Suamiku Yang Perhatian

Suamiku Yang Perhatian

Pernikahan

Pagi ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Aris dan Sinta. Di dalam seduah gedung telah berlangsung acara yang penuh suka cita dan sangat di tunggu-tunggu bagi pasangan kekasih. Acara yang menyatukan hati mereka untuk dapat hidup bersama dan membentuk dunia baru sampai akhir hayat.

Seluruh undangan telah tersebar ke rekan bisnis atau bahkan kepada seluruh keluarga besar. Hari ini, semua telah datang dan menepati undangan. Senyuman kebahagian tampak di wajah mereka.

Baru saja, acara akad nikah berakhir. Satu persatu tamu undangan berjalan bergantian untuk mengucapkan selamat dan bersalaman dengan mereka berdua. Mereka pun menyambutnya dengan penuh raut bahagia dan sebuah senyuman.

" selamat pak Aris, hari ini anda telah di persatukan pada wanita yang akan mendampingi anda selamanya "

" Terima kasih pak, anda sudah menyempatkan datang ke pernikahan saya " Aris menunjukkan senyuman yang berseri-seri dan juga di tanggapi dengan senyuman oleh tamu yang sedang bersalaman dengannya.

Semakin lama para tamu mulai mengosongkan ruangan. Kini tinggal mereka berdua dan ayah ibu mereka. Mereka masih berdiri di panggung yang penuh dekorasi bunga sebagai background. Jas rapi melekat pada tubuh Aris dan sebuah gaun putih yang lembut dikenakan oleh Sinta.

Aris menatap Sinta yang ada di sampingnya dengan sebuah senyuman dia bentuk di pola mulutnya. Matanya terlihat berbinar-berbinar menunjukkan kebahagian. Kebahagian dapat menikahi pujaan hatinya yang telah dia miliki hatinya selama 6 bulan.

Mengetahui Aris menatapnya. Sinta pun menoleh dan matanya tersorot ke bola mata Aris. Senyuman ikut dia tunjukkan untuk menanggapinya. Wajahnya mulai berseri-seri penuh suka cita.

Hari ini adalah sebuah hari yang telah mereka tunggu-tunggu setelah banyaknya persiapan yang telah mereka lakukan pada hari sebelumnya. Kini mereka sudah begitu lega, karena acara pernikahannya berjalan tanpa ada masalah.

" Sinta, kini kita sudah menjadi suami, istri dan kita akan menjalani semuanya bersama " Aris memegang tangan hangat Sinta dan terus menatap penuh kelembutan

Sinta tersenyum lebar sebelum menanggapinya.

" aku janji, akan jadi istri yang tidak akan menyusahkanmu " mereka berdua pun langsung berpelukan dengan penuh kasih sayang. Ayah dan ibu mereka berdua begitu senang dapat melihat putra dan putrinya begitu saling menyayangi.

" Aris, kamu yakin akan pindah malam ini juga ? " tanya ibunya yang melihat dirinya sibuk mengemasi pakaian kedalam tas koper hitamnya. Dia begitu belum bisa melepaskan kepindahan putranya ke rumah baru yang akan di tinggalinya serta istrinya

Dia berdiri di dekat pintu kamar dan terus memandang Aris yang sejak tadi mengeluarkan pakaian dari dalam lemari dan dia masukkan ke dalam koper.

Bebarapa detik kemudian ibunya berjalan pelan mendekatinya.

" mama pasti akan merindukan kamu. Sejak kecil kamu sudah menempati kamar ini. Bukan hanya itu, kamu juga sudah membuat mama dan papa begitu bahagia " ibunya mengedarkan matanya mengitari dalam kamar. Cat putih terpampang di dinding. Lemari dan tirai jendela berwarna biru juga turut dia lihat

Mendengar perkataan itu. Aris menghentikan aktivitasnya dan mendekati ibunya. Dia pun memeluk hangat ibunya.

" ma, aku pasti akan kembali kesini dan akan membawa lebih banyak kebahagiaan di dalam keluarga. Aku juga terima kasih pada mama yang telah menemaniku sejak kecil " ucap Aris dalam pelukan. Ibunya hanya bisa tersenyum haru mendengarnya.

Aris merupakan satu-satunya putra yang dia miliki. Sudah sepatutnya dia begitu sayang dan belum siap melepaskan kepergiannya ke rumah baru. Namun, dia juga tahu bahwa kini anaknya telah menjadi kepala keluarga. Sebuah dunia baru harus dia jalani dan dia jaga bersama istrinya.

Aris melepas pelukannya dan menatap ibunya yang ada di hadapannya

" ma, terima kasih untuk semuanya " Aris menunjukkan senyumannya

Ibunya pun mengangguk pelan dengan senyuman haru yang masih dia tampakkan. Kemudian Aris kambali mengemasi pakaiannya.

" setelah ini kamu langsung ke rumah baru kamu atau jemput Sinta ? "

" aku jemput Sinta dulu "

Pukul 10.15 malam. Aris dan Sinta sampai ke rumah yang akan mereka tempati bersama. Bahkan, rumah itu akan menjadi tempat mereka merajut cerita baru yang baru saja mereka mulai.

Sebelum membuka pintu. Mereka berdua berhenti sejenak di depannya. Mereka berdua saling berpegangan tangan dan membawa koper masing-masing.

" sudah siap ? " Aris menoleh ke Sinta yang ada di sampingnya. Sebelum menjawabnya, Sinta menarik napas panjang dan menghembuskannya lewat mulut.

" aku siap " Ucap Sinta sambil menggangguk. Aris pun langsung mendekati pintu dan mengeluarkan kunci dari dalam kantong celananya.

Ceklek..

Aris membuka pintu secara perlahan. Semakin lama kondisi di dalam mulai kelihatan. Cahaya lampu yang menerangi dengan perlahan merayap keluar. Mata mereka terus memandang ke dalam.

Kini mereka dapat melihat seluruh kondisi di dalam sana. Cahaya lampu yang tergatung pada bagian atas memenuhi seluruh ruangan. Dinding bercat putih membuat cahayanya terpantul dan menyebar.

" ayo masuk " Aris berjalan mendekati koper yang berada di samping Sinta. Lalu mereka berdua berjalan masuk.

Rumah itu begitu besar dan mewah. Terdiri dari dua lantai, garasi mobil pada bagian samping dan kolam renang berada di bagian belakang. Halaman depan rumah itu juga cukup luas. Rumput hujau nan lembut menghiasinya. Ketika kaki di pijakkan di sana akan terasa sebuah kelembutan yang menyerang telapak kaki.

Pagi ini, tugas sebagai istrinya telah di mulai. Sejak pukul 05.30, Sinta telah berdiri di dapur. Dia sudah siap untuk menunjukkan kebolehannya memasak. Beberapa sayuran segar yang kemarin malam dia masukkan ke dalam kulkas. Kini dia keluarkan kembali.

Kompor telah dia nyalakan dan memasak pun dia mulai. Tak disangka Aris telah bangun dari tidurnya dan menapaki tangga untuk menuju lantai satu. Saat kedua kakinya sudah memijak ke lantai, telinganya menangkap suara dari arah dapur. Dia pun langsung berjalan kesana.

" Oh, ternyata kamu " ujar Aris sambil memandang kemahiran Sinta memasak. Dia pun berjalan lebih mendekat dengan tersenyum kagum. Mendengar suara Aris dari arah belakangnya. Sinta pun menoleh. Matanya menyorot padanya yang melangkah menghampirinya.

" sepertinya aku tidak salah pilih, ternyata kamu begitu hebat dalam memasak " ujar Aris dengan berdiri di samping Sinta

Sinta tersenyum lalu menanggapinya.

" selamat pagi, aku tidak akan mengecewakan kamu "

" baiklah, aku pergi mandi dulu " Aris melangkah meninggalkan Sinta. Tapi baru beberapa langkah, tiba-tiba dia berhenti dan membalik badannya kembali.

" oh iya, aku lupa....selamat pagi, istriku " Aris tersenyum kembali.

Sinta menoleh kepadanya dan membalas senyumannya. Setelah itu, Aris kembali melangkah pergi untuk menuju kamar mandi. Rasa keceriaan, kesenangan dan kebahagiaan sama-sama mereka rasakan pagi itu.

Masakan Sinta begitu nikmat dan lezat saat masuk ke mulut Aris. Dia sangat tampak menikmatinya di setiap kunyahan. Menu makanan pagi itu, mereka nikmati berdua di meja makan.

" Bagaimana masakanku ? "

" Hmm...ini adalah masakan yang paling lezat " Aris menggeleng-geleng kagum

" masa sih ? "

" iya, aku serius.. " ujar Aris sambil melahap makanan di piringnya.

" kamu kerja tidak hari ini ? Kalau kamu kerja nanti aku antar " tambah Aris

" kerja "

" menurut kamu, kita perlu pembantu rumah tangga nggak ? Kalau perlu, nanti aku coba cari "

" Hmm, aku terserah kamu saja "

" kalau aku, kita perlu pembantu. Masalahnya kamu kan kalau kerja pasti pulang malam. Jadi bisa saja kamu lupa untuk masak "

" ya sudah, nggak apa-apa "

" baiklah, nanti akan aku coba cari, sekalian juga cari tukang kebun "

Setelah mereka berdua selesai makan. Mereka langsung pergi bekerja. Sebelum sampai perusahaannya, Aris terlebih dahulu mengantar istrinya.

Terpopuler

Comments

Adel

Adel

Mampir di karyaku juga yah...


salam
RINDUKU DI UJUNG SURGA

😅😄

2020-12-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!