Wanita Malam
Rania Ratu, perempuan cantik berkulit putih dan memiliki tubuh yang sexy.
Rania anak perempuan yang harus menghidupi adiknya yang masih sekolah dan sakit, Ibu Rania sudah meninggal dunia akibat kangker sedangkan Ayahnya berada di dalam penjara akibat kesalahannya.
Sore hari Rania masuk kebagian personalia, entah kenapa perasaannya merasa tidak enak saat itu
" Permisi Bu, ibu Heni memanggil saya ? " kata Rania
" Ya Rania, duduk " kata Heni sang HRD
Rania dengan gugup duduk berhadapan dengan Heni, ia sendiri belum tau apa maksudnya dipanggil keruangan ini.
" Gini Rania, saya mau kasih kabar jika kontrak kerja kamu tidak kami perpanjang. Bukan cuma kamu saja, tapi beberapa team kamu pun seperti itu. Jadi dengan berat hati, besok kamu sudah resmi bukan karyawan kami lagi " kata Heni tanpa berbasa-basi
Rania mendadak lemas, ia tak menyangka akan mendapatkan kabar seperti ini.
" Baik Bu " jawab Rania pasrah
Setelah berbicara lama dan mengisi dokumen lainnya, Rania keluar dari ruangan Heni menuju ruangannya.
Rania pun bingung harus seperti apa kedepannya, ditambah ia memerlukan biaya yang cukup banyak untuk pengobatan sang adik.
Rania mencari pekerjaan di sosial media, dan beruntung Rania langsung mendapatkannya. Tanpa pikir panjang, Rania menghubungi nomor tersebut.
**
Usai pulang kerja Rania mengunjungi tempat yang sudah ia hubungi sebelumnya, Rania berharap ia bisa bekerja dengan segera.
" Permisi saya Rania, tadi saya diminta datang kesini. " ucap Rania kepada salah satu staff di sana
" Oo Iyan langsung keruangan saja yah, disana ada Ibu Yuni " kata staff tersebut
" Baik terimakasih " kata Rania mengangguk
Rania masuk kedalam satu ruangan, dan disana ada seorang perempuan muda yang sedang menatap layar komputer.
" Permisi Bu " kata Rania setelah diizinkan masuk
" Iyah silahkan duduk " kata Yuni
Rania pun duduk di kursi yang berseberangan dengan Yuni, Yuni terus menatap Rania dari atas hingga bawah
" Kapan kamu bisa segera bergabung disini ? " kata Yuni membuat Rania terkejut
" Secepatnya Bu saya bisa " kata Rania dengan tegas
" Hemm kalau begitu malam ini kamu langsung bekerja bagaimana ? " ucap Yuni tentu membuat Rania senang.
" Baik Bu, tapi maaf untuk masalah gaji bagaimana ya Bu ? " Rania memberanikan dirinya bertanya masalah gaji yang akan ia terima
" Untuk gaji kamu, saya akan berikan sesuai UMR itu di luar dari bonus kamu. Gimana ? "
" Baik Bu, saya mau " kata Rania dengan semangat
Yuni mengeluarkan seragam dari dalam lokernya, kemudian ia memberikan kepada Rania
" Ganti pakaian kamu, kalau kamu mau mandi dan sebagainya silahkan" kata Yuni dan Rania mengangguk
Setelah urusannya selesai Rania pun keluar dari ruangan Yuni, begitu Rania keluar Yuni langsung menghubungi seseorang.
" Sepertinya saya menemukan tipe yang cocok untuk madam, kalau madam tidak sibuk silahkan lihat sendiri" kata Yuni setelah itu ia mengakhiri panggilan
..
Rania yang sudah rapih langsung memulai pekerjaannya, ini kali pertamanya bagi Rani bekerja sebagai pelayan.
Malam itu cukup ramai, beruntung Rania cepat memahami pekerjaannya. Dengan lihai Rania mulai menjalani pekerjaannya.
" Pelayan " kata seorang wanita
Rania dengan segera menghampiri wanita tersebut, dan ia pun langsung mencatat pesanan wanita tersebut.
" Cantik" kata wanita tersebut dan Rania hanya tersenyum
" Silahkan mau pesan apa Bu ? " kata Rani sambil tersenyum
" Duduk " kata wanita tersebut dan dengan ragu Rania mengangguk dan duduk
Wanita itu terus memandanginya, Rania sendiri tak paham apakah ada yang salah dengan penampilannya.
