Keluarga Kedua

Yue terbangun dari tidurnya kala mendengar suara ledakan. Masih dengan rasa kantuk yang menempel dimatanya, Yue beranjak dari tempat tidur menghampiri jendela. Yue melihat api yang berkobar ditengah kota. Yue menduga itu ulah gurunya, menyadari Xiao Li tak ada di dalam kamar.

Mengetahui tindakan sang guru, Yue hanya bisa menguap saja tak tahu apa yang harus ia lakukan. Satu sisi Yue ingin membantu gurunya, namun dengan kekuatannya saat ini membuat gerakannya terbatas. Selama Yue bertarung satu lawan satu dengan pendekar kelas tiga, Yue masih yakin bisa menang, namun jika situasi membuatnya terkepung maka Yue sendiri tak bisa menjamin nyawanya sendiri.

Merasa tak ada yang perlu dikhawatirkan, Yue memutuskan untuk berlatih. Rasa kantuk yang perlahan menghilang semakin mendorong Yue untuk berlatih.

Sedangkan ditengah kota terjadi keributan besar. Xiao Li berhasil menggagalkan rencana Gao Ying untuk membunuh kepala desa. Sesuai dugaan, wanita yang ditunggu Gao Ying merupakan tokoh besar dan lagi beliau merupakan salah satu tetua dari sekte aliran hitam terbesar di Kekaisaran Quan.

"Sungguh tak ku sangka, penyihir seruling bambu akan terlibat dalam konflik ini" cetus Xiao Li menatap wanita muda yang berdiri di depannya.

"Ohh.. Sungguh sebuah kehormatan dapat berjumpa dengan pendekar pedang langit disini. Salam hormat dari adik Kai Chi" sapa Kai Chi membungkuk.

"Tak perlu menyebutkan gelarku. Sebenarnya apa tujuan kalian melakukan hal ini? Aku yakin jika hanya karena sebuah jabatan tidak akan membuat sekte sebesar sekte Seribu Bambu ikut terlibat" ujar Xiao Li berharap mendapat informasi yang berguna.

"Waahhh.. Ternyata memang seperti rumornya. Tuan Li sangat jeli dan pintar, tapi berhati-hatilah karena terkadang terlalu pintar juga akan membahayakan nyawamu." jawab Kai Chi terkekeh tak berniat memberitahu tujuan utamanya terlibat.

"Apapun itu memang tak ada hubungannya denganku, tapi karena aliran hitam seperti kalian terlibat membuatku tak bisa tinggal diam saja" Xiao Li menarik pedangnya menyadari usahanya akan sia-sia.

Pertempuran antar keduanya pecah, para pasukan Kai Chi semakin semangat menyaksikan pemimpin mereka turun tangan. Xiao Li bertarung sekuat tenaga melawan Kai Chi. Bisa dibilang kekuatan Kai Chi dua tingkat dibawah Xiao Li, namun kemampuannya sebagai penyihir membuat sebuah pengecualian.

Xiao Li mundur beberapa langkah melihat Kai Chi mengeluarkan seruling andalannya. Kai Chi mulai memainkan serulingnya, pasukan militer yang tak jauh dari sana berusaha menutup telinganya kuat-kuat. Tak hanya musuh, bahkan pasukannya sendiripun menutup telinganya sambil meringis.

Aura mematikan yang keluar bersamaan dengan suara seruling yang ditiup Kai Chi membuat siapapun yang berada dalam jangkauannya akan merasakan sakit yang menusuk di telinganya.

Xiao Li mengeluarkan aura suci untuk menekan energi yang dikeluarkan seruling iblis tersebut. Kai Chi semakin meninggikan nada suaranya membuat Xiao Li mengerutkan keningnya.

"Sepertinya auraku belum sempurna" gumam Xiao Li yang membuat Kai Chi menyeringai ditengah iramanya.

Xiao Li mencoba mendekati Kai Chi dan menyerangnya, namun serangannya berhasil dihindari tanpa menghentikan serulingnya.

'Tak ada pilihan lain' batin Xiao Li kehabisan akal.

