Jesika Fransiska

Devin Aditya Pratama adalah sosok pemimpin perusahaan Pratama Group. Perusahaan yang bergerak di bidang property. Bisnis Pratama Group hampir mirip dengan bisnis Permata Gallery. Hanya saja, skala bisnis Pratama Group jauh lebih luas dibandingkan dengan Permata Gallery.

Sebenarnya kemampuan dan bakat Adriana sangatlah mumpuni untuk dapat bekerja di bawah naungan perusahaan Devin. Namun, Adriana tidak menginginkan untuk bekerja dalam satu perusahaan bersama suami. Adriana lebih memilih menyalurkan passionnya di Permata Gallery, jauh sebelum Adriana menikah dengan Devin.

Devin kini tengah sibuk di ruang kerja, mengecek beberapa dokumen, serta mempelajari materi meeting yang akan ia hadiri bersama investor. Walaupun sibuk, sesekali batin Devin teringat akan kondisi Adriana. Devin khawatir akan kondisi istrinya yang memaksa untuk tetap berangkat ke kantor.

Batin Devin tak pernah menyangka kalau dia akan mencintai Adriana sedalam ini. Padahal, pernikahan Devin dengan Adriana tidak berawal dari proses pacaran.

Mengingat masa pacaran, tiba-tiba benak Devin teringat peristiwa di masa lalu yang membuat Devin selalu dihantui oleh rasa bersalah.

Flashback on

Pipi Devin masih terasa panas akibat tamparan keras dari tangan ayahnya sendiri. Hans adalah ayah dari Devin. Sosok ayah yang sangat Devin hormati, kini dengan tega menampar Devin.

Hans tak kuasa menahan amarah akan putranya saat mendengar kabar bahwa Devin sudah menghamili kekasihnya di luar nikah.

Jauh dalam lubuk hati Devin beranggapan kalau Devin berhasil menghamili Jesika, hati Hans akan lunak. Namun, kenyataannya tidak. Hans justru meminta Jesika untuk menggugurkan kandungannya.

"Gugurkan kandungan Jesi!" pinta Hans pada Devin dengan mengeratkan rahang, pertanda amarah siap membuncah.

"Apa Ayah sebenci itu akan cinta kita?" tanya Devin yang mulai sedih akan sikap Hans. Sementara Hans hanya memicingkan pandangannya pada Devin. Pria paruh baya itu masih tidak sudi memberikan restunya untuk Devin bersama Jesika.

Andai Jesi ada disana, mungkin wanita itu sudah Hans seret ke dokter, lalu memaksa Jesi melakukan aborsi.

"Buka mata kamu Devin! Pratama Group hampir bangkrut karena ulah ayah Jesi." tegas Hans pada Devin. Hans berharap Devin mengerti alasan Hans yang tidak mau merestui hubungannya dengan Jesi.

Devin hanya tertunduk di hadapan Hans. Pikiran Devin menerawang, dia tak kuasa jika harus meninggalkan Jesi yang tengah hamil muda. Tentunya Jesi sangat membutuhkan kehadiran Devin.

Sejak dulu, gaya pacaran Devin dengan Jesi memang terlalu bebas. Kini perbuatan mereka membuahkan hasil, dan itu justru membuat Hans semakin murka pada Devin.

Flashback off

Tok... tok... tok...

Terdengar suara ketukan pintu dari ruangan Devin.

"Masuk!" sahut Devin. Pintu ruanganpun terbuka.

"Siang Pak." ternyata Lina yang datang memasuki ruangan Devin.

"Saya cuma mau menginformasikan pada Bapak kalau jadwal meeting diundur jam dua. Pak Willy terjebak macet Pak." ujar Lina yang langsung memberikan informasi jadwal meeting Devin.

"Baiklah Lin. Siapkan saja semua materi dan beberapa dokumen pendukung yang diperlukan untuk meeting." sahut Devin dengan wajah sedikit kecewa saat mendengar kedatangan rekan bisnisnya sedikit terlambat.

Lina adalah sekertaris handal Devin, wanita itu sudah sangat paham akan perintah Devin. Kemudian Lina kembali ke meja kerjanya, meninggalkan Devin seorang diri.

•••

Adriana nampak sibuk berkutat dengan komputer dan desain. Bulan ini terasa sangat berat bagi Adriana yang dibanjiri klien Permata Gallery. Banyak klien yang mempercayakan beberapa desain perusahaan mereka pada Permata Gallery. Sampai-sampai Adriana lupa mengisi perutnya. Padahal, jam makan siang sudah lewat.

"Adriana, lo gak makan?" tanya Selly, salah satu rekan kerja yang paling dekat dengan Adriana. Mungkin karena posisi meja mereka yang hanya dipisahkan satu skat kubikel, membuat mereka merasa lebih dekat satu sama lain secara emosional.

