“Baiklah Aldrich aku hanya ingin menyampaikan sesuatu mengenai bisnis yang berlangsung sejak lama ini”. Bastian berbicara mengenai bisnis yang di bangun bersama George Lancroix ayah dari Aldrich, Bisnis yang mereka bangun bersama dan menjadi lambing kedekatan mereka “Aku dan Calvin tidak bisa mengurusnya langsung ke Darie lagi”
Aldrich menatap bingung pria itu “Apa Ayah mengalami kesulitan?”
Bastian menggeleng “Aku hanya ingin focus menjaga istri ku, dan Calvin masih terlalu muda untuk itu”
Bastian menatap pada Miguel “Beberapa bisnis kami di pegang oleh Miguel, dan Miguel bersedia memegang bisnis itu sampai Calvin siap”
Calvin dan Miguel menatap Bastian dengan pilihan nya mereka juga sudah memperbincangkan hal itu dari jauh-jauh hari
“Tapi bukankah keluarga Edberg juga memiliki bisnis mereka sendiri, dan aku dengar perusahaan mereka sedang berkembang sangat pesat”. Aldrich merasa keberatan terutama saat melihat senyum Miguel pria itu pasti merencanakan sesuatu
“Hanya Miguel yang bisa ku harapkan untuk saat ini, Ayah Miguel masih bisa memegang perusahaan mereka dan Miguel juga bisa menghandle beberapa perusahaan sekaligus aku tidak meragukan kemampuannya Aldrich”. Bastian bersikeras dengan pilihannya “Kau sangat cerdas, begitu juga dengan Miguel akan menjadi hal yang luar biasa jika kalian bisa belajar satu dengan yang lain”
Miguel mengangguk setuju pada Bastian lalu melirik pada Ariana yang sedikit bingung dia hanya membalas senyuman Miguel dengan sederhana, tapi membuat pria di samping nya marah
“baiklah jika itu yang Ayah inginkan, aku juga tidak akan membatah”.
Aldrich akhirnya mengalah dia menatap Miguel dengan tatapan tajam sejak dulu pria itu bagi penghalang untuk dirinya sendiri, bahkan ketika pernikahannya dan Ariana berlangsung pria itu membuat sedikit kekacauan
...*****...
Sehari berlalu di kediaman Cartier Aldrich memutuskan untuk kembali ke Darie karena beberapa pekerjaan yang harus dia kerjakan di tambahan dengan Ariana yang juga sama-sama mengurus beberapa pemerintahan
Ariana menatap keluarganya dia sebenarnya tidak ingin kembali bersama dengan Aldrich, dia ingin tetap tinggal di sana dia lebih tertarik jika harus pisah tempat dengan Aldrich
Sikap pria itu adalah salah satu hal yang membuatnya enggan bersama Aldrich, baginya pria itu terlalu pandai dalam berakting, hingga ornag-orang menganggap mereka adalah pasangan serasi
Satu hal yang diharapkan adalah ketika mereka mengakhiri pernikahan kontrak mereka berdua, dan wanita itu terbebas dari ikatan yang mengharuskan mereka untuk bersama
“Nona Duchess…”. Suara seorang pria menyapa lembut pendengaran Ariana “Bagaimana keadaan anda, apa anda senang mengenal keluarga anda kembali?”
Rafael menatap wanita itu, tubuh Rafael yang tinggi membuat wanita itu mendongak “Kau ? sejak kapan ada di sini?”
“Sejak tuan Aldrich memberi tahu saya jika beliau akan kembali”. Rafael melirik pada beberapa pria di sana ada Aldrich, Bastian dan Miguel yang saling mengobrol . Ada apa dengan mereka, bukankah tuan Duke tidak suka dengan pria itu?
“Rafael…”. Panggil Ariana wanita itu tampak tidak ingin pergi dari sana “Apa aku tidak bisa tinggal di sini saja, kau bisa membujuk tuan Duke bukan?”
