Rahasia Permata Jiwa

Rahasia Permata Jiwa

Pergolakan Energi

"Cepat cari anak itu! Dia memiliki sesuatu yang kita cari" teriak seorang pria yang memimpin sekelompok pendekar berbaju hitam.

Tak jauh dari sana seorang gadis berusia 6 tahun tengah berlari menjauhi desanya yang sudah hangus terbakar.

"Ayah, Ibu, aku takut" gumamnya seraya berlari sejauh yang ia bisa.

Tak sedikit para pendekar yang mencoba menghentikannya. Namun tak mudah bagi mereka mengangkap seorang gadis dilokasi seluas itu.

"Berhentiiiiii" teriak salah satu dari mereka melemparkan sebilah pedang ke arahnya.

Gadis itu menoleh dan melihat pedang tersebut semakin mendekat.

"Aaaaahhhhhhhh" teriak gadis itu terperanjat dari tidurnya.

"Ohh, kau sudah sadar?" suara seorang pria disampingnya.

Antara takut dan pasrah, ia tak mencoba kabur maupun melawan. Ia menduga jika pria di sampingnya sekutu dari musuh maka ia sudah mati sejak tadi.

"Namaku Xiao Li. Istirahatlah, tubuhmu terluka terlalu parah." ujar Xiao Li seolah tau ia mempertanyakan identitasnya.

'Aku tak bisa bicara?!' ia menghela nafas panjang dan mencoba mengalirkan mana ke seluruh tubuhnya.

"Hmm, sudah ku duga kau memiliki bakat yang luar biasa." Xiao Li duduk menatap gadis yang ia selamatkan sudah bisa duduk dengan tenang. "Siapa namamu nak?" tanya Xiao Li.

"Megumi Yue" jawab Yue singkat.

Yue duduk bersiap hendak memulihkan tubuhnya.

"Nama yang bagus, apa kau berasal dari Bukit Tinggi?" lanjut Xiao Li menghentikan niat Yue.

"Ya" sahut Yue singkat membuka sebelah matanya.

Xiao Li menggelengkan kepalanya. 'Baru kali ini aku melihat anak di bawah 10 tahun memiliki semangat yang tinggi dalam bela diri, belum lagi dia anak perempuan' batinnya.

Xiao Li bangkit mengambil sup yang ia buat selama Yue pingsan. "Makanlah dahulu. Sekuat apapun kau berlatih jika tubuhmu terluka hanya akan membuang waktu" Xiao Li menaruh sup didepan Yue yang masih terpejam.

Kesal karena Xiao Li mengganggunya, akhirnya Yue membuka matanya dan menyantap sup buatannya.

"Sejauh mana pengetahuanmu tentang bela diri Yue'er?" tanya Xiao Li menatap Yue dalam-dalam.

Yue menatapnya sekilas lalu menyimpan mangkuk yang sudah kosong itu. Yue menghembuskan nafasnya sebelum akhirnya menjawab.

"Ada 7 tahap dalam kultivasi manusia. Kiso adalah tahap pendirian fondasi bagi pendekar pemula, bagi anak yang terlahir dengan bakat biasanya mudah mencapai tahap 3 dari 7 tahap Kiso. Kedua, Gedan. Kami menyebutnya pengumpul Mana, ada 3 tahap bagian ini. Ketiga, Naibu bagian pengendalian Mana yang cukup sulit dilakukan, terutama bagi anak dengan tubuh khusus seperti aku. Keempat, karade, ini merupakan tahap lanjut pengendalian mana. Kelima Kingu atau tahap bumi, dimana para pendekar akan memulai pemurniannya dengan tulang. Keenam Chikyu atau tahap Raja, pemurnian lanjutan terletak pada cairan tubuh seperti darah. Terakhir Toppu atau alam atas, kami menyebutnya alam langit. Setahuku, ini adalah puncak kultivasi manusia. Dengan beberapa level lainnya di setiap tahap" jawabnya menatap Xiao Li.

"Hahaha ya benar, namun ada tahap lanjutan yang belum pernah dicapai oleh siapapun pada era ini. Namun cukup untuk sekarang karena usiamu masih muda" Xiao Li beranjak mengambil pedangnya.

"Seolah kau adalah guruku" gumam Yue namun masih bisa di dengar Xiao Li dengan jelas.