'7 Pedang Surgawi '

Xiao Li mulai menari dengan iramanya sendiri menciptakan 7 gerakan pedang yang sangat indah. Setiap gerakan yang ia ciptakan membuat energi pedang yang melesat kemanapun Xiao Li arahkan.

Gerakan ketiga membuat kehancuran di tanah tempat Xiao Li berdiri. Namun ledakan yang ditimbulkan tak membuat Xiao Li menghentikan jurus andalannya. Kai Chi semakin kewalahan menghindari energi pedang yang dilepaskan Xiao Li.

DUAAARRR

Gubuk disamping rumah kepala desa hancur berkeping-keping bersamaan dengan berakhirnya jurus Xiao Li. Kai Chi terduduk lemas, hampir saja tebasan terakhir merenggut nyawanya, hanya beberapa luka ditubuhnya.

"Kurangajar kau Li. Aku menyesal pernah memendamnya. Aaakhhhhh Li Shoeraaaaa" teriak Kai Chi membabi buta menyerang Xiao Li.

Xiao Li tersenyum tipis mendengar ucapan Kai Chi. Ingatan masalalunya tak membuat Xiao Li lengah menghadapi Kai Chi. Melihat Kai Chi bertarung dengan tangis dan marahnya membuat Xiao Li ingin segera mengakhiri pertarungannya.

"Hentikan Kai. Kau takan bisa mengalahkanku selama ada iblis dalam hatimu. Pergilah" Xiao Li menodong leher Kai Chi dengan ujung pedangnya.

"Aku akan melepaskanmu kali ini Li. Aku akan datang lagi suatu hari nanti." Kai Chi meniup terompet memberikan tanda pada anak buahnya untuk mundur.

Xiao Li menghela nafas melihat Kai Chi berlalu semakin jauh. Xiao Li meminta salah satu pengawal kepala desa menjemput Yue, karena sebentar lagi matahari akan terlihat.

Xiao Li kembali ke kamar dimana kepala desa dirawat. Kepala desa tampak pucat, ia mencoba bangkit saat melihat Xiao Li memasuki kamarnya.

"Jangan memaksakan dirimu, istirahatlah semua sudah aman." Xiao li buru-buru menghampiri kepala desa.

"Li, apakah kau baik-baik saja?" kepala desa terlihat sangat khawatir.

"Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir " Xiao Li tersenyum pada kepala desa agar tak khawatir tentangnya.

Xiao Li menatap Gao Ying yang disekap oleh prajurit kepala desa. Gao Ying berkeringat dingin melihat Xiao Li mendekati dirinya. Meskipun dengan wajah tersenyum, Gao Ying yakin bahwa saat ini Xiao Li tengah menahan amarahnya.

"Gao Ying, aku akan memaafkanmu kali ini. Tapi kau tak akan bisa lari dari hukuman, baik dari kepala desa maupun kaisar." Xiao Li tak melakukan apapun padanya, hanya memberinya peringatan.

Gao Ying tak merubah ekpresinya meskipun Xiao Li tak membunuhnya. Ia melirik kepala desa berharap kepala desa tidak akan menghukumnya terlalu berat. Namun kepala desa hanya memalingkan wajahnya sebagai jawaban.

"Li, maafkan bapak. Lagi-lagi perjalananmu terganggu karena desaku." Kepala desa merasa bersalah, pasalnya bukan sekali dua kali Xiao Li membantu desanya menyelesaikan masalah yanh dialaminya.

"Tidak. Kebetulan aku sedang dalam perjalanan pulang jadi tidak terlalu terburu-buru. Lagipula aku sedang bersama muridku" Xiao Li menepis rasa bersalah kepala desa.

Baginya kepala desa shui sudah seperti ayahnya, dan warga desa seperti keluarga baginya. Xiao Li tentu tidak akan tinggal diam jika orang-orang yang ia anggap sebagai keluarga diusik oleh orang-orang apalagi mereka bersekutu dengan sekte aliran hitam.

"Desa Shui sungguh beruntung memilikimu sebagai keluarga, Li. Terlepas dari jabatanku, aku sungguh berterimakasih padamu. Entah bagaimana jadinya jika kamu tidak disini" kepala desa memeluk Xiao Li dengan bangga, ia terharu akan sikap dan kepribadian Xiao Li.

"Maaf mengganggu, tuan. Nona sudah hamba jemput" salah satu pengawal menuntun Yue memasuki ruangan.

"Guru, Kepala desa." Yue memberi hormat dihadapan keduanya.

"Aihhhh, cantiknya. Apa ini muridmu Li?" kepala desa sangat berantusias melihat Yue yang sangat lucu baginya. "Kemari nak. Siapa namamu?" tanpa menunggu jawaban Xiao Li, kepala desa meminta Yue mendekat padanya.

"Ada apa, nak?" tanya kepala deaa melihat Yue tak bergerak sedikitpun.

Terpopuler

Comments

โค๏ธโƒŸWแตƒf๐Ÿฅ‘โƒŸApri_Zyan๐Ÿฆ€๐Ÿง

โค๏ธโƒŸWแตƒf๐Ÿฅ‘โƒŸApri_Zyan๐Ÿฆ€๐Ÿง

bau2nya cinta ditolak ini mah๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

2024-02-18

2

Li yang

Li yang

mantan kah??? /Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-12-22

4

Rozh

Rozh

๐ŸŒป๐ŸŒป

2022-04-13

5

lihat semua
Episodes
1 Pergolakan Energi
2 Hachilin Bai Shoera
3 Kota Shui
4 Syarat Dari Kaisar
5 Keluarga Kedua
6 Suasana Iniiiiii
7 Sekte Pedang Lotus
8 Gua Terlarang
9 Tahap Bumi Lv.3
10 Puteri Agung
11 Terkepung
12 Akhir Festival
13 Peta Rahasia
14 Kitab Pelindung Semesta
15 Trauma Yue
16 Ujian Babak Pertama ( UBP ) #1 ~ Tiga Jenius Super
17 UBP #2 ~ Menyembunyikan Kekuatan
18 UBP #3 ~ Jurus Pedang Racun
19 UBP #4 ~ Teknik Terlarang
20 UBP #5 ~ Danau Suci
21 UBp #6 ~ Cinta Segitiga
22 UBP #7~ Monster Kecil dan Raja Jenius
23 UBP #8 ~Pentingnya Sopan Santun
24 Akhir Ujian Babak Pertama
25 Reaksi Permata Pada Yue
26 Penikmat Laki-laki
27 Mawar Surgawi
28 Danau Dua Esensi
29 Kegelisahan Xiao Li
30 Ujian Babak Kedua ~UBK #1
31 UBK #2 ~ Dua Saudara Monster
32 UBK #3 ~Emosi Wei Yan
33 UBK #4 ~Menyerah Begitu Saja?!
34 UBK #5 ~Calon Menantu
35 UBK #6 ~Pelindung Terkuat Pulau Es
36 UBK #7 ~Suara Misterius
37 UBK #8 ~Xiao Li Si Guru Es
38 Kekacauan Kekaisaran Quan
39 Babak Final ~ 1
40 Babak Final ~ 2
41 Babak Final ~ 3
42 Akhir Ujian Pendekar Muda
43 Paviliun Pedang Muda
44 Aura Suci Yue
45 Perkenalan Pengurus Paviliun
46 Keangkuhan Fu Tao
47 Keputusan Tiga Pemimpin
48 Malam Yang Dingin
49 Kecerobohan Yue
50 Mencari Tikus Pencuri Misi
51 Preman Sekte Yang Miskin
52 Organisasi Phoenix Langit
53 Kedai Bingjie
54 Kedai Bingjie 2
55 Miu Hilang Kendali
56 Pria Bertudung Putih
57 Pria Bertudung Putih #2
58 Sarang Siluman Serigala
59 Bertemu Kakek Guru
60 Cucuku....
61 Kedatangan Pangeran Kedua
62 Penginapan Kebakaran
63 Target Pembunuhan
64 Keluarga Bangsawan
65 Keluarga Bangsawan 2
66 Kerajaan Mamoru
67 Kerjasama Dengan Aliran Hitam
68 Kai Chi Berulah
69 Mengalihkan Perhatian
70 Undangan
71 Menuju Istana Kekaisaran Quan
72 Istana Kekaisaran Quan
