Lukisan

“Anda terlalu angkuh!”. Ariana memberi makian dari sorot mata tajam nya “apa anda berpikir jabatan sebagai Duke, membuat anda di atas segalanya?”

“Nyonya Duches aku tidak menyukai seorang pembangkang kau mengerti”. Aldrich mulai memberi ancaman dari sorot matanya, Ariana terdiam begitu saja “Apakah kau berpikir menjadi seorang Duchess akan membuat mu lebih terhormat?”

Wanita itu mengalihkan pandangan nya ke luar untuk menghindari tatapan Aldrich, hatinya terasa sakit karena perkataan Aldrich yang seakan merendahkan dirinya, jika saja Calvin tidak memberitahukan alasan diri nya menikah dengan pria itu

Mungkin Ariana sudah mengajukan gugatan cerai pada Aldrich . Hanya sebentar lagi, aku akan lepas dari genggaman pria brengsek ini!

 

Ariana turun dari mobil begitu mereka sampai di kastil dia tidak mempedulikan Aldrich di sana, dia hanya ingin menjauh dari pria itu, sampai di depan kastil Ariana bingung akan kemana

Dia menjadi sangat bosan karena itu waktunya para pelayan untuk bekerja dia tidak punya teman untuk mengobrol dan dia sedang tidak mood jika harus mengerjakan tugas seorang Duchess

“Nona kapan anda pulang, bukankah ini terlalu cepat?”. Ethan menyambut wanita itu, dia tidak mengira jika kedua orang itu kembali dengan cepat karena itu dia tidak menyambut mereka di depan kastil “Ada apa dengan anda? Apa ada sesuatu yang anda butuhkan?”

“entahlah Ethan, aku sangat bosan dan tidak ingin bekerja aku ingin melukis…”. Ariana mengatakan sesuatu yang terukir di benaknya

Perkataan Ariana membuat Ethan tertegun apa wanita itu sudah mengingat masa lalunya “Saya akan menyediakan alat lukis anda, jika anda ingin”.

“sungguh?”. Mood wanita itu kembali dia bersemangat berjalan di samping Ethan menuju ruangan pribadinya, tanpa menyadari tatapan tajam seorang pria yang menatapnya dari jauh

“Tuan Duke, kita harus mengurus beberapa hal karena tamu dari Laitan akan berkunjung bersama dengan pimpinan mereka”. Rafael mengarahkan pria itu, dia tahu jika Aldrich tengah kesal karena Ariana yang membangkang pada dirinya secara terang-terangan tadi

Tapi pria itu tidak pernah mempermasalahkan sikap wanita itu sebelumnya hanya saja belakangan ini memang Ariana sangat berubah mungkin Aldrich menghadapinya dengan cara yang berbeda pula

...*****...

Ariana menatap dengan semangat semua benda yang di sediakan oleh Ethan di depannya, dia tidak tahu kenapa dia sesemangat itu

Wanita itu mulai melukis apa yang ada di benaknya dia begitu bersemangat, Ethan yang tadinya ingin meninggalkan wanita itu menjadi ikut penasaran dengan tema lukisan Ariana dia sedikit merinding karena wanita itu banyak menggunakan cat berwarna merah pekat seperti darah

“Apa yang anda lukis Nyonya?”. Tanya Ethan penasaran dia melirik lukisan Ariana, ada sekutum mawar berwarna merah di sana “Anda menyukai bunga itu?”

Wanita itu menggeleng “aku tidak suka bunga berwarna terang, aku malah sangat membencinya!”

“Kau tahu apa yang ingin aku lakukan?”. Ariana menatap tajam lukisan itu

Ethan menggeleng tidak mengerti “Apa yang akan anda lakukan?”

Ariana mengambil sebuah korek di lacinya lalu membakar lukisan itu begitu saja,Ethan menjadi panik tapi Ariana menenangkannya

“Tenanglah api ini sangat kecil itu tidak akan melukai mu!”

“Sebenarnya apa yang ada lakukan?”

Ariana terdiam dia hanya mengekspresikan dirinya sendiri, dia membayangkan Aldrich yang memberikan mawar merah padanya dan membakar Aldrich bersamaan dengan bunga itu

Api yang membakar lukisan Ariana tidak lah besar, api itu tidak benar-benar membakar lukisan itu hanya seperempat saja

Ethan memperhatikan baik-baik lukisan itu lagi, itu bahkan lebih indah dari pada sebelumnya

“Nyonya apa anda ingin menyimpan ini?”. Tanya pria itu tapi Ariana tidak mengnginkannya dia ingin membuangnya “saya akan menyimpannya jika begitu”

“terserah”. Ariana berdiri menatap keluar tidak terasa hari sudah menjelang malam wanita itu tersenyum . Selama aku bisa mengekspresikan diri ku, aku akan lupa dengan pria itu hanya sebentar lagi sebelum  aku benar-benar lepas darinya!

“Bau apa ini!”. Suara bariton seorang pria mengalihkan perhatian dua orang itu “Apa yang kalian lakukan di sini!”. Aldrich memberi tatapan tajam pada Ariana

“Tuan Duke…. Saya dengan melukis dan Ethan hanya melihat saja”. Ariana menjelaskan dengan singkat “Apa yang membawa anda kemari?”

“Keluar!”. Aldrich memerintahkan Ethan untuk pergi dan menutup pintu dari luar

Ariana tidak bisa menyembunyikan wajah nya yang tidak nyaman, seperti ingin pergi dari sana atau jika Aldrich yang pergi itu akan menjadi lebih baik

Tapi pria itu malah berjalan mendekat padanya lalu menatap lukisan wanita itu, seperti saat lalu lukisan wanita itu selalu memikat hatinya dan kali ini dia sangat suka dengan objek yang berada di sana

“Mawar merah?”. Aldrich bertanya dengan senyum “kata mu kau tidak menyukainya”.

Aku sangat suka tapi jika lukisan itu di lempar ke wajah mu, itu akan menjadi seni yang sangat indah . Ariana menunduk dia tidak berminat menjawab pertanyaan pria itu

“Heh! Kau tidak mendengar ku!”. Aldrich mendekat pada Ariana membuat wanita itu sedikit panik

“Saya mendegarnya tuan Duke!”. Ariana menjaga jarak, Aldrich menyadari tingkah wanita itu yang mencoba menjauh darinya

Pria itu tersenyum miring dia suka ketika Ariana tidak nyaman, wajah kesal wanita itu membuat sesuatu dalam dirinya menjadi bersemangat

“Ariana..”. panggil pria itu menggunakan nama wanita itu, Ariana menjadi merinding hanya dengan mendegar nya Aldrich berguman mengulang nama wanita itu dalam hatinya dia menyukainya nama wanita itu benar-benar sangat indah di bandingkan nama siapa yang pernah dia dengar

Pertama kali melihat wanita itu ketika Bastian membawanya ke kastil, Ariana adalah gadis paling periang yang pernah dia tahu, hanya saja sejak menikah wanita itu seolah berubah entah apa yang ada di benaknya

“Tuan Duke! Sekarang sudah menjelang malam ada baiknya anda membersihkan diri!”. Ariana memundurkan langkahnya karena tidak nyaman dengan keberadaan Aldrich tapi pria itu malah semakin menggoda nya

Ariana mundur sampai tubuhnya membentur jendela di belakangnya dia ingin pergi ke sisi samping tapi kedua tangan Aldrich sudah menguncinya

Wanita itu menatap wajah Duke dengan jelas sampai pandangan nya terpaku pada warna mata Aldrich yang berwarna biru laut jantung berdebar tidak karuan

“Menyingkir!”. Ariana mendorong pria itu dengan kuat tapi Aldrich malah tidak bergeser sedikitpun pria itu menatap nya dengan lamat mengagumi kecantikan yang di miliki wanita itu

Ck aku tidak bisa berbohong wanita ini memang sangat cantik, tapi aku tidak bisa tertipu tampang nya dia tidak pantas!. Tatapan Aldrich kembali menyebalkan pria itu menjauh dari Ariana

“Cepat bersiap untuk makan malam Nyonya Duchess!”. Aldrich pergi begitu saja meninggalkan Ariana yang tengah bingung

Dasar pria brengsek! Entah apa tujuan mu!. Umpat Ariana dalam benaknya 

Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
164 New Story Guys
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End
164
New Story Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!