Tales Of Schaduw : The Half-Elf
[ Edited (1) ]
Sial, seranganku lagi-lagi masih dapat dipatahkan olehnya.
Ayunan pedang Gannica berhasil memotong tangan kiri monster itu pada pertempuran sebelumnya. Sayang sekali dia sekarang dirawat di Kamp Penyembuhan karena terkena serangan balasan. Gannica terkena pukulan telak di bagian punggung yang menyebabkan banyak tulang rusuknya yang patah.
Aku mengubah posisi pedang satu tangan menjadi kedua tangan yang sejajar bagian tengah tubuh sambil memperhatikan posisinya.
Tapi di lain sisi, Zardock – Si manusia srigala jadi jadian– tengah menyiapkan sebuah serangan «Brand Krassen», serangan tiga kilasan cakar dengan elemen api.
“Rarrr...!!” Bersamaan lolongan lantang, Zardock langsung memulai serangannya. Serangan itu mengarah cepat ke arahku, berkobar-kobar, dan siap mencabik-cabik tubuhku.
Tapi aku sangat menantikan serangan itu, aku segera melompat ke dahan pepohonan.
Serangan pertama... kedua... ketiga... dan seterusnya, aku berhasil menghindari semua serangannya. Namun serangan monster itu tidak berhenti sampai di situ saja, bahkan serangannya jadi semakin ganas dan membabi buta.
Zardock kemudian mengayunkan tangan kanannya semakin cepat, secara brutal serangannya tak terarah dan menghancurkan apapun, entah itu mengenaiku atau tida. Dia tetap melancarkan serangannya tiada henti.
Serangan beruntun dan brutal sangatlah tidak efektif sebab terlalu banyak menguras stamina dan kemungkinan mengenai target akan semakin kecil. Aku yakin sebentar lagi dia akan mulai kelelahan.
“Apa hanya ini seranganmu wahai monster jelek! Apa mungkin kau sudah mulai kehabisan stamina?! Bersiaplah!!”
Aku melompat turun dari atas pepohonan untuk menyerang balik. Lalu dengan kaki runcing aku berlari lincah ke arah monster itu. Kiri kemudian ke kanan, berputar, merunduk, melompat, aku menghindar.
Jarak semakin dekat, pedang kupegang lebih erat, kekuatan yang semakin meluap-luap, serta amarah seakan tak bisa kubendung.
“HIIAA!!.” Pedangku langsung mengayun vertikal di atas kepalanya. Tapi tepat sebelum mengenai kepalanya, dia bisa menghindar.
SRIING, DAAKK!! Seranganku hanya menghujam keras ke tanah tanpa mengenainya sedikitpun.
'A-Apa!? Oh tidak pertahanku jadi terbuka lebar!'
Keseimbanganku menjadi goyah, bahkan tubuhku sekarang hampir terjatuh. Zardock lantas mengarahkan sebuah pukulan keras tepat ke perutku.
Sebelum semua itu terjadi aku lantas menahan tubuhku dengan tangan kiri, kemudian aku memutarkan badanku ke belakang seraya melayangkan sebuah tebasan vertikal.
SRING!! Berhasil, aku berhasil mengenainya. Ayunan pedangku tepat mengiris mata kanannya, darah mengalir deras membasahi wajah Zardock.
Aku sendiri terpental jauh akibat terkena pukulan telak darinya. Setelah itu aku kembali menambah jarak untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan lanjutan.
Sementara itu napasku rasanya semakin berat dan kepalaku mulai terasa pening, sudah hampir tiga jam lebih aku bertarung melawannya, pertarungan ini telah banyak menguras tenaga. Namun aku tidak akan menyerah hingga aku berhasil mengalahkan monster itu.
Tampak Zardock memandangiku dengan penuh amarah. Darah mengalir deras dari mata kanannya hingga berjatuhan ke tanah, tampak merah menghitam dan kental bagaikan darah daging yang telah membusuk.
"Apa kau lihat-lihat, wahai monster jelek! Kalau berani sini maju dan lawan aku lagi."
Zardock meraung-raung, sembari melancarkan «Brand Krassen» ke arahku.
"Lagi-lagi kau gunakan serangan yang tak berguna, aku sudah tau betul bagaimana pola seranganmu!" ujarku menghindar.
Pertarunganku dengan Zardock masih terus berlanjut, namun keadaan sekarang berbalik. Setidaknya sekarang aku sedikit diunggulkan. Meskipun kondisiku lumayan parah dengan luka lebam dan beberapa tulang rusukku patah. Tapi. Tapi di lain sisi Zardock yang hanya bertarung dengan tangan tangan dan mata kiri.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Hallo sobatt pembaca sekalian!! yang sudah membaca novel ini maupun sekadar mampir, saya sebagai author mengucapkan banyak terimakasih jika kalian memberikan dukungan dengan cara di bawah ini:
* Dukung penulis dengan memberikan tips / vote seadanya
* Follow akun penulis
* Berkomentar yang baik dan bijak
* Always like and share in your social media
* Bintang limanya ya gaes
* Favorit (Ini yang paling penting wkwkwkwk)
Bantuan kalian sangatlah berarti untuk Author, karena setiap support yang kalian berikan dapat menambah semangat author dalam melanjutkan cerita ini!! Dukung terus ya gaesss.... :D
# Terimakasih banyak gaes, see you on the next chapter.... ^_^
WA : 08973952193
IG : bayusastra20
email : bayu_sastra20@yahoo.co.id
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Justadreamer
Menarik banget nih^^
Oiya guys~ mampir juga yaa ke novel pertama ku, sangat membutuhkan saran dari kalian semuaa. Tinggalkan komen kalian untuk membangun tulisan aku jadi lebih baik, jgn lupa klik juga tombol like dan favorit nya^^
2023-11-23
0
Tiurma Sibarani
Kembali lagi ke sini
2021-05-13
0
David Behonk
jgn pake aku.gk enak bacanya
2021-05-11
1