"Yuri. Aku benar-benar terkejut saat aku melihatnya" Shen Shui melirik wanita dibelakangnya.
"Apa yang anda lihat, tuan?" tanya Yuri yang muncul beberapa saat setelah Yue dan Xiao Li pergi.
Yuri merupakan pengawal rahasianya. Seandainya Xiao Li tak membantunya saat itu, Yuri masih sanggup menangani sebagian besar dari mereka namun tetap dengan resiko lebih besar. Karena bagaimanapun Penyihir Seruling Bambu tak selembut yang terlukis diwajahnya.
"Aku melihat Yueyue memakai mahkota yang sangat bersinar terang, bahkan aku melakukannya sebanyak tiga kali untuk memastikan apa yang aku lihat" Shen Shui mengingat ketika ia menyentuh Yue untuk melihat masa depannya.
Yuri tersentak, baru pertama kali ia melihat tuannya melakukan ramalan sebanyak tiga kali. Masih menjadi rahasia bahwa Shen shui merupakan seorang peramal inti. Peramal inti yang dimaksud adalah Shen Shui hanya bisa melihat nasib masa depan seseorang, tidak untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada suatu wilayah atau apapun.
"Aku melihatnya dengan dua sisi yang berbeda. Sisi kanannya sangat terang dan sungguh membuaatku nyaman. Namun sisi kirinya sungguh menyeramkan, tak ada ketenangan sedikitpun saat aku berusaha melihat lebih detail lagi. Tapii aku sungguh bingung setelah beberapa kali mencerna maksud penglihatanku" Shen Shui memijit keningnya.
"Apa dia terlihat mirip seperti nyonya?" Yuri sedikit sayu mengatakannya. Ia melihat reaksi yang diberikan Shen Shui dan mengira akan marah membandingkan mendiang istrinya dengan seorang anak kecil.
"Kau menyadarinya juga" Shen Shui tersenyum kecut mendengar ucapan Yuri. Dan jawaban Shen Shui sungguh diluar dugaan Yuri.
Yuri mendampingi Shen Shui sebagai pengawalnya sejak pertama kali ia menjabat sebagai Kepala Desa Shui 30 tahun yang lalu. Ia mengenal betul bagaimana karakter Shen Shui, baik-buruk, kuat-lemah, bahkan senang dan sedihnya seorang Shen Shui yang dipandang sebagai kepala desa terbaik sepanjang sejarah Kekaisaran Quan.
Shen Shui sangat sensitif perihal mendiang istrinya. Meskipun begitu, Yuri belum pernah melihat Shen Shui di ambang kebimbangan dan terlihat berbagai pertanyaan tersirat di wajahnya. Ia mengerti perasaan Shen Shui setelah mengetahui apa yang dilihatnya.
Manusia manapun akan dilanda kebimbangan jika melihat hal seperti itu, kemakmuran dan kehancuran yang berdampingan, hanya terpisah dinding tipis di antara keduanya. Maka satu langkah saja ia melakukan kesalahan, artinya kehancuran yang akan menang.
Apalagi Shen Shui sudah menyerahkan Pedang Suci pada Yue, ia hanya berharap Yue tak melupakan pesan-pesannya dan menjadi pendekar wanita terbaik dan terkuat, seperti istrinya. Bahkan jika memungkinkan, ia ingin lebih dari itu. Namun resiko kehancuran dunia juga selalu menghantuinya jika Yue terhasut dendam dan hal-hal buruk lainnya.
Kembali ke kediaman Xiao Li. Yue tengah belajar menguasai energi mana nya. Xiao Li melatihnya dengan sabar dan telaten. Terlihat beberapa kali Yue memuntahkan darah, namun Yue selalu menolak perintah Xiao Li untuk berhenti dan beristirahat terlebih dahulu.
"Huuffftttt..." Yue menghembuskan nafasnya mengakhiri latihannya. Xiao Li menghampirinya dengan secangkir air.
"Kau berhasil. Untuk latihan pertamamu tak mengecewakan guru" Xiao Li tersenyum dan duduk di samping Yue.
"Guru, ceritakan kisah istri Kakek Shui. Apa benar ia pendekar wanita terhebat?" tanya Yue antusias.
"Benar. Namanya adalah Shen Yu. Beliau adalah idola para lelaki bahkan perempuan. Ia menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi wanita yang ingin menjadi lebih kuat. Beliau menyandang gelar Pendekar Sutra Suci. Gelarnya menunjukan bahwa beliau wanita yang lembut, selembut sutera. Beliau menyandang gelar itu saat berusia 20 tahun" Xiao Li menjelaskan dengan bangga siapa mendiang nenek angkatnya itu.
"Waahhh... Aku ingin seperti dia. Bagaimana dengan latar belakangnya guru?" Yue sangat berantusias menanyakannya.
"Latar belakangnya sangat misterius.Tidak ada yang tahu pasti, namun beredar rumor bahwa beliau anak dari salah satu bangsawan besar. Namun terlambat karena sehari setelah itu, beliau menghilang dan hanya meninggalkan pedangnya. Beliau tak pernah kembali hingga saat ini. Maka dari itu semua orang menganggapnya sudah tiada" sedikit kesedihan terukir di wajah Xiao Li.
"Hmm.. Bantu aku sekuat dia, guru. Aku akan mengingatkan semua orang bahwa Pendekar Sutra Suci tak pernah tiada" ucap Yue penuh semangat.
Xiao Li senang melihat semangat Yue, sejak ia bertemu dengan Shen Shui kala itu, Yue menjadi lebih periang. Xiao Li memutuskan untuk membuat latihan tertutup untuk Yue dan kepala sekte menyetujuinya.
Xiao Li hendak membawa Yue ke sebuah tempat untuk dijadikan tempat latihan tertutupnya. Jauh dari dunia luar, Xiao Li ingin Fikiran Yue tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu. Banyak sekali anak laki-laki yang berusaha menggodanya karena parasnya yang sangat manis.
"Guru kita akan pergi ke mana?" tanya Yue yang sudah tak bisa menahan penasarannya.
Keduanya sudah berjalan berhari-hari, sehingga Yue sedikit kesal karena tak kunjung sampai.
"Gua Es Kematian" jawab Xiao Li singkat.
Yue tahu betul dimana tempat itu berada. Sekte Pedang Lotus berada di pulau es. Namun ada beberapa tempat terlarang disana, selain suhunya sangat ekstrem banyak faktor berbahaya disana. Termasuk Gua Es Kematian, gua tersebut berada di ujung barat Pulau Es.
Suhu disana lebih dingin dari wilayah yang lain, banyak hewan hewan spiritual berusia ratusan tahun bahkan ribuan tahun berkeliaran. Meskipun Sekte Pedang Lotus merupakan sekte terkuat di Kekaisaran Quan, namun untuk menghadapi hewan spiritual ribuan tahun membutuhkan kekuatan setara tahap Raja level 3.Maka dari itu Gua Es Kematian di masukan ke dalam daftar terlarang.
Yue sangat gugup mengingat hal itu. Ia berasal dari Pulau Musim Panas, untuk menyesuaikan suhu dingin yang normal di sana pun Yue berusaha sekuat tenaga. Dia tidak yakin bisa menaklukan rasa dingin setibanya di sana.
Semakin lama suhunya semakin dingin. Yue sudah terlihat menggigil, namun Xiao Li tak membiarkannya beristirahat sedikitpun.
"Yue'er, guru akan melatihmu dengan keras. Kau harus membiasakan diri dengan rasa yang semakin dingin. Guru tidak akan membiarkanmu manja hanya karena dingin. " Xiao Li melirik Yue dengan serius.
"Murid mengerti" jawab Yue mantap meskipun tubuhnya tak berhenti menggigil.
Yue berusaha mengalirkan mana ke seluruh tubuhnya untuk melindunginya dari rasa dingin yang semakin menusuk. Yue tak berniat untuk mundur hanya karena rasa dingin. Xiao Li takjub melihat tekad yang ditunjukan Yue begitu kuat. Bahkan anak seusianya di sekte pun belum tentu sanggup bertahan. Mereka pasti akan merengek untuk menghentikan perjalanan dan berlatih di sekte saja.
Bukan satu kali atau dua kali keduanya dihentikan oleh hewan spiritual, namun mereka tak ada apa-apanya bagi Xiao Li.
"Yue'er, guru akan melindungimu sekarang sampai pelatihan dimulai. Tapi kau harus mengandalkan dirimu sendiri" ujar Xiao Li seraya membunuh beberapa hewan spiritual yang menyerangnya.
Dingin dan semakin dingin. Xiao Li berhenti tepat di depan gua. Yue tahu mereka sudah tiba. Pelatihannya akan segera dimulai dan Yue harus segera terbiasa dengan suhu ekstrem itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Li yang
apakah legenda akan terulang/Panic//Panic/
2023-12-25
4