Xiao Li berbalik menatap Yue yang terkesan mengejeknya. "Hhoho sepertinya ide yang bagus menjadikanmu sebagai muridku. Lagipula aku belum memiliki murid" Xiao Li mengelus janggutnya yang agak panjang.

"Tapi itu ide yang buruk untukku" sahut Yue seolah tak takut Xiao Li marah.

"Eeehhh????" Xiao Li tercengang mendengar jawaban Yue.

"Yue'er, meskipun badanku kotor sekarang aku adalah pria paling tampan di sekteku" lanjutnya dengan kesal.

"Hey paman! Kau lebih tua dariku, kau lebih faham bahwa ketampanan tidak artinya dibandingkan kekuatan" sahut Yue yang kesal mendengar Xiao Li menyebut dirinya tampan. "Lagipula kau terlalu memuji dirimu sendiri, kumis dan janggutmu yang panjang itu tak membuat dirimu tampan sedikitpun" sambungnya menunjuk kumis Xiao Li yang hampir menutupi mulutnya.

"Itu memang benar" gumamnya terus mengelus janggutnya.

"Yaa benar. Kau mirip kakek-kakek" gumam Yue sepelan mungkin agar tidak terdengar oleh Xiao Li.

"Eehhhhh??" Xiao Li seolah mendapatkan kembali kesadarannya. "Yue'er. Kau menghinaku tua?" Xiao Li memasang wajah seramnya.

Yue terkejut bukan main. Ia tak bisa berkata-kata. "Ti-tidak" jawabnya gugup.

"Dengar! Aku masih berusia 20 tahun. Tak patut kau sebut aku kakek-kakek!" ujarnya sangat kesal. "Dasar gadis nakal! Dia tak tahu aku selalu dikejar ratusan gadis" gumamnya berlalu meninggalkan Yue dengan kesal.

Yue tak memusingkan tingkah Xiao Li yang menurutnya konyol. Yue melanjutkan meditasinya. Yue berhasil mencapai tahap internal di usianya yang belum genap 6 tahun.

Dia dijuluki jenius diantara jenius karena bakatnya dalam mengumpulkan mana. Sekarang Yue hendak memasuki Tahap ketiga yaitu tahap internal dimana ia akan belajar bagaimana mengendalikan mana yang meluap di dalam tubuhnya.

"Aku harus mencobanya lagi" gumam Yue.

Yue berulang kali mengalami kegagalan dalam mengendalikan mana, karena ia tak bisa memusatkan mana yang ia miliki hingga berefek pada tubuhnya.

"Aaahhhhh" teriak Yue mengejutkan Xiao Li yang tengah berjalan menuju hutan.

Xiao Li bergegas kembali khawatir sesuatu terjadi pada Yue. "Yue'er " teriaknya melihat Yue terkapar dangan darah yang mengalir dari mulutnya.

Xiao Li membantu menghentikan pendarahannya dengan mengalirkan mana ke tubuh Yue. "Iniii... " Xiao Li tercekat melihat tubuh Yue menolak mana yang hendak di alirkan ke tubuh Yue.

"Tubuhnya menolak mana?" gumam Xiao Li heran dengan situasi tersebut.

Xiao Li mengambil pedangnya dan diarahkan ke perut Yue. Sejenak Xiao Li tampak ragu, takut dugaannya meleset dan akhirnya membunuh Yue. Namun Xiao Li tak punya pilihan untuk membuktikan dugaannya.

Tiingggg

Suara yang begitu memekakkan telinga membuat Xiao Li terlempar beberapa meter ke belakang. Ia melihat dengan jelas pedangnya belum menyentuh tubuh Yue sedikitpun namun gelombang energi muncul dan menghantamnya.

"Seperti dugaanku, mana yang ia miliki terlalu besar hingga meluap tak terkendali. Jika dibiarkan begini, Yue'er akan mati. " gumam Xiao Li cemas.

Yue terbatuk-batuk, darahnya mengalir semakin deras namun matanya terbuka perlahan-lahan.

"Dia sadar? Dalam kondisi seperti ini?" Xiao Li semakin terkejut. "Ah tidak. Aku harus membantunya atau akan segera terlambat" Xiao li bergegas menghampiri Yue. Yue menatap Xiao Li yang berlari menghampirinya.

