Yang Aldrich Inginkan

“Nonya Duchess ini buku-buku yang anda inginkan”. Ethan dan beberapa pelayan itu menyusun buku-buku sanstra dengan rapi di atas meja “Apa anda ingin teh?”

“Ide bagus… Tolong buatkan aku satu cangkir Ethan”. Ariana tersenyum pada pria dan pelayan itu seperti tadi sebelum lanjut kepada buku-buku di depannya

Wanita itu begitu fokus tanpa mempedulikan pria di depannya yang sudah  sangat jengkel karena di abaikan oleh wanita itu

“Tuan kau juga ingin secangkir teh”. Ethan menatap Aldrich dengan wajah dongkol nya di depan sana, pria itu sangat tidak bersemangat entah apa yang ada di benak nya

“Tidak perlu, aku akan pergi sebentar lagi”. Aldrich menatap istrinya, dan wanita itu tetap saja tidak menghiraukan dirinya, walau dia sudah mengeraskan nada bicaranya

Ariana tersenyum saat membaca sastra itu lembar demi lembar, sebenarnya wanita itu suka membaca segala sebelum dia kecelakaan hanya saja sepertinya dia lupa akan kebiasaannya

Bahkan hanya dengan sastra pun kau bisa tersenyum . Aldrich bergumam pada dirinya sendiri dia merasa kecewa . Wanita ini sangat tidak menghormati ku

Perasaan Aldrich yang tadinya kesal berubah menjadi amarah, apa yang di lakukan Ariana menurutnya sedang merendahkan harga dirinya sebagai Duke bahkan ketika wanita itu menatap nya setelah kecelakaan itu

Tatapan wanita itu menunjukan jika dia memang tidak menyukai Aldrich dan itu tidak boleh wanita itu harus mengagumi dirinya seperti saat dirinya belum kecelakaan

“Tuan apa yang anda lakukan? Bukankah anda ada pertemuan di luar?”. Ariana tertegun saat pria itu sudah duduk di samping dengan memegang beberapa sastra, dia memilah satu-persatu buku itu “dan apa yang anda lakukan?”

“Ini adalah buku yang harus kau baca, bukankah aku cukup baik untuk memilahnya”. Aldrich tersenyum saat Ariana menatap nya tidak suka, wanita itu membuka satu persatu judul di lembaran buku itu

“Tapi bukan kah sastra itu tidak terbatas, saya akan mempelajari sastra yang di minati semua orang dahulu”.

“Kau membantah ku nyonya Duchess?”. Aldrich menatap tidak suka “Harusnya kau berterima kasih kepada ku! Di mana rasa terimakasih mu Nyonya Duchess!”

Berterimakasih? apa pria ini gila! Aku sendiri bisa memilahnya aku tidak bodoh hingga tidak tahu cara membaca sastra yang baik . Ariana terdiam karena menahan kesal dia tidak ingin apapun yang di lakukan oleh Aldrich

“Terimakasih tuan Duke”. Ariana menatap datar pria itu lalu kembali pada bukunya

“Apa begitu cara mu berterima kasih?”.

Lalu bagaimana? Kauingin aku bersujud seakan kau Tuhan atau aku harus menyentuh kaki mu sebagai ungkapan terimakasih Sudah menolong nyawa ku di kehidupan sebelum nya dan sebelumnya. Ariana mulai jengkel dengan sikap Aldrich padahal pria itu juga banyak kerjaan tapi tetap saja mengganggu dirinya

Aldrich tersenyum saat melihat wajah kesal wanita itu, tapi bukan itu tujuannya ada satu hal lain yang dia ingin lihat dari wajah Ariana tapi dia sendiri tidak tahu apa yang harus dia lakukan

Pria itu menjadi sangat jengkel karena tidak bisa mengedalikan pikirannya

“Nona Duchess…”. Panggil pria itu lekat “jika sikap mu seperti ini terus, aku tidak yakin jika kau bisa memperlakukan tamu dengan baik”

“Apa maksud tuan Duke?”.

“Ya kau terlalu arogan,apakah jabatan menjadi Duchess membuat mu besar kepala?”. Aldrich mulai mengutara apa yang saja yang ada di benak nya dia ingin melihat ekspresi wanita itu, selain dari jengkel dan wajah datar yang selalu dia tunjukan ketika mereka berhadapan “Oh ya kau memang sangat menginginkan posisi itu dulu, hanya untuk kepentingan mu dan ku pikir aku harus meberitahu ini”

Ariana mengepalkan tangannya perkataan Aldrich barusan seakan mengatakan jika dirinya adalah wanita yang haus akan kekuasaan

Walau dia lupa ingatan hatinya mengatakan jika dirinya tidak pernah menginginkan hal itu dia bukan orang seperti apa yang Aldrich katakana

“Sebenarnya apa yang anda ingin akan dari saya?”.

