124
Hoki Twins - BAB 33
125
Hoki Twins - BAB 34
126
Hoki Twins - BAB 35
127
Hoki Twins - BAB 36
128
Hoki Twins BAB 37
129
Hoki Twins - BAB 38
130
Hoki Twins - BAB 39
131
Hoki Twins - BAB 40
132
Hoki Twins - BAB 41
133
Hoki Twins - BAB 42
134
Hoki Twins - BAB 43
135
Hoki Twins - BAB 44
136
Hoki Twins - BAB 45
137
Hoki Twins - BAB 46
138
Hoki Twins - BAB 47
139
Hoki Twins - BAB 48
140
Hoki Twins - BAB 49
141
Hoki Twins - BAB 50
142
Hoki Twins - BAB 51
143
Hoki Twins - BAB 52
144
Hoki Twins - BAB 53
145
Hoki Twins - BAB 54
146
Hoki Twins - BAB 55
147
Hoki Twins - BAB 56
148
Hoki Twins - BAB 57
149
Hoki Twins - BAB 58
150
Hoki Twins - BAB 59
151
Hoki Twins - BAB 60
152
Hoki Twins - BAB 61
153
Hoki Twins - BAB 62
154
Hoki Twins - BAB 63
155
Hoki Twins - BAB 64
156
Hoki Twins - BAB 65
157
Hoki Twins - BAB 66
158
Hoki Twins - BAB 67
159
Hoki Twins - BAB 68
160
Hoki Twins - BAB 69
161
Hoki Twins - BAB 70
162
Hoki Twins - BAB 71
163
Hoki Twins - BAB 72
164
Hoki Twins - BAB 73
165
Hoki Twins - BAB 74
166
Hoki Twins - BAB 75
167
Hoki Twins - BAB 76
168
Hoki Twins - BAB 77
169
Hoki Twins - BAB 78
170
Hoki Twins - BAB 79
171
Hoki Twins - BAB 80
172
Hoki Twins - BAB 81
173
Hoki Twins - BAB 82
174
Hoki Twins - BAB 83
175
Hoki Twins - BAB 84
176
Hoki Twins - BAB 85
177
Hoki Twins - BAB 86
178
Hoki Twins - BAB 87
179
Hoki Twins - BAB 89
180
Hoki Twins - BAB 90
181
Hoki Twins - BAB 91
182
Hoki Twins - BAB 92
183
Hoki Twins - BAB 93
184
Hoki Twins - BAB 94
185
Hoki Twins - BAB 95
186
Hoki Twins - BAB 96
187
Hoki Twins - BAB 97
188
Hoki Twins - BAB 98
189
Hoki Twins - BAB 99
190
Hoki Twins - BAB 100
191
Hoki Twins - BAB 101
192
Hoki Twins - BAB 102
193
Hoki Twins - BAB 103
194
Hoki Twins - BAB 104
195
Hoki Twins - BAB 105
196
Hoki Twins - BAB 106
197
Hoki Twins - BAB 107
198
Hoki Twins - BAB 108
199
Hoki Twins - BAB 109
200
Hoki Twins - BAB 110
201
Hoki Twins - BAB 111
202
Hoki Twins - BAB 112
203
Hoki Twins - BAB 113
204
Hoki Twins - BAB 114
205
Hoki Twins - BAB 115
206
Hoki Twins - BAB 116
207
Hoki Twins - BAB 117
208
Hoki Twins - BAB 118
209
Hoki Twins - BAB 119
210
Hoki Twins - BAB 120
211
Hoki Twins - BAB 121
212
Hoki Twins - BAB 122
213
Hoki Twins - BAB 123
214
Hoki Twins - BAB 124
215
Hoki Twins - BAB 125
216
Hoki Twins - BAB 126
217
Hoki Twins - BAB 127
218
Hoki Twins - BAB 128
219
Hoki Twins - BAB 129
220
Hoki Twins - BAB 130
221
Hoki Twins - BAB 131
222
Hoki Twins - BAB 132
223
Hoki Twins - BAB 133
224
Hoki Twins - BAB 134
225
Flora And Daichi - BAB 1
226
Flora and Daichi - BAB 2
227
Flora And Daichi - BAB 3
228
Flora And Daichi - BAB 4
229
Flora And Daichi - BAB 5
230
Flora And Daichi - BAB 6
231
Flora And Daichi - BAB 7
232
Flora And Daichi - BAB 8
233
Flora And Daichi - BAB 9
234
Flora And Daichi - BAB 10
235
BAB TERAKHIR
236
Extra Part 1 Oleh - Oleh Bulan Madu.
237
Extra Part 2 Persaingan Antara Saudara
238
Ektra Part 3 Kejutan Untuk Kakek Syauqi
239
Extra Part 4 Keharmonisan Keluarga Si Bungsu
240
Extra Part 5. Keasyikan Keluarga Kaysa
241
Extra Part 6. Kearifan Keluarga Syadeva
242
Salam Kenal Dari Author
243
Season 3. Generasi Syauqi
244
Kenakalan Remaja
245
Nakal Yang Keren
246
Terjebak di Asrama Putri
247
Terbongkarnya Rahasia
248
Misi Berbayar
249
Kegelisahan Alarik dan Syadev
250
Pengumuman
251
Kemenangan Palsu
252
Liburan Panjang
253
Salah Sasaran
254
Mengulur Waktu
255
Melarikan Diri
256
Kepanikan Keluarga Yudistira
257
Balas Budi
258
Hati Perempuan
259
Makan Bersama
260
Kepolosan Deby
261
Ujian Cinta
262
Perbedaan
263
Perjuangan Arkananta
264
Jabakan Musuh
265
Duka Deby
266
Kemalangan Sarah
267
Cinta Yang Terpendam
268
Cinta Beda Keyakinan
269
Kembali Ke Asrama
270
Perjodohan Yang Tertukar
271
Rahasia Cinta
272
Kisah Cinta Yang Manis
273
Keresahan Dua Saudara
274
Perjuangan Arkananta
275
Titik Terang
276
Berlomba Dalam Kebaikan
277
Cinta Dalam Do'a
278
Teguran Yang Terakhir
279
Mengejar Mimpi
280
Langkah Awal Menuju Perubahan
281
Melindungi Dari Jauh
282
Melodi Cinta
283
Kesucian Cinta
284
Pengumuman
285
Novel Cetak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!