"Akhir-akhir ini gue sering mual Sell, bikin selera makan hilang." keluh Adriana yang masih berada di meja kerja miliknya. Awalnya Selly mengobrol terpisah di kubikel masing-masing. Namun, kini Selly langsung datang menghampiri meja Adriana.

"Apa lo hamil?" tanya Selly sambil mengusap perut rata Adriana.

"Gue juga berpikir begitu Sell. Tapi, gue takut." ada sedikit rasa takut dari raut wajah Adriana.

"Takut kenapa?" Selly langsung memotong ucapan Adriana yang masih ingin menyampaikan sesuatu pada Selly.

"Gak tahu Sell, tiba-tiba gue ngerasa takut ngadepin kehamilan." ucap Adriana dengan tatapan menerawang.

Sesaat Adriana berpikir, Adriana takut kehilangan karir di Permata Gallery. Adriana masih ingat betul keinginan Devin yang menyatakan kalau Adriana hamil, Devin hanya menginginkan Adriana berhenti bekerja jika Adriana sudah memiliki anak.

Devin hanya berpikir ketika mereka telah dikaruniai anak, Adriana cukup menjadi ibu rumah tangga seutuhnya di rumah.

Adriana hanya takut kalau Devin akan menghentikan mimpi dan semangatnya untuk tetap menjadi desainer konstruksi di Permata Gallery. Terbesit rasa takut akan bakatnya yang tak mampu tersalurkan lagi saat Adriana telah memiliki seorang anak.

•••

Klik like ya guys 😉

Terpopuler

Comments

Tati Suwarsih

Tati Suwarsih

seorang istri menurut Islam tinggal d rmah nengurus suami dan anak...itu surganya Istri