73 Kesepakatan
74 Antusias Pangeran Kedua
75 Sisi Kelam Jun Hua
76 Kaisar Iblis Numachi
77 Petualangan Puteri Es
78 Serangan Di Organisasi
79 Kembali Ke Sarang Serigala
80 Sejarah Benua Iblis
81 Pertarungan Di Kedai
82 Pertarungan di Kedai 2
83 Garis Takdir
84 Tiba Di Sekte
85 Kesepakatan Bersama
86 Ulah Sekte Beracun ?
87 Pesan Fu Yan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pergolakan Energi
2
Hachilin Bai Shoera
3
Kota Shui
4
Syarat Dari Kaisar
5
Keluarga Kedua
6
Suasana Iniiiiii
7
Sekte Pedang Lotus
8
Gua Terlarang
9
Tahap Bumi Lv.3
10
Puteri Agung
11
Terkepung
12
Akhir Festival
13
Peta Rahasia
14
Kitab Pelindung Semesta
15
Trauma Yue
16
Ujian Babak Pertama ( UBP ) #1 ~ Tiga Jenius Super
17
UBP #2 ~ Menyembunyikan Kekuatan
18
UBP #3 ~ Jurus Pedang Racun
19
UBP #4 ~ Teknik Terlarang
20
UBP #5 ~ Danau Suci
21
UBp #6 ~ Cinta Segitiga
22
UBP #7~ Monster Kecil dan Raja Jenius
23
UBP #8 ~Pentingnya Sopan Santun
24
Akhir Ujian Babak Pertama
25
Reaksi Permata Pada Yue
26
Penikmat Laki-laki
27
Mawar Surgawi
28
Danau Dua Esensi
29
Kegelisahan Xiao Li
30
Ujian Babak Kedua ~UBK #1
31
UBK #2 ~ Dua Saudara Monster
32
UBK #3 ~Emosi Wei Yan
33
UBK #4 ~Menyerah Begitu Saja?!
34
UBK #5 ~Calon Menantu
35
UBK #6 ~Pelindung Terkuat Pulau Es
36
UBK #7 ~Suara Misterius
37
UBK #8 ~Xiao Li Si Guru Es
38
Kekacauan Kekaisaran Quan
39
Babak Final ~ 1
40
Babak Final ~ 2
41
Babak Final ~ 3
42
Akhir Ujian Pendekar Muda
43
Paviliun Pedang Muda
44
Aura Suci Yue
45
Perkenalan Pengurus Paviliun
46
Keangkuhan Fu Tao
47
Keputusan Tiga Pemimpin
48
Malam Yang Dingin
49
Kecerobohan Yue
50
Mencari Tikus Pencuri Misi
51
Preman Sekte Yang Miskin
52
Organisasi Phoenix Langit
53
Kedai Bingjie
54
Kedai Bingjie 2
55
Miu Hilang Kendali
56
Pria Bertudung Putih
57
Pria Bertudung Putih #2
58
Sarang Siluman Serigala
59
Bertemu Kakek Guru
60
Cucuku....
61
Kedatangan Pangeran Kedua
62
Penginapan Kebakaran
63
Target Pembunuhan
64
Keluarga Bangsawan
65
Keluarga Bangsawan 2
66
Kerajaan Mamoru
67
Kerjasama Dengan Aliran Hitam
68
Kai Chi Berulah
69
Mengalihkan Perhatian
70
Undangan
71
Menuju Istana Kekaisaran Quan
72
Istana Kekaisaran Quan
73
Kesepakatan
74
Antusias Pangeran Kedua
75
Sisi Kelam Jun Hua
76
Kaisar Iblis Numachi
77
Petualangan Puteri Es
78
Serangan Di Organisasi
79
Kembali Ke Sarang Serigala
80
Sejarah Benua Iblis
81
Pertarungan Di Kedai
82
Pertarungan di Kedai 2
83
Garis Takdir
84
Tiba Di Sekte
85
Kesepakatan Bersama
86
Ulah Sekte Beracun ?
87
Pesan Fu Yan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!