"Yue'er apa kau bisa bertahan?" tanya Xiao Li dengan cemas. Yue mengangguk perlahan sebagai jawaban.

"Syukurlah. Sekarang ikuti arahanku, pusatkan mana di kepala dan perutmu. Buatlah 2 lautan mana disana. Jangan mencoba memusatkannya pada satu titik. " Xiao Li memberi arahan dengan tergesa-gesa.

Yue mencoba melakukan apa yang diucapkan Xiao Li. Keringat bercucuran membasahi tubuhnya, sesekali ia masih terbatuk-batuk akibat gejolak energi dalam tubuhnya.

Tubuh Yue yang istimewa tak luput dari resiko. Karena Tulangnya masih belum sempurna untuk menahan gejolak energi yang terlalu meluap.

Karena kondisi itulah ia di usir dari sektenya karena di anggap penyakitan. Yue sering terkapar dan muntah darah saat sedang berlatih. Hal itu di anggap menghambat bahkan gurunya beranggapan hanya akan membuang sumber daya untuk menyembuhkannya.

Xiao Li menatap Yue yang masih terpejam. Ia ingin membantu tapi karena mana yang ia alirkan ditolak tubuh Yue membuat Xiao Li kehabisan akal.

Terpopuler

Comments

Hamdi

Hamdi

penulis novel kultivasi nih... keren

2024-02-12

2

Ryaici Saristi

Ryaici Saristi

mampir sebentar kasi like โ˜บ

2024-02-10

1

N.Tsutsuji.M

N.Tsutsuji.M

Keren sekali thor, terasa seperti berada di dunia lain~ Lanjut terus ya thor!! /Rose//Ok/