" Kamu mau bekerja dengan saya ? " kata Wanita tersebut
" Bekerja dengan ibu ? ko bisa tiba tiba ibu menawarkan saya pekerjaan " kata Amel sambil tersenyum
" Karena saya rasa kamu sangat cocok, saya akan berikan bayaran sehari 6-10 juta gimana apa kamu mau ? " ucap Wanita tersebut
Rania terkejut mendengar tawaran yang diberikan oleh wanita tersebut, Rania pun penasaran pekerjaan apa yang akan ia lakukan dengan gaji yang besar.
" Bagaimana? Kamu hanya bekerja beberapa jam saja. Kalau kamu, kamu bisa ikut dengan saya sekarang" kata Wanita tersebut
" Tapi saya masih bekerja Bu, dan saya baru masuk " kata Rania dengan tidak enak
" Urusan gampang, tempat ini punya teman saya. Kalau kamu mau, malam ini kamu juga bisa terima uangnya " ucap Wanita itu meyakinkan Rania
" Baik " Rania mengangguk
" Kamu ganti baju, saya akan menemui teman saya " kata wanita tersebut meninggalkan Rania
Rania pun langsung berganti pakaian, ia sendiri tak tau pekerjaan apa yang akan ia jalanin nanti. Tapi yang Rania tau gaji yang ia terima cukup besar, dengan gaji segitu ia bisa melunasi hutang dan pengobatan adiknya.
Setelah selesai Rania ikut bersama dengan wanita tersebut, perempuan itu tersenyum senang karena rencananya berjalan lancar.
" Oiya kenalin nama saya Sonia, orang biasa memanggil saya Madam Sonia " kata Sonia memperkenalkan dirinya
" Saya Rania " kata Rania memperkenalkan dirinya
" Oiya Madam Sonia, kalau saya boleh tau pekerjaan apa yang akan saya lakukan nanti ya ' kata Rania penasaran
" Sebelumnya apa kamu sudah punya pacar ? " tanya Sonia dan Rania menggeleng
" Belum Madam Sonia " kata Rania
" Pernah berhubungan HB sebelumnya? " tanya Sonia kembali
" Belum pernah sama sekali madam, memang pekerjaannya apa ya Madam ? " tanya Rania Semakin penasaran
Sonia tersenyum dan menatap Rania.
" Nanti akan saya jelaskan jika sudah sampai ya " kata Sonia dan Rania mengangguk
Mobil tersebut sampai disebuah rumah mewah, begitu Rania turun ia melihat perempuan perempuan cantik dan bertubuh sexi disana.
Sonia mengajak Rania masuk kedalam ruangannya, disana Rania duduk di sebuah sofa bersebelahan dengan Sonia.
" Kamu butuh uang banyak bukan ? " kata Sonia dan Rania mengangguk
Sonia mengeluarkan Ipad-nya, ia menunjukkan beberapa foto perempuan kepada Rania.
" Perempuan perempuan ini sama seperti kamu, mereka membutuhkan banyak uang. Pekerjaan kamu cukup mudah, kamu hanya perlu melayani pria yang nantinya memesan kamu. Dan dari yang kamu bilang, karena kamu belum pernah sama sekali berhubungan kamu bisa mendapatkan uang besar. Bisa 50 juta jika kamu mau " jelas Sonia membuat Rania terkejut
Rania ingin menolaknya, tentu semuanya tidak benar. Tapi sisi lain Rania butuh uang ini, ia pun merasa dilema.
" Bagaimana ? Kalau kamu bersedia kita mulai kontrak kita " tanya Sonia kembali
" Baik madam, saya setuju " kata Rania mengangguk pasrah.
" Pintar, sekarang kamu ganti bajumu Kita foto ya " kata Madam memberikan sebuah baju kepada Rania
Rania pun mengangguk, ia langsung berganti pakaian untuk nantinya foto.
Rania melihat dirinya di cermin, dengan pakaian yang cukup membuat lekuk tubuhnya terbentuk sempurna.
Rania keluar dari ruang ganti, disana sudah ada seorang fotografer dan Sonia yang menunggu Rania.
Dengan make up tipis dan pakaian yang cukup sexi, sang fotografer mulai mengambil gambar Sania
" Selamat datang Rania, selamat menikmati pekerjaan kamu " ucap Sonia sambil tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments