Calvin menatap Ariana membuat wanita itu salah tingkah “Apa ada yang salah dari ku?’. Tanya wanita itu cemberut
“Tidak kakak tampak sangat cantik hari ini dan aku ingin menemani mu setiap saat tapi…”.Calvin memberi tatapan sedikit kecewa “Aku ada beberapa tugas bisnis yang akan ku kerjakan, aku sangat sibuk”
Ariana mengangguk memahami pemuda itu “Aku akan jalan-jalan sendiri kalau begitu”.
“Umh tidak boleh, biarkan teman kakak yang akan menemani kakak kau juga harus mengenal mereka kembali”. Calvin memberi saran pada wanita itu, pandangan Calvin tertuju pada seorang pria yang berjalan mendekat pada mereka
Dan pria itu adalah pria yang di lihat Ariana saat dia pertama kali datang, pria itu itu terlihat sedikit kaku dan dia tetap memaksa untuk tersenyum
“Aku Miguel, K…kau pasti tidak mengingat ku”. Pria itu memberi senyum manisnya tapi matanya memancarkan kebahagiaan . Ternyata benar dia melupakan semua nya
“Halo Miguel”. Ariana menyapa ramah pria itu dia terpana saat melihat kehangatan yang terpancar dari Miguel “Apa kita benar-benar saling mengenal?”
“Kakak dia teman baik mu dulu, walau sebelum nya kalian memiliki sedikit konflik tapi kalian adalah sahabat baik sejak kecil”. Calvin mendekatkan kedua orang itu “Ah baiklah, aku akan pergi dulu tolong jaga kakak ku, kak Miguel”
Miguel mengangguk lalu menatap Ariana dengan lembut “Ayo aku akan mengenalkan Mansion ini kembali”
“Kau tahu mengenai Mansion ini?”. Ariana bertanya tidak percaya, jika benar Miguel mengenal tempatnya dengan baik berarti benar jika mereka dulu sangatlah dekat, wanita itu memberi tatapan intimidasi pada Miguel melihat gerak-gerik pria itu dia seperti kebanyak orang yang dia temui “Apakah hubungan kita baik sebelum nya?”
Pria itu menjadi gugup hubungan mereka sempat hancur karena pernikahan Ariana dengan Aldrich,dan pada saat itu pria itu menyatakan perasaan yang di tolak mentah-mentah oleh Ariana yang menganggapnya hanya sebagai seorang sahabat saja.
“Hubungan kita sangat baik”. Miguel menjawab seadanya “Hanya saja aku tidak mengerti, ketika kau sudah menikah dengan pria itu kau melupakan aku begitu saja bahkan menjauhi ku”
Miguel menjelaskan dengan singkat apa yang sebenarnya terjadi, dia tidak ingin menyembunyikan apapun agar Ariana tidak bertanya-tanya
“Jadi apakah kita kembali berteman?”. Tanya pria itu dengan lekat
“Tentu”. Ariana menjawab singkat dia selalu mengikuti insting nya, pria itu bersikap hangat dan membuat nya nyaman, Miguel juga tipe orang yang banyak bicara dan bertukar pikiran
Selama mengelilingi Mansion kedua orang saling mengobrol ria, Miguel membawa Ariana ke sebuah tempat yang cukup bagus di bagian Mansion itu
“Lihat, ini adalah pohon kesukaan mu dan disinilah kita bermain dulu”. Miguel menunjuk pada sebuah pohon plum besar di sana “Sayangnya pohon ini sedang tidak berbuah, kau paling suka saat memanen nya”
Ariana menatap Miguel dengan intens pria tampan itu sangat menarik perhatiannya, dan satu hal terbesit di pikiran nya apa pria itu sudah punya kekasih?
“Ariana…!”. Suara Miguel mengalihkan perhatian wanita itu “Apa yang kau pikirkan, kau tidak mendengarkan ku?”. Pria itu menatapnya dengan cemberut
“Tentu saja aku mendengar mu, hanya saja … apa kau satu-satu nya teman ku?”.
“Ada lagi, dia juga teman dekat kita Sofia.. sayangnya dia dan keluarganya sedang mengunjungi sebuah tempat yang jauh”. Miguel memasang ekspresi sedih “Dia juga pasti sangat merindukan mu, dia pasti akan sangat bahagia melihat mu di sini”
Ariana mengangguk dia tidak mencoba mengingat wanita bernama Sofia itu, dia cukup ketika dia tahu ada beberapa orang yang menjadi temannya
“Ariana…”. Miguel berjalan pelan menuju wanita itu, tatapan Miguel dengan senyum nya yang selalu terpancar membuat Ariana gugup
“Ada apa?”. Wanita itu mengalihkan pandangan nya dia tidak ingin menatap sorot mata pria itu hingga Miguel benar-benar berada di depannya dengan setangkai bunga indah berwarna violet
“Kau paling suka bunga berwarna ini..”.
Miguel memetik tangkai bunga itu lalu menyelipkannya di telinga Ariana, tangan pria itu mengusap surainya dengan lembut, jarak mereka kini begitu dekat
Pria itu bahkan bisa mencium aroma rambut Ariana yang begitu wangi “Kau sangat cantik, bunga ini sangat cocok untuk mu..”
Untuk beberapa saat kedua orang itu saling menatap dalam jarak yang dekat, Miguel tersenyum sudah lama mereka tidak sedekat ini dulu wanita yang di sukai itu selalu menjauh dari pandangan nya
“Miguel… bisakah kau menjauh sedikit”. Ariana mendorong dada pria itu sedikit menjauh darinya dia terlihat menghirup nafas Panjang
Miguel merasa kecewa apa wanita itu menjauhi dirinya lagi?
“Maaf Miguel tapi kau membuat jantung ku tidak tenang”. Ariana menutup wajahnya yang sudah memerah seperti udang rebus
Senyum terpancar dari wajah Miguel begitu mendengar perkataan Ariana, wanita itu juga terlihat sangat imut karena menutup wajahnya dengan kedua tangan mungilnya
“Kau sangat imut!”. Miguel menarik kedua tangan wanita itu untuk menatap wajahnya dengan jelas “Kenapa kau sangat malu?”
“Entahlah”.
Miguel mendekat pada Ariana lalu memeluk tubuh wanita itu dengan hangat, semua rasa rindunya sekarang terobati walau sekarang Ariana bukanlah milik nya tapi pria itu bisa berdekatan lagi dengannya
Ariana hanya bisa mematung, bisa dia dengar suara hembusan nafas Miguel yang membuat punggungnya hangat pria itu memeluknya dengan erat dan Ariana bisa merasakan jantung Miguel yang berdetak cepat
“Miguel kau tidak apa?”.
“Tidak, bisakah kita berpelukan seperti ini sampai beberapa saat?”. Miguel memejamkan matanya menikmati setiap detik kebersamaan mereka
Sampai beberapa saat kemudian seseorang menarik Ariana dengan paksa menjauh dari pria itu
“Kau!”. Miguel menatap tajam pada Aldrich . Ck untuk apa pengganggu ini di sini!
“Apa yang kalian lakukan?”. Aldrich menatap tajam pada istrinya “Aku sudah mencari mu kemana-mana”
“Aku… “. Wanita itu menjadi kaku, tidak seharusnya dia berpelukan dengan pria lain padahal dia sudah memiliki suami. “aku dan Miguel hanya..”
Ariana menjadi bingung di antara dua pria itu sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu, dia adalah istri Aldrich tapi dia tidak merasakan apapun saat dekat dengan pria itu
Terutama saat tahu mengenai pernikahan kontrak antara diri nya dan Aldrich, pria itu benar-benar tidak mencintainya
Sebaliknya dengan Miguel pria itu memperlakukannya dengan hangat, walau Miguel mengatakan jika mereka adalah seorang teman
“Tuan Miguel, apakah anda tidak segan karena berpelukan dengan istri orang?”. Aldrich memberi tatapan tajam pada pria itu “terutama anda itu pria lajang”
“Maaf tuan Duk, kami hanya berpelukan karena dia adalah teman saya, saya mengkhawatirkan dirinya apa itu salah?”.
Perkataan Miguel begitu lantang di telinga Aldrich, bagaimanapun Ariana adalah istrinya secara resmi dia merasa seperti seorang pecundang.
Aldrich menarik istrinya dengan kesal menjauh dari pria di depannya, menganggap Miguel sebagai seorang pengganggu
“Tunggu!”. Ariana menahan tarikan pria itu “Apa yang anda lakukan!”
“Apa? Kau pikir aku akan diam saja melihat istri ku bermesraan dengan pria lain kau begitu naif Ariana, apa kau juga suka dengannya”. Aldrich tidak terima,entah apa yang membuat pria itu merasa sangat kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Crystal
Kau yg naif Aldric. Ga ngaca, pdhl habis bermesraan sm Selingkuhanmu
2024-03-14
3