"Baiklah-baiklah.. Tak bisakah kau membiarkan agar gurumu saja yang memegang uangnya? Bagaimanapun kau masih kecil, bagaimana jika..... "
"Aaaakhhh sudah-sudah, berhenti mengomel berikan saja padaku atau akan kau habiskan untuk bermain wanita dan minum bir seenaknya. Itu uangku dan..... "
"Hei-hei kalian berdua ini sama saja,cepatlah aku lapar" ujar Yukimi menyela Ocehan Yue dan gurunya yang saling menyela dan mengomel.
Xiao Li menyerahkan uang hak Yue dengan membuang muka tak rela menyerahkan begitu banyak uang pada muridnya itu. Yue tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Xiao Li.
'Sepertinya Kakak Yue dan guru menyadari sesuatu. Aku harus berhati-hati agar tak menimbulkan masalah' batin Yukimi menganalisis keadaan sekitar. Yukimi menemukan beberapa org yang menurutnya sedikit tidak cocok di acara tersebut. Tangan dan badan yang berotot menandakan mereka bukan warga sipil.
Mereka tiba di kedai dan segera memesan makanan, Yue memberikan Miu beberapa daging untuk makanannya. Ketiganya makan dengan lahap.
"Kurasa festival kali ini lebih meriah dari sebelumnya"
"Benar, semakin banyak orang yang ikut memeriahkan festival ini. Tapi entah kenapa aku justru merasa tak nyaman"
"Mungkin karena ada banyak orang asing yang ikut terlibat"
Yue, Yukimi dan Xiao Li menyimak pembicaraan para pengunjung disana. Rupanya beberapa dari mereka juga menyadari suasananya terasa aneh meskipun banyak orang yang tengah berbahagia di tengah festival.
"Untuk acara selanjutnya, kita akan mengadakan pertunjukan tari. Bagi siapapun yang ingin berpartisipasi dipersilahkan untuk mendaftar. Setiap orang dapat memberikan satu dukungan pada tiap peserta, pederta dengan dukungan tertinggi akan memberikan hadiah yang cukup fantastis. Bunga Lotus Salju berusia 3000 tahun akan menjadi hadiah pemenang utama pertunjukan ini. " Pembawa acara berseru lantang menyebutkan hadiahnya.
Semua peserta bersorak gembira mendengar hadiah utamanya. Tumbuhan spiritual berusia ribuan tahun tak dapat ditemukan dengan mudah. Hal itu juga menarik perhatian Yue dan Yukimi. Sedangkan Xiao Li tak begitu peduli karena pertunjukan ini sudah pasti tertuju pada para wanita.
"Mimi, ayo kita ikut mendaftar, sepertinya menarik. " Yue menarik Yukimi ke tempat pendaftaran. Keduanya berlari dengan penuh semangat.
Xiao Li hanya menggelengkan kepala melihat keduaanya berlari begitu saja. Pandangan Xiao Li tertuju pada sekumpulan orang yang menurutnya mencurigakan tadi.
"Sepertinya mereka juga mengincar Bunga Lotus itu" gumam Xiao Li melihat beberapa gadis itu beranjak menuju tempat pendaftaran.
"Tuan, apa kau merasakan aura yang begitu menekan dari gadis-gadis itu. Kurasa mereka bukan gadis biasa. " ujar pemilik kedai melihat reaksi Xiao Li terhadap rombongan tadi.
"Hmm.. Sebaiknya kau segera menutup kedaimu, sepertinya akan ada pertunjukan yang meriah disini" ujar Xiao Li mengingatkannya bahwa situasi sekarang bukan hal yang dapat disepelekan.
Beberapa peserta sudah mulai menunjukan bakat masing-mading. Sedangkan Xiao li mengamati lebih cermat situasi disekitarnya. Terlihat beberapa pria menghampiri panggung pertunjukan, mereka memiliki tanda yang sama di pergelangan tangan mereka.
"Sekte Bambu sialan itu lagi. Apa wanita gila itu juga ada disini? Aku harus mengawasi Yue'er " gumam Xiao Li. "Miu, ayo kita kesana. Kau harus melindungi Yue" Xiao Li melirik Miu.
Miu memalingkan wajahnya merasa diperintah oleh Xiao Li, ia berjalan ke arah kerumunan orang. 'Tanpa kau suruh pun aku akan melindungi tuanku' ketusnya dalam hati.
"Hei serigala sialan! Sikap apa barusan itu?!" bentak Xiao Li kesal merasa di ejek oleh seekor serigala. "Cihh tuan dan peliharaan sama saja" gerutu Xiao Li mengikuti Miu dengan kesal.
Giliran Yue untuk tampil. Yue memperkenalkan diri dan mulai menari dengan indah. 'Entah kenapa aku melihat gerakan ini di dalam kepalaku, seolah aku pernah belajar menari dan menghafal gerakan ini' batin Yue sambil mengikuti gerakan yang tergambar jelas di kepalanya.
Yue menari bak angsa yang berdansa di atas air senja hari, begitu indah dan menyentuh hati, semua orang terpana melihat gerakan-gerakan Yue.
Orang-orang bersorak kagum melihat penampilan Yue ketika Yue menyelesaikan tariannya. Tepuk tangan menggema di seluruh pusat kota itu.
"Nona Yue, apa nama tarianmu ini? Itu akan memudahkan kami saat pengumuman pemenang nanti, setiap peserta harus punya nama untuk tariannya" ujar salah satu pengawas tersebut.
Yue terdiam, ia tak tahu harus memberi nama apa untuk tariannya. 'Pembangkit Jiwa' sebuah bisikan dalam kepalanya muncul.
"Aaakkhhhh tolongggg" teriak seseorang di belakang panggung mengalihkan perhatian mereka.
Beberapa pria berlari dengan cepat menghampiri tempat dudu Kazehua. "Lindungi tuan Kazehua" teriak salah satu pengawalnya.
Kerumunan orang mulai panik, Xiao Li bergegas menghampiri Yukimi yang berdiri tak jauh dari sana.
"Mi'er, segera bantu para pengawal mengevakuasi warga. Biar guru dan Yue'er yang menangani disini" Xiao Li tergesa-gesa memberi arahan pada Yukimi.
Yukimi segera melaksanakan perintah gurunya.Xiao Li bergegas ke tempat duduk kepala desa dan Kazehua berada karena tempat duduk keduanya lebih dekat daripada posisi Yue'er berada.
"Tuan, mohon tenang. Sepertinya sekte aliran hitam berhasil menyusup. Kami akan berusaha melindungi kalian" ucap Xiao Li berdiri di hadapan keduanya.
"Nak, bagaimana kau bisa menghadapi mereka? Kau kalah jumlah" Kepala desa tampak cemas melihat lebih dari 20 orang berpakaian serba hitam bermunculan.
"Aku dan muridku saja sudah cukup. "jawab Xiao Li tenang. "Yue'er " teriak Xiao Li melemparkan pedang suci padanya.
Yue melompat ke udara dan menangkap pedangnya dengan sempurna. Kepala desa dan Kazehua terkejut bukan main. Ia tak menyangka gadis cantik di tengah panggung itu merupakan pendekar pedang. Dari caranya menari, tak terlihat sedikitpun gerakan yang menunjukan dirinya seorang pendekar.
"Jangan melamun! Mendekatlah ke arah muridku perlahan-lahan "teriak Xiao Li menyadarkan keduanya.
"Sial, ternyata mereka banyak juga. Untung saja aku sudah bertambah kuat sekarang" gerutu Yue melihat dirinya terkepung.
"Lotus Pemangsa" gumam Yue menyerukan jurusnya.
Yue mengayunkan pedangnya dengan lembut nan indah. Jika bukan dalam pertarungan, mungkin mereka akan mengira Yue sedang menari. Dalam posisi terkepung membuat jurus Yue dapat dilakukan dengan sempurna. Lotus Pemangsa adalah jurus pertama yang ia pelajari, ia memilih jurus ini untuk menguntungkan dirinya jika dalam keadaan terkepung, maka ia dapat melindungi dirinya dengan baik.
Gerakan Lotus Pemangsa berpola melingkar, gerakan seorang penari dan pelukis tergabung menjadi satu menciptakan jurus pedang yang sangat indah namun mematikan. Lawan akan terpana dengan gerakannya sehingga perhatiannya akan teralih.
Kekurangan dari jurus ini hanya satu, jika Yue terkepung oleh orang yang berada 1 tahap diatasnya maka ia akan kalah telak. Namun dapat dipastikan jika bertarung dengan kekuatan yang sama, Yue akan keluar sebagai pemenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Li yang
cakep buat jurus pertahanan ya/Drool/
2024-01-02
2
An Lin
up lagi dong
2023-12-27
3
๐๏ธOenni Rose๐น๐ฆ
semangat
2022-04-18
4