Hari-hari berlalu begitu cepat. Sudah hampir tiga bulan Yue belajar mempelajari cara mengendalikan energi mana nya. Kini Yue sudah sempurna dalam penguasaan mana.
"Guru sangat kagum melihat bakatmu yang luar biasa Yue'er. Hanya dalam waktu 3 bulan kamu sudah sepenuhnya mengendalikan mana, apalagi dalam kondisi mana yang sangat tidak wajar. Orang biasa dapat mengendalikan mana sepenuhnya paling cepat dalam waktu setengah tahun." Xiao Li memuji bakat yang dimiliki Yue. Yue menjawab hanya dengan senyuman.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Di tengah Yue latihan, sang guru menemukan seorang anak terjebak di badai salju. Xiao Li mengira jika Yue mendapat teman berlatih ia akan bahagia. Namun diluar dugaan, Yue justru bersikap dingin bahkan terkesan waspada. Xiao Li menebak itu ada kaitannya dengan tragedi yang ia alami. Xiao Li tak memaksa Yue untuk menerima teman barunya tersebut.
"Kakak Yue, aku dan guru membuat sup untukmu, cobalah ini bagus untuk menghangatkan suhu tubuhmu" gadis itu menyodorkan semangkuk sup pada Yue.
Yukimi Hua, gadis berusia 8 tahun yang ditemukan Xiao Li. 1 tahun lebih tua dari Yue namun secara mental Yue lebih dewasa darinya.
Yue tak menghiraukan tindakan Yukimi, ia melanjutkan latihannya. Yue tidak akan makan jika bukan sang guru yang menyuruhnya untuk makan. Sejak kehadiran Yukimi, Yue semakin dingin membuat Xiao Li serba salah.
"Mi'er, maafkan sikap kakak seperguruanmu, ia masih belum terbiasa untuk berkomunikasi dengan orang baru. Yue'er telah mengalami tragedi yang sangat menyakitkan baginya, jadi sulit untuk membuatnya percaya padamu" Xiao Li khawatir Yukimi akan merasa tersinggung akan sikap Yue.
"Jangan cemas, guru. Kimi akan berusaha mendapatkan hati kakak Yue. Kimi mengerti posisinya, Kakak Yue takut kehilangan kimi sebagai adik seperguruannya jika Kakak Yue menyayangi Kimi" Yukimi dengan lembut menanggapi ucapan Xiao Li membuat gurunya tersebut merasa tenang.
"Kakak Yue, aku membakar daging kelinci roh. Ini bagus untuk membantumu meningkatkan kekuatan" Yukimi mendekati Yue yang tengah berlatih beberapa jurus.
"Kakak Yue, beristirahatlah suhunya lebih dingin karena akan datang badai"
"Kakak Yue, ikutlah berburu dengan kami"
"Kakak Yue, ayo berlatih bersama"
Begitulah hari-hari Yue yang dihiasi dengan usaha Yukimi mendekatinya. Bukannya Yue tak mempedulikan hal itu, namun Yue masih takut akan hal-hal yang mungkin akan membuatnya merasakan kehilangan lagi. Sedikit demi sedikit Yue mencoba merespon tindakan Yukimi berharap Yukimi tak terlalu kecewa.
Yue ikut berburu dengan gurunya dan Yukimi, hingga ia menyelamatkan seekor serigala kecil. Yue bersikeras ingin memeliharanya, meskipun Xiao Li kerap kali mengingatkan bahwa binatang buas tak dapat dijadikan sebagai peliharaan. Bagaimanapun binatang buas tetaplah buas meskipun ia rawat sejak kecil. Ada kemungkinan suatu saat serigala itu akan menyakitinya.
"Tidak guru. Lihat, dia memiliki tanda seperti batu permata dikeningnya. Aku yakin dia tidak akan menyakitiku jika aku memperlakukannya dengan baik" Yue menyibakkan bulu di kening serigala kecil itu hingga terlihat seperti ada batu permata biru di keningnya.
Bertahun-tahun telah berlalu, kini Yue dan Yukimi sudah beranjak menjadi seorang gadis yang sangat cantik, terutama Yue. Kini Yue sudah berusia 10 tahun, namun dengan usia semuda itu tak membuat pelatihannya mencapat tingkat yang rendah. Yue berhasil mencapai Tahap Bumi level 3 di usia 10 tahun, ini merupakan sejarah baru di Kekaisaran Quan, bahkan mungkin seluruh dunia.