2023-08-21

0

💞💖Taurus Girl ♈RevaNi💖 💞

💞💖Taurus Girl ♈RevaNi💖 💞

hmmm... aq suka

2020-05-22

1

Sri Gusti Ayu

Sri Gusti Ayu

kok adriana lebih mentingin karir daripada keturunan

2020-05-16

4

lihat semua
Episodes
1 Pasangan harmonis
2 Jesika Fransiska
3 Jesi telah terganti
4 Pertemuan pertama
5 Permintaan Hans
6 Kenapa harus aku?
7 Gak pantes buat lo!
8 Bertemu pria mabuk
9 Menguatkan Devin
10 Terpesona
11 Melepaskan hijab
12 Malam pertama
13 Kandungan lemah
14 Wanita yang selama ini dicari
15 Panggilan Dev
16 Siapa dia?
17 Tak semulus perjalanan karirnya
18 Kembalilah padaku
19 Ngidam
20 Wanita mahal
21 Hanya bentuk perhatian dokter
22 You're so sexy tonight
23 Kabar bahagia
24 Panggilan papah mamah
25 Ceraikan istrimu!
26 Permintaan Cika
27 Adriana Version
28 Mantan kekasihku
29 Profesional kerja yang harus terjaga
30 Adriana Larasati
31 Garis tangan yang berbeda
32 Ceraikan aku
33 Tante tantik
34 Mengulang dosa di masa lalu
35 Mulai berubah
36 Perhatian seorang Boss
37 Jangan pulang malam ini
38 Meeting bohongan
39 Istri dari Devin Aditya Pratama
40 Jangan membangun pernikahan di atas kebohongan
41 Tak mampu memberikan apa yang Jesi berikan
42 Jangan siakan Adriana
43 Handphone yang tertinggal part 1
44 Handphone yang tertinggal part 2
45 Tidak lebih dari seorang laki-laki pezina
46 Izinkan aku menjagamu
47 Kembalikan stabilitas perusahaan
48 Jangan panggil aku Ibu
49 Belajar Ikhlas
50 Bos baru
51 Panggilan Rana
52 Bosan jadi anak nakal
53 Mantan istri Devin Aditya Pratama
54 Mengingatkan masa lalu
55 Jangan jadikan dia alat balas dendam
56 Panggil aku Mas Tegar
57 Merindukannya
58 Apapun akan aku lakukan untukmu Rana
59 Berlian yang tergores
60 Kenali aku lebih jauh
61 Gak sabar halalin kamu
62 Bertemu teman lama
63 Golongan darah AB
64 Ketulusan Adriana
65 Rania
66 Dibutakan oleh pesona Jesi
67 Sepasang kekasih
68 Tak ingin menjadi wanita bodoh
69 Selamat tinggal Mas Tegar
70 Wanita berprinsip
71 Permintaan Rana
72 Hanya kamu
73 Pasangan serasi
74 Ancaman Tegar
75 Tidak ingin jauh darimu
76 Malaikat untukku
77 Jangan pernah ragukan cintaku
78 Janjiku pada Tuhan
79 Membawamu melayang part I
80 Membawamu melayang part II
81 Lelaki terhebatku
82 Tetaplah menjadi Rana ku
83 Pesan misterius
84 Lelaki beruntung
85 Say I Love You
86 Tamu tak diundang
87 Kecewa
88 I Love You Tegar Prasetya
89 Menikmati malam minggu
90 Pantas untuk bahagia
91 Menebus dosa di masa lalu
92 Itu bukan cinta
93 Berdamai dengan masa lalu
94 Pria di seberang sana
95 Depresi
96 Start again
97 Aku kecewa padamu Rana
98 Mimpi buruk itu hadir kembali
99 Mulai hilang
100 Menantu idaman
101 Tak sebrengsek itu
102 Teringat pesan Vian
103 Ingat janjiku pada Tuhan
104 Kamu, prioritas utama
105 Sepuluh hari
106 Takdir sulit dibaca
107 Obsesi Lena
108 Gelisah
109 Pantas untuk Adriana
110 Jangan coba menyakiti wanitaku
111 Bersatu demi Rana
112 Karena kebencian hanya merusak hati
113 Kita keluarga
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Pasangan harmonis
2
Jesika Fransiska
3
Jesi telah terganti
4
Pertemuan pertama
5
Permintaan Hans
6
Kenapa harus aku?
7
Gak pantes buat lo!
8
Bertemu pria mabuk
9
Menguatkan Devin
10
Terpesona
11
Melepaskan hijab
12
Malam pertama
13
Kandungan lemah
14
Wanita yang selama ini dicari
15
Panggilan Dev
16
Siapa dia?
17
Tak semulus perjalanan karirnya
18
Kembalilah padaku
19
Ngidam
20
Wanita mahal
21
Hanya bentuk perhatian dokter
22
You're so sexy tonight
23
Kabar bahagia
24
Panggilan papah mamah
25
Ceraikan istrimu!
26
Permintaan Cika
27
Adriana Version
28
Mantan kekasihku
29
Profesional kerja yang harus terjaga
30
Adriana Larasati
31
Garis tangan yang berbeda
32
Ceraikan aku
33
Tante tantik
34
Mengulang dosa di masa lalu
35
Mulai berubah
36
Perhatian seorang Boss
37
Jangan pulang malam ini
38
Meeting bohongan
39
Istri dari Devin Aditya Pratama
40
Jangan membangun pernikahan di atas kebohongan
41
Tak mampu memberikan apa yang Jesi berikan
42
Jangan siakan Adriana
43
Handphone yang tertinggal part 1
44
Handphone yang tertinggal part 2
45
Tidak lebih dari seorang laki-laki pezina
46
Izinkan aku menjagamu
47
Kembalikan stabilitas perusahaan
48
Jangan panggil aku Ibu
49
Belajar Ikhlas
50
Bos baru
51
Panggilan Rana
52
Bosan jadi anak nakal
53
Mantan istri Devin Aditya Pratama
54
Mengingatkan masa lalu
55
Jangan jadikan dia alat balas dendam
56
Panggil aku Mas Tegar
57
Merindukannya
58
Apapun akan aku lakukan untukmu Rana
59
Berlian yang tergores
60
Kenali aku lebih jauh
61
Gak sabar halalin kamu
62
Bertemu teman lama
63
Golongan darah AB
64
Ketulusan Adriana
65
Rania
66
Dibutakan oleh pesona Jesi
67
Sepasang kekasih
68
Tak ingin menjadi wanita bodoh
69
Selamat tinggal Mas Tegar
70
Wanita berprinsip
71
Permintaan Rana
72
Hanya kamu
73
Pasangan serasi
74
Ancaman Tegar
75
Tidak ingin jauh darimu
76
Malaikat untukku
77
Jangan pernah ragukan cintaku
78
Janjiku pada Tuhan
79
Membawamu melayang part I
80
Membawamu melayang part II
81
Lelaki terhebatku
82
Tetaplah menjadi Rana ku
83
Pesan misterius
84
Lelaki beruntung
85
Say I Love You
86
Tamu tak diundang
87
Kecewa
88
I Love You Tegar Prasetya
89
Menikmati malam minggu
90
Pantas untuk bahagia
91
Menebus dosa di masa lalu
92
Itu bukan cinta
93
Berdamai dengan masa lalu
94
Pria di seberang sana
95
Depresi
96
Start again
97
Aku kecewa padamu Rana
98
Mimpi buruk itu hadir kembali
99
Mulai hilang
100
Menantu idaman
101
Tak sebrengsek itu
102
Teringat pesan Vian
103
Ingat janjiku pada Tuhan
104
Kamu, prioritas utama
105
Sepuluh hari
106
Takdir sulit dibaca
107
Obsesi Lena
108
Gelisah
109
Pantas untuk Adriana
110
Jangan coba menyakiti wanitaku
111
Bersatu demi Rana
112
Karena kebencian hanya merusak hati
113
Kita keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!