Perkataan Rafael membuat wanita itu geli membujuk Aldrich sama saja dengan memerintahnya karena pria itu tidak akan mendengar siapapun selain Ibu dan kekasih nya
“Kau tidak bisa?”. Tanya wanita itu lagi, Rafael mengangguk dengan rasa bersalah di hatinya
Aldrich menghampiri kedua orang itu setelah urusan nya selesai, sesungguhnya dia sedikit muak harus berdekatan dengan Miguel, dan mungkin beberapa hari ke depan pula
Pria itu akan datang ke kastil untuk mengurus bisnis keluarga mereka, Aldrich juga tidak mengerti kenapa Bastian bisa mempercayai Miguel yang tidak ada ikatan darah dengan mereka
“Nak baik-baiklah di sanna”. Bastian memeluk Ariana dengan erat dia akan kembali berjauhan dengan wanita muda itu, datanglah kapanpun kau mau “Ayah dan Ibumu juga Calvin, akan terus menyambutmu dengan baik”
“Baiklah Ayah”. Ariana memeluk pria itu dengan hangat lalu beralih pada Calvin dan Miguel, kedua pria itu juga memeluknya dengan hangat walau tidak lama karena Aldrich menariknya dengan dekat
Bastian bahkan tertawa kecil melihat kelakuan Aldrich yang terlihat seperti orang yang cemburuan
Ariana menatap sendu pemandangan indah yang berlalu begitu saja entah apa yang berada di benaknya dia hanya terdiam selama perjalanan
Hingga tidak beberapa lama pria di sampingnya berdehem dengan keras, wanita itu tidak menanggapinya dna menganggap itu adalah dehemen karena tenggorokannya gatal
Jika ingin mengatakan sesuatu bicaralah, memang nya anda bisu? . Ariana masih tetap menatap keluar, walau Aldrich mulai jengkel karena wanita itu sangat mengabaikannya
“Nyonya Duchess”. Panggil Aldrich menatap lekat wanita itu “Aku tidak tahu berapa kali aku mengatakannya tapi ku rasa kita butuh peraturan tambahan untuk hubungan ini”
Wanita itu memutar bola mata malas entah apa yang di inginkan pria itu selalu saja membuatnya jengkel, pria itu selalu banyak permintaan walau begitu dia menatap serius pada Aldrich
“Aku melarang mu untuk dekat dengan pria”. Peraturan yang di berikan oleh Aldrich sontak membuat Ariana merasa sangat jengkel apa pria ini tidak pernah bercermin, dan mengenali kepribadiannya? “Aku tidak ingin orang lain menilai diri ku buruk yang tidak bisa melindungi harga diri ku, kau mengerti”
Ariana hanya pasrah walau hatinya ingin membangkang tapi percuma saja pria itu punya seribu satu cara untuk memaksa dirinya “Baik lah Tuan Duke, saya juga bukan orang murahan yang tidak menghargai pernikahan”. Terserah apa katamu, aku harus bersabar sampai sandiwara ini selesai!
Sejak kapan tuan mengatur kehidupan Nyonya, dia tidak pernah seperhatian itu. Rafael menatap kedua orang itu dari depan dia cukup terkejud dengan peraturan yang di berikan Aldrich
“Oh ya, aku juga melarang mu berinteraksi dengan Miguel dia akan datang ke kastil beberapa kali nanti”. Aldrich menambah perintah lagi, dan kali ini Ariana sangat tidak terima, baginya ada seorang yang menerimannya dengan tulus adalah hal terbaik yang dia miliki terutama saat mengetahui pria itu adalah teman masa kecilnya dia begitu senang dan Aldrich melarangnya hanya karena peraturan konyol itu
“Saya menolak!”. Wanita itu menjawab dengan tegas membuat Aldrich menatapnya tajam “Miguel adalah teman saya, dan saya yakin orang-orang tahu itu terutama dia dekat dengan keluarga saya”
“Kau tidak mendengar perintah ku Duchess? Kau melawan ku secara terang-terangan”.Aldrich tidak suka
Ariana menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menatap pada Aldrich, dia sangat muak dengan perilaku pria itu “Jika anda memberi peraturan pada saya sedemikian, apa saya juga bisa memberi anda peraturan seperti itu?”
“Ya kau tidak bisa memberikan aku peraturan apapun karena derajat mu lebih rendah dari pada ku!”. Perkataan Aldrich sontak membuat Ariana sakit hati baginya semua makhluk hidup mempunyai derajat yang sama
“Anda terlalu angkuh!”. Ariana memberi makian dari sorot mata tajam nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments