Di Abaikan

“Tapi saya ingin beristirahat di sini, hari-hari sebelum nya juga saya beristirahat di kamar lain saya kau tidak menegur saya”

Ariana menolak terang-terangan perintah pria di depannya walau dia tahu jika pria itu adalah suaminya dan juga seorang Duke yang sangat di hormati, dia memang tidak suka di atur.

“Pelayan!”. Aldrich melirik pada pelayan wanita yang kebetulan lewat tidak jauh dari mereka “apa air hangat di kamar mandi ku sudah selesai?”.

“Sudah tuan, kami sudah menyiapkannya”. Pelayan itu menunduk hormat dia merasa jika dua orang di depannya akan membuat masalah

“Bagus! Duchess tidak akan memakai air hangat di kamar mandi pribadinya jadi tolong di buang saja”. Duke memberi perintah yang langsung di angguki oleh pelayan itu

“Tunggu! Saya tidak bilang jika saya tidak memakainya!”. Ariana menatap pelayan itu seakan melarang untuk bertindak lebih jauh.

“Maaf Ny. Duchess tapi perintah tuan Duke adalah yang pertama di Castile ini”.

Ariana terdiam dan pelayan itu melakukan apa yang di perintahkan oleh Duke mereka, Ariana mengeram marah pria di samping nya terlihat sangat mengesalkan karena tersenyum penuh kemenangan

“Silahkan Nyonya Duchess, apa perlu aku membantu mu mandi?”. Perkataan pria itu membuat Ariana merinding walaupun pria itu adalah suaminya, Ariana merasa tidak ada hubungan special di antara mereka

“saya tidak akan mandi air hangat, mandi air dingin jauh lebih baik”. Ariana berpaling dari sana tapi Aldrich sudah menahan tangan nya untuk tidak menjauh “Apa yang anda lakukan? Lepaskan saya!”

“Nyonya Duchess seperti itukah cara mu menolak? Apa Ethan belum mengajari mu tata kerama seorang bangsawan”. Aldrich memberi tatapan tajam dia tidak suka ketika Ariana menolaknya, dia bahkan merasa kesal wanita itu seperti berubah 180 derajat sejak dia bangun dari tidur Panjang nya “seorang Duchess tidak akan pernah menolak perintah dari Duke, suami mu sendiri”

Wanita itu menelan sakitnya dengan susah tatapan pria itu seolah mengintimidasi dirinya dia benar-benar menakutkan

“Saya akan mandi air hangat di kamar, sekarang lepaskan saya”. Aldrich melepaskan tangan wanita itu tapi dia tidak membiarkan Ariana pergi begitu saja dari hadapannya

Dia kembali menarik Ariana ke sebuah ruangan dan itu adalah kamar mereka begitu luas dengan semua barang yang tersusun dengan rapi, Aldrich mengunci kamar begitu mereka sudah berada di dalam

“Apa yang anda lakukan? Kenapa menguncinya?”. Ariana panik dia terlihat begitu menggemaskan karena salah tingkah , hingga Aldrich ingin mengerjai wanita itu

“Kita akan mandi, aku tidak ingin di ganggu sama sekali”.

“Anda mau mandi!?”. Ariana tidak percaya, apa mereka akan mandi bersama? Itu terlalu naif

“Ada apa Duchess, apa dirimu ada masalah?”. Aldrich tersenyum tipis dia bahkan ingin tertawa karena ekspresi panik wanita itu

“Saya tidak mau, silahkan jika anda mau mandi saya akan menunggu sampai anda selesai”. Ariana memalingkan wajahnya dan mundur beberapa langkah dari pria di depannya “Cepatlah tuan Duke, Ayah saya mungkin sudah menunggu untuk makan malam”

“Kau menolak ku?”. Aldrich bertanya tidak percaya .Wanita ini, apa yang terjadi dengannya harus nya dia senang

“Saya belum pulih sepenuhnya tuan Duke, saya ingin mandi dengan tenang”.

“Ck apa yang kau pikirkan”. Aldrich berlalu dari Ariana dia menjadi salah tingkah karena berpikir sama dengan wanita itu hingga ingatannya kembali pada satu momen yang tidak dia suka . aku mungkin tidak akan bisa menahannya jika dia memasang wajah sepolos itu

*****

Pagi menyapa sebuah tempat indah di Darie seorang wanita cantik menatap Ayah nya yang sedang bersiap kembali ke tempat asalnya.