2024-02-09

2

lihat semua
Episodes
1 Pergolakan Energi
2 Hachilin Bai Shoera
3 Kota Shui
4 Syarat Dari Kaisar
5 Keluarga Kedua
6 Suasana Iniiiiii
7 Sekte Pedang Lotus
8 Gua Terlarang
9 Tahap Bumi Lv.3
10 Puteri Agung
11 Terkepung
12 Akhir Festival
13 Peta Rahasia
14 Kitab Pelindung Semesta
15 Trauma Yue
16 Ujian Babak Pertama ( UBP ) #1 ~ Tiga Jenius Super
17 UBP #2 ~ Menyembunyikan Kekuatan
18 UBP #3 ~ Jurus Pedang Racun
19 UBP #4 ~ Teknik Terlarang
20 UBP #5 ~ Danau Suci
21 UBp #6 ~ Cinta Segitiga
22 UBP #7~ Monster Kecil dan Raja Jenius
23 UBP #8 ~Pentingnya Sopan Santun
24 Akhir Ujian Babak Pertama
25 Reaksi Permata Pada Yue
26 Penikmat Laki-laki
27 Mawar Surgawi
28 Danau Dua Esensi
29 Kegelisahan Xiao Li
30 Ujian Babak Kedua ~UBK #1
31 UBK #2 ~ Dua Saudara Monster
32 UBK #3 ~Emosi Wei Yan
33 UBK #4 ~Menyerah Begitu Saja?!
34 UBK #5 ~Calon Menantu
35 UBK #6 ~Pelindung Terkuat Pulau Es
36 UBK #7 ~Suara Misterius
37 UBK #8 ~Xiao Li Si Guru Es
38 Kekacauan Kekaisaran Quan
39 Babak Final ~ 1
40 Babak Final ~ 2
41 Babak Final ~ 3
42 Akhir Ujian Pendekar Muda
43 Paviliun Pedang Muda
44 Aura Suci Yue
45 Perkenalan Pengurus Paviliun
46 Keangkuhan Fu Tao
47 Keputusan Tiga Pemimpin
48 Malam Yang Dingin
49 Kecerobohan Yue
50 Mencari Tikus Pencuri Misi
51 Preman Sekte Yang Miskin
52 Organisasi Phoenix Langit
53 Kedai Bingjie
54 Kedai Bingjie 2
55 Miu Hilang Kendali
56 Pria Bertudung Putih
57 Pria Bertudung Putih #2
58 Sarang Siluman Serigala
59 Bertemu Kakek Guru
60 Cucuku....
61 Kedatangan Pangeran Kedua
62 Penginapan Kebakaran
63 Target Pembunuhan
64 Keluarga Bangsawan
65 Keluarga Bangsawan 2
66 Kerajaan Mamoru
67 Kerjasama Dengan Aliran Hitam
68 Kai Chi Berulah
69 Mengalihkan Perhatian
70 Undangan
71 Menuju Istana Kekaisaran Quan
72 Istana Kekaisaran Quan
73 Kesepakatan
74 Antusias Pangeran Kedua
75 Sisi Kelam Jun Hua
76 Kaisar Iblis Numachi
77 Petualangan Puteri Es
78 Serangan Di Organisasi
79 Kembali Ke Sarang Serigala
80 Sejarah Benua Iblis
81 Pertarungan Di Kedai
82 Pertarungan di Kedai 2
83 Garis Takdir
84 Tiba Di Sekte
85 Kesepakatan Bersama
86 Ulah Sekte Beracun ?
87 Pesan Fu Yan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pergolakan Energi
2
Hachilin Bai Shoera
3
Kota Shui
4
Syarat Dari Kaisar
5
Keluarga Kedua
6
Suasana Iniiiiii
7
Sekte Pedang Lotus
8
Gua Terlarang
9
Tahap Bumi Lv.3
10
Puteri Agung
11
Terkepung
12
Akhir Festival
13
Peta Rahasia
14
Kitab Pelindung Semesta
15
Trauma Yue
16
Ujian Babak Pertama ( UBP ) #1 ~ Tiga Jenius Super
17
UBP #2 ~ Menyembunyikan Kekuatan
18
UBP #3 ~ Jurus Pedang Racun
19
UBP #4 ~ Teknik Terlarang
20
UBP #5 ~ Danau Suci
21
UBp #6 ~ Cinta Segitiga
22
UBP #7~ Monster Kecil dan Raja Jenius
23
UBP #8 ~Pentingnya Sopan Santun
24
Akhir Ujian Babak Pertama
25
Reaksi Permata Pada Yue
26
Penikmat Laki-laki
27
Mawar Surgawi
28
Danau Dua Esensi
29
Kegelisahan Xiao Li
30
Ujian Babak Kedua ~UBK #1
31
UBK #2 ~ Dua Saudara Monster
32
UBK #3 ~Emosi Wei Yan
33
UBK #4 ~Menyerah Begitu Saja?!
34
UBK #5 ~Calon Menantu
35
UBK #6 ~Pelindung Terkuat Pulau Es
36
UBK #7 ~Suara Misterius
37
UBK #8 ~Xiao Li Si Guru Es
38
Kekacauan Kekaisaran Quan
39
Babak Final ~ 1
40
Babak Final ~ 2
41
Babak Final ~ 3
42
Akhir Ujian Pendekar Muda
43
Paviliun Pedang Muda
44
Aura Suci Yue
45
Perkenalan Pengurus Paviliun
46
Keangkuhan Fu Tao
47
Keputusan Tiga Pemimpin
48
Malam Yang Dingin
49
Kecerobohan Yue
50
Mencari Tikus Pencuri Misi
51
Preman Sekte Yang Miskin
52
Organisasi Phoenix Langit
53
Kedai Bingjie
54
Kedai Bingjie 2
55
Miu Hilang Kendali
56
Pria Bertudung Putih
57
Pria Bertudung Putih #2
58
Sarang Siluman Serigala
59
Bertemu Kakek Guru
60
Cucuku....
61
Kedatangan Pangeran Kedua
62
Penginapan Kebakaran
63
Target Pembunuhan
64
Keluarga Bangsawan
65
Keluarga Bangsawan 2
66
Kerajaan Mamoru
67
Kerjasama Dengan Aliran Hitam
68
Kai Chi Berulah
69
Mengalihkan Perhatian
70
Undangan
71
Menuju Istana Kekaisaran Quan
72
Istana Kekaisaran Quan
73
Kesepakatan
74
Antusias Pangeran Kedua
75
Sisi Kelam Jun Hua
76
Kaisar Iblis Numachi
77
Petualangan Puteri Es
78
Serangan Di Organisasi
79
Kembali Ke Sarang Serigala
80
Sejarah Benua Iblis
81
Pertarungan Di Kedai
82
Pertarungan di Kedai 2
83
Garis Takdir
84
Tiba Di Sekte
85
Kesepakatan Bersama
86
Ulah Sekte Beracun ?
87
Pesan Fu Yan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!