Tahap Bumi berada pada tahap ke-5 dari 7 tahap yang tercatat di seluruh dunia. Xiao Li sungguh terkejut dan bangga sekaligus. Dengan pencapaian Yue, ia akan mendapai gelar jenius, bahkan mungkin jenius dari para jenius. Yukimi yang lebih tua darinya mencapai pencapaian tak jauh dari Yue, ia mencapai tahap kematian level 1, hanya berbeda satu tahap dan beberapa level darinya.Namun itulah pencapaian normal bagi para gadis biasanya.
Xiao Li memutuskan untuk kembali ke sekte. Sudah terlalu lama bagi mereka meninggalkan sekte, ketua sekte pun sudah beberapa kali meminta Xiao Li untuk kembali. Namun Xiao Li tak ingin membuang kesempatan emas untuk melatih Yue terlebih dahulu, ia tahu betul bakat yang dimiliki Yue.
Yue dan Yukimi juga sudah sedikit lebih dekat, Yue tak bisa menolak kebaikan Yukimi yang sudah berusaha keras. Xiao Li juga mengingatkan Yue, bahwa segala sesuatu yang tak bisa kendalikan tidak akan bisa dikendalikan oleh manusia biasa seperti mereka. Hanya dengan berusaha keras maka ia akan bisa sedikit melawan takdir buruk padanya.
Serigala yang dulu Yue pelihara kini sudah besar. Seperti dugaan Yue, serigala salju ini bukanlah serigala biasa. Yue memberinya nama Miu yang dapat diartikan dengan bulu yang indah, bulunya yang lembut dan seputih salju membuatnya tampak sempurna.
Hewan roh juga memliki tingkatan kultivasinya sendiri meskipun tidak terlalu berbeda jauh dengan tahapan kultivasi manusia. Zaidan, Gedan, Chikyu, Monster, Siluman dan Langka. Hanya dalam beberapa tahun sejak Yue merawatnya, Miu sudah mencapai tahap puncak tertulis yaitu Langka. Miu sudah berdiri di puncak tertinggi hewan roh. Kecepatan pertumbuhan yang diluar nalar sungguh membuat Xiao Li menyesal meminta Yue membunuhnya kala itu.
Majikan dan peliharaan sungguh sama-sama gilanya dalam hal perkembangan. Bahkan yang lebih diluar nalarnya, Miu kerap kali memberikan petunjuk pada saat Yue berlatih jurus membuat Yue menyadari kekeliruan gerakan maupun kapasitas mana yang ia keluarkan.
"Miu, apa aku tidak menyakitimu duduk disini?" tanya Yue yang tengah duduk di punggung Miu. Miu hanya bersuara pelan seperti menjawab pertanyaan Yue.
Mereka tengah beristirahat setelah menghabiskan waktu selama seminggu menuju sekte. Meskipun berada di pulau yang sama, Gua terlarang berada sangat jauh dari sekte karena posisinya yang bersebrangan.
"Kita akan tiba di pusat kota besok. Kudengar ada festival perayaan sebuah organisasi. Apa kalian ingin... "
"Ya.. Ya.. Kami ingin mampir kesana dan ikut acaranya guru" sahut keduanya menyela ucapan sang guru dengan antusias.
Xiao Li hanya tertawa melihat antusiasme yang mereka tunjukan. Xiao Li mengerti kenapa mereka bersikap begitu, ia akan menurutinya sebagai ganti latihan tertutupnya yang memakan waktu sangat lama, yang membuat mereka menghabiskan waktu di dalam goa dan jauh dari keramaian.
Yue melihat reaksi Miu yang terlihat tersenyum dimatanya. "Miu, apa kau baru saja tersenyum?" tanya Yue dengan penasaran. Miu tampak sedikit terperanjat menyadari Yue mulai memperhatikan gerak-geriknya.
'Dasar gadis bodoh. Suatu saat aku akan memberitahumu bahwa aku juga bisa bahasa manusia' batin Miu dengan merapatkan matanya melanjutkan tidurnya.
Yue dan Yukimi belum tahu bahwa Hewan Roh diatas level Siluman mengerti bahasa manusia. Itu karena Xiao Li sendiri belum mengetahuinya, karena ia tak pernah mempelajari tentang hewan roh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
An Lin
keren banget/Angry/
2023-12-27
2
Li yang
waaaaaa/Scare//Proud//Proud/
2023-12-27
3
Rozh
semngt
2022-04-17
4