“Ayah berhati-hatilah”. Ariana memeluk Bastian dengan erat pria tua itu juga membalas nya dengan hangat “Aku akan merindukan Ayah, sampaikan salam ku pada Ibu”

Bastian mengangguk dia sendiri tidak tega jika harus meninggalkan putrinya yang baru pulih tapi, Jeanne istrinya juga membutuhkan dirinya

Wanita itu belum bisa bergerak dengan baik penyakit yang dia derita mengharuskan dia untuk tinggal di rumah dengan berbagai perawatan untuk keberlangsungan hidupnya sendiri

“Datanglah ke Neible jika kau merindukan kami sayang, Ayah akan sangat menyambut kalian”. Tatapan Bastian tertuju pada Aldrich “Tolong jaga putri ku”

“Baik papa”. Aldrich merangkul wanita di sampingnya dengan mesra “Hati-hati di jalan”

“Aku akan datang Ayah setelah beberapa urusan ku selesai”. Ariana memberi senyum terbaiknya saat pria itu pergi menjauh darinya

Untuk beberapa saat dia merenung hatinya begitu pedih menatap kepergiaan pria tua itu

“Nyonya Duchess…”. Ethan memanggil wanita itu dengan lembut “Ayo saya akan mengenalkan anda beberapa hal lagi, termasuk pekerjaan yang anda belum mengerti”

“Baik, tapi aku ingin berbincang dengan mereka, apa boleh?”. Ariana menunjuk pada beberapa pelayan yang tidak jauh dari mereka “Di sana juga ada Sandrina”

Ethan menatap Aldrich yang seperti diabaikan oleh istrinya sendiri dia meminta persetujuan melalui kontak mata pria itu. “Baik Nyonya tapi izinkan saya untuk mengantar anda”

“Ya tentu saja”. Ariana mengangguk mereka berjalan menjauh dari Duke yang tidak dianggap

“Nyonya Duchess….”. Sandrina dan beberapa pelayan lainya menunduk hormat saat menyadari keberadaan wanita itu “Ada apa Nyonya? Apa anda perlu sesuatu?”

“Tidak, aku hanya ingin bergabung dengan kalian kenapa kalian tegang begitu?”. Ariana menatap bingung mereka “Ada kursi di taman, kalian akan pegal jika berdiri seperti itu”

Orang-orang itu saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mengangguk lalu mengikuti Ariana yang berjalan menuju sebuah kursi di bawah pohon rindang, wanita itu menarik Sandrina untuk duduk di samping kiri dan satu pelayan di samping kanan Ariana

Dua orang lagi memilih untuk berdiri Ariana menatap kedua orang itu paham “Sebaiknya kita duduk di sana saja”. Wanita itu menunjuk rerumputan hijau dengan pohon rindang yang membuat teduh

Mereka duduk melingkar seperti beberapa sahabat, Sandrina menghirup nafas dalam-dalam dia sendiri merasa sangat gugup dengan tingkah Duchessnya

Tapi wajah Ariana yang hangat memberinya tenaga dia harus bisa berbicara santai dengan wanita itu atau dia akan membuat kesalahan yang membuat Ariana tidak nyaman

“kenapa kalian tegang seperti itu, apa aku terlihat menyeramkan?”. Ariana bertanya tanpa dosa

“Tidak Nyonya”. Jawab mereka secara bersamaan

“Ny. Duchess apa ada sesuatu yang anda ingin tanyakan pada kami?”. Sandrina memulai pembicaraan dan dia berpikir jika itu adalah satu hal yang penting, Ariana baru saja kehilangan ingatannya

“ya aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian, tapi kalian harus menjawab ku dengan jujur mengerti”.

Mereka semua mengangguk dan menatap wanita itu dengan serius “Baiklah, pertanyaan ku tidak banyak aku hanya ingin meminta pendapat kalian satu persatu saja”

Sandrina meneguk ludahnya dengan susah dia sudah tahu ke mana arah pertanyaan wanita di depannya, dia bisa menjelaskan untuk dirinya sendiri tapi bagaimana dengan ketiga temannya mereka mungkin akan berbohong pada Ariana

Dan mengingat beberapa hari lalu ketika ada orang yang mencoba berbohong pada nya Ariana akan langsung melotot dan mengintimidasi mereka . Lebih baik kalian jujur dan sampaikan dengan sopan

Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
164 New Story Guys
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End
164
New Story Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!