Aldrich menatap lekat Ariana wanita itu masih memasang ekspresi datarnya, namun mata itu menunjukan sorot sedih apa dia sudah berbicara terlalu kasar . salahnya sendiri, dia sangat tidak peka padahal dia seorang Lady yang terhormat dia memang tidak pantas!

“Tidak ada, aku tidak menginginkan apapun dari wanita arogan seperti mu!”. Aldrich berdiri dan pergi meninggalkan wanita itu begitu saja, Ariana hanya bisa mematung

Pria itu membuat dirinya seakan melakukan kesalahan besar yang tidak termaafkan

Aku tidak ingin kekuasaan ini, aku hanya ingin hidup ku damai. Ariana bergumam pada dirinya sendiri, ada bulir air mata yang jatuh dari pelupuk mata wanita itu

Hingga membasahi buku yang ada dalam genggamannya, wanita itu hanya bisa mengeratkan tangannya menahan rasa pedih yang ada dalam hatinya

“Nyonya Duchess… ini teh untuk mu”. Ethan menghampiri wanita itu dengan secangkir teh hangat dia memperhatikan Ariana yang termenung tidak bergerak “Nyonya Duchess, anda menangis?”

Ethan menatap nya khawatir dia sebenarnya mendengarkan sedikit perbincangan kedua orang itu tadi, apa tuan Duke menyakiti perasaannya?

“Ethan!”. Ariana menyadari keberadaan pria itu dia menghapus air matanya di pipinya lalu menggelng “Terimasih untuk teh nya Ethan?”.

“Anda belum menjawab pertanyaan saya, apa ada sesuatu yang membuat anda sedih”. Pria itu masih tetap di sana menatap wanita itu khawatir

“Aku tidak apa, isi sastra ini membuat ku sedih”. Ariana berbohong dan itu terlihat jelas di mata Ethan, walau wanita itu tersenyum dia tidak bisa membohongi pria itu

Ethan melirik buku yang di baca Ariana dan itu semakin menguatkan apa yang ada di benaknya tidak ada satupun yang menyedihkan di buku itu karena Ethan sendiri sudah pernah membacanya

“Baiklah kalau begitu, katakana jika ada hal yang anda perlukan besok”. Ethan pergi dari sana dengan rasa bersalahnya, hatinya mengatakan jika wanita itu pastilah bertengkar dengan Aldrich

...*****...

“Apa ada sesuatu yang membuat anda jengkel tuan Duke?”.Rafael memperhatikan pria itu sejak tadi wajah Aldrich tampak memikirkan banyak hal

“Tidak”. Untuk apa juga aku jengkel karena wanita sialan itu, dia memang tidak tahu sopan santu sejak dia bangun pasca kecelakaan itu

Rafael tidak berniat berbicara lebih lanjut tapi dia teringat satu hal “Di daerah yang akan kita kunjungi ada beberapa tanaman hias, saat mengunjungi Mansion keluarga Cartier saya melihat Nonya Duchess sangat menyukai tanaman hias seperti itu”

“Apa hubungan nya dengan ku?”. Tanaman hias? Wanita itu sangat suka dia tersenyum karena bunga Daisy yang pernah aku berikan,apa dia akan tersenyum jika aku memberikannya lagi?

“Sial!”. Aldrich berubah kesal

“Ada apa tuan Duke? Apa anda ingin memesan beberapa tanaman itu?”.

“Tidak perlu itu bukan urusan  ku!”. Aldrich menatap ke arah luar, dia tidak ingin terlalu memikirkan hal itu, pria itu bahkan tidak menyadari jika hanya ingin senyum tulus dari istrinya

Terpopuler

Comments

muli Yana

muli Yana

terus kamu ny AP kabar??
cih..ngga usa ngarep dari istri kontak mu😏
pergi lah kau setaan

2024-03-16

2

Nic

Nic

lu mau diseyumin dengan tulus? yang bener aja, dengan kelukuan seperti itu? rugi dong

2024-03-16

2

Umisah Asther

Umisah Asther

semoga Ariana bertindak tegas....mencari membongkar kebusukan aldric

